EPIDEMIOLOGI LANJUT
REVIEW DISERTASI
Dengan Judul Disertasi : “Pengaruh Aplikasi Info Bumil Terhadap
Peningkatan Perilaku Antenatal Care (Anc) Yang Disesuaikan Trimester
Kehamilan Di Pulau- Pulau Kecil Kabupaten Pangkep”
RUSLI TAHER
K013201023
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
antenatal merupakan perawatan atau asuhan yang penting diberikan kepada ibu
yang dapat mempersulit kehamilan atau kelahiran (Lema et al., 2014). Komponen
(WHO, 2016). Dalam penerapan pelayanan Antenatal care (ANC) secara rutin
dapat meningkatkan kesehatan ibu dan janin sehingga dapat menekan angka
Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat Angka Kematian Ibu (AKI)
tertinggi di ASEAN dan risiko angka kematian ibu karena melahirkan yaitu 1 dari 65
ASEAN lainnya. Hal inilah yang menjadikan kesehatan ibu dan janin sebagai
prioritas di bidang kesehatan yang harus dicegah (Nurmasari & Sumarmi, 2019).
Kematian ibu hamil dan bersalin dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
lingkungan aksesibilitas ibu pada fasilitas kesehatan serta kebijakan makro dalam
2
Kunjungan antenatal komprehensif yang berkualitas minimal 4 kali, termasuk
dilihat dari kunjungan pertama (K1) hingga kunjungan K4 dengan waktu kunjungan
sesuai dengan trimester kehamilan. Cakupan kunjungan ibu hamil yang telah
memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan standar, paling sedikit empat kali
dengan distribusi waktu 1 kali pada trimester ke-1, 1 kali pada trimester ke-2
dan 2 kali pada trimester ke-3. Sementara di Provinsi Sulawesi Selatan cakupan
kunjungan ibu hamil untuk tahun 2016 sebesar 89,25% dan angka tersebut
menghampiri angka yang telah ditargetkan (93%) dan mengalami penurunan bila
Data WHO pada tahun 2016 menunjukkan bahwa dari seluruh wanita yang
melahirkan hidup di dunia yang menerima pelayanan ANC sebanyak empat kali
atau lebih (K4) dan secara rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan diperkirakan
hanya 64%. Sedangkan untuk Asia Tenggara, cakupan K4 hanya sebesar 57%
Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan pada tahun 2015 dimana
cakupan K4 sebesar 87,48%. Selain itu, angka ini masih jauh di bawah target yang
3
Antenatal care (ANC) secara langsung dikaitkan dengan penurunan angka
kematian dan kesakitan ibu dan bayi (Kuhnt & Vollmer, 2017). Secara global,
penyebab utama kematian ibu sebesar 75% dan disebabkan oleh trias
aman (Say et al., 2014). Sebagian besar penyebab utama kematian ibu tersebut
berkembang selama kehamilan dan sebagian besar dapat dicegah atau diobati.
Penyebab lain mungkin ada sebelum kehamilan, akan tetapi memburuk pada saat
kehamilan.
Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi angka kematian ibu dan anak yaitu
bahwa ada hubungan antara sikap ibu dengan pemanfaatan pelayanan antenatal
care yang dilakukan oleh Yaya (2017), menunjukkan bahwa responden dengan
baik.
4
pendapat dan emosi yang bersangkutan seperti rasa suka, tidak suka, setuju, tidak
setuju dan sikap baik, tidak baik. Sikap dan keyakinan berpengaruh terhadap
kepedulian ibu hamil terhadap kesehatan diri dan janinnya. Sikap dapat
antenatal care dipengaruhi oleh informasi yang didapat dari bidan maupun kader di
wilayah setempat. Ibu dengan sikap lebih baik terhadap pemanfaatan pelayanan
Tahun 2013 hingga akhir tahun 2016 jumlah kasus kematian bayi di Provinsi
2013, meningkat menjadi 1.113 kasus pada tahun 2014, meningkat menjadi 1.167
kasus di tahun 2015 kemudian kembali meningkat menjadi 1.183 kasus di tahun
2016. Sementara untuk jumlah kematian ibu tahun 2016 berdasarkan rekapitulasi
Sulawesi Selatan sebanyak 156 kasus. Kondisi ini belum mencapai angka yang
5
ditargetkan yaitu 105 kasus dan mengalami peningkatan sebanyak 11 kasus
dari tahun sebelumnya (tahun 2015 = 149 kasus) (Dinas Kesehatan Provinsi
Sulsel, 2018).
