Anda di halaman 1dari 2

2.

3 Transkultural Pada Perkembangan Anak Balita Dan Remaja

 Jurnal Transkultural Pada Anak Balita

Nama Jurnal :Pendekatan Transcultural Nursing, Child Healthcare Model Dan


Transtheoretical Model Terhadap Pengetahuan Dan Budaya Keluarga

Penulis : Kadek Ayu Erika

Keterangan Jurnal : Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 Oktober 2014 : 262–2691

Dalam jurnal ini di wilayah Kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea Makassar memiliki
persepsi kebudayaan dalam pola pikir, yaitu1 keluarga berpendapat bahwa anak gemuk adalah
sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan. Oleh sebab itu diperlukan strategi untuk
meningkatkan pengetahuan dan budaya keluarga terkait masalah tersebut melalui pendekatan
transcultural nursing, child health care model dan transtheoretical model dalam mengubah
persepsi pola pikir kebiasaan tersebut sehingga dapat mengendalikan gaya hidup anak yang
berisiko obesitas.

Strategi Intervensi Keperawatan Transkutural

a. Mengakomodasi atau Negosiasi Budaya

Peran perawat dalam pendekatan TCN, CHM, dan TTM salah satunya adalah peran
sebagai culture care accommodation yaitu membantu memodifikasi budaya keluarga dengan
perilaku hidup sehat dalam mengendalikan gaya hidup anak obes dengan aktivitas fisik teratur
dan asupan makan yang sehat dan seimbang. Hal ini sesuai Leininger, 2002 daam Alligood
(2010) bahwa perawat mengembangkan perencanaan perawatan berdasarkan data karakteristik
dimensi budaya, menyampaikan kepada keluarga dan dapat dimodifikasi bila diperlukan
kemudian perawat melaksanakan dan mengobservasi outcome perawatan budaya.

Adanya dampak overweight dan obesitas yang merugikan bagi anak menuntut
ditingkatkannya peran perawat dalam pendidikan nutrisi bekerja sama dengan guru sekolah,
orangtua dan anak untuk merencanakan dan mengimplementasikan pedoman nutrisi dan aktivitas
fisik.. Salah satu strategi yang bisa dipakai yaitu strategi negosiasi budaya. Misalnya ketika anak
terbiasa meminum minuman yang tinggi kalori dan gula, perawat dapat memberikan alternatif
kebiasaan yang lain yang lebih menguntungkan dengan mengonsumsi produk susu rendah atau
bebas lemak.

b. Mengubah / Mengganti Budaya

Didalam jurnal restrukturisasi budaya klien perlu dilakukan karena merugikan status
kesehatan. Perawat berupaya merestrukturisasi persepsi klien melalui pendidikan kesehatan. Hal
ini sejalan dengan penelitian Gupta (2005) bahwa melalui pendidikan kesehatan dalam
perawatan anak menggunakan handout, orang tua percaya dan sangat berguna untuk menerima
informasi kesehatan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan orang tua. Pendekatan dengan
mengubah kognitif orang tua dapat menumbuhkan perilaku hidup sehat pada anak overweight
dan obes. Hal ini sesuai juga dengan Notoatmodjo (2003) bahwa pendidikan kesehatan adalah
suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok, dan
individu dan sejalan dengan standar pendidikan klien/keluarga menurut The Joint Commission
on Accreditation of Health care Organization (JCAHO), 1995 dalam Potter & Perry (2005)
adalah klien/keluarga diberikan pendidikan yang dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan
dan perilaku yang diperlukan untuk memberikan keuntungan penuh dan intervensi kesehatan
yang dilakukan oleh institusi. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan TCN, CHM, dan TTM
sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan keluarga dengan melalui panduan buku
kesehatan dalam mengendalikan gaya hidup sehat anak obes.

Anda mungkin juga menyukai