Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
pertolonganNya penulis dapat menyelesaiakan makalah ini. Tak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing yang telah membantu dalam
mengerjakan makalah ini. Penulis  juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
yang telah membantu.
Makalah ini berisikan tentang hal-hal yang berkaitan dengan anekdot, mulai dari
pengertian, unsur, sruktur, hingga contoh dari anekdot yang di dapat dan dirangkum dari
berbagai sumber-sumber artikel lain.
Dalam penulisan makalah ini, maaf jika penulis melakukan kesalahan karena penulis
juga memiliki keterbatasan selaku manusia biasa. Maka dari itu penulis bersedia menerima
kritik dan saran dari pembaca yang budiman sebagai batu loncatan yang dapat
memperbaiki makalah penulis di masa datang, sehingga makalah penulis yang berikutnya
dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih  baik. Dengan
menyelesaikan makalah ini penulis mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan
diambil dari makalah ini.

Lahat, 14 Oktober 2019

      
Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR  2
DAFTAR ISI  3
BAB I      PENDAHULUAN  4
A.     Latar Belakang 4
B.     Rumusan Masalah 4
C.     Tujuan Penulisan 4
BAB II    PEMBAHASAN 5
A.     Pengertian Anekdot 5
B.     Unsur-unsur Anekdot 5
C.     Struktur Anekdot 5
D.     Kaidah Anekdot 6
E.      Contoh Anekdot 6
BAB III   PENUTUP  7
A.     Kesimpulan 7
B.     Saran 7
DAFTAR PUSTAKA  8

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, pastinya banyak kejadian yang dialami,
yang dimana pada akhirnya mengakibatkan suatu pandangan seseorang
terhadap layanan publik maupun salah seorang masyarakat atau kelompok yang
menuai protes serta kritikan. Untuk itulah dalam keseharian diperlukannya
suatu media yang mengandung suatu kritikan tertentu ysng dapat diterima oleh
masyarakat. Hadirnya anekdot dikehidupan seharia-hari sangatlah bermanfaat
karena selain dapat membantu untuk menyampaikan suatu kritik serta suatu
saran, juga dapat menjadi media hiburan serta pembelajaran yang efektif.
B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat
disimpulakan beberapa masalah yang dapat dibahas lebih rincinya di bab
pembahasan, rumusan masalah tersebut antara lain:
1. Apa pengertian dari anekdot? 
2. Apa saja unsur-unsur yang dimiliki anekdot?
3. Apa saja struktur yang dimiliki anekdot?
4. Apa saja kaidah yang dimiliki anekdot ?
5. Seperti apakah contoh dari anekdot?
C.     Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui pengertian dari anekdot.
2. Untuk mengetahui apa saja unsur-unsur yang dimiliki anekdot.
3. Untuk mengetahui apa saja struktur yang dimiliki anekdot.
4. Untuk mengetahui apa saja kaidah yang dimiliki anekdot.
5. Untuk mengetahui seperti apakah contoh dari anekdot.                  

1
BAB II
PEMBAHASAN

A.   Pengertian Anekdot
Menurut para ahli, anekdot adalah sebuah cerita singkat yang lucu dan
menarik yang menggambarkan kejadian seseorang atau terhadap gagasan
tertentu., Sedangkan pengertian anekdot menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa
Indoneisa) yang dituliskan bahwa anekdot adalah cerita lucu karna menarik dan
mengesankan, bisananya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan 
kejadian yang sebenarnya. Dengan bentuk dan gambaran yang singkat dan
pendek, anekdot mempunyai sifat yang lentur sehingga memiliki banyak
pembaca.

