Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PUSKESMAS TUNJUNG
KECAMATAN RANDUAGUNG
Jl. Tunjung - KalipenggungNo.Telp. (0334) 323 824 RANDUAGUNG 67354

e-mail: puskesmastunjung@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM


UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK

I. PENDAHULUAN

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan


Kabupatenyang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja.Puskesmas juga merupakan pusat
pelayanan kesehatan strata pertama. Dalam hal ini puskesmas
menyelenggarakan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara
menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan dalam bentuk pelayanan
kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat.

Puskesmas mempunyai beberapa Upaya pokok salah satunya adalah


Kesehatan Ibu dan Anak.

II. LATAR BELAKANG


Kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu indikator untuk menilai
derajat kesehatan tersebut.Kondisi kesehatan ibu dan anak di Indonesia saat
ini masih sangat penting untuk ditingkatkan dan mendapatkan perhatian
khusus. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kondisi kesehatan ibu dan
anak, diantaranya: 1) medis, terutama menyangkut kualitas pelayanan
kesehatan; 2) non medis, terutama status perempuan/ keberadaaan anak,
sosial budaya, pendidikan, ekonomi, geografis, transportasi, dan keterlibatan
lintas sektor. Upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak
oleh pemerintah, diantaranya dengan 1) rekruitmen tenaga kesehatan dan
insentif khusus, 2) perlunya biaya operasional puskesmas universal.
berdasarkan SDKI tahun 2017 Target Pembangunan Berkelanjutan
(TPB/SDGs) 2030 yaitu sebesar 25/1.000 kelahiran hidup (AKB) dan
22/100.000 kelahiran (AKI). Berdasarkan target indikator kinerja tujuan
Kabupaten Lumajang tahun 2016 sebesar 16,70/1.000 kelahiran hidup (AKB)
Penyebab kematian bayi terbanyak adalah karena Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR) sebesar 31% dan Asfiksia sebesar 24%, Dan 114/100.000 kelahiran
hidup (AKI), dengan kejadian kematian ibu pada waktu kehamilan sebanyak
33,3%, dan masa nifas sebanyak 66,6%. Oleh karena itu, diharapkan adanya
peningkatan kompetensi dalam memberikan pelayanan yang berkualitas
kepada masyarakat.
Ada tiga pesan kunci yang harus diterapkan untuk mencapai SDG’s yaitu:
1) Setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan yang terampil
2) Setiap komplikasi obstetri dan neonatus ditangani secara adekuat
3) Setiap wanita usia subur mempunyai akses terhadap pencegahan kehamilan
yang tidak diinginkan dan penanggulangan komplikasi kegagalan.
Selain kegiatan tersebut, ada 3 pesan kunci child survival, meliputi:
1) Setiap bayi dan balita mempunyai pelayanan kesehatan dasar paripurna
2) Setiap bayi dan balita yang sakit ditangani secara adekuat
3) Setiap bayi dan balita tumbuh dan berkembang secara optimal
Untuk itu ada beberapa hal yang kami rencanakan untuk menurunkan AKI
dan AKB dan meningkatkan cakupan program KIA di wilayah Puskesmas
Tunjung, diantaranya :
1. Peningkatan sumber daya manusianya ( Ibu dan keluarga )
2. Peningkatan peran serta dari lintas sector
3. Peningkatan sarana dan prasarana
4. Peningkatan kualitas petugas dan melayani masyarakat
5. Kerja sama lintas program

III. TUJUAN

A.TUJUAN UMUM:

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menurunkan angka


kematian ibu dan anak

B.TUJUAN KHUSUS

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat dan sasaran upaya dalam


bidang kesehatan
2. Meningkatkan kewaspadaan dini masyarakat dan sasaran upaya
dalam menghadapi masalah kesehatan dan kegawatdaruratan yang
terjadi
3. Menurunkan angka kematian ibu dan anak
4. Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit – penyakit
menular
5. Meningkatkan kemandirian masyarakat dan sasaran upaya dalam
bidang kesehatan terutama kesehatan ibu dan anak.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. ANC TERPADU  Melakukan pemeriksaan 10 T
 Pemeriksaan oleh dokter umum / dokter gigi
 Kolaborasi dengan program lain
 Membuat laporan hasil kegiatan
 Membuat dokumentasi kegiatan

