Disusun Oleh :
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum persamaan kinetika enzim ini adalah untuk mengetahui
penurunan rumus Michaelis-Menten, Lineaweaver Bulk, Eadie Hofstee dan Hanes
Woolf.
1.3 Manfaat
Adapun manfaat dari praktikum persamaan kinetika enzim ini adalah praktikan
dapat menghitung persamaan menggunakan persaman Michaelis-Menten, Linea-
weaver Bulk, Eadie Hofstee dan Hanes Woolf
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penurunan Rumus Michaelis Menten
2.2 Penurunan Rumus Lineweaver Bulk
2.3 Persamaan Rumus Eadie Hofstee
2.4 Persamaan Rumus Hanes Woolf
2.5 Perbandingan Kelebihan dan Kekurangan Masing-Masing Rumus
Menurut Hadiyanto dan Maulana Azim (2016), persamaan dalam kinetika en-
zim memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan masing-masing, antara lain.
1. Rumus Michaelis Menten
Persamaan kinetik Michaelis Menten memiliki keterbatasan dari ek-
spresi suatu reaksi enzim sistematik, tetapi persamaan ini masih berguna untuk
analisis umum dari kinetika enzim.
2. Rumus Lineweaver Burk
Suatu plot Lineweaver Burk dari data kinetik menghasilkan suatu garis
lurus dan suatu lereng pintasan masing-masing. Plot ini mempunyai keun-
tungan karena tidak perlu mengukur v pada konsentrasi substrat yang sangat
tinggi karena [S] dapat diramalkan kemungkinannya dari nila 1/[S]=0.
Disamping itu, rumus ini memiliki kekurangan karena tidak bisa memasukkan
data dengan konsentrasi substrat yang tinggi.
3. Rumus Eadie Hofstee
Kelebihan dari rumus ini adalah menghasilkan KM dan Vmaks dengan
cara langsung, serta memaparkan awal dari linearitas yang kemungkinan di-
tutupi oleh grafik lain. Kekurangannya adalah ordinat dan absisnya tidak mem-
iliki variabel yang independen karena tergantung pada laju reaksi
4. Rumus Hanes Woolf
Rumus ini merupakan rumus yang paling akurat diantara rumus lainnya
akan tetapi ordinat dan absis yang dihasilkan tidak independen karena bergan-
tung pada konsentrasi substrat.
BAB III
PEMBAHASAN
NO S V
1 50 3.647
2 100 6.962
3 250 11.272
4 500 16.244
5 750 16.907
6 1000 16.907
7 1250 16.907
a = -1516.43
b = 37.36005
Nilai Vmax = b = 37.36005
Nilai Km = -a = 1516.43
a = -3450000.232
b = -3449976.534
Vmaks = 1/a = -289855E-07
Km = b/a = 0.999993131
Koefisien Determinasi (R2) = 0,991827
4.1 Kesimpulan
Persamaan Michaelis Menten merupakan dasar dari penemuan rumus-rumus
dari persamaan Lineweaver Burks, Eadie Hofstee dan Hanes Woolf. Setiap persamaan
dari ke 4 tokoh tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tetapi san-
gat bermanfaat di dalam ilmu kinetika enzim.
Dalam menghitung rumus Vmaks dan Km diperlukan data seperti konsentrasi
susbtrat dan laju reaksi / v yang didapatkan dengan rumus berbeda dari setiap persa-
maan.
4.2 Saran
Mohon untuk diperhatikan ketersedian literature yang memadai, agar praktikan
tidak kesulitan untuk mendapatkan daftar bacaan yang akan digunakan untuk menulis
laporan praktikum
DAFTAR PUSTAKA
Azim, H. &. (2016). DASAR-DASAR BIOPROSES (Vol. 1). Semarang: EF Press Digimedia.