Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Petang
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X APHP 1/Ganjil
Materi Pokok : Usaha dan Energi
Alokasi Waktu : 2 JP (2 × 45 menit)

B. KOMPETENSI INTI
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasioanl dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan
Agroteknologi pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks berkenaan dengan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup
Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Agribisnis dan Agroteknologi.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan, menalar,
mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
C. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Memahami hubungan antara usaha, 3.4.1 Mendiskusikan tentang konsep usaha
energi, dan daya 3.4.2 Mendeskripsikan hubungan usaha, gaya,
dan perpindahan
3.4.3 Menganalisis hubungan antara usaha dan
energi potensial
3.4.4 Menganalisis hubungan antara usaha dan
energi kinetik

4.4 Melakukan percobaan-percobaan 4.4.1 Membandingkan perbedaan usaha oleh gaya


usaha, energi, dan daya yang searah dengan gaya yang membentuk
sudut terhadap arah perpindahan
4.4.2 Mempresentasikan hasil diskusi dan hasil
percobaan

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
No. Tujuan Takson
3.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat mendiskusikan tentang konsep usaha C2
3.2 Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat mendeskripsikan hubungan usaha,
gaya, dan perpindahan C2

3.3 Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menganalisis hubungan antara usaha
C4
dan energi potensial
3.4 Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menganalisis hubungan antara usaha
C4
dan energi kinetik
4.1 Melalui kegiatan ekperimen siswa dapat mengumpulkan dan menganalisis
-
data dari percobaan mengenai konsep usaha dan energi.
4.2 Melalui kegiatan presentasi siswa dapat mempresentasikan hasil analisis
-
data dari percobaan tentang usaha dan energi.

E. MATERI PEMBELAJARAN
- Usaha
- Energi Potensial
- Energi Kinetik
- Hubungan Usaha dan Energi Potensial
- Hubungan Usaha dan Energi Kinetik
F. METODE PEMBELAJARAN
Model : Contextual Teaching and Learning (CTL)
Metode : Informasi, Diskusi, Eksperimen, Demonstrasi, Presentasi

G. MEDIA, ALAT, SUMBER PEMBELAJARAN


Media : LKS, Power point
Alat : Spidol, Laptop, Proyektor, Alat Praktikum
Sumber :

1. Modul Pembelajaran Fisika SMA/ MA kelas X semester II terbitan CV VIVA


PAKARINDO.
2. Buku Pintar Belajar Fisika untuk SMA/ MA kelas X terbitan Sagufindo Kinarya.
3. Indrajit, D. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Rincian Kegiatan Penilaian
Waktu
Pendahuluan  Guru dan siswa menghaturkan panganjali Penilaian sikap 5 menit
umat spiritual:
 Guru memusatkan perhatian siswa,  Berdoa sebelum
melakukan presensi kelas, menyampaikan melakukan
materi, dan tujuan pembelajaran sesuatu
 Guru memberikan informasi mengenai  Mengucapkan
proses pembelajaran meliputi materi, rasa syukur atas
strategi, serta media yang digunakan karunia Tuhan
dalam proses pembelajaran  Memberi salam
 Guru memberikan motivasi terkait sebelum
pembelajaran yang akan dilaksanakan pelajaran dimulai
 Merasakan
keberadaan
Tuhan saat
mempelajari
materi

