PENDAHULUAN
murni dan tersedia secara komersil dengan harga yang relatif murah akan
kebutuhan hidup pun tercapai, salah satunya adalah pemilihan makanan dan
produksi pangan sekarang ini penggunaan bahan tambahan pangan juga akan
semakin meluas.
pendapatan dan tingkat pendidikan yang relatif rendah. Oleh karena itu,
kurang, dan dalam memilih pangan, mereka sebagai konsumen juga masih
berat badan, mengurangi kerusakan gigi dan sebagai bahan substitusi pemanis
utama.
Intake (ADI) atau asupan harian untuk sakarin tidak boleh melebihi 5 mg/kg
berat badan.
Batas maksimum penggunaan sakarin berdasarkan kategori pangan
gula dan sirup lainnya (misalnya: xylose, maple syrup, sugar toppings) yaitu
makanan dan minuman telah diatur oleh Badan Standar Nasional Indonesia
buatan ini yaitu kanker kandung kemih. Sakarin merupakan salah satu
pemanis buatan yang sering digunakan dalam beberapa produk makanan dan
kebotakan, serta kanker otak dan kandung kemih. Tetapi, pada penelitian
lainnya efek negatif tidak terlihat apabila sakarin diberikan dalam dosis
rendah.
meningkat dengan keuntungan lebih banyak dengan modal yang lebih murah,
minuman yang dijual di Kaki Lima, market atau toko semakin banyak dengan
menganalisis tentang :
tentang kandungan Sakarin pada minuman yang dijual di Kecamatan Percut Sei
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Masyarakat.
Tuan.
2. Bagi Peneliti