B.   Unsur-unsur Anekdot
Unsur-unsur anekdot dibagi menjadi dua, yaitu unsur intrinsik dan unsur
kebahasaannya.
Unsur Intrinsik Anekdot :
1.       Alur
2.       Tema
3.       Penokohan
4.       Latar
5.       Sudut pandang
6.       Amanat
Unsur Kebahasaanya :
1.       Kalimat tanya
2.       Kalimat berita
3.       Kalimat perintah

C.    Struktur Anekdot


Struktur anekdot ada lima, yaitu :
1.    Abstraksi : Bagian awal paragraph yang berfungsi memberi gambaran
tentang isi teks, biasnya bagian ini menunjukan hal unik yang aka nada di
dalam teks.
2.    Orientasi : Bagian yang menunjukkan awal kejadian atau latar belakang
bagaimana peristiwa terjadi, biasanya penulis bercerita dengan detail
dibagian ini.
3.    Krisis :  Bagian dimana terjadi hal atau maslah yang unik atau tidak biasa
terjadi.
4.    Reaksi  : bagian bagaimana cara penulis atau orang yang ditulis
menyelesaikan masalah yang timbul dibagian krisis tadi.

2
5.    Koda : bagian akhir dari cerita yang memberikan sebuah kesimpulan.

D.   Kaidah Anekdot
Kaidah yang dimiliki anekdot, antara lain :
1. Menggunakan waktu lampau. Contoh : Saya menemukannya semalam.
2. Menggunakan pertanyaan rotoris. Contoh : Apakah kamu tahu?
3. Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu. Contoh : Kemudia, setelah
itu, dll.
4. Menggunakan karta kerja. Contoh : Pergi, tulis, dll.
5. Menggunakan kalimat perintah. Contoh : Tutuplah pintu itu!
6. Menggunakan kalimat seru. Contoh : Kembalikan uangku!

E.   Contoh Anekdot
Presiden dan Burung Beo
Ada dua orang presiden yang terlibat dalam sesi tanya jawab dan suasananya
cukup mengherankan.
Presiden 1 : Ada burung Beo yang sudah diajarkan dua bahasa sekaligus, dan burung
Beo tadi bisa menirukan dengan bagus, satu bahasa Inggris dan yang ke
dua bahasa Rusia. Jadi kalau ditarik kakinya yang kanan, burung Beo
akan biacara bahasa Inggris dan kalau ditarik kakinya yang kiri burung
Beo akan bicara bahasa Rusia, hebatkan!
Presiden 2 : Hebat-hebat!
Presiden 1 : Bagaimana kalau kedua kakinya ditarik?
Presiden 2 : Wah pasti burung Beo tadi bisa dua bahasa sekaligus!
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Oh mungkin dua bahasa tadi menjadi campur aduk!
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Atau mungkin salah satu katanya akan ketukar, satu bahasa Inggris dan
kata kedua bahasa Rusia
Presiden 1 : Salah
Presiden 2 : Loh... jadi gimana donk?
Presiden 1 : Yang jelas kalau kedua kakinya ditarik, burung Beonya akan jatuh dari
sarangnya, bego!
Presiden 2 : Eh jangan main-main ya, gini-gini gua presiden, walau hanya di rumah
tangga, masa lu bilang bego!
Dan tak lama kemudian pun burung Beo itu menirukan kata-kata tersebut.
"Presiden bego ... presiden bego ... presiden bego!" suara burung Beo terdengar
berulang-ulang.

3
Contoh Anekdot Politik

Contoh Anekdot Pendidikan

Sekolah Bertaraf Internasional


Hari yang cerah di salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Ada
seorang guru muda yang memberikan pengumuman kepada semua siswa.
Guru : “Anak-anak, Alhamdulillah, kita dapat kabar gembira. Sebentar lagi sekolah
kita resmi menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Nah, untuk
menyambut hari bahagia itu, apa yang akan kalian siapkan? Coba
Satriabajahitam, apa yang akan kamu persiapkan?”

Satriabajahitam: “Bahasa Inggris, bu! Ya, belajar bahasa Inggris.”

Guru: “Tepat sekali Satriabajahitam. Kamu, oncoman, apa yang akan kamu


persiapkan?”
Oncoman: “Uang, bu!”
Mendengar jawaban tersebut, guru muda tadi penasaran. Kemudian dia melanjutkan
pertanyaan pada Oncoman.