2. Kelas ibu hamil  Pemberian materi


- Perubahan tubuh dan keluhan selama
kehamilan
- Perawatan kehamilan
- Persalinan
- Perawatan nifas
- Perawatan bayi
- Mitos
- Penyakit menular
 Senam hamil
 Parent education
 Membuat laporan hasil kegiatan
 Membuat dokumentasi kegiatan
3. Kelas ibu balita  Pembelajaran mengenai gizi, ASI Eklusif,
gigi, tumbuh kembang anak, penyakit pada
anak dan berbagai permainan
4. P4K  Sosialisasi P4K
 Pemantapan P4K
 Kegiatan P4K
 Monitoring dan evaluasi P4K
 Membentuk TIM P4K di masing – masing
desa
 Melakukan kunjungan rumah dan
penempelan stiker disetiap rumah ibu hamil
bersama lintas program dan lintas sektor
 Membuat laporan hasil kegiatan
5 Posyandu balita a) Persiapan
1.Koordinasi dengan ketua TP PKK
2.Koordinasi dengan kader posyandu
3.Kader mendata balita sesuai dengan
jadwal kelompok umur ( 0-11 bulan, 12-
23 bulan, 24-60 bulan )
b) Pelaksanaan
Sesudah ditetapkan balita yang jadwalnya
bulan pelaksana berkumpul untuk
melakukan kegiatan posyandu 5 meja.
c) Evaluasi
Setelah kegiatan di atas Melakukan
kunjungan rumah pada balita yang tidak
hadir pada waktu posyandu
 Melakukan kegiatan posyandu balita
dengan metode 5 meja
6 Pertemuan dukun  Melakukan penyuluhan dan Memberikan
materi kepada dukun bayi pada waktu
kegiatan pembinaan dukun bayi
8 Kunjungan ibu hamil dan  Melakukan pemeriksaan
neonatal resiko tinggi  Memerikan penyuluhan pada keluarga
9. Pemantauan kesehatan  Melakukan pemeriksaan
bayi DDTK  Membuat laporan hasil kegiatan
 Membuat dokumentasi kegiatan
10. Pemantauan APRAS  Melakukan pemeriksaan
 Membuat laporan hasil kegiatan
 Membuat dokumentasi kegiatan

V. SASARAN
A. Hubungan Dengan Linpro danLinsek

PihakTerkait UraianTugas
P2 Epidemiologi penyakit menular
Gizi Konselor dan surveylans gibur dan KEK
Promkes Membantu dalam pemberdayaan masyarakat
Diknas Dalam pemberdayaan anak sekolah
Kasi PMD Dalam pemberdayaan masyarakat
CAMAT Sebagai pemangku kebijakan
PKK Sebagai penggerak masyarakat
DESA Sebagaipenggerakmasyarakat

B. Rincian Kegiatan, Sasaran, Cara Melaksanakan Kegiatan

No Kegiatan Sasaran Rincian Kegiatan Cara Melaksanakan


Pokok Kegiatan
1. ANC Terpadu Semua ibu  Pemeriksaan 10 T a. Metode
hamil yang  Pemeriksaan oleh Pelaksanaan
ada di dokter umum /  Penyuluhan
wilayah dokter gigi dengan
kerja  Kolaborasi dengan menggunakan
puskesmas lintas program lain
buku KIA dan
Tunjung  Pemberian
pedoman
penyuluhan (oleh
pelayanan
gizi, promkes,
antenatal
kesling)
terpadu.
 Membuat laporan
 Diskusi dan
hasil kegiatan
Tanya jawab
 Membuat
 Penutup
dokumentasi
b. Tahapan Kegiatan
kegiatan
 Persiapan H-1
 Pemberian
- Tempat, sarana
pelayanan dan
prasarana,
konseling
petugas, ibu
kesehatan
hamil dan
termasuk stimulasi
keluarga
dan gizi agar
- Logistic
kehamilan
berlangsung sehat  Melakukan

dan janinnya lahir anamnesa dan

sehat cerdas melakukan


pemeriksaan
 Deteksi dini
sesuai standart
masalah penyakit
10T
dan penyulit /
komplikasi  Pencatatan dan

