Anda di halaman 1dari 9

LEMBAR KERJA MAHASISWA

TUGAS M. K. DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN


MAKALAH VIRUS MOSAIK KETIMUN

(CUCUMBER MOSAIK VIRUS)

Disusun oleh :
Abi Adriansyah M; 205040200111282

Ade Putra Slamte Riadi; 205040207111155

Agustin Dwi Larasati; 205040200111271

Amelinda Rahma Putri; 205040207111154

Aminatus Sa’diyah; 205040200111277

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................2
KATA PENGANTAR..............................................................................3
BAB 1.......................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................4
1.1 Latar Belakang.................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah............................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan..............................................................................5
1.4 Manfaat Penulisan............................................................................5
BAB II......................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................6
2.1 Bioekologi Cucumber Mozaik Virus...............................................6
2.2 Proses Penularan Virus CMV..........................................................6
2.3 Gejala yang Timbul Akibat Virus CMV..........................................6
2.4 Pencegahan dan Penanganan Penularan Virus CMV......................7
BAB III.....................................................................................................8
PENUTUP................................................................................................8
3.1 Kesimpulan......................................................................................8
3.2 Saran.................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................9

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-
Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul Virus Mosaik Ketimun
(Cucumber Mosaik Virus).
Makalah berjudul Virus Mosaik Ketimun (Cucumber Mosaik Virus) disusun guna
memenuhi tugas Dosen pada mata kuliah dasar perlindungan tanaman di Universitas
Brawijaya. Selain itu, Penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan
bagi pembaca tentang bioekologi penyebab penyakit tanaman oleh virus .
Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Prof. Siti Chaellani
selaku dosen pengampu mata kuliah dasar perlindungan tanaman. Tugas yang telah
diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni
penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu
proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Kediri, 08 November 2020

Tim Penyusun

3
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tujuan utama pembangunan sektor pertanian baik dunia maupun kawasan adalah untuk
menaikkan produksi pertanian guna meningkatkan pendapatan petani dan untuk memenuhi
kebutuhan hidup masyarakat, khususnya kebutuhan pangan penduduk yang populasinya
meningkat dengan cepat. Namun, tanaman tidak bisa dipisahkan dengan Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT) yang secara ekonomis dapat merugikan petani. OPT dikenal sebagai hama
tanaman, penyakit tanaman, dan gulma. Salah satu kendala dalam pembangunan sektor
pertanian yang berasal dari faktor biotik adalah adanya gangguan dari OPT yang terdiri atas
hama, penyakit, dan gulma.
Seperti halnya serangan hama, serangan patogen juga dapat dimulai sejak fase
perkecambahan benih hingga di pertanaman. Jika gangguan tanaman oleh organisme hama
didominasi oleh kelompok serangga dan hewan pengerat, maka pada serangan penyakit tanaman
disebabkan oleh fungi, bakteri, virus, dan mikroplasma. Penyakit tanaman adalah kondisi dimana
tanaman mengalami suatu perubahan dalam proses fisiologis tubuhnya yang disebabkan oleh
faktor-faktor penyebab penyakit yang ditunjukkan jelas dengan adanya gejala. (Sutarman, 2017)
Salah satu penyakit tanaman yang disebabkan oleh virus adalah virus mosaik ketimun atau
Cucumber Mosaic Virus. Virus mosaik ketimun adalah virus tanaman yang berbentuk polihedral,
menginfeksi lebih dari 775 spesies tumbuhan dalam 67 famili dan dapat ditularkan oleh 75
spesies afid secara non-persistent. Virus mosaik ketimun mempunyai kisaran inang yang sangat
luas, terdapat pada tanaman sayuran, tanaman hias dan tanaman buah-buahan. Selain menyerang
tanaman ketimun, virus mosaik ketimun juga dapat menyerang melon, labu, cabai, bayam, tomat,
seledri, bit, tanaman polong-polongan, pisang, tanaman famili Crucifereae, delphinium, gladiol,
lili, petunia, zinia dan beberapa jenis. Dibeberapa negara, virus mosaik ketimun telah
menyebabkan penyakit yang berat pada tanaman tertentu. Virus mosaik ketimun terdapat hampir
di semua negara dan strain yang berbeda sifat biologinya telah dilaporkan dari berbagai tempat.
Virus jumlah inang yang banyak. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala, biokeolgi,
dan pencegahannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan virus CMV?
2. Bagaimana cara penularan dari virus CMV?
3. Apa saja gejala yang ditimbulkan akibat virus CMV?