secara nasional pada tahun 2015, yakni 305/100.000 Kelahiran Hidup (KH)
dari target SDGs 70/100.000 KH. Sementara di Sulsel, tahun 2017, kematian
ibu hamil dan melahirkan 115 kasus, dan tahun 2018 menjadi 139 kasus. Data
terakhir hingga Juni 2019, telah mencapai 75 kasus (Dinkes Sulsel, 2019). Rata-
rata penyebab kematian ibu di Sulawesi Selatan terjadi karena keluarga terlambat
kasus emergency maternal, salah satunya di Desa Mattiro Bulu. Sarana kesehatan
yang terdapat di Desa Mattiro Bulu sangat sederhana terbukti dengan hanya ada
6
Jumlah keseluruhan penduduk Desa Mattiro Bulu adalah 3200 jiwa dengan
jumlah kepala keluarga 800 KK, dengan jumlah PUS 600 dam WUS 300 orang
serta jumlah ibu hamil 30 orang sesuai data poskesdes periode Agustus 2019
Pulau - pulau kecil Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan luas wilayah
laut 11.464,44 Km², dengan pulau sebanyak 115 pulau, 73 pulau berpenghuni dan
sangat urgen untuk dibahas, pulau - pulau kecil Kabupaten Pangkajene dan
kematian dengan memberikan informasi kepada ibu hamil untuk mengenali tanda-
tanda terjadinya komplikasi sejak kehamilan. Oleh karena itu, komplikasi dapat
rujukan yang efektif. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa pelayanan antenatal
7
merupakan salah satu pendorong dalam tercapainya salah satu item target SDG’s
ketiga yakni menurunkan angka kematian ibu menjadi 90/100.000 kelahiran hidup.
kesehatan bayi dan si ibu sendiri. Sementara faktanya masih banyak ibu- ibu yang
menganggap kehamilan sebagai hal yang biasa, alamiah dan kodrat. Ibu hamil
merasa tidak perlu memeriksakan kehamilannya secara rutin ke Bidan atau tenaga
Berdasarkan survei data pengguna android di Indonesia yaitu 81% pria, 19%
wanita yang sebagian besar berusia 25-34 tahun. Pengguna Android 54%
19% adalah wanita yang sebagian besar berusia produktif. Ini menunjukkan
2018).
dan anak, HIV/ AIDS, dan kesehatan seksual dan reproduksi. Pada umumnya,
et.al., 2013).
8
Selain itu, manfaat aplikasi mobile kesehatan memungkinkan petugas
menggunakan formulir input manual (Gahizi, 2018). Seperti halnya perilaku ibu
Saat ini, belum ada mobile aplikasi kesehatan yang berfokus pada
Antenatal Care (ANC). Maka dari itu perlu dibuat aplikasi mobile kesehatan
untuk diterapkan pada ibu hamil sebagai upaya menambah pengetahuan terkait
ANC yang akan meningkatkan kesadaran, sikap dan tindakan ibu hamil. Aplikasi
Keunggulan dari Aplikasi Info Bumil adalah dapat dengan mudah diakses
berada jauh dari fasilitas kesehatan. Didalam aplikasi tersebut terdapat informasi
yang dibutuhkan oleh Ibu hamil mulai dari trimester I, trimester II dan trimester
III mengenai musik klasik untuk perkembangan otak janin, tanda awal kehamilan,
baru lahir sehingga ketika membuka aplikasi Info Bumil tersebut ibu hamil dapat
dengan mudah mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan berdasarkan usia
kehamilannya.
