Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUTAKA

Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Departemen Kesehatan Republik


Indonesia.

Arikunto, S. 1997. Prosedur penelitian, suatu pendekatan Prktek. Jakarta : PT


Rineka Cipta.

Arisman, 2009. Keracunan Makanan Buku Ajar Ilmu Gizi, Jakarta : Buku
Kedokteran EGC.

BSN (Badan Standar Nasional), Minuman Energi dalam SNI 01-6684-2002.

BSN (Badan Standar Nasional), Cara Uji Pemanis Buatan dalam SNI 01-2893-
1994.

Cahyadi W, 2008, Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Makanan, PT.
Bumi Aksara, Jakarta.

Dosen, Tim. 2017. Pedoman Penyusun Skripsi, Medan : Fakultas Biologi


Universitas Medan Area.

Effendi Supli, 2012. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan Edisi


Pertama. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Goutara dan S. Wijandi. 1975. Dasar Pengolahan Gula. Bogor : Departemen


Teknologi Hasil Pertanian IPB.

Hartati, Neneng. 2017. Statistika Untuk Analisis Data Penelitian Edisi kedua.
Bandung : CV Pustaka Setia.

Hayun Harahap. 2004, Penetapan Kadar Sakarin, Asam Benzoat, Asam Sorbat,
Kofeina, dan Aspartam di dalam Beberapa Minuman Ringan Bersoda
secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi, Majalah Ilmu Kefarmasian,
Vol.I, No. 3, Jakarta : Desember 2004, 148 –159.

Kelter Paul, 2003.Chemistry : A Word Of Choices, Americas : the McGraw-Hill.

Krisno Budianto, 2009. Dasar-Dasar Ilmu Gizi, Malang : UMM Press.

Lestari, 2013, Kadar Sakarin Pada Es Kelapa Muda dan Hubungannya dengan
Karakteristik serta Pengetahuan Pedagang Di Kecamatan Pare
Kabupaten Kediri, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Airlangga Rohman, A., dan Sumantri, 2007, Analisis Makanan, Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta, Hal.256 - 259.
Mayo Clinic, 2018. Artificial sweeteners and other sugar substitutes.
Harbolic, B. MedicineNet. Artificial Sweeteners.

Muchtadi, dan Sugiyono. 2013. Prinsip Proses dan Teknologi Pangan Edisi
Ketiga. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Muchtadi, Sugiyono dan Ayustaningwarno. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan


Pangan Edisi ketiga. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Mudjajanto, E. S. 2005. Keamanan Makanan Jajanan Tradisional dalam Makan


Sehat Hidup Sehat. Jakarta : Kompas.

Napitupulu, L.H. 2006. Analisis Zat Warna dan Pemanis Buatan pada Es Krim
yang Dijajakan Dibeberapa Pasar Di Kota Medan Tahun 2006. Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan. Hal 25-26.

Nurheti, 2007. Awas! Bahaya Di Balik Lezatnya Makanan, Yogyakarta : C.V


Andi Offset.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 208/MENKES/PER/IV/1985 tentang Pemanis


Buatan.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 722/MENKES/PER/IX/1988 tentang Bahan


Tambahan Makanan.

Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan.

Prakash, I., G. Corliss, R. Ponakala, and G. Ishikawa, 2002. Neotame : The next
generation sweetener. Food Tech : 56(7) : 36-40.

Pratama, Ferry. 2017. Pengaruh Pemberian Sakarin Terhadap Morfometri Fetus


Putih (Rattus novergicus, L.). Jurnal Penelitian Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Negeri Yogyakarta.

Rohman, A. 2011, Analisis Bahan Pangan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar,

Sastrohamidjojo. 2007, Kromatografi. Yogyakarta : Liberty, Hal.26-36.

Sudarmadji, Slamet 1982. Bahan – Bahan Pemanis. Yogyakarta: Agritech.

Sugiyono. 2006. Statistik untuk Penelitian. Jawa Barat : Alfabeta

Syah D. 2005. Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Bogor : Fakultas
Teknologi Pertanian IPB.

Tandel, K. NCBI. 2011. Sugar substitutes: Health controversy over perceived


benefits. Journal of Pharmacology & Pharmacotherapeutics. 2(4), pp.
236–243.
Wijaya D. 2011, Waspadai Zat Aditif dalam Makananmu. Yogyakarta : Buku
Biru.

Winarno, F. 1984. Kimia Pangan Dan Gizi. Jakarta : PT. Gramedia.

Anda mungkin juga menyukai