Anda di halaman 1dari 4

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Nurma, S.Kep


Hari/tgl : Rabu, 07-04-2021
Ruang : Perawatan Baji Dakka
Jam : 09.00

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan :

Relaksasi nafas dalam

Nama klien : Ny. S

Doagnosa medis : Epigastric pain syndrome

2. Diagnosa keperawatan :

Nyeri akut

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional

SOP (Standar Operasional Prosedur )

a. Pengertian

Relaksasi nafas dalam merupakan salah satu terapi nonfarmakologi yang

dapat diberikan pada penderita yang mengalami nyeri dan merupakan

tindakan mandiri dalam memberikan asuhan keperawatan.

b. Ada 3 hal yang paling utama dalam memberikan tehnik relaksasi nafas dalam

yaitu :

1) Posisi klien dengan tepat

2) Pikiran harus rileks

3) Lingkungan yang nyaman

c. Tujuan tehnik relaksasi nafas dalam : untuk mengurangi atau menghilangkan

nyeri pada pasien.


d. Indikasi : dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri

e. Prosedur pelaksanaan

1. Tahap pra interaksi

a) Mengecek program terapi medic klien

b) Mencuci tangan

c) Menyiapkan alat

d) Melakukan kontrak (waktu, tempat, dan topik) dengan klien

2. Tahap orientasi

a) Mengucapkan salam terapeutik pada klien

b) Melakukan evaluasi atau validasi

c) Menjaga privasi klien

d) Menjelaskan langkah-langkah atau prosedur pada klien

3. Tahap kerja

a) Memasang sampiran

b) Mengatur posisi yang nyaman bagi klien

c) Meminta klien untuk menarik nafas dalam melalui hidung, hitunglah

sampai 3 selama inspirasi.

d) Meminta klien untuk berkosentrasi dan merasakan gerakan naiknya

abdomen sejauh mungkin, tetap dalam kondisi rileks.

e) Meminta klien untuk mengembuskan udara melalui bibir

f) Meminta klien untuk berkosentrasi dan merasakan turunnya abdomen

g) Menganjurkan klien untuk menggunakan latihan ini dan meningkatkan

secara bertahap 5-10 menit.

h) Merapikan lingkungan dan kembalikan klien pada posisi semual


i) Membereskan alat

j) Mencuci tangan

4. Tahap terminasi

a) Evaluasi hasil kegiatan

b) Lakukan kontrak selanjutnya

c) Akhiri kegiatan dengan berdoa

5. Dokumentasi

a) Catat waktu pelaksanaan

b) Catat respon pasien

c) Paraf dan nama perawata yang melakukan tindakan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara

pencegahannya :

Tindakan ini merupakan terapi nonfarmakologis (relaksasi nafas dalam) yang

tidak terdapat bahaya jika dilakukan. Hanya saja yang diperlukan disini adalah

komunikasi perawat dengan klien agar bias membuat konsetrasi klien menjadi

terarah dan fokus.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :

Tujuan dilakukan tindakan ini untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri yang

dirasakan oleh pasien.

6. Hasil yang didapat dan maknaynya :

DS : klien mengatakan mampu mengontrol nyeri

DO : klien terlihat lebih rileks

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam nyeri teratasi

dengan kriteria hasil :


a. Klien mengatakan nyeri berkurang

b. Klien menunjukkan keterampilan relaksasi

c. Ekspresi wajah klien rileks

d. TTV dalam batas normal

Evaluasi :

Subjektif : Klien mengatakan nyeri berkurang

Objektif : Klien terlihat lebih rileks

Analisis : Nyeri teratasi

Planning : Pertahankan intervensi

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) :

a. Imajinasi terbimbing

b. Pemberian analgetik

PRESEPTOR LAHAN PRESEPTOR INSTITUSI

(………………………..) (……………………………)

Anda mungkin juga menyukai