KABUPATEN KEBUMEN
NOMOR : 28 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 1
BUPATI KEBUMEN,
Menimbang : a. bahwa dengan telah diterbitkannya Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat
Daerah dan Keputusan Bersama Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Menteri Dalam Negeri Nomor :
01/SKB/M.PAN/4/2003 dan Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun
2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah dan
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang
Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian
Pegawai Negeri Sipil maka perlu penyesuaian kelembagaan;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut, maka semua
peraturan-peraturan yang mengatur mengenai Susunan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten
Kebumen perlu ditinjau dan diatur kembali;
c. bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut diatas, perlu
ditetapkan dengan Peraturan Daerah untuk mengaturnya.
Dengan persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kebumen;
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kebumen;
3. Bupati adalah Bupati Kebumen;
4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati Kebumen;
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kabupaten Kebumen;
6. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen;
7. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disingkat Sekda adalah Sekretaris
Daerah Kabupaten Kebumen;
8. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Kelompok Pegawai Negeri Sipil di
Sekretariat Daerah yang diberi hak dan wewenang secara penuh oleh
pejabat yang berwenang sesuai bidang keahliannya masing-masing;
9. Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Kebumen.
BAB II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah Kabupaten Kebumen.
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagian Pertama
Kedudukan
Pasal 3
(2) Sekretariat Daerah dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang diangkat
oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas
persetujuan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Bagian Kedua
Tugas Pokok dan Fungsi
Pasal 4
Pasal 5
BAB IV
ORGANISASI
Bagian Pertama
Susunan Organisasi
Pasal 6
Bagian Kedua
Sekretaris Daerah
Pasal 7
Bagian Ketiga
Asisten Tata Praja
Pasal 8
(2) Asisten Tata Praja sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, dijabat oleh
seorang Asisten yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.
Pasal 9
Pasal 10
(2) Masing-masing Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, dipimpin
oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Tata Praja.
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
(2) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini,
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Tata Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah.
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
(2) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini,
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Pemerintahan Desa.
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Pasal 21
(2) Maing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini,
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Hukum dan Perundang-undangan.
Pasal 22
Bagian Keempat
Asisten Ekonomi dan Pembangunan
Pasal 23
(2) Asisten Ekonomi dan Pembangunan sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal
ini, dijabat oleh seorang Asisten yang dalam melaksanakan tugasnya
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.
Pasal 24
Pasal 25
(2) Masing-masing Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, dipimpin
oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Ekonomi dan
Pembangunan.
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
Pasal 31
Pasal 32
(2) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini,
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Perekonomian.
Pasal 33
(1) Sub Bagian Bina Pertanian, Kelautan dan Pertambangan mempunyai tugas
melaksanakan pengumpulan dan mengolah data serta menyiapkan program
pembinaan dan petunjuk teknis terhadap usaha peningkatan produksi
pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan, kelautan dan
pertambangan.
(3) Sub Bagian Bina Badan Usaha Milik Daerah mempunyai tugas
melaksanakan pengumpulan dan mengolah data, mempersiapkan program
pembinaan dan petunjuk teknis serta memonitor dan mengevaluasi usaha
peningkatan kinerja perusahaan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Pasal 34
Pasal 35
Pasal 36
(2) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini,
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Kesejahteraan Rakyat.
Pasal 37
Bagian Kelima
Asisten Administrasi
Pasal 38
(2) Asisten Administrasi sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, dijabat oleh
seorang Asisten yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.
Pasal 39
Pasal 40
(2) Masing-masing Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, dipimpin
oleh seorang Kepala Bagian yang dalam melaksanakan tugasnya berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Administrasi.
Pasal 41
Pasal 42
Pasal 43
(2) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini,
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Organisasi.
Pasal 44
Pasal 45
Pasal 46
Pasal 47
(2) Sub Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini, masing-masing
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Keuangan.
Pasal 48
Pasal 50
Pasal 51
(2) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini,
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Umum.
Pasal 52
(1) Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan, Keuangan Sekretariat Daerah dan Arsip
mempunyai tugas melaksanakan urusan tata usaha pimpinan dan tata
usaha umum serta tata usaha keuangan Sekretariat Daerah.
(2) Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah
tangga yang meliputi pelayanan angkutan dan perawatan kendaraan dinas,
akomodasi dan rumah jabatan, pemeliharaan kantor dan urusan keamanan
ke dalam.
Pasal 53
Pasal 55
(2) Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini,
dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian
Kekayaan Daerah.
Pasal 56
Bagian Keenam
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 57
(1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang
jabatan fungsional yang dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior
selaku ketua kelompok yang dalam melaksanakan tugasnya berada di
bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris Daerah.
(2) Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi atas kelompok dan sub
kelompok sesuai kebutuhan.
(3) Jumlah jabatan fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis dan beban
kerja.
(4) Pembinaan terhadap jabatan fungsional dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB V
TATA KERJA
Pasal 58
Pasal 59
Kepala Sub Bagian menyampaikan laporan kepada Kepala Bagian sesuai bidang
tugasnya dan Kepala Bagian menampung laporan tersebut serta menyusun
laporan untuk disampaikan kepada Asisten sesuai bidang tugasnya dan
selanjutnya dilaporkan kepada Sekretaris Daerah.
Pasal 60
Pasal 61
Pasal 62
(1) Dalam hal Bupati dan Wakil Bupati berhalangan, Sekretaris Daerah
melakukan tugas-tugas Bupati sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
(2) Dalam hal Sekretaris Daerah berhalangan, tugas semua Asisten berada
dalam koordinasi seorang Asisten yang ditunjuk oleh Bupati dengan
memperhatikan senioritas dalam Daftar Urut Kepangkatan (DUK).
