yang berbeda pada penurunan intensitas nyeri pasca operasi dan kecemasan pada anak - anak. Populasi
pasien dalam penelitian ini adalah anak-anak yang telah menjalani operasi bedah di klinik bedah anak.
I : Penelitian dilakukan sebagai eksperimen studi untuk mengetahui pengaruh terapi musik yang
berbeda terhadap pengurangan nyeri dan kecemasan pasca operasi di
anak-anak. Sebanyak 90 anak yang memenuhi kriteria inklusi (30 anak-anak di grup musik klasik, 30 anak
di grup musik dalam bahasa Turki, dan 30 anak di grup musik audiobook), dirawat di rumah sakit
di klinik bedah anak. Partisipannya adalah anak-anak berusia antara 7 dan 14 tahun yang melakukannya
tidak memiliki masalah pendengaran dan siapa yang mengungkapkan rasa sakit mereka.
O : Berdasarkan hasil penelitian, Musik klasik, musik Turki, dan musik audiobook berperan yang efektif
mengurangi nyeri pasca operasi dan keadaan kecemasan pada anak-anak. Mendengarkan musik klasik
adalah metode paling efektif dalam mengurangi rasa sakit pada anak-anak pada periode pasca operasi di
tiga kelompok
di ruang kerja. Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi distraksi musik yang berbeda juga
berpengaruh terhadap penurunan intensitas nyeri dan kecemasan pada pasien post operasi.