Kegiatan Inti Fase 1. Konstruktivisme (Construktivism) Penilaian sikap 10


 Mengawali prakonsepsi siswa secara lisan ilmiah: menit
terkait dengan konsep yang akan dipelajari  Rasa ingin tahu
sebagai berikut.  Kritis
 Anak-anak menurut kalian apakah yang
dimaksud dengan usaha? Coba sebutkan
contoh seseorang yang melakukan usaha
dalam kehidupan sehari-hari.
 Pernahkan kalian memperhatikan
seseorang yang mendorong sebuah
tembok dan orang yang membawa buku
sambil berjalan? Apakah kegiatan tersebut
dapat dikatakan melakukan usaha?
Mengapa?
 Guru membimbing siswa terkait tentang
Alokasi
Kegiatan Rincian Kegiatan Penilaian
Waktu
konsep usaha. Jika suatu benda diberikan
gaya yang searah dengan perpindahan dan
membentuk sudut terhadap arah
perpindahannya. Bagaimana usaha yang
dihasilkan?
 Guru mengaitkan konsep usaha tersebut
dengan fenomena yang disampaikan
sebelumnya
 Siswa menyimak permasalahan yang
disampaikan oleh guru terkait konsep
usaha
 Guru membimbing siswa untuk
mengaitkan hubungan usaha dengan
energi potensial gravitasi dan hubungan
usaha dengan energi kinetik
 Siswa menyimak permasalahan yang
disampaikan oleh guru terkait konsep
hubungan usaha dengan energi potensial
gravitasi dan hubungan usaha dengan
energi kinetik

Fase 2. Pemodelan (Modeling) Penilaian sikap 10


 Siswa memperhatikan demonstrasi ilmiah: menit
percobaan membandingkan usaha oleh  Rasa ingin tahu
gaya yang searah dengan gaya yang  Kritis
membentuk sudut terhadap arah
perpindahannya. Guru membimbing dan
memperjelas esensi konsep usaha dan
energy potensila yang terkandung di
dalam demonstrasi.

Fase 3. Masyarakat Belajar (Learning Penilaian sikap 20


Community) ilmiah: menit
 Siswa dibawah bimbingan guru  Rasa ingin tahu
membentuk kelompok belajar masing-  Bekerjasama
masing  Tanggung
 Satu kelompok terdiri dari 4-5 orang jawab
distribusi siswa dalam kelompok  Kritis
berdasarkan kesenangan  Jujur
berteman/kerjasama
 Guru membagikan lembar kerja siswa
(LKS) kontekstual dan lembar kerja pada
tiap-tiap kelompok
 Siswa bersama dengan teman-teman
dalam kelompoknya mencermati petunjuk
kegiatan pada LKS
 Siswa dalam kelompok melakukan
Alokasi
Kegiatan Rincian Kegiatan Penilaian
Waktu
kegiatan praktikum untuk memperoleh
data-data terkait dengan konsep usaha
 Guru mengawasi jalannya kegiatan
praktikum, membimbing siswa atau
kelompok yang mengalami kesulitan
belajar dan melakukan penilaian

Fase 4. Menemukan (Inquiri) Penilaian sikap 15


 Siswa berdiskusi secara berkelompok ilmiah: menit
untuk mendiskusikan hasil yang diperoleh  Rasa ingin tahu
dari kegiatan praktikum sekaligus  Tanggung
mendiskusikan dan menyelesaikan jawab
permasalahan yang disajikan dalam LKS  Kritis
 Siswa mengerjakan LKS dalam sebuah  Jujur
lembar kerja dan pengerjaan LKS
dilakukan secara berkelompok dan
kerjasama
 Guru mengawasi jalannya diskusi,
membimbing kelompok yang mengalami
masalah belajar, dan melakukan penilaian

Fase 5. Bertanya (Questioning) Penilaian sikap 15


 Siswa mempersiapkan lembar kerja yang ilmiah: menit
sudah dikerjakan untuk dipresentasikan  Bekerjasama
 Guru meminta masing-masiing perwakilan  Tanggung
kelompok untuk mempresentasikan hasil jawab
diskusi dan jawaban lembar kerja  Jujur
 Siswa diluar kelompok penyaji Penilaian
berkesempatan untuk mengajukan keterampilan:
pertanyaan, ataupun mengajukan pendapat  Menyimpulkan
yang berbeda pada kelompok penyaji hasil diskusi
 Presentasi hasil
diskusi
 Mengumpulkan
hasil diskusi
sesuai waktu
yang telah
ditentukan

