1
2
Kesan : Tidak terdapat riwayat penyakit serupa dan riwayat penyakit keluarga yang
diturunkan
RIWAYAT PRIBADI
1. Riwayat kehamilan dan persalinan :
a. Riwayat kehamilan ibu pasien
Ibu G1P0A0 Hamil saat usia 24 tahun. Ibu memeriksakan kehamilannya rutin ke bidan,
satu kali setiap bulan. Ibu tidak pernah mual dan muntah berlebihan, tidak ada riwayat
trauma maupun infeksi saat hamil. Tekanan darah ibu dinyatakan normal. Berat badan
ibu dinyatakan normal dan mengalami kenaikan berat badan selama kehamilan.
Perkembangan kehamilan dinyatakan normal.
b. Riwayat persalinan ibu pasien
Pada usia kehamilan 39 minggu, Jam 23.00 WIB, Ibu merasakan rembesan air ketuban
2
3
Duduk (6 bulan)
Merangkak (7 bulan)
4. Vaksinasi
Vaksin I II III IV
3
4
6. Anamnesis sistem :
Cerebrospinal : demam (-), kejang (-), penurunan kesadaran (-)
Kardiovaskuler : sianosis (-), biru (-)
Respiratorius : batuk (+), pilek (+), sesak (+)
Gastrointestinal : muntah (+) 2x, BAB (+) lembek 1x
Urogenital : BAK (+) normal
Muskuloskeletal : kelainan bentuk (-) nyeri sendi (-),
Integumentum : bintik merah (-), ikterik (-)
Kesan : terdapat masalah pada sistem gastrointestinal dan respiratorius
KESAN UMUM (HMRS)
KU : compos mentis, tampak sesak
HR/RR/Suhu : 110 x/menit, 44 x/menit, 36,4 oC
Status Gizi :
BB/TB : 7 kg/66 cm
IMT (WHO) : 16,1
Kesan : Gizi baik (menurut WHO)
4
5
PEMERIKSAAN KHUSUS
Leher : pembesaran limfonodi (-), tidak teraba massa abnormal
Thorak : simetris,retraksi(+) sub costal,ketinggalan gerak(-)
Jantung
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis kuat angkat
Perkusi :
batas kanan atas : SIC II linea parasternalis dextra
batas kanan bawah : SIC IV linea parasternalis dextra
batas kiri atas : SIC II linea parasternalis sinistra
batas kiri bawah : SIC V linea midclavicula sinistra
Auskultasi : BJ I-II intensitas reguler (+), bising jantung (-)
Kesan : Leher dan thorak, jantung dalam batas normal
Paru :
Kanan DEPAN Kiri
Simetris(+),retraksi Inspeksi Simetris(+),retraksi
subcostalis (+) subcostalis (+)
Ketinggalan gerak (-), Palpasi Ketinggalan gerak (-),
fremitus (+) sama fremitus (+) sama
Sonor Perkusi Sonor
SDV, wheezing (+), Ronkhi Auskultasi SDV, wheezing (+), Ronkhi
(+) basah halus. Ekspirasi (+/+) basah halus. Ekspirasi
diperpanjang diperpanjang
Kesan : Terdapat retraksi subocostal, wheezing dan ronkhi basah halus pada kedua lapang paru
Abdomen :
Inspeksi : distensi (-), sikatrik (-), purpura (-)
Auskultasi : peristaltik (+) n
Perkusi : timpani (+), pekak beralih (-), test undulasi (-)
Palpasi : turgor kulit cepat kembali, nyeri tekan (-)
Hepar : tidak teraba membesar
Lien : tidak teraba membesar
Anogenital : tidak ada kelainan
5
6
Kepala : ukuran normocephal, rambut warna hitam, ikal, jumlah cukup. Bentuk
mesocephal. Ubun-ubun sudah menutup
Mata : mata cowong (-/-), air mata (+/+), CA (-/-), SI (-/-), reflek cahaya (+/+),
pupil isokor, edema palpebra (-/-)
Hidung : sekret (-/-), epistaksis (-/-), nafas cuping hidung (-/-)
Mulut : mukosa bibir dan lidah kering (-), sianosis (-)
Faring : hiperemis (-), tonsil membesar (-)
Gigi : caries (-)
Kesan : nafas cuping hidung (-), mulut sianosis (-).
6
7
MCH 24,2 Pg 27 – 31
MCHC 31,3 % 32 – 36
Leukosit 7,45 103ul 5,0 – 10,0
Trombosit 210 103ul 150 – 400
Golongan Darah -
Granulosit 82,9 %
Limfosit 15,8 % 20 – 40
Monosit 1,3 % 2–8
RINGKASAN ANAMNESIS
Batuk sejak 3 hari yang lalu
Sesak ada suara berbunyi “ngrok-ngrok”
Tidak terdapat riwayat penyakit dahulu yang berhubungan dengan penyakit sekarang
Tidak terdapat riwayat penyakit keluarga yang berhubungan dengan penyakit pasien
sekarang
Riwayat ANC baik, Persalinan spontan dan riwayat perinatologi baik
Pasien mendapat makanan sesuai dengan usia
Imunisasi dasar lengkap sesuai dengan usia
Keadaan sosial ekonomi cukup & kondisi lingkungan rumah cukup
7
8
DIAGNOSA BANDING
Bronchiolitis
Bronchopneumonia
DIAGNOSA KERJA
Bronchiolitis
RENCANA PENGELOLAAN
Terapi
Inf. RL 12 tpm
Inj. Dexametason ¼ Ampul (1 cc =5mg)
Paracetamol syrup 3/4 cth K/P
Nebu: Ventolin ¼ Ampul (1 amp=2,5cc) K/P
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
Edukasi
Menjelaskan kepada orang tua pasien tentang penyakit yang diderita pasien
Menjelaskan kepada orang tua pasien tentang menjaga kebersihan diri dan lingkungan
GRAFIK WHO
Grafik BB//U
8
9
Grafik TB//U
9
10
Grafik BMI
10
11
11