Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diperoleh manusia melalui
sebuah pengamatan. Saat seseorang mengamati suatu hal dan dia
memperoleh sesuatu dari pengamatannya, maka bisa disebut orang tersebut memperoleh sebuah pengetahuan.
Berpikir merupakan suatu kegiatan untuk menemukan pengetahuan yang
benar. Apa yang disebut benar bagi setiap orang itu berbeda-beda sehingga kegiatan proses berpikir untuk menghasilkan pengetahuan yang benar itu pun juga berbeda-beda. Oleh sebab itu, cara berpikir mempunyai kriteria kebenaran yang digunakan sebagai landasan untuk menemukan kebenaran.
Manusia merupakan makhluk yang berpikir, merasa, mengindera: dan
totalitas pengetahuannya berasal dari ketiga sumber tersebut, disamping wahyu yang merupakan komunikasai Sang Pencipta dengan makhluknya. Manusia memiliki sifat yang berbeda dengan makhluk lain, yaitu sifat ingin tahu yang tinggi sehingga rasa ingin tahu ini semakin hari semakin bertambah. Oleh sebab itu manusia dikatakan sebagai makhluk yang mengembangkan pengetahuannya secara sungguh-sungguh. Binatang juga memiliki pengetahuan, namun pengetahuannya hanya terbatas untuk kelangsungan hidupnya. Sedangkan manusia mengembangkan pengetahuannya untuk mengatasi kebutuhan hidupnya dan mengembangkan hal-hal baru. Hal ini menunjukkan bahwa manusia dalam hidupnya tidak sekedar mengatasi kebutuhan hidupnya namun memiliki tujuan tertentu yang lebih tinggi dari pada itu.
Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diperoleh manusia melalui
sebuah pengamatan. Saat seseorang mengamati suatu hal dan dia memperoleh sesuatu dari pengamatannya, maka bisa disebut orang tersebut memperoleh sebuah pengetahuan.