Fase 6. Refleksi (Reflection) Penilaian sikap 5 menit


 Guru memberikan penguatan terhadap ilmiah:
hasil jawaban atau hasil presentasi siswa,  Rasa ingin tahu
memberikan masukan atau tambahan serta  Kritis
penjelasan jika ada penyampaian  Jujur
presentasi siswa yang mengandung
miskonsepsi
Fase 7. Penilaian Autentik (Authentic Penilaian sikap 5 menit
Alokasi
Kegiatan Rincian Kegiatan Penilaian
Waktu
Assessment) ilmiah:
 Guru dan siswa melakukan refleksi  Rasa ingin tahu
dengan mengecek kembali apakah ada  Tanggung
hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa jawab
terkait dengan materi yang sudah  Jujur
dipelajari  Kritis
 Guru meminta beberapa siswa untuk
menyimpulkan kembali beberapa hal yang
sudah diperoleh dari hasil kegiatan
pembelajaran
 Guru memotivasi siswa untuk kembali
mempelajari lebih lanjut materi yang telah
didiskusikan
Penutup  Guru memberikan kuis sebagai evaluasi Penilaian sikap 10
dari pembelajaran yang telah dilaksanakan ilmiah: menit
 Guru menginformasikan mengenai materi  Kritis
pelajaran untuk pertemuan selanjutnya  Jujur
 Siswa dan guru berdoa setelah pelajaran Penilaian sikap
selesai spiritual:
 Guru menyampaikan salam penutup  Berdoa setelah
melakukan
sesuatu
 Mengucapkan
rasa syukur atas
karunia Tuhan
 Memberi salam
setelah pelajaran
selesai
 Merasakan
keberadaan
Tuhan saat
mempelajari
materi

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


Aspek Jenis/ Bentuk
No Keterangan
Penilaian Teknik Instrumen
Instrumen Pengamatan/Penilaian,
Lembar
1 Spiritual Observasi Rubrik dan Pedoman Penskoran
Pengamatan
(Terlampir)
Instrumen Pengamatan/ Penilaian,
Lembar
2 Afektif/Sikap Observasi Rubrik dan Pedoman Penskoran
Pengamatan
(Terlampir)
Kognitif/ Test LKS 01 Instrumen Penilaian LKS dan latihan
3
Pengetahuan Tertulis Penugasan soal, Kunci Jawaban, Rubrik dan
Aspek Jenis/ Bentuk
No Keterangan
Penilaian Teknik Instrumen
Pedoman Penskoran (Terlampir)
Instrumen Pengamatan/ Penilaian,
Psikomotor/
4 Observasi Presentasi Rubrik dan Pedoman Penskoran
Keterampilan
(Terlampir)

1. Remidial
- Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD-nya belum tuntas,
yaitu < 60.
- Kriteria ketuntasan minimum (KKM) untuk KD fluida adalah 60.
- Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remedial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakiri dengan tes
- Tes remedial dilakukan sebanyak 1 kali apabila setelah 1 kali tes remedial belum
mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk penugasantanpa tes
tertulis kembali.
2. Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan akan diberikan pembelajaran
pengayaansebagai berikut:
- Siswa yang mencapai nilai 60 ≤ n<85 diberikan materi masih dalam cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
- Siswa yang mencapai n ≥ 85 diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Yang memeriksa Petang, 18 Juli 2019


Waka Kurikulum, Guru Mata Pelajaran

I Wayan Subawa, S.S Kadek Sri Mahayani, S.Pd


NIP. 19771115 200604 1 014 NIP. 19960902 201903 2 011

Mengetahui
Kepala SMKN 1 Petang,

I Gusti Putu Asih, S.Pd


NIP. 19671231 198902 1 018

PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL


(OBSERVASI)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Smt : X/II
Indikator :
1.1.1 Menunjukkan sikap kagum terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena telah menciptakan
akal pikiran pada manusia sehingga dapat mempelajari usaha dan energi.
1.1.2 Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang mengatur
fenomena usaha dan energi.
Sikap yang dinilai
Memberi salam Merasakan
Berdoa
Mengucapkan sebelum dan keberadaan dan
sebelum dan
rasa syukur sesudah kebesaran Tuhan
sesudah
Nama Siswa atas karunia menyampaikan saat mempelajari
melakukan
Tuhan pendapat/ ilmu pengetahuan
sesuatu
presentasi
skor skor skor skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Rubrik Penilaian Sikap Spiritual


