Anda di halaman 1dari 4

Menerapkan Algoritma pengurutan dan pencarian

Laporan Workshop Sistem Informasi Berbasis Desktop

GOLONGAN C

Disusun oleh :
Nama : Ayunda Kusuma Wardani
Nim : E41201809

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2021
Selection Sort (Ascending)

 Definisi

Selection sort adalah teknik pengurutan dengan membandingkan elemen sekarang


dengan elemen yang berikutnya sampai dengan elemen terakhir. Jika ditemukan
elemen lain yang lebih kecil dari elemen sekarang maka dicatat posisinya dan
kemudian ditukar dan begitu seterusnya.

 Pseudocode

list : array of items


n : size of list

for i = 1 to n - 1
/* set current element as minimum*/
min = i

/* check the element to be minimum */

for j = i+1 to n
if list[j] < list[min] then
min = j;
end if
end for

/* swap the minimum element with the current element*/


if indexMin != i then
swap list[min] and list[i]
end if
end for
 Algoritma selection sort :
1. Mencari data terkecil dengan membandingkan elemen pertama sampai
dengan elemen terakhir ,jika elemen pertama adalah data terkecil, maka
lakukan langkah kedua.Tapi, jika sudah ditemukan ,tukar posisi elemen
terkecil tersebut dengan elemen pertama. Lalu lanjutkan langkah
berikutnya.
2. Mencari data terkecil kedua dengan membandingkan elemen kedua sampai
dengan elemen terakhir ,jika elemen kedua adalah data terkecil kedua
maka lanjut langkah ke tiga, namun jika ditemukan elemen terkecil
tersebut maka tukarkan posisi elemen tersebut dengan elemen kedua
.Lanjutkan langkah berikutnya.
3. Lakukan pencarian elemen terkecil sampai seterusnya dengan
membandingkan elemen berikutnya sampai akhir elemen, jika ditemukan
maka tukar posisi nya dengan urutan elemen saat ini, jika tidak maka
lanjutkan pencarian ke elemen berikutnya. Begitu seterusnya sampai data
terurut dari terkecil ke terbesar.

Contoh :

 Penjelasan :
Data Sebelum di Sorting : 5 2 4 6 1 3
Proses Selection Sort
Iterasi ke-1 :
5>2 = 2 terkecil
2<4 = 2 terkecil
2<6 = 2 terkecil
2>1 = 1 terkecil
1<3 = 1 terkecil
Tukar posisi 5 dengan elemen terkecil yaitu 1 => 1 2 4 6 5 3
Iterasi ke-2:
2<4 = 2 terkecil
2<6 = 2 terkecil
2<5 = 2 terkecil
2<3 = 2 terkecil
Tidak Ada Pertukaran => 1 2 4 6 5 3
Iterasi ke-3:
4<6 = 4 terkecil
4<5 = 4 terkecil
4>3 = 3 terkecil
Tukar posisi 4 dengan elemen terkecil yaitu 3 => 1 2 3 6 5 4

Iterasi ke-4
6>5 = 5 terkecil
5>4 = 4 terkecil
Tukar posisi 6 dengan elemen terkecil yaitu 4 => 1 2 3 4 5 6

Iterasi ke-5
5<6 = 5 terkecil
Tidak ada pertukaran => 1 2 3 4 5 6
Data Setelah di Sorting : 1 2 3 4 5 6

 Kelebihan Selection Sort di bandingkan Bubble Sort

1. Algoritma ini mudah untuk diimplementasikan.


2. Operasi pertukarannya hanya dilakukan sekali saja.
3. Perbandingan yang dilakukan lebih sedikit dibandingkan dengan
metode bubble sort.

Anda mungkin juga menyukai