kehamilan pelaporan

 Penyiapan  RTL

persalinan yang  Penutup

bersih dan aman


 Perencanaan
antisipasi dan
persiapan dini
untuk melakukan
rujukan jika terjadi
penyulit /
komplikasi.
 Penatalaksanaan
kasus serta
rujukan cepat dan
tepat waktu bila di
perlukan
 Melibatkan ibu
hamil, suami dan
keluarganya
dalam menjaga
kesehatan dan gizi
ibu hamil,
menyiapkan dan
kesiagaan bila
terjadi penyulit /
komplikasi.
2. Kelas ibu hamil Ibu hamil di  Pemberian materi 1. Persiapan
2 wilayah - Perubahan  Koordinator
kerja tubuh dan Dengan Kader
Puskesmas keluhan selama  Mendata Ibu
Tunjung kehamilan Hamil 10 Orang
- Perawatan 2. Kegiatan
kehamilan  Memberikan
- Persalinan Undangan
- Perawatan nifas Terhadap Ibu
- Perawatan bayi Hamil
- Mitos  Pada Hari H,
- Penyakit Melakukan
menular Kegiatan :
 Senamhamil 1) Pretes dan
 Parent education pembinaan

 Membuat laporan pretes

hasil kegiatan 2) Membaca buku

 Membuat kia bergantian

dokumentasi dan membahas

kegiatan bersama-sama
3) Membahas
tentang
kehamilan,
persalinan, dan
nifas
4) Senam hamil
dan senam
nifas
5) Postest dan
pembinaan
postest
3. Kelas balita Balita dan a) Menjadwal Acara 1. Persiapan
ibu balita : Kelas Ibu Balita a. Koordinasi
- 0 – 11 Perkelompok Umur dengan ketua TP
bulan b) Pembelajaran PKK
- 12 – 23 mengenai gizi, ASI b. Koordinasi
bulan Eklusif, gigi, dengan kader
- 24 – 60 tumbuh kembang posyandu
bulan anak, penyakit c. Kader mendata
pada anak dan balita sesuai
berbagai dengan jadwal
permainan kelompok umur (
c) Pre test dan 0-11 bulan, 12-
Membahas hasil 23 bulan, 24-60
Pre test bulan )
d) Membaca Buku 2. Pelaksanaan
KIA Bergantian  Sesudah
e) Memberikan Materi ditetapkan balita
Sesuai dengan yang jadwalnya
Kelompok Umur bulan pelaksana
f) Testimoni berkumpul untuk
g) Post test melakukan
h) Menjadwal Untuk kegiatan kelas ibu
Pertemuan Bulan balita.
Berikutnya 3. Evaluasi
 Setelah kegiatan
di atas, ada post
test yang harus di
jalani ibu balita
dan di evaluasi
ada perbaikan
atau tidak dari
hasil pre test.
4. P4K Toma, 1. Terdatanya status 1. Metode
Toga, ibu hamil dan Pelaksanaa
Kader, dan terpasangnya stiker  Pengisian materi
lintas sektor P4K disetiap rumah
tentang P4K
ibu hamil
2. Bumil, suami & kel  Diskusi dan