No Sikap yang dinilai Rubrik
No Sikap yang dinilai Rubrik
1. Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
2.  Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
Mengucapkan rasa
tidak melakukan
2 syukur atas karunia
3.  Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
Tuhan
kadang tidak melakukan
4.  Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
1. Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Memberi salam
2.  Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
sebelum dan
tidak melakukan
3 sesudah
3.  Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
menyampaikan
kadang tidak melakukan
pendapat/presentasi
4.   Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
1.  Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Merasakan
2.  Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
keberadaan dan
tidak melakukan
4 kebesaran Tuhan
3.  Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-
saat mempelajari
kadang tidak melakukan
ilmu pengetahuan
4.   Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernataan

Kriteria Penilaian:
jumlah skor yang diperoleh
Nilai= x4
1. skor maksimum
2. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB)  apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B)  apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C)  apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K)  apabila Skor< 2,40 (kurang dari 60)

PENILAIAN SIKAP ILMIAH


(OBSERVASI)
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Smt : X/II
Indikator :
2.1.1 Menunjukkan sikap positif selama kegiatan diskusi, misalnya rasa ingin tahu, rasa
tanggung jawab, kritis, ketelitian dan kejujuran.
2.1.2 Menunjukan perilaku ilmiah bertanggung jawab saat mengikuti proses pembelajaran.
2.1.3 Menunjukan sikap kreatif dalam menyelesaikan permasalahan selama mengikuti
pembelajaran.

JML SKOR NILAI PREDIKAT


NAMA SISWA
RIT Bkrjsm Tjwb Kritis Jujur
Rubrik Penilaian Sikap
Aspek Skor Indikator
4 Selalu bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber.
3 Sering bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai sumber.
Rasa ingin 2 Kadang-kadang bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
tahu sumber.
1 Tidak pernah bertanya dan mengeksplorasi informasi dari berbagai
sumber.
4 Selalu bekerjasama dengan teman kelompok.
Bekerjasam 3 Sering bekerjasama dengan teman kelompok.
a 2 Kadang-kadang bekerjasama dengan teman kelompok.
1 Tidak pernah bekerjasama dengan teman kelompok.
4 Selalu bertanggungjawab atas tugas yang diberikan.
Tanggung 3 Sering bertanggungjawab atas tugas yang diberikan.
Jawab 2 Kadang-kadang bertanggungjawab atas tugas yang diberikan.
1 Tidak pernah bertanggungjawab atas tugas yang diberikan.
4 Selalu kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan menanggapi
pertanyaan/permasalahan.
3 Sering kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan menanggapi
Kritis pertanyaan/permasalahan.
2 Kadang-kadang kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan.
1 Tidak pernah kritis dalam mengasosiasi/menganalisis data dan
menanggapi pertanyaan/permasalahan.
4 Selalu menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan data/informasi dengan
jujur.
3 Sering menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan data/informasi
Jujur dengan jujur.
2 Kadang-kadang menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan
data/informasi dengan jujur.
1 Tidak pernah menyajikan/mengasosiasi/menyimpulkan data/informasi
dengan jujur.

