Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yunita Purnama Sari

Kelas : 1 E (IAT)

Matkul : Akhlak Tasawuf

Dosen : Bpk. Mukhkisin Aziz M.A.

SOAL :

1. Apa yang anda ketahui tentang definisi, sumber ajaran dan manfaat
mempelajari Tasawuf?
2. Apa perbedaan antara Maqomat dan Ahwal, dan mengapa para sufi
menentukan maqamat berbeda beda?
3. Apa itu Zuhud, siapa tokohnya dan bagaimana menerapkan zuhud dalam
konteks kehidupan modern yang sangat materialistik?
4. Apa itu Fana dan Baqa hubungannya dengan proses perjalanan seorang sufi
dan siapa tokohnya?
5. Apa itu Tarekat? Kenapa begitu banyak Tarekat? Dan apa yang anda
ketahui tentang : Mursyid, Baiat, Silsilah dan Zawiyah serta Suluk?

JAWABAN :

1. Tasawuf jika dilihat dari segi bahasa itu diambil dari masdar dengan kata
“tashawwafa-yatashawwaf/u-tashawwufan”. Dan kata ini bentuk dari fi’il
mazid bi harfain yakni huruf “ta” dan “tasydid” klo dilihat dari fi’il tsulasi
mujarrad yakni “shoofa-yashoofu-shufan”. Yang mana artinya itu menjadikan
banyak bulu. Maksudnya menjadi sufi. Karena sufi itu orang yang memakai
pakaian dari bulu domba atau wol. Adapun ulama yang berbeda pendapat
dalam mendefinisikan tasawuf adalah
 Syekh Muhammad Amin Al-Kurdy yang mengatakan :

“ Tasawuf adalah ilmu yang membahas tentang hal ihwal kebaikan dan
keburukan jiwa, cara membersihkannya dari sifat-sifat yang buruk dan
mengisinya kepada sifat-sifat yang terpuji, cara melakukan suluk, melangkah
menuju (keridhoan) Allah dan meninggalkan larangannya meniji kepada
perintah-Nya”.

 As-Suhrawardy mengemukakan pendapat Ma’ruf Al-Kharakhy yang


mengatakan:

“Tasawuf adalah mencari hakikat dan meninggalkan sesuatu yang


ada di tangan makhluk (duniawi)”.

Dari definisi di atas kita dapat mengetahui bahawa tasawuf ini


adalah suatu ilmu yg didalamnya menjelaskan keburukan dan kebaikan jiwa
untuk mencari hakikat dan meninggalkan sesuatu yang bersifat keduniawian.
Oleh karena itu maka sumber ajaran tasawuf tidak jauh dari 4 ilmu yakni
ilmu syariah, ilmu thariqoh, ilmu haqiqah serta ilmu ma’rifah. Kenapa harus
4 ilmu tersebut? karena dengan ilmu tersebut dijelaskan bagaimana cara
mendekat, kepada Allah dengan cara yang benar tidak keluar dari agama dan
syari’at islam. Adapun tujuan dari ilmu tasawuf itu adalah untuk
mendekatkan atau berhubungan langsung kepada Allah bermaksud agar
perasaan tuh benar-benar ada di dekat Allah.

2. Perbedaan Maqomat dengan Ahwal adalah:

Maqomat adalah suatu buah atau hasil perjuangan yang diperoleh


seseorang dari tujuannya yang ingin merubah tabi’atnya menjadi lebih baik
lagi dengan cara riyadhah, ibadah maupun mujahadah. Sedangkan ahwal
adalah suasana atau kondisi seseorang yang datangnya dari karunia Allah
kepada yang dikehendakinya, jadi tidak didapatkan dengan cara riyadhah,
ibadah maupun mujahadah akan tetapi langsung atau spontan datangnya dari
Allah. Singkatnya kalau maqomat itu hasil kebaikan yang diusahakan dari
manusianya agar dekat dengan Allah. sedangkan ahwal itu yang
menggerakan kebaikan itu Allah SWT. Karena maqomat itu bentuknya
sebuah usaha atau cara manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah, dan
setiap cara manusia itu pasti berbeda-beda maka tentu jelas maqomat-
maqomat yang ditentukan oleh para sufi itu berbeda.
3. Zuhud adalah kegiatan meninggalkan suatu perkara yang bersifat
keduniawian dan bukan berarti tidak butuh dunia hanya saja menahan diri dari
perkara dunia yang berlebihan berujung akan lupa dengan Allah. Dan tokoh-
tokoh zuhud diantaranya adalah : Al-Hasan bin Al-Hasan Abu Said, Sufyan Al-
Tsaury, Junaid Al-Baghdadi, Ibrahim bin Adam, Ma’ruf Al-Karkhi. Karena
zuhud itu adalah menahan diri dari hal yang berlebihan, maka di era modern
yang penuh dengan materialistik ini seseorang harus benar-benar mengetahui
hal atau keinginan yang lebih prioritas untuk dirinya agar tidak berlebih-lebihan
dalam mencintai dunia tanpa memikirkan akhiratnya serta menerapkan kesucian
hati kebersihan jiwa dari hal-hal yang haram.
4. Fana adalah proses menghilangkan sifat buruk sedangkan baqo adalah proses
mewujudkan sifat-sifat yang terpuji keduanya sangat berkesinambungan tidak
dapat dipisahkan, maksudnya jika proses penghilangan sifat buruk manusia dari
hasil pelenyapan tersebut maka yang mucul setelah itu adalah sifat yang ada
pada manusia itu. Maka ini sangat berhubungan dengan proses perjalanannya
seorang sufi yang mana ketika sufi tersebut telah melakukan fana maka dia
tidak akan lepas untuk mewujudkan atau mendirikan sifat baqo. Adapun
tokohnya adalah Abu Yazid Al-Bustamilah yang wafat pada tahun 874 M
5. Tarekat adalah jalan pintas untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan
aturan-aturan tertentu. contonya adalah ibadah-ibadah yang disunahkan, lain
halnya dengan syari’at yang lebih umum untuk mendekatkan diri kepada Allah
seperti shalat, puasa dsb. Karena cara atau jalan setiap manusia berbeda dalam
mendekatkan tuhannya maka tarekat itu bentuknya banyak bermacam-macam.
Yang saya ketahui mursyid adalah guru atau orang yang dianggap telah sampai
mukasyafah, yang man telah terbuka tabir antara dirinya dengan tuhan serta
membimbing para penempuh jalan spiritual untuk mendekati Allah. Dan baiat
adalah janji setia seorang murid kepada sang gurunya mengikuti apa yang
gurunya perintahkan tanpa adanya alasan. Dan silsilah adalah nisbah
(hubungan) hubungan guru-guru tarekat yang bersambung-sambung dari bawah
ke atas yang perlu diketahui oleh pengikut-pengikut tarekat. Dan zawiyah
adalah ruang tempat mendidik calon-calon sufi atau tempat latihan tarikat yang
dilengkapi dengan mihrab untuk shalat. Dan suluk adalah usaha dalam
menempuh jalan untuk mencapai tujuan tarikat.

Anda mungkin juga menyukai