Anda di halaman 1dari 18

TUGAS I

EKONOMI BAHAN GALIAN


NIKEL

OLEH :
KELOMPOK I

AKBAR (180920501) ASRAT YANTONO (180910519)

AMRIL ASLIADI (180920504) ASIS (180920516)

ANDI NURUL W. (180920505) EVA LUFIANA S. (180930528)

AGUNG SANJAYA (180930499) M. IKHSAN (180930564)

AGRY FALAH (180930498) RUSLAN I. (180920605)

AFRIANSYAH (180920497)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

KOLAKA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
pencipta seluruh alam semesta yang yang telah memberikan segala rahmat dan
karunianya kepada kita semua sehingga tugas ini dapat diselesaikan sesuai
dengan yang diharapkan.Salawat dan taslim senantiasa tercurahkan kepada
Nabiullah Muhammad SAW. Beserta keluarga dan para sahabatnya.
Kami tentunya sadar bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak
terdapat kekurangan-kekurangan dan masih sangat jauh seperti apa yang
diharapkan oleh karena hal-hal yang tentunya diluar dari apa yang kita
pikirkan,olehnya itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang tentunya
membangun sehingga nantinya dalam penyusunan laporan ini dapat menjadi lebih
baik lagi.

Tanggetada, 23 Maret 2021

PENULIS
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
1.2 TUJUAN
1.3 RUMUSAN MASALAH
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PETA PERSEBARAN NIKEL
2.2 TABEL DATA POTENSI SEBARAN NIKEL
2.3 PEMANFAATAN NIKEL
2.4 PASOKAN/PASAR NIKEL DALAM NEGERI DAN TUJUAN
EKSPOR
2.5 JUMLAH PRODUKSI NIKEL PERTAHUN
2.6 MENGHITUNG UMUR TAMBANG
BAB III PENUTUP
BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Nikel merupakan mineral tambang yang keras tetapi bisa dibentuk.


Mineral ini pertama kali ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1971 dan diberi
nama kupfernickel (nikolit). Awalnya, nikel dianggap sebagai logam pengotor
pada tembaga. Namun, kemajuan teknologi membuat para peneliti berhasil
mengungkap manfaat nikel sebagai logam berharga. Dalam kondisi murni,
logam dengan lambang kimia Ni ini bertekstur lembek. Sifat fisiknya tahan
karat dan dapat bertahan dari paparan suhu ekstrim. Meskipun teksturnya
lembek, nikel yang dipadukan dengan besi dan krom akan menghasilkan baja
tahan karat (stainless steel) yang kuat tetapi ringan.

Nikel adalah komponen yang banyak ditemukan dalam meteorit dan


menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya.
Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar 5-
25%. Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di kawasan
Sudbury Ontario, sebuah daerah yang menghasilkan 30% kebutuhan nikel
dunia.
Unsur nikel berhubungan dengan batuan basa yang disebut norit. Nikel
ditemukan dalam mineral pentlandit, dalam bentuk lempeng-lempeng halus
dan butiran kecil bersama pyrhotin dan kalkopirit. Nikel biasanya terdapat
dalam tanah yang terletak di atas batuan basa.
Di indonesia, tempat ditemukan nikel adalah Sulawesi tengah dan
Sulawesi Tenggara. Nikel yang dijumpai berhubungan erat dengan batuan
peridotit. Logam yang tidak ditemukan dalam peridotit itu sendiri, melainkan
sebagai hasil lapukan dari batuan tersebut. Mineral nikelnya adalah garnerit.
Nikel ditemukan oleh A. F. Cronstedtpada tahun 1751, merupakan
logam berwarna putih keperak-perakan yang berkilat, keras dan mulur,
tergolong dalam logam peralihan, sifat tidak berubah bila terkena udara, tahan
terhadap oksidasi dan kemampuan mempertahankan sifat aslinya di bawah
suhu yang ekstrim.
1.2 TUJUAN
A. Untuk melihat persebaran nikel diindonesia
B. Untuk mengetahui jumlah potensi sumberdaya nikel
C. Untuk mengetahui pemanfaatan nikel
D. Dapat mengetahui pasokan/pasar dalam negeri dan tujuan ekspor
E. Dapat menghitung produksi nikel per tahun
F. Untuk Menghitung umur tambang