4
4. Bagaimana cara mencegah dan menangani virus CMV?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Mendefiniskan virus CMV beserta bioekologinya
2. Menjelaskan cara penularan dari virus CMV
3. Menjelaskan gejala-gejala yang ditimbulkan oleh virus CMV
4. Menjelaskan cara pencegahan dan penanganan virus CMV

1.4 Manfaat Penulisan


Penulisan makalah ini dapat memberi informasi seputar penyakit tanaman yang disebabkan
oleh virus. Dalam hal ini virus yang dibahas adalah virus CMV. Penulisan makalah ini memberi
informasi tentang definisi virus CMV beserta bioekologinya, cara penularannya, gejala yang
ditimbulkan, serta pencegahan dan penanganan dari virus CMV tersebut.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bioekologi Cucumber Mozaik Virus


Virus mozaik ketimun adalah virus tanaman yang berbentuk polyhedral dengan diameter
28 nm, virus ini dapat menginfeksi lebih dari 775 spesies tumbuhan dalam 67 famili dan dapat
ditularkan oleh 75 spesies afid secara non-persistent (Murant dan Mayo, 1982). Virus mosaic
memiliki kisaran inang yang sangat luas yang terdapat pada sayuran, tanaman hias dan buah-
buahan. Menurut Gonzalves et al (1989) CMV dapat ditularkan melalui cara mekanis oleh 60
jenis kutu daun secara non-persisten, termasuk Myzus persicae dan Aphis gossypii serta melalui
biji beberapa tanaman inang (Uge et al, 2019)

2.2 Proses Penularan Virus CMV


Penularan virus CMV dengan cara penularan mekanik melalui serangga vector dan stek
dengan teknik penyambungan. Penularan virus juga dapat terjadi jika adanya penyambungan stek
sehat dengan stek yang terinfeksi virus (Uge et al, 2019).
Factor yang dapat membawa virus dalam benih adalah
1. Keberadaan plasmodesmata pada embrio
2. Kandungan air
3. Kandungan senyawa penghambat

2.3 Gejala yang Timbul Akibat Virus CMV


Menurut Hamida (2013) Pada daun tembakau yang terinfeksi virus ini memiliki ciri :
1. Berwarna gelap
2. Mengalami penyusutan/penciutan bentuk daun
3. Daun tidak rata dan kaku.

6
Menurut Bathara (2005) perubahan histologis paling umum adalah plasmolysis, granulasi
atau diorganisasi penyusun sel, rusaknya sel (disintegrasi), dan pigmentasi jaringan.
Infeksi virus CMV juga dapat menghambat proses fotosintesis yang diakibatkan penurunan
kualitas dari klorofil (Yama-cuchi 2008).
Menurut Uge et al (2019) ciri tanaman lada yang terkena infeksi virus CMV ialah terdapat
mosaic dan daun menyempit dan kerdil.

2.4 Pencegahan dan Penanganan Penularan Virus CMV


Penanganan tanaman yang terinfeksi virus CMV hanya memiliki kemungkinan kecil
untuk benar-benar sehat kembali. Maka pencegahan harus ditekankan seperti menurut Hamida
(2013).
1. Sanitasi
Yaitu adalah cara pemindahan tanaman dengan menjaga kebersihan tangan untuk
menjaga tanaman tidak terinfeksi tanaman yang lain
2. Rotasi Tanaman
Yaitu pergantian tanaman untuk menghindari tanaman yang terinfeksi
3. Penggunaan Benih yang Tahan terhadap Serangan Virus.
Pemilihan benih yang tahan terhadap virus sangatlah penting agar tidak menimbulkan
perkembangan virus CMV.

7
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil pembahasan makalah ini adalah Virus mozaik ketimun yaitu virus
yang menyerang sayuran dan buah-buahan terutama ketimun, dapat menular melalui serangga
dengan gejala yang ditumbulkan adalah daunberwarna gelap, mengalami penyempitan dan daun
tidak rata atau kaku. Cara pencegahannya dapat dilakukan dengan rotasi lahan, sanitasi, dan
menggunakan benih yang tahan terhadap virus.

3.2 Saran
Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini akan
tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis perbaiki. Hal ini
dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk
kedepannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Hamida, Ruly. Suhara, Cece. 2013. Pengaruh Infeksi CMV Terhadap Morfologi, Anatomi, dan
Kadar Klorofil Daun Tembakau Cerutu. Malang. Jurnal Buletin Tanaman Tembakau,
Serat dan Minyak Industri.

Sutarman, S. 2017. Dasar-dasar Ilmu Penyakit Tanaman.

Uge et al. 2019. Cucumber mosaic virus pada Tanaman Lada di Yogyakarta dan Bangka
Belitung. Yogyakarta. Jurnal Fitopatologi Indonesia Vol. 15 No.1

Anda mungkin juga menyukai