tahu bahaya Tanya jawab

kehamilan dan  Penutup

persalinan 2. Tahapan

3. Adanya Kegiatan

kesepakatan  Persiapan

perencanaan  Pengisian Materi


persalinan aman  Penutup
antara bumil, suami
dan keluarga
dengan bidan
4. Terlaksananya
pengambilan
keputusan yang
cepat dan tepat bila
terjadi komplikasi
5. Adanya rencana
penggunaan alat
kontrasepsi pasca
salin yg disepakati
bumil, suami & kel
dg bidan
6. Adanya dukungan
toga, toma, kader,
dukun bayi tentang
rencana persalinan
dan KB pasca salin
7. Adanya dukungan
sukarela dari kel
dan masy tentang
persiapan
persalinan
termasuk
persalinan
menghadapi
kegawat daruratan
bumil, bulin dan
bayi baru lahir
8. Memantapkan
kerjasama bidan,
dukun bayi dan
kader
5. Posyandu balita Bayi, anak Melakukan kegiatan a) Persiapan
balita, ibu posyandu dengan 1. Koordinasi
hamil, ibu metode 5 meja dengan ketua
nifas dan TP PKK
ibu 2. Koordinasi
menyusui dengan kader
posyandu
3. Kader mendata
balita sesuai
dengan jadwal
kelompok umur
( 0-11 bulan,
12-23 bulan,
24-60 bulan )
b) Pelaksanaan
Sesudah
ditetapkan balita
yang jadwalnya
bulan pelaksana
berkumpul untuk
melakukan
kegiatan
posyandu 5 meja.
c) Evaluasi
Setelah kegiatan
di atas,
melakukan
sweeping pada
balita yang tidak
datang kunjungan
posyandu
6. Pertemuan dukun 13 Dukun  Melakukan a. Metode
Bayi Di penyuluhan dan Pelaksanaan
Wilayah Memberikan 1. Pengisian
Kerja materi kepada
tentang materi
Puskesmas dukun bayi pada
cara
Tunjung waktu kegiatan
memandaikan
pembinaan dukun
bayi yang
bayi
benar.
2. Diskusi dan
Tanya jawab
3. Penutup
b. Tahapan Kegiatan
1. Persiapan
2. Pengisian
Materi
3. Penutup

7. Kunjungan ibu Ibu Hamil  Melakukan Melakukan


hamil dan neonatal Dan pemeriksaan kunjungan rumah
resiko tinggi Neonatal  Memerikan dan memberikan
Risti penyuluhan pada penyuluhan pada
Diwilayah keluarga keluarga, serta
Kerja melakukan
Puskesmas pemeriksaan pada
Tunjung ibu hamil maupun
neonatal resiko
tinggi
8. Pemantauan Anak pra  Pemeriksaan 1. Persiapan
APRAS sekolah  Membuat laporan  Menentukan
jadwal
Diwilayah hasil kegiatan
 Pemberiatahuan
Kerja  Membuat kepada guru atau
Puskesmas kepala sekolah
dokumentasi TK
Tunjung kegiatan  Menyiapkan
bahan/ peralatan
berpedoman
pada standart
layanan
2. Kegiatan
a. Petugas
Memanggil 20
orang siswa
yang akan
dilakukan
pemeriksaan
b. Petugas
Mempersiapka
n alat dan
dokumentasi
yang telah
disiapkan pada
persiapan
c. Petugas
Menanyakan
keluhan/masal
ah anak pada
guru atau wali
yang
mendampingi
d. Petugas
melakukan
deteksi tumbuh
kembang

9. Pemantauan Bayi, anak  Melakukan 1.Persiapan


kesehatan bayi balitai Pemeriksaan a. Koordinasi
DDTK  Membuat laporan dengan kader
hasil kegiatan posyandu
 Membuat b. Kader mendata
dokumentasi balita sesuai
kegiatan dengan jadwal
kelompok umur
( 0-11 bulan,
12-23 bulan,
24-60 bulan )
2.Pelaksanaan
1.Sesudah
ditetapkan
balita yang
jadwalnya
bulan
pelaksana
berkumpul.
Pemeriksaan
2.Membuat
laporan hasil
kegiatan
3.Membuat
dokumentasi
kegiatan
C. JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan 2020

Mei

Nop
Agust

Okt
Mar

Des
Feb

April

Juni

Juli

Sep
Jan
1. ANC √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Terpadu
2. Kelas Ibu √ √ √ √ √ √ √ √
Hamil
3. Kelas Ibu √ √ √ √ √ √ √ √
balita

4 P4K √ √ √ √

5 Posyandu √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
balita

6 Pembinaan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dukun

8 Kunjungan √ √ √ √ √ √
ibu hamil dan
neonatal
resiko tinggi
9 Pemantauan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
APRAS

D. BIAYA :
Dibiayai dari dana BOK 2020 dan swadaya

E. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal
kegiatan dan hasil pelaksanaan dilaporkan kepada kepala Puskesmas
Tunjung.
F. EVALUASI KEGIATAN :
Evaluasi kegiatanUpaya Program Kesehatan Ibu dan Anak dilakukan pada
akhir tahun.
Lumajang, 02 Januari 2020

KEPALA PUSKESMAS TUNJUNG PELAKSANA PROGRAM


KESEHATAN IBU DAN ANAK

dr. Tanti Umiyati


NIP. 19710503 200501 2 009 SURYANINGSIH
NIP.19680110 199503 2 003

Anda mungkin juga menyukai