1.3 RUMUSAN MASALAH


A. Bagaimana model persebaran nikel di Indonesia
B. Berapa jumlah potensi sumberdaya nikel
C. Apa saja manfaat nikel dalam kehidupan manusia
D. Dimana saja pasokan/pasar dalam negeri dan tujuan ekspor
E. Berapa produksi nikel pertahun
F. Berapa umur tambang
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Peta persebaran nikel di Indonesia

Gambar 1.1 sebaran nikel di Indonesia

Nikel bisa ditemukan di beberapa negara di dunia, seperti Australia,


Cubba, dan Kaledonia Baru. Beberapa negara di Asia Tenggara juga
menghasilkan nikel yang berkulitas. Negara penghasil nikel terbesar di dunia
yaitu Filiphina dan Indonesia. Kualitas nikelnya tidak kalah dengan nikel yang
berasal dari negara lain dan sudah memasuki pasar ekspor, meskipun kedua
negara tersebut termasuk negara berkembang. Berbicara mengenai daerah
penghasil nikel di Indonesia,kebanyakan berasal dari Sulawesi. Daerah –
daerah tersebut antara lain:

1. Luwu Timur, Sulawesi Selatan


Salah satu tempat yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan ini
terkenal akan penghasil nikel. Sebelumnya Luwu Timur adalah hasil dari
permekaran Luwu yang sebelumnya masih bersatu. Di Luwu Timur bisa
dengan mudah menemukan pertambangan nikel di Nuha dan Malili.
2. Sorowako, Sulawesi Selatan
Sama seperti Luwu Timur, Sorowako juga menjadi tempat
penghasil nikel yang berada di Sulawesi Selatan. Sorowako terkenal
dengan keindahan alam yang mempesona namun juga ketersediaan nikel
yang cukup tinggi di Sulawesi Selatan. Di kota ini juga terdapat sebuah
perusahaan tambang nikel paling besar di dunia. Setidaknya dibutuhkan
waktu kurang lebih selama 12 jam menggunakan bis dari Makassar
menuju kota Sorowako.
3. Kolaka, Sulawesi Tenggara
Tidak hanya di Sulawesi Selatan saja, di Provinsi Sulawesi
Tenggara juga terdapat daerah penghasil nikel, tepatnya di Kolaka. Kolaka
cukup terkenal sebagai daerah penghasil nikel dan mempunyai cadangan
nikel terbanyak di Sulawesi Tenggara. Pertambangan nikel di Kolaka bisa
ditemukan di Pomala dan Latambaga.
4. Morowali, Sulawesi Tengah
Morowali menjadi satu – satunya tempat di Sulawesi Tengah yang
memiliki ketersediaan nikel terbesar di Indonesia. Oleh karena itu, tidak
heran jika Morowali banyak diperebutkan oleh perusahaan pertambangan
besar. Tidak hanya investor dalam negeri, investor dari berbagai negara
pun tertarik untuk menginvestasikan saham mereka di sini. Pertambangan
nikel khususnya di Morowali bisa dijumpai di Petasia Timur, Petasia,
Bungku Pesisir, Bungku Timur, Bahadopi, dan Menui Kepulauan.
5. Halmahera Timur, Maluku Utara
Pertambangan nikel tidak hanya terdapat di pulau Sulawesi saja,
tetapi juga di Kepulauan Maluku tepatnya di Halmahera Timur. Bukanlah
hal yang asing jika pertambangan nikel menjadi sumber perekonomian
utama bagi Kepulauan Maluku. Pertambangan nikel bisa ditemukan di
Maba dan Wasile. Kedua tempat tersebut menjadi tempat penghasil nikel
terbesar di Maluku.
6. Pulau Ternate, Pulau Obi dan Pulau Gebe, Maluku Utara
Ketiga pulau yang berada di Maluku Utara menjadi pulau yang
menghasilkan nikel terbesar dan sudah diekspor ke beberapa negara di
Asia. Negara – negara tersebut antara lain Korea, Jepang, Tiongkok,
Filiphina dan lain sebagainya. Kegiatan ekspor tersebut sudah pasti
meningkatkan perekonomian di Kepulauan Maluku.
7. Pulau Gag, Papua Barat
Tidak hanya dikenal sebagai penghasil emas saja, Papua juga
menyimpan sejuta hasil tambang di dalamnya, salah satunya nikel. Tempat
penghasil nikel di Papua tepatnya berada di Pulau Gag. Pulau Gag sendiri
termasuk ke dalam gugusan pulau yang ada di Raja Ampat. Selain
memiliki keindahan alam yang mempesona, pulau Gag juga menyimpang
kandungan nikel di dalamnya. Maka tidak heran jika banyak investor asing
yang tertarik untuk melakukan bisnis nikel di pulau tersebut.