Keterangan:
1. Skor maksimal = 4 x 5 = 20
Jumlah skor
Nilai= ×100
2. 20
3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
Sangat Baik (SB)  apabila 3,20 – 4,00 (80 – 100)
Baik (B)  apabila 2,80 – 3,19 (70 – 79)
Cukup (C)  apabila 2,40 - 2,79 (60 – 69)
Kurang (K)  apabila Skor< 2,40 (kurang dari 60)

02
LEMBAR KERJA SISWA

Sub Bahasan: Usaha


Alokasi Waktu: 10 menit
Kelas: X APHP 1
Nama Kelompok:
1. …………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………
4. …………………………………………………………………………………
5. …………………………………………………………………………………

INDIKATOR
3.4.1 Mendiskusikan tentang konsep usaha
3.4.2 Mendeskripsikan hubungan usaha, gaya, dan perpindahan
3.4.3 Menganalisis hubungan antara usaha dan energi potensial
3.4.4 Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik
4.4.1 Membandingkan perbedaan usaha oleh gaya yang searah dengan gaya yang membentuk
sudut terhadap arah perpindahan
I. Tujuan Percobaan
Mengamati dan membandingkan perbedaan usaha oleh gaya yang searah dengan gaya yang
membentuk sudut terhadap arah perpindahan
II. Alat dan Bahan
1. Balok kayu yang dilengkapi pengait
2. Neraca pegas
III. Langkah-Langkah Percobaan
a. Kaitkan neraca pegas pada pengait yang terdapat pada balok kayu
b. Praktikum 1: tariklah balok kayu tersebut dengan kelajuan tetap sejauh 20 cm dan 40
cm. Usahakan posisi neraca pegas sejajar dengan alas atau papan lintasan
c. Praktikum 2: aturlah sedemikian rupa sehingga neraca membentuk sudut 30 0 dan 600
terhadap papan alas. Tariklah balok kayu tersebut dengan kelajuan tetap. Catat kembali
besar gaya yang diperlukan.
d. Hitunglah besar usaha yang Anda lakukan untuk masing-masing gaya
IV. Data Hasil Pengamatan

Tabel 1. Data Hasil Pengamatan I


No m(kg) s(m) F (N) W (J)
1 0,2
2 0,4

Tabel 2. Data Hasil Pengamatan II


No m(kg) s(m) Sudut (0) F (N) W (J)
1 0,2 300
2 0,4 600

V. Pertanyaan
1. Berdasarkan kedua praktikum, pada praktikum manakah gaya yang diperlukan untuk
memindahkan benda yang nilainya paling besar!
2. Buatlah grafik untuk masing-masing praktikum antara gaya dengan usaha. Kemudian
analisis dengan baik!
3. Buatlah kesimpulan dari praktikum tersebut!

02 Sub Bahasan: Usaha Energi


KUIS
Alokasi Waktu: 10 menit
Kelas: X MIA 2
PETUNJUK UMUM
Tuliskan jawabanmu pada satu lembar kertas dengan mencantumkan identitas diri berupa
nama, kelas, dan nomor absen di pojok kiri atas.

INDIKATOR
3.4.1 Mendiskusikan tentang konsep usaha
3.4.2 Mendeskripsikan hubungan usaha, gaya, dan perpindahan
3.4.3 Menganalisis hubungan antara usaha dan energi potensial
3.4.4 Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik

SOAL
1. Sebuah balok bermassa 10 kg ditarik dengan gaya 50 N sehingga berpindah sejauh 10 m.
Jika θ=600 dan gesekan antara balok dan lantai diabaikan. Berapa usaha yang dilakukan
gaya tersebut!
2. Wawan mengayuh sepeda mula-mula dengan kelajuan 1 m/s, kemudian kelajuannya
ditambah sehingga menjadi 2 m/s. Jika massa sepeda yang dikayuh 15 kg, berapa usaha
yang dilakukan Wawan pada sepedanya!

KUNCI JAWABAN
KUIS

1. Sebuah balok bermassa 10 kg ditarik dengan gaya 50 N sehingga berpindah sejauh 10 m.


Jika θ=600 dan gesekan antara balok dan lantai diabaikan. Berapa usaha yang dilakukan
gaya tersebut!

