Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah : Interaksi Manusia dan Komputer

Hari/Tanggal : Senin, 19 April 2021


Dosen Pengampu : Afif Rahman Riyanda, S.Pd., M.Pd. T
Nama : Dwi Aprili Wiraningsih
NPM : 2013025002

Tugas !
1. Buatlah resume dari materi interaksi.
Jawaban :
INTERAKSI KOMUNIKASI DENGAN KOMPUTER (SISTEM)

Pengertian Interaksi Komunikasi dengan Komputer (sistem)


Interaksi komunikasi dengan komputer (sistem) terdiri atas dialog manusia dengan
sistem dipengaruhi oleh sebuah interface. Dalam tingkatannya komunikasi terdiri atas
dua tingkatan keharusan yaitu batch processing dan direct manipulation and virtual
reality.

Untuk menghasilkan interaksi yang baik harus memahami bagaimana manusia


berprilaku, sistem kerja interaksi manusia dan sistem kerja komputer. Dalam
tingkatannya secara umum untuk membangun Interaksi Manusia Komputer terdiri atas
tiga bagian yaitu :
1. Task Level (Pengetahuan user terhadap task dominan)
2. Dialog Level (Pengetahuan user dalam berbahasa)
3. Level Input/Output (Tingkatan interaksi manusia melalui piranti masukan)

Proses Interaksi
Dalam proses interaksi terbagi diantara dua proses yaitu goal dari luar dan output pada
dunia nyata. Disini terlihat perbandingan diantara kedua hal tersebut antara komputer
lebih baik atau manusia lebih baik. Dari proses tersebut mendapatkan tiga goal level
yaitu task level, dialog level dan input/output level. Sehingga dapat ditarik dua
kesimpulan yaitu :
1. Jika semua level terpenuhi dalam interaksi manusia dan komputer maka akan
tercipta sesuatu yang bermanfaat bagi manusia.
2. Pembuatan sistem harus dapat memahami cara kerja pengguna secara umum,
karena dengan memahami pengguna akan menghasilkan produk (sistem) yang
dapat digunakan oleh pengguna secara umum dan semestinya.

Terminologi Interaksi
Dalam terminologi interasi terbagi menjadi 8 antara lain sebagai berikut ini.
1. Domain merupakan bidang keahlian dan pengetahuan
2. Goal merupakan tujuan atau hasil dari suatu task
3. Task merupakan operasi memanipulasi muatan domain
4. Intention merupakan aksi khusus untuk menemukan tujuan
5. Task analysis untuk mengidentifikasi ruang maslaah
6. System adalah aplikasi atau system computer
7. Task language merupakan bahasa user menjelaskan atribut domain yang relevan
terhadap kondisi user
8. Core language merupakan bahasa system menjelaskan atribut domain yang relevan
terhadap kondisi user

Siklus Interaksi
Menurut model Donald Norman siklus interaksi terdiri atas menetapkan tujuan,
formulasikan intention, menetapkan rangkaian aksi , melaksanakan aksi, melihat
kondisi system, menginterpretasikan kondisi system, mengevaluasi kondisi system
sehubungan dengan goal dan intention. Adapun siklus interaksi terdiri atas dua siklus
yaitu eksekusi dan evaluasi.
Faktor dalam eksekusi dan evaluasi interaksi harus meminimalisir sebuah Gulf. Maka
untuk meminimalisirnya terdapat beberapa cara antara lain yaitu :
1. Gulf of Execution
 Aksi yang dibentuk user tidak bisa dibentuk sistem
 Aksi dari user sulit dirumuskan input sistem
 Rumusan aksi dari user ≠ rumusan aksi yang diperbolehkan sistem
2. Gulf of Evaluation
 Presentasi aksi tidak bisa dimengerti pengguna
 User sulit menerjemahkan output dan maksud dari sistem
 Harapan pengguna dari perubahan kondisi sistem ≠ penyajian kondisi sistem
Selain itu terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi sebuah Gulf yaitu :
1. Gulf of Evaluation
 Faktor ergonnomis
 Layout tampilan
 Relevansi informasi
2. Gulf of Execution
 Pemahaman perilaku sistem
 Hubungan antara objek tampilan atau interaksi
 Kejelasan simbol
 Ketepatan umpan balik

Kerangka Kerja Interaksi


Interaction Framework atau proses interaksi manusia dan sistem menurut Donald
Norman terdiri atas dua yaitu Abowd and Beale Framework yang terdiri atau memiliki
empat komponen utama antara lain sebagai berikut :
1. User
2. Input
3. System
4. Output

Adapun kerangka kerja interaksi abowd and beale memerlukan translasi antara bahasa
pengguna dan sistem. Dimana masalah terdapat di dalam interakasi dan masalah dalam
translasi.
Kerangka kerja interaksi abowd and beale lebih terfokuskan kepada keinginan user
sepeti diterjemahkannya dalam aksi interface, dalam bentuk perubahan status sistem,
menampilkannya dilayar output, dan ditafsirkan oleh pengguna.Sedangkan kerangka
kerja umum untuk memahami interaksi tidak dibatasi hanya pada sistem elektronik
saja.