2.2 TABEL DATA POTENSI SEBARAN NIKEL

IUP KAWASAN GREEN


NO PROVINSI CADANGAN
OP INDUSTRI FIELD
1 SULAWESI TENGGARA 154 Konawe
2,6 Milyar ton
2 SULAWESI TENGAH 85 Morowali 77 %
bijih
3 SULAWESI SELATAN 3 Bantaeng
4 MALUKU 1,4 Milyar ton 2
Weda Bay 43 %
5 MALUKU UTARA bijih 44
6 PAPUA 0,06 milyar ton 1
- 98 %
7 PAPUA BARAT bijih 3

Berdasarkan pemetaan Badan Geologi pada Juli 2020, Indonesia


memiliki sumber daya bijih nikel sebesar 11.887 juta ton (tereka 5.094 juta
ton, terunjuk 5.094 juta ton, terukur 2.626 ton, hipotetik 228 juta ton) dan
cadangan bijih sebesar 4.346 juta ton (terbukti 3.360 juta ton dan terkira 986
juta ton). Sedangkan untuk total sumber daya logam mencapai 174 juta ton
dan 68 juta ton cadangan logam.
2.3 PEMANFAATAN NIKEL DALAM KEHIDUPAN
Beberapa manfaat nikel yang erat kaitannya dengan kebutuhan sehari-
hari adalah sebagai berikut:
A. Bahan Dasar Stainless Steel untuk Peralatan Dapur
Campuran nikel, besi, dan krom yang menghasilkan stainless
steel (baja tahan karat) hingga saat ini dimanfaatkan untuk membuat
peralatan dapur, contohnya sendok garpu, panci, wajan, dan lainnya.
Ketiga bahan tersebut menghasilkan karakter logam yang kuat, mampu
menjadi penghantar listrik, serta tidak mudah teroksidasi oleh air dan
udara. Itulah sebabnya peralatan dapur berbahan stainless steel tergolong
awet, tak mudah berkarat, dan mampu menghantarkan panas dengan baik.

B. Material Pembuatan Koin


Sifat nikel yang liat tetapi mudah dibentuk dan anti karat juga
dimanfaatkan sebagai material pembuatan uang koin. Jika dibandingkan
dengan aluminium, nikel memiliki tekstur yang lebih padat dan bobot
lebih berat. Bank Indonesia (BI) pertama kali memperkenalkan uang
logam pecahan Rp1.000 berbahan dasar nikel pada tahun 2010.
C. Pembuatan Rangka Otomotif
Kandungan nikel dalam besi baja membuat kekuatan dan daya
tahannya lebih baik daripada besi baja yang terbuat dari campuran
aluminium. Kelebihan tersebut membuat nikel juga dimanfaatkan untuk
pembuatan rangka otomotif untuk menghasilkan rangka yang awet karena
tidak gampang rusak. Nikel juga membuat rangka otomotif tampak lebih
mengkilap sehingga terkesan mewah. Beberapa komponen kendaraan yang
terbuat dari nikel antara lain velg, bumper, dan knalpot. Di samping itu,
nikel juga dimanfaatkan untuk material bahan bangunan dan rel kereta api.

D. Bahan Utama Baterai Isi Ulang


Manfaat nikel yang juga tak kalah penting adalah sebagai bahan
utama pembuatan baterai. Berbeda dengan baterai sekali pakai, baterai
yang terbuat dari nikel merupakan baterai sekunder yang bisa diisi ulang.
Dua jenis baterai berbahan nikel yang populer dan paling banyak
digunakan adalah Lithium-ion (Li-ion) Nickel-Cadmium (Ni-Cd) dan
Nikel Metal Hidrida (NiMH). Jenis baterai berbahan dasar nikel kerap
dimanfaatkan sebagai sumber energi peralatan elektronik,
termasuk smartphone.
E. Material Pembuatan Kawat
Karakter nikel yang anti karat dan mampu menghantarkan panas
dengan baik juga dimanfaatkan sebagai material kawat, terutama untuk
penggunaan di laboratorium dan turbin pesawat.