9
Keunggulan lain dari penggunaan aplikasi Info Bumil adalah terdapat konten
tanya jawab sehingga ibu hamil dapat menanyakan segala hal yang berkaitan
tersebut secara langsung akan diterima oleh peneliti melalui Short Message Service
khusus untuk menampung pertanyaan seputar aplikasi info Bumil tersebut. Aplikasi
mobile sejenis yaitu aplikasi MfM, mHealth yang dikembangkan oleh Kallender
et.al., 2013 hanya sebatas pada petugas kesehatan jadi tidak ditujukan kepada
Makalah ini akan mereview salah satu disertasi yang dipilih yaitu berjudul
B. Tujuan Makalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka tujuan penulisan makalah ini yaitu
untuk melakukan review disertasi yang dipilih berdasarkan konsep, prinsip dan
10
BAB II
PEMBAHASAN
Aplikasi Info Bumil Terhadap Peningkatan Perilaku Antenatal Care (Anc) Yang
kesehatan selama kehamilan dapat dilihat dari kunjungan pertama (K1) hingga
Cakupan kunjungan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai
dengan standar, paling sedikit empat kali dengan distribusi waktu 1 kali pada
trimester ke-1, 1 kali pada trimester ke-2 dan 2 kali pada trimester ke-3.
Sementara di Provinsi Sulawesi Selatan cakupan kunjungan ibu hamil untuk tahun
2016 sebesar 89,25% dan angka tersebut menghampiri angka yang telah
11
ditargetkan (93%) dan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun
“Menurut Reviewer Dalam Point latar belakang ini data yang peneliti
hamil tahun 2016, Namun peneliti tidak lampirkan data terbaru yaitu tahun
Data WHO pada tahun 2016 menunjukkan bahwa dari seluruh wanita yang
melahirkan hidup di dunia yang menerima pelayanan ANC sebanyak empat kali
atau lebih (K4) dan secara rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan diperkirakan
hanya 64%. Sedangkan untuk Asia Tenggara, cakupan K4 hanya sebesar 57%
“Menurut Reviewer Dipoint latar belakang yang ini referensi yang diambil
oleh peneliti masih terlihat kurang, perlu adanya data-data tentang data
kunjungan WHO yang terbaru yaitu tahun 2018, 2019 dan 2020”
Tahun 2013 hingga akhir tahun 2016 jumlah kasus kematian bayi di Provinsi
2013, meningkat menjadi 1.113 kasus pada tahun 2014, meningkat menjadi 1.167
kasus di tahun 2015 kemudian kembali meningkat menjadi 1.183 kasus di tahun
2016. Sementara untuk jumlah kematian ibu tahun 2016 berdasarkan rekapitulasi
Sulawesi Selatan sebanyak 156 kasus. Kondisi ini belum mencapai angka yang
dari tahun sebelumnya (tahun 2015 = 149 kasus) (Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel,
12
2018). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, angka kematian bayi
secara nasional pada tahun 2015, yakni 305/100.000 Kelahiran Hidup (KH)
dari target SDGs 70/100.000 KH. Sementara di Sulsel, tahun 2017, kematian
ibu hamil dan melahirkan 115 kasus, dan tahun 2018 menjadi 139 kasus. Data
terakhir hingga Juni 2019, telah mencapai 75 kasus (Dinkes Sulsel, 2019). Rata-
rata penyebab kematian ibu di Sulawesi Selatan terjadi karena keluarga terlambat
“Menurut Reviewer Dalam latar belakang ini perlu juga dilampirkan tentang
Pulau - pulau kecil Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan luas wilayah
laut 11.464,44 Km², dengan pulau sebanyak 115 pulau, 73 pulau berpenghuni dan
sangat urgen untuk dibahas, pulau - pulau kecil Kabupaten Pangkajene dan
Pangkep, serta jumlah angka kematian ibu dan anak di setiap Pukesmas”.
13
Berdasarkan survei data pengguna android di Indonesia yaitu 81% pria, 19%
wanita yang sebagian besar berusia 25-34 tahun. Pengguna Android 54%
19% adalah wanita yang sebagian besar berusia produktif. Ini menunjukkan
2018).
Dalam penelitian ini rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Antenatal Care (ANC) untuk Ibu hamil yang disesuaikan dengan trimester
kehamilan?