ERGONOMI

Pengertian Ergonomi
Ergonomi adalah bidang ilmu yang mencari atau menangani desain peralatah dan tugas
yang cocok dengan kapabilitas manusia den keterbatasannya. Biasanya disebut dengan
kenyamanan dan keamanan kerja.

Pandangan Ergonomi
Pandangan ergonomi terpaku kepada empat faktor yaitu :
1. Pengaturan kontrol dan tampilan
2. Lingkungan sekitar
3. Masalah kesehatan
4. Penggunaan warna

Ergonomis Berkomputer
1. Tempat kerja
2. Posisi duduk
3. Posisi keyboard
4. Posisi mouse
5. Posisi monitor

Efek Tidak Ergonomis


1. Mata terasa lelah atau pusing
2. Gangguan punggung bagian atas
3. Gangguan punggung bagian bawah
4. Gangguan tangan dan lengan
5. Gangguan pada bahu dan siku
6. Otot kaki kram atau sakit

Prinsip Ergonomi
1. Mudah dijangkau
2. Bekerja dengan tinggi yang sesuai denan postur tubuh
3. Meminimalkan contact stress

Prinsip Kognitif
1. Ada standarisasi
2. Membuat strerotipe atau presepsi
3. Menghubungkan aksi dengan presepsi

2. Bagaimana sistem interaksi dibangun supaya mempunyai daya guna yang tinggi?.
Jawaban :
Sistem interaksi bisa terbangun melului sistem paradigma interaksi yang artinya
memanfaatkan kemajuan teknologi komputer dan membangun aplikasi yang kreatif
dan inovatif untuk meningkatkan kualitas interaksi. Dalam paradigma terdapat
beberapa sistem interaksi antara lain sebagai berikut ini.
 Time-Sharing
Computer diperuntukan bagi individual user dan peningkatan keluaran system yang
menjadikan user lebih reaktif dan kolaboratif. Dan dapat dikatakan bahwa time-
sharing memungkinkan interaksi antara manusia dan computer.
 Programming Toolkits (alat bantu pemrograman
Adanya alat bantu ini dapat dibuatnya alat bantu lain yang lebih besar cakupannya
dan akhirnya programmer dapat membangun system interaktif atau system lain
yang lebih kompleks.
 Computer Pribadi (personal computing)
Apabila programming toolkits telah menjadi alat bagi mereka untuk meningkatkan
produktivitasnya. Berbeda dengan computer pribadi , engelbart mempunyai sebuah
visi yaitu computer tidak hanya diperuntukkan bagi mereka yang mengerti
computer. Yaitu dengan mengadaptasi bahasa pemrograman grafis yang dapat
dimengerti dan digunakan oleh anak anak, bahwa sebuah system interaksi tidak
terletak pada system yang tanggu/canggih melainkan mudah atau tidaknya suatu
system digunakan.
 System Window dan Interface WIMP (windows , icons, menus dan pointers)
Manusia mampu berpikir mengenai lebih dari satu hal dalam satu waktu. Jika
personal computer dibuat dengan mengharuskan user mengerjakan pekerjaan dalam
urutan yang tidak bias dialihkan dari awal sampai selesai, maka itu bukan pola pikir
manusia. Karena itu, perlu dipisahkan sesuai dengan kontesnya masing masing
threads dan dialognya.
 Hypertext
Metode penyimpanan informasi dalam non-linear yang memungkinkan akses atau
browsing secara non-linear atau random.
 Multi- Modality
System yang tergantung pada penggunaan bebrapa multiple saluran cahnnel
komunikasi pada manusia. System ini sangat melibatkan penggunaan banyak
saluran komunikasi secara stimulant.
 Computer-supported cooperative work (cscw)
Keadaan yang memunculkan tetapi perlunya kolaborasi antar individu melalui
computer.

3. Bagaimana mengukur atau mendemonstrasikan daya guna suatu sistem interaksi?.


Jawaban :
Dalam mengukur atau mendemonstrasikan daya guna suatu system dibutuhkannya
suatu prinsip interaksi dari berbgai aspek pengetahuan psikologi, komputasi dan
sosiologi yang berguna meningkatkan daya guna system. Adapun hal-hal untuk
meningkatkan daya guna sistem antara lain sebagai berikut.
 Learnability merupkan kemudahan yang memungkinkan user baru berinteraksi
secara efektif dan dapat mencapai performance yang maksimal.
 Flexibility berkaitan dengan banyaknya cara yang dapat ditempuh oleh end-user
untuk bertukar informasi atau komunikasi sistem
 Robustness merupakan tingkat dukungan yang diberikan agar user dapat
menentukan keberhasilannya atau goal yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai