Anda di halaman 1dari 16

4/11/21

HNP LUMBAR
Dr. Belinda .J Latumeten Sp.KFR

ANATOMI DAN BIOMEKANIK

■ Fungsi dari lumbar spine : Strength (support dan


protection) dan flexibility.
■ Kekuatan dihasilkan dari : ukuran , susunan tulang
juga susunan ligament dan otot.

Tulang lumbal makin ke


bawah (L2 sd L5) makin
berbentuk baji (ant > post)
à menunjang bentuk
lordosis spine

1
4/11/21

ANATOMI DAN BIOMEKANIK


■ Bentuk badan vert. lumbal yang besar bertujuan untuk
memberikan support weight bearing pada loading axial.
■ Bagian posteror dihubungkan oleh pedicle kepada badan vertebra.
■ Pedicle dirancang untuk menahan beban saat bending (menekuk badan) dan
meneruskan force (gaya) dari badan vertebra menuju bagian posterior.
■ Bagian posterior terdiri atas : Lamina, prosesus artikularis, proc.
Spinosus.
■ Zygaphophyseal joint à bagian superior dan inferior prosesus
artikularis.

Discus Intervertebralis

■ Annulus fibrosus à terdiri atas lapisan serat obliq yang


menjaga regangan ke segala arah.
■ Annulus fibrosus à kolagen > proteoglycan dan air.
■ Nucleus pulposus à air, proteoglycan, kolagen.
■ Dengan bertambahnya usia discus bertambah kering dan
dergenerasi sehingga tinggi seseorang berkurang dengan
bertambahnya usia.

2
4/11/21

Discus Intervertebralis

■ Fungsi discus intervertebralis adalah shock absorben .


■ Tugas ini dilakukan oleh annulus fibrosus dan bukan karena nucleus pulposus (
banyak mengandung air)
■ Saat load axial diberikan maka gaya diberikan kepada nuclus pulposus yang tidak
mudah di kompresi à serat annulus fibrosus yang terregang.
■ Bila serat ini robek maka terjadi herniasi nucleus pulposus.

Sendi Zygopophyseal

■ Disebut juga sendi Z


■ Terdiri atas sepasang sendi synovial (punya synovium dan capsul).
■ Susunan atau arah sendi ini yang menetukan arah / gerak vertebrae.
■ Sendi ini berdasarkan bidang sagittal memungkinkan lumbal bergerak : FLEKSI,
EXTENSI, sedikit lateral bending dan rotasi.
■ Flexi dan extensi terbesar terjadi di L4-L5 dan L5-S1 à menyebabkan tingginya
insiden terjadinya hernia discus.

3
4/11/21

Biomekanik
■ Beban pada saat fleksi menyebabkan beban discus bergeser ke posterior.
■ Beban pada saat extensi menyebabkan beban discus bergeser ke posterior.
■ Bila beban berlebihan akan terjadi herniasi.
■ Serat lateral dari ligamentum longitudinal posterior lebih tipis à sehingga herniasi
di sisi posterolateral paling umum terjadi.
■ Bagian posterolateral discus memiliki risiko paling besar dalam
posisi flexi dengan lateral bending (bending dan twisting) à
hal ini disebabkan sendi Z tidak mampu menahan rotasi pada
saat flexi terjadi.

Ligament
Ligament longitudinal
■ Anterior à menahan extensi, translasi, rotasi
2x lebih kuat dari posterior
kerusakkan ligament lebih disebabkan oleh gerakan
rotasi dibandingkan flexi extensi
■ Posterior -à menahan flexi
Ligament segmental :
■ Flavum à memasangkan sendi lamina yang berdekatan, sangat kuat tapi masih
memungkinkan untuk fleksi.
■ Supraspinosus à di ujung proc spinosus, menahan flexi. Bersama ligamentum
flavum necegah pergeseran saat forward flexion.
■ Interspinosus
■ intertranverse

4
4/11/21

■ Otot yang berasal dari lumbar spine :


– Poterior : latissimus dorsi, paraspinal (iliocostalis, longissimus, spinalis
OTOT

à erector spinae), deep layer (rotator , multifidi -à


memberikan input proprioceptive)
– Anterior : psoas, quadratus lumborum
■ Otot abdominal :
– Superfisial : rectus abdominis, obliqus external
– Profunda : obliqus internus, transversus abdominis

Biomekanik Mengangkat dalam


hubungan antara Otot dan Diskus
■ Aktivitas otot lumbal berhubungan dengan tekanan intra diskus, bila otot
berkontraksi maka tekanan di diskus akan meningkat.
■ Perubahan berubah tergantung postur spine dan beban.
■ Menambah rotasi pada saat flexi menambah beban pada diskus.
■ Daya akan semakin kecil bila kita mengangkat beban dekat ke dada dibandingkan
beban menjauhi dada.

5
4/11/21

Saraf

■ Conus medularis berakhir pada L2 dan di bawahnya terdapat cauda equine.


■ Cauda equine terdiri atas akar dorsal dan ventral yang kemudian bergabung
menjadi N. spinalis.
■ N. Spinalis :
– Ventral : berasal dari ramus berbagai level lumbal dan plexus lumbosacral à
mempersarafi tungkai bawah.
– Dorsal : medial, intermediate, lateral mempersarafi seperdua bagian badan
vertebra, otot paraspinal, Z joint, memberikan sensasi di punggung.

REHABILITASI

6
4/11/21

EDUKASI

■ Memiliki Berat badan ideal


■ Proper body mechanics
■ Mengatasi nyeri
■ Pentingnya menjaga fittnes dan kekuatan otot untuk melakukan aktivitas
keseharian

Memiliki Berat Badan yang Ideal

Maintain berat
badan ideal à
bekerja sama
dengan spesialis
Gizi

7
4/11/21

Proper Body Mechanics

8
4/11/21

9
4/11/21

10
4/11/21

Mengatasi Nyeri

■ Obat- obatan
■ Istirahat ( berbaring )
■ Modalitas (Fisioterapi)

TENS

TRAKSI

LASER

Ultra Sound

DIATHERMY

11
4/11/21

Exercise

■ Latihan sebaiknya dikerjakan di bawah pengawasan à stretching dan


strengthening.
■ Tujuan berlatih adalah à menguatkan dan meningkatkan endurance otot
penyangga tubuh serta meningkatkan feksibilitas diarea yang membutuhkan.
■ Tentukan goal sebelum berlatih, buat goal yang realistik dan bertujuan
meningkatkan level aktifitas.
■ Perbaiki postur pasien apabila masih memungkinkan .

Hold 10 second, repetisi 10x = 1 SET

Stretching

Tensor Fascia Latae


strtch Iliotibial Band
stretch
Gluteus stretch

Gluteus Maximus
Hamstring stretch
stretch

12
4/11/21

Mc. Gill Crul Up


Strengthening

13
4/11/21

Transversus Abdominis
Motor Control Exercise
Hold 10 second, repetisi 10x = 1 SET
Supine Leg Extention
Abdominal Hollowing

Quadruped Lift

Glute Bridge
Plank

Multifudus Exercise Hold 10 second, repetisi 10x = 1 SET

14
4/11/21

Hold 10 second, repetisi 10x = 1 SET

Pelvic Floor Exercise

3-5 x/minggu, 45 sd 60 menit


Aerobic Exercise
Berenang Gaya Bebas

Jalan dengan tangan


diayun
Hydrotherapy

15
4/11/21

Orthose

Lumbosacral Corset Lumbosacral Brace

TERIMA KASIH
dr. Belinda J. Latumeten Sp.KFR

16

Anda mungkin juga menyukai