Anda di halaman 1dari 5

1.

Prinsip dari diagram fasa cairan, khususnya tentang campuran Fenol-Air


2. Alat dan bahan percobaan beserta fungsi dan MSDS
3. Fraksi berat Fenol dan Air pada setiap nomor percobaan
Dari praktikum yang dilakukan, variasi berat fenol (g) dan berat air (g) yang digunakan
adalah sebagai berikut :

No Fenol (gram) Air (gram) Temperatur (C)


1 10 4 20-30
2 10 5 40-50
3 10 6 50-60
4 10 8 60-70
5 10 12 60-70
6 10 15 60-70
7 5 10 60-70
8 5 15 60-70
9 5 25 50-60
10 2,5 20 40-50
11 2,5 25 10-20

Perhitungan fraksi berat secara umum dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut :
Massaawal zat A
Fraksi berat zat A =
Massa zat total
Maka fraksi berat Fenol (X Fenol) dan fraksi berat air (X Air) dapat dihitung dengan
perhitungan sebagai berikut :
Massa Fenol Massa Air
X Fenol = ; X Air =
Massa Fenol+ Massa Air Massa Fenol+ Massa Air
Berikut diambil contoh perhitungan dari data nomor 1.
Diketahui:
Massa Fenol = 10 gram
Massa Air = 4 gram
Maka Fraksi berat Fenol dan Air adalah sebagai berikut :
10 4
X Fenol = =0,71 ; X Air = =0,29
10+4 10+4
Dengan menggunakan cara perhitungan yang sama, maka fraksi berat Fenol dan Air
untuk data-data yang lain adalah sebagai berikut :

Fenol Air Temperatur Fraksi berat


No
(gram) (gram) (C) Fenol Air
1 10 4 20-30 0,71 0,29
2 10 5 40-50 0,67 0,33
3 10 6 50-60 0,63 0,38
4 10 8 60-70 0,56 0,44
5 10 12 60-70 0,45 0,55
6 10 15 60-70 0,40 0,60
7 5 10 60-70 0,33 0,67
8 5 15 60-70 0,25 0,75
9 5 25 50-60 0,17 0,83
10 2,5 20 40-50 0,11 0,89
11 2,5 25 10-20 0,09 0,91

4. Kurva antara fraksi berat fenol atau Xfenol dengan temperature berdasarkan data set
Berikut tabel data set pada praktikum Diagram Fasa Fenol-Air.

Massa Fenol Range suhu Suhu akhir


No. Massa Air (g)
(g) (°C) (°C)
1 5 5,5 61 - 57 57
2 5 6,0 61 - 57,5 60
3 5 6,5 61 - 55,8 59
4 5 7,5 62 - 55,9 61
5 5 8,5 64 - 60 63
6 5 10 64,5 - 61 62
7 5 12 65 - 63 63
8 5 22 65 - 61 64
9 5 32 62 - 58 59
10 5 47 44 - 36 37
Untuk perhitungan fraksi berat Fenol (X Fenol) adalah sebagai berikut :
Diambil contoh dari data nomor 1.
5
X Fenol = =0,47
5+5,5
Dengan menggunakan cara perhitungan yang sama, maka fraksi berat Fenol untuk data-
data yang lain adalah sebagai berikut :

Massa Massa Air Range suhu Suhu akhir X Fenol


No.
Fenol (g) (g) (°C) (°C)
1 5 5,5 61 - 57 57 0,47
2 5 6,0 61 - 57,5 60 0,45
3 5 6,5 61 - 55,8 59 0,43
4 5 7,5 62 - 55,9 61 0,40
5 5 8,5 64 - 60 63 0,37
6 5 10 64,5 - 61 62 0,33
7 5 12 65 - 63 63 0,29
8 5 22 65 - 61 64 0,18
9 5 32 62 - 58 59 0,13
10 5 47 44 - 36 37 0,09
Dengan demikian, maka kurva grafik X fenol terhadap temperatur adalah sebagai
berikut :

Grafik Fraksi Berat Fenol terhadap Temperatur


70
60
Temperatur (°C)

50
40
30
20
10
0
0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5
Fraksi Berat Fenol (XFenol)
Berdasarkan grafik terlihat bahwa kurva mencapai titik puncak (Tc) pada suhu 64°C
dengan fraksi berat fenol sebesar 0,18. Pada titik puncak suhu 64°C tersebut sistem
mencapai titik kritis dimana Fenol yang ditambahkan cukup untuk melarutkan semua air.
Kelarutan akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu. Diatas suhu pada titik
kritis sistem berada pada satu fasa karena cairan saling melarut sempurna. Sedangkan
dibawah suhu kritis sistem berada dalam dua fasa karena zat terlarut tidak larut dan
membentuk lapisan lain.

5. Fraksi berat fenol dalam campuran dan fraksi berat masing-masing lapisan (lapisan F dan
lapisan A), serta gambar garis dasi
Berikut data yang digunakan dalam pembuatan garis dasi.

Massa Awal
Massa Fenol 7,5 gram
Massa Air 5,149 gram
Massa total awal 12,649 gram
Massa Akhir
Massa Fenol 5,3891 gram
Massa Air 7,337 gram
Massa total awal 12,7261 gram

Untuk pembuatan garis dasi, maka diperlukan perhitungan fraksi berat fenol dalam
campuran dan fraksi berat masing-masing lapisan (Lapisan F dan Lapisan A) serta
perhitungan rata-rata temperatur awal dan akhir, maka perhitungannya adalah sebagai
berikut:
Fraksi berat fenol dan air dalam campuran
 Fraksi berat fenol awal
Massaawal Fenol 7,5
XFenol awal = = = 0,59      
Massatotal awal 12,649
 Fraksi berat air awal
Massaawal air 5,149
XAir awal = = = 0,40
Massatotal awal 12,649

Fraksi berat masing-masing lapisan


 Fraksi berat fenol akhir (fraksi berat lapisan F)
Massa Fenol akhir 5,3891
Xlapisan F = = = 0,42
Massatotal akhir 12,649

 Fraksi berat air akhir (fraksi berat lapisan A)


Massaair akhir 7,337
Xlapisan F = = = 0,58
Massatotal akhir 12,649

Suhu
Garis dasi menghubungkan fraksi antar fasa padat dan cair, sehingga suhu yang
digunakan adalah suhu sebelum dan sesudah titik kritis. Pada garis dasi berikut kami
mengambil suhu 59°C pada keadaan sebelum titik kritis dan 60°C pada keadaan sesudah
titik kritis, sehingga garis dasi membentang pada suhu 59,5°C.
Dengan demikian, berikut grafik fraksi berat fenol terhadap temperatur beserta garis
dasinya.

Grafik Fraksi Berat Fenol terhadap Temperatur


70

60

50
Temperatur (°C)

40

30

20

10

0
0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5
Fraksi Berat Fenol (X Fenol)
Dari grafik tersebut terlihat bahwa garis dasi (garis berwarna merah) membentang pada
suhu 59,5°C. Garis tersebut sekaligus menunjukkan garis kesetimbangan antara dua
lapisan yaitu lapisan F (lapisan kaya Fenol) dan lapisan A (lapisan kaya Air) . Lapisan F
(lapisan kaya Fenol) berada diatas garis dasi sedangkan lapisan A (lapisan kaya air)
berada dibawah garis dasi. Hal itu terjadi karena densitas air lebih rendah dari densitas
fenol, yang mana densitas air adalah 1 g/cm3 sedangkan fenol sebesar 1,07 g/cm3.

Anda mungkin juga menyukai