F. Bahan Pelapis Anti Karat


Logam apapun yang dilapisi unsur nikel tak akan cepat rusak
karena sifatnya yang anti karat. Keunggulan tersebut membuat nikel sering
digunakan untuk lapisan terluar senjata dan kaleng untuk kemasan
makanan. Nikel juga banyak dimanfaatkan untuk mendukung jaringan
internet di tanah air. IndiHome termasuk provider internet yang
mengandalkan nikel untuk menjaga kualitas infrastrukturnya, terutama
bagian kawat fiber optik.

2.4 PASOKAN/PASAR NIKEL DALAM NEGERI DAN TUJUAN EKSPOR


A. Daerah penghasil Nikel terbesar diindonesia
Nikel adalah komoditas yang ramai diperbincangkan

belakangan ini. Indonesia sebagai negara produsen nikel terbesar di


dunia melihat potensi nikel di masa depan sebagai primadona.

Pemerintah telah menetapkan kebijakan larangan ekspor nikel untuk

meningkatkan nilai tambah komoditas di dalam negeri. Sebenarnya

daerah mana saja yang menjadi pemasok nikel terbesar di Indonesia?

1. Morowali, Sulawesi Tengah

Tampak atas penambangan nikel di Morowali, Sulawesi Tenggara (Sumber: marketeers.com

Morowali bisa dikatakan surganya nikel. Betapa tidak, nikel daerah


ini termasuk yang terbesar di Indonesia. Saat ini banyak berdiri sejumlah
perusahaan tambang hingga banyak investor asing bergembira hati
berinvestasi untuk mendirikan perusahaan tambang dan pabrik smelter di
daerah ini. Wilayah Morowali yang kaya nikel terletak di Petasia Timur,
Petasia, Bungku Timur, Bungku Pesisir, Bahadopi, dan Menui Kepulauan.
2. Halmahera Timur, Maluku Utara

Tambang Nikel PT Antam Tbk di Halmahera Timur (Sumber: bisnis.tempo.co)


Halmahera Timur menyimpan banyak potensi nikel hingga
dijadikan pusat pembangunan pabrik smelter. Salah satunya smelter
Smelter Pig Iron (NPI) milik PT Antam Tbk yang direncanakan rampung
tahun ini. Persebaran nikel di Halmahera Timur ada di Maba, Maba
Tengah, Buli, dan Wasilei
3. Kolaka, Sulawesi Tenggara

Banjir di Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sumber: tempo.co)

Nikel di Sulawesi Tenggara dapat dijumpai di Kolaka. Daerah ini


merupakan penghasil nikel dengan cadangan terbesar di Sulawesi
Tenggara. Namun sayang, Kolaka Utara sempat ditimpa bencana banjir
yang diisukan karena banyaknya aktivitas penambangan nikel ilegal.
4. Pulau Gag, Papua Barat

Penambangan nikel di Pulau Gag, Papua Barat (Sumber: antamindo.com)


Pulau Gag merupakan salah satu pulau pada gugusan Kepulauan
Rajaampat yang memiliki luas sekitar 6500 ha. PT Antam Tbk mempunyai
bisnis penambangan nikel di daerah ini melalui anak usahanya PT Gag
Nikel.
5. Pulau Obi, Maluku Utara

Pulau Obi, Maluku Utara (Sumber: andyyahya.com)


Pulau Obi merupakan pulau terbesar yang terletak di gugusan
Kepulauan Obi yang dibatasi oleh Laut Maluku di sebelah barat, Laut
Seram di sebelah selatan, dan Selat Obi di sebelah Utara dan di sebelah
Timur. Pulau Obi memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah,
termasuk salah satunya nikel yang memberikan kontribusi daerah yang
besar kepada penerimaan Halmahera Selatan. Di pulau ini banyak aktivitas
penambangan nikel termasuk milik Harita Group melalui anak usahanya
PT Trimegah Bangun Persada dan PT Megah Surya Pertiwi yang tengah
mempersiapkan pabrik smelter.
B. Pasar nikel dalam negeri
Nikel dalam negeri diserap oleh smelter – smelter yang telah
beroperasi untuk dilakukan pengolahan agar mendapat hasil yang
diinginkan dan membuat nikel menjadi bahan setengah jadi
Berikut ini daftar smelter yang berada diindonesia.
C. Negara tujuan ekspor nikel indonesia
Pada tahun 2018 dan 2019, Indonesia merupakan produsen
tambang nikel terbesar di dunia dan setara 800.000 ton dan pada akhir
tahun 2020 sebesar 648 juta ton nikel mempunyai sumber bahan baku
terbesar untuk dimurnikan di dalam negeri dibanding negara-negara lain
penghasil bijih nikel seperti negara Filipina, New Caledonia, Rusia ,
Kanada dan Australia, China, Brazil dan Kolombia.
Data tahun 2017 ekspor nikel Indonesia Indonesia termasuk negara
terbesar ke 5 dunia menjadi pemasok nikel global 63% dan secara global
total ekspor nikel per juni 2020 keseluruh dunia sebesar 66,77 juta dollar
ekspor. Adapun negara-negara tujuan ekspor nikel Indonesia adalah
Jepang (8,92 juta ton) , China (156,17 juta ton, dan Australia (4,87 juta
ton), Swiss (50,17 ribu ton), Yunani (1,92 juta ton) dan Ukraina (4,02 juta
ton ) bijih nikel. sebelum akhirnya dilarang pemerintah diawal tahun 2020.
Saat ini ada 3 negara dunia pemasok nikel terbesar yaitu Kanada (159,28
ton/200 juta dollar), Afrika Selatan mencapai 27 juta ton (30,8 juta ton)
dan negara ketiga Amerika Serikat ke Uni eropa (1,93 juta ton) nilainya
1,72 juta dollar.

2.5 PRODUKSI NIKEL PERTAHUN DIINDONESIA


Grafik menunjukkan perkembangan produksi bijih nikel di Indonesia
dari tahun 2002 hingga tahun 2015. Tahun 2010 dengan jumlah produksi 9,5
juta ton kemudian tumbuh 334,74 persen menjadi 41,2 juta ton pada tahun
2011. Kemudian tahun 2013 mengalami penurunan produksi dari 65 juta ton
menjadi 39 juta ton pada tahun 2014, dan turun lagi dengan produksi 1,9 juta
ton pada tahun 2015. Data tahun 2015 merupakan angka sementara.

Jumlah total nikel yang ditambang di Indonesia tahun 2018 diestimasi


sebesar 560 ribu metrik ton. Nilai ini meningkat sebesar 62,32 persen
dibandingkan tahun sebelumnya.

Sejak tahun 2006 total nikel yang ditambang mengalami fluktuatif.


Penurunan signifikan terjadi tahun 2014 yakni 59,77 persen dibandingkan
tahun 2013. , pada 2018, produksi bijih nikel yakni 38,33 juta ton. Produksi
tersebut sempat menurun tajam pada 2014 hingga 2016. Hal ini dikarenakan
rencana pemerintah yang melarang ekspor bijih mineral mulai 2014, sehingga
produksi 2014-2016 anjlok karena fasilitas pengolahnya belum siap.

2.6 UMUR TAMBANG

Jumlah cadangan beberapa komoditas tambang di Indonesia pernah


disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VII dengan Kementerian
ESDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode
pemerintahan Jokowi-JK beberapa waktu lalu.
Dari paparan tersebut dijelaskan jumlah cadangan beberapa komoditas
tambang dan perkiraan umur cadangan berdasarkan jumlah produksi masing-
masing bijih rata-rata per tahun Indonesia. Jumlah ini tidak menutup
kemungkinan untuk terus bertambah, mengingat pemerintah pun sedang
menggalakkan
Beberapa komoditas yang dipaparkan adalah tembaga dengan cadangan
2,76 miliar ton dan perkiraan umur cadangan 39 tahun, nikel dengan cadangan
3,57 miliar ton dan perkiraan umur cadangan 184 tahun, dan batubara dengan
cadangan 39,89 miliar ton dan perkiraan umur cadangan 80 tahun.
BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
Nikel merupakan mineral tambang yang keras tetapi bisa dibentuk.
Mineral ini pertama kali ditemukan oleh Cronstedt pada tahun 1971 dan
diberi nama kupfernickel (nikolit). Awalnya, nikel dianggap sebagai logam
pengotor pada tembaga. Namun, kemajuan teknologi membuat para
peneliti berhasil mengungkap manfaat nikel sebagai logam berharga.
Dalam kondisi murni, logam dengan lambang kimia Ni ini bertekstur
lembek. Sifat fisiknya tahan karat dan dapat bertahan dari paparan suhu
ekstrim. Meskipun teksturnya lembek, nikel yang dipadukan dengan besi
dan krom akan menghasilkan baja tahan karat (stainless steel) yang kuat
tetapi ringan.

B. SARAN
Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan. Tentunya kami akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran tentang
pembahasan makalah kami

Anda mungkin juga menyukai