(3) Dalam hal Asisten berhalangan, tugas semua Bagian berada dalam
koordinasi seorang Kepala Bagian yang ditunjuk oleh Sekretaris Daerah
dengan memperhatikan senioritas dalam Daftar Urut Kepangkatan (DUK).
Pasal 63
Atas dasar pertimbangan, daya guna dan hasil guna masing-masing pejabat
dalam lingkungan Sekretariat Daerah dapat mendelegasikan kewenangan
tertentu kepada pejabat setingkat di bawahnya sesuai peraturan yang berlaku.
BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 64
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Bupati.
Pasal 65
Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian diatur kemudian
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 66
(1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah
Kabupaten Kebumen Nomor 4 Tahun 2001 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kabupaten Kebumen
dinyatakan tidak berlaku lagi.
(2) Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Kebumen
pada tanggal 1 Juni 2004
BUPATI KEBUMEN,
t.t.d
RUSTRININGSIH
Diundangkan di Kebumen
pada tanggal 8 Juni 2004
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KEBUMEN
H. SUROSO, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 010 138 040
I. UMUM
Pasal 1
Cukup jelas
Pasal 2
Cukup jelas
Pasal 3
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 4
Cukup jelas
Pasal 5
Cukup jelas
Pasal 6
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 7
Cukup jelas
Pasal 8
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 9
Cukup jelas
Pasal 10
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 11
Cukup jelas
Pasal 12
Cukup jelas
Pasal 13
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 14
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Pasal 15
Cukup jelas
Pasal 16
Cukup jelas
Pasal 17
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 18
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Pasal 19
Cukup jelas
Pasal 20
Cukup jelas
Pasal 21
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 22
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Pasal 23
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 24
Cukup jelas
Pasal 25
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 26
Cukup jelas
Pasal 27
Cukup jelas
Pasal 28
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 29
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Pasal 30
Cukup jelas
Pasal 31
Cukup jelas
Pasal 32
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 33
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Pasal 34
Cukup jelas
Pasal 35
Cukup jelas
Pasal 36
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 37
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Pasal 38
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 39
Cukup jelas
Pasal 40
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 41
Cukup jelas
Pasal 42
Cukup jelas
Pasal 43
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 44
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Pasal 45
Cukup jelas
Pasal 46
Cukup jelas
Pasal 47
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 48
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Pasal 49
Cukup jelas
Pasal 50
Cukup jelas
Pasal 51
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 52
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Pasal 53
Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah
Nomor 11 Tahun 2001 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Daerah :
Pasal 54
Huruf a : Cukup jelas
Pasal 55
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Pasal 56
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Pasal 57
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Ayat ( 4 )
Cukup jelas
Pasal 58
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Ayat ( 4 )
Cukup jelas
Pasal 59
Cukup jelas
Pasal 60
Cukup jelas
Pasal 61
Cukup jelas
Pasal 62
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
Ayat ( 3 )
Cukup jelas
Pasal 63
Cukup jelas
Pasal 64
Cukup jelas
Pasal 65
Cukup jelas
Pasal 66
Ayat ( 1 )
Cukup jelas
Ayat ( 2 )
Cukup jelas
BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN
KABUPATEN KEBUMEN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN
KEL. JABATAN
FUNGSIONAL ASISTEN ASISTEN
ASISTEN ADMINISTRASI
TATA PRAJA EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN
BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN BAGIAN
TATA PEMERINTAHAN UMUM PEMERINTAHAN HUKUM DAN PER- ADMINISTRASI PEREKONOMIAN KESEJAHTERAAN ORGANISASI KEUANGAN UMUM KEKAYAAN
DAN OTONOMI DAERAH DESA UNDANG-UNDANGAN PEMBANGUNAN RAKYAT DAERAH
SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
TATA TATA PERATURAN PROGRAM BINA PERTANIAN, KESEJAHTERAAN ANALISIS ANGGARAN TATA USAHA ANALISA
PEMERINTAHAN PEMERIN- PERUNDANG- KERJA KELAUTAN DAN SOSIAL DAN KELEMBAGAAN PIMPINAN , KEBUTUHAN DAN
UMUM TAHAN DESA UNDANGAN PERTAMBANGAN PEMBERDAYAAN KEUANGAN PENGADAAN
PEREMPUAN SETDA DAN
ARSIP
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN BINA SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
PERANGKAT PERANGKAT BANTUAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN KETATA- PERBENDAHA- PENYIMPANAN,
PENGEMBANGAN SUB BAGIAN
DAERAH DAN ADMINIS- HUKUM PENGENDALIAN AGAMA LAKSANAAN RAAN DISTRIBUSI DAN
EKONOMI RUMAH
TRASI DESA TANGGA PENGOLAHAN DATA
DAERAH
KEKAYAAN DAERAH
SUB BAGIAN
SUB BAGIAN PE SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN PENDIDIKAN, SUB BAGIAN SUB BAGIAN
NGEMBANGAN PENDAPATAN DOKUMENTASI EVALUASI BINA BADAN KEBUDAYAAN, KEPEGAWAIAN VERIFIKASI SUB BAGIAN SUB BAGIAN
MANAJEMEN DAN KEKAYA- HUKUM DAN USAHA MILIK PEMUDA DAN DAN PROTOKOL SANDI DAN
PEMERINTAHAN AN DESA PELAPORAN DAERAH (BUMD) OLAHRAGA AKUNTANSI TELEKOMUNIKASI
BUPATI KEBUMEN,
t.t.d
RUSTRININGSIH
Diundangkan di Kebumen
pada tanggal 8 Juni 2004
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KEBUMEN
H. SUROSO, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 010 138 040