Antenatal Care (ANC) ibu hamil sebelum dan setelah intervensi di pulau – pulau
“Menurut Reviewer rumusan masalah dalam penelitian ini tidak sesuai dengan
14
D. Analisis Kerangka Teori
Kerangka teori dalam disertasi ini diambil berdasarkan teori model transteoritik
adalah perubahan perilaku yang berbeda disetiap orang pada tingkat yang
tahapan perubahan dimulai dari tahap yang dapat didefenisikan sebagai keadaan
15
individu yang tidak mempunyai keinginan untuk mengubah perilaku. Selanjutnya
memasuki tahap ketika individu berniat mengubah perilaku dalam waktu dekat
relapse (kembali ke perilaku yang telah ditinggalkan). Tahap terakhir yang dapat
mendetail tentang aplikasi Mobile Info Bumil, serta tidak dijelaskan juga
16
Kerangka konsep dalam Disertasi ini menggambar tentang Pengetahun, Sikap,
“Menurut Reviewer dalam kerangka konsep ini tidak linear dengan tujuan
tindakan dan niat ibu hamil sebelum dan sesudah intervensi antar
dan niat ibu hamil sesudah intervensi antar kelompok di pulau - pulau kecil
Kabupaten Pangkep.
“Menurut Reviewer hipotesis dalam penelitian ini tidak linear dengan Tujuan
penelitian serta kerangka konsep, hal ini dapat dilihat bahwa dalam penelitian
17
penelitian ini terbagi ke dalam 2 kelompok studi secara random pada tiap
lokasi. Intervensi ini dilakukan selama 1 bulan pada masing- masing subjek.
Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Maret hingga April 2020. Waktu
dipilih menjadi lokasi penelitian dengan pertimbangan bahwa daerah ini memiliki
struktur geografis kepulauan dan pesisir yang berpotensi bisa menjadi salah satu
pulau - pulau kecil yang mewakili wilayah dengan kesulitan akses terhadap fasilitas
kesehatan dan tindakan emergency ke fasilitas pelayanan yang lebih tinggi dalam
hal sistem rujukan. Lokasi penelitian ini di pulau - pulau kecil Kabupaten Pangkep
berpasangan berskala ordinal atau interval. Uji Wilcoxon merupakan uji alternatif
dari uji paired T test apabila tidak memenuhi asumsi normalitas. Mann-Whitney
Test merupakan uji non parametrik disebabkan data yang digunakan merupakan
data yang tidak normal. Dalam penelitian ini dilakukan untuk menganalisis data
18
bumil dan kelompok penyuluhan audio visual + buku KIA Effect size merupakan
atau perbedaan dari suatu variabel terhadap variabel lain. Ukuran ini melengkapi
informasi hasil analisis yang disediakan oleh uji signifikansi. Dalam hal ini, effect
size digunakan untuk membandingkan efek pada kelompok Audio visual + buku
KIA dan Aplikasi info bumil sebelum dan sesudah diberikan intervensi.
“Menurut Reviewer dalam disertasi uji statistic yang digunakan adalah uji
Paired sam ple T-Test, U j i Wilcoxon rank test, uji independen sample t-
test, Uji Man Whitney serta Uji Efek size (cohen), dalam penelitian ini perlu
lagi ditambahkan uji Friedman serta Uji Repead Anova untuk melihat
Dalam disertasi ini menunjukan bahwa hasil penelitian pada kelompok aplikasi
sikap, tindakan dan niat ibu hamil sebelum dan setelah diberikan intervensi
menggunakan aplikasi info bumil dengan nilai p=0,001, dan 0,000. Dan pada
pengetahuan, kepercayaan, Nilai, sikap, tindakan dan niat ibu hamil sebelum dan
nilai p=0,000. Sedangkan dari kedua kelompok yaitu kelompok penyuluhan Audio
Visual + buku KIA dan kelompok aplikasi info bumil di pulau – pulau kecil
Kabupaten Pangkep kedua kelompok tersebut tidak perbedaan yaitu nilai p=0,080.
19
“Menurut Reviewer hasil penleitian ini perlu lagi di uji menggunakan uji
analisis faktor serta multivariate untuk melihat variable mana yang paling
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Makalah ini bertujuan untuk melakukan review disertasi yang dipilih berdasarkan
3. Kerangka teori perlu diperbaiki sesuai dengan variabel atau masalah yang
5. Metode penelitian perlu ditambahkan uji analisis faktor serta analisis multivariate
6. Hasil penelitian tidak ada perbedaan anatar kelompok aplikasi dengan kelompok
audio visual.
B. Saran
penelitian.
20
2. Rancangan kerangka teori sebaiknya menggambarkan body of knowledge topik
penelitian.
21
DAFTAR PUSTAKA
22