4
Guru: “Lho, kok uang?”
Oncoman: “Ya jelas, bu. Soalnya kalau sekolah kita jadi SBI, pasti bayarnya lebih
mahal, kan? Gak mungkin bakal sama aja.”
Guru: “Loh, loh, kamu kok begitu? Begini, oncoman, Sekolah Bertaraf Internasional
itu berarti sekolah kita sama bagusnya dengan sekolah-sekolah di luar negeri
sana.”
Oncoman: “Tapi menurut saya, SBI ini bukan Sekolah Bertaraf Internasional, tapi
Sekolah Bertarif Internasional!”
Mendengar jawaban Oncoman yang kritis, guru muda tadi hanya bisa terdiam.
Mungkin hatinya mengiyakan. Untuk menormalkan situasi, dialihkanlah pembicaraan
menjadi tentang materi pelajaran agar kondusif kembali.

Struktur Teks Anekdot Pendidikan Sekolah Bertaraf Internasional

Abstraksi : Hari yang cerah di salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional.
Orientasi : Ada seorang guru muda yang memberikan pengumuman kepada
semua
siswa.
Krisis : Jawaban Oncoman kepada guru muda, “Ya jelas, bu. Soalnya kalau
sekolah kita jadi SBI, pasti bayarnya lebih mahal, kan? Gak mungkin
bakal sama aja.”
Reaksi : Mendengar jawaban Oncoman yang kritis, guru muda tadi hanya bisa
terdiam. Mungkin hatinya mengiyakan.
Koda : Untuk menormalkan situasi, dialihkanlah pembicaraan menjadi
tentang
materi pelajaran agar kondusif kembali.

5
BAB III
PENUTUP

A.        Kesimpulan
Anekdot merupakan cerita singkat yang bermanfaat membantu untuk
menyampaikan suatu kritik dan dapat dengan mudah diterima oleh masayarakat
sekitar, selain maksud dari kritikanya telah tersampaikan, hiburan dan pembelajaran
yang dapat dipetik dari cerita tersebut juga dapat tersampaikan. Anekdot memiliki 2
unsur, yaitu : unsur intrinsik (alur, tema, penokohan, latar, sudut pandang, dan
amanat) dan unsur kebahsaannya (kalimat tanya, kalimat perintah, dan kalimat
berita). Struktur anekdot ada 5, yaitu : abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, koda. Kaidah
yang dimiliki anekdot, antara lain : Menggunakan waktu lampau, Menggunakan
pertanyaan rotoris, Menggunakan kata sambung ,  Menggunakan karta kerja,
Menggunakan kalimat perintah,  Menggunakan kalimat seru.

B.         Saran
Setelah anda memahami mengenai sekilas tentang teks anekdot, anda akan
menemukan beberapa  pelajaran, yaitu jika anda ingin mengkritik seseorang dan anda
ingin kritikan anda dapat diterima dimasayarakat sekitar sebaiknya anda mengkritik
melalui perantara media yang diterima masyarakat salah satu contohnya ialah melalui
anekdot.

6
DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Mushallin. 2012. Daftar Pustaka yang Benar. http://www.mp13.net/2012/11/


penulisan-daftar-pustaka-yang-benar.html.  Accessed April 15th 2015
Juniar, Tira. 20014. Pengertian, Kaidah, dan Struktur Anekdot serta Contoh
Bagiannya.http://tiraiya.blogspot.com/2014/08/pengertian-struktur-kaidah-
dan-struktur.html. Accessed April 15th 2015
Prakoso, Ilman Bagus. 2013. Contoh Teks Anekdot Beserta
Strukturnya.http://ilmanzblog.blogspot.com/2013/10/contoh-teks-anekdot-
beserta-strukturnya.html.  AccessedApril 15th 2015

Anda mungkin juga menyukai