Langkah Pemecahan Masalah Skor


Diketahui: 10
m=10 kg
F=50 N
s=10 m
θ=600

Ditanya:
W =¿ ……..?
Dijawab: 40
W =F s cos θ=50× 10 cos 600
1
W =500× =250 J
2

2. Wawan mengayuh sepeda mula-mula dengan kelajuan 1 m/s, kemudian kelajuannya


ditambah sehingga menjadi 2 m/s. Jika massa sepeda yang dikayuh 15 kg, berapa usaha
yang dilakukan Wawan pada sepedanya!

Langkah Pemecahan Masalah Skor


Diketahui: 10
v 0=1 m/s
v t=2 m/s
m=15 kg

Ditanya:
W =¿ ……..?
Dijawab: 40
1 1
W =∆ Ek = m v 22 − mv 12
2 2
1 1
W = ( 15 ) 2 − ( 15 ) 12=30−7,5=22,5 J
2
2 2

LEMBAR OBSERVASI
PENILAIAN KETERAMPILAN SISWA
Jumlah Nila
No Aspek Penilaian *) Huruf
Nama Siswa Skor i
.
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Pedoman Penskoran Aspek Keterampilan


No Sko
Indikator Deskripsi
. r
1 Pelaksanaan 4 Alat dan bahan yang disiapkan oleh siswa lengkap, siswa melakukan
demonstrasi sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan, siswa
melakukan pencatatan hasil demonstrasi dengan benar dan rapi
No Sko
Indikator Deskripsi
. r
Alat dan bahan yang disiapkan oleh siswa lengkap, siswa melakukan
demonstrasi sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan, siswa
3
melakukan pencatatan hasil demonstrasi dengan tidak benar dan
kurang rapi
Alat dan bahan yang disiapkan oleh siswa lengkap, siswa melakukan
2 demonstrasi tidak sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan,
siswa melakukan pencatatan hasil demonstrasi dengan benar dan rapi
Alat dan bahan yang disiapkan oleh siswa lengkap, siswa melakukan
demonstrasi tidak sesuai dengan langkah-langkah yang diberikan,
1
siswa melakukan pencatatan hasil demonstrasi dengan tidak benar
dan kurang rapi
Simpulan sesuai dengan tujuan, didasarkan atas hasil diskusi, dan
4
disajikan dengan singkat dan jelas
Simpulan sesuai dengan tujuan, didasarkan atas hasil diskusi, dan
3
Menyimpulkan disajikan dengan kurang lengkap
2
hasil diskusi Simpulan tidak sesuai dengan tujuan walaupun sudah didasarkan atas
2
hasil diskusi.
Simpulan tidak sesuai dengan tujuan dan tidak didasarkan atas hasil
1
diskusi.
Menyajikan dengan lugas, menguasai materi, mampu menjawab
4
pertanyaan, bersikap terbuka terhadap kritik dan saran.
Menyajikan dengan lugas, menguasai materi, mampu menjawab
3
pertanyaan, kurang bersikap terbuka terhadap kritik dan saran
Presentasi hasil Menyajikan dengan lugas, menguasai materi, kurang mampu
3.
diskusi 2 menjawab pertanyaan, dan kurang bersikap terbuka terhadap kritik
dan saran
Menyajikan dengan kurang lugas, kurang menguasai materi, kurang
1 mampu menjawab pertanyaan, dan kurang bersikap terbuka terhadap
kritik dan saran
Menyerahkan 4 Mampu menyerahkan hasil diskusi tepat waktu
hasil diskusi 3 Menyerahkan hasil diskusi terlambat 3 menit
sesuai dengan 2 Menyerahkan laporan hasil diskusi terlambat 5 menit
4.
waktu yang Menyerahkan laporan hasil diskusi lebih dari 5 menit
telah 1
ditentukan
Keterangan:
a. Skor Maksimal: 4 x 4 = 16
Jumlah Skor
Nilai   100
b. Skor Maksimal
c. Nilai sikap dikualifikasi menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 80 – 100 C = Cukup = 60 – 69 B = Baik = 70 – 79 K = Kurang = <60

Anda mungkin juga menyukai