Laporan SGD LBM 1
Laporan SGD LBM 1
Disusun Oleh :
SGD Kelompok 6
FAKULTAS KEDOKTERAN
i
KATA PENGANTAR
1. Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat
menyelesaikan laporan dengan baik.
Akhir kata, semoga segala bantuan serta amal baik yang telah diberikan
kepada kami, mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa, serta
Laporan Tutorial LBM 1 ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tim penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Tujuan Makalah............................................................................... 2
1.3 Manfaat Malakah.............................................................................… 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Data Tutorial.................................................................................... 3
2.2 Skenario LBM 1................................................................................ 3
2.3 Pembahasan LBM 1.......................................................................... 3
2.3.1 Klarifikasi Istilah.................................................................... 3
2.3.2 Identifikasi Masalah................................................................ 5
2.3.3 Brain Storming........................................................................ 5
2.3.4 Rangkuman Permasalahan...................................................... 12
2.3.5 Learning Issue......................................................................... 13
2.3.6 Pembahasan Learning Issue.................................................... 13
3.1 Kesimpulan........................................................................................ 19
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 20
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibuat pada sesi diskusi (tutorial),
adapun tujuan yang diharapkan dalam pembentukan makalah ini ialah:
1. Di harapkan Mahasiswa dapat memahami pnegrtian system kardiovaskular
2. Di harapkan Mahasiswa dapat memahami kerja dari system kardiovaskular
3. Di harapkan Mahasiswa dapat memahami Fungsi dari system kardiovaskular
1.3 Manfaat
1. Agar Mahasiswa mampu mengetahui system kardiovaskular
2. Agar Mahasiswa mampu mengetahui kerja dari system kardiovaskular
3. Agar Mahasiswa mampu mengetahui fungsi dari system kardiovaskular
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data Tutorial
Hari/Tanggal Sesi 1 : Senin, 14 Desember 2020
Hari/Tanggal Sesi 2 : Rabu, 16 Desember 2020
Tutor : dr. Aulia Mahdaniati, S.ked.
Moderator : Nurcahyani
Sekretaris : Nova Rindani Sofyana
2.2 Skenario
Penganalan sistem organ tubuh
Organisme tingkat tinggi memiliki organ-organ dalam tubuhnya yang
membentuk suatu sistem organ yang memiliki peranan khusus. Pada manusia,
ada banyak sistem organ seperti sistem organ reproduksi, sistem organ
digestif, sistem organ respirasi, sistem organ kardiovaskular, sistem organ
urogenital dll. Sistem organ kardiovaskular adalah sistem organ yang berperan
dalam sirkulasi tubuh yang bermanfaat sebagai sistem transportasi yang
menghantarkan zat-zat yang dibutuhkan keseluruh tubuh serta mengeluarkan
zat-zat sisa. Selain sebagai tranportasi, sistem kardiovaskular juga memiliki
banyak fungsi lain, terutama dalam menjaga homeostasis tubuh. Dalam
menjalankan fungsinya, sistem kardiovaskular dibentuk oleh beberapa organ
yang bekerja bersama membentuk suatu mekanisme untuk menjalankan
fungsinya secara optimal
3
NO TERMINOLOGI PENJELASAN
1 Kardiovaskuler Sistem kardiovaskuler merupakan organ
sirkulsi darah yang terdiri dari jantung,
komponen darah dan pembuluh darah
yang berfungsi memberikan dan
mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi
keseluruh jaringan tubuh yang di
perlukan dalam proses metabolisme
tubuh.
4
2.3.2 Identifikasi Masalah
5
Jantung bekerja tanpa henti untuk mendukung sistem peredaran darah.
Selain jantung sebagai pusatnya, sistem ini juga terdiri dari jaringan
pembuluh darah, seperti pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena),
dan pembuluh kapiler.
Mengenali Cara Kerja Jantung
Ada empat ruang jantung yang terlibat dalam kerja jantung untuk
memompa darah dari dan ke seluruh tubuh. Empat ruangan jantung
tersebut adalah atrium (serambi jantung) kanan dan kiri di bagian atas
jantung, dan ventrikel (bilik jantung) kanan dan kiri di bagian bawah
jantung.
Serambi kanan jantung akan menerima darah kotor atau yang sedikit
mengandung oksigen (karena berikatan dengan karbon dioksida) dari
tubuh, kemudian darah kotor ini dialirkan ke bilik kanan. Lalu oleh bilik
kanan, darah kotor akan dipompa menuju paru-paru untuk proses
pertukaran karbon dioksida dengan oksigen.
Setelah terjadi pertukaran tersebut, darah yang sudah dipenuhi oksigen
akan dipompa masuk ke serambi kiri, kemudian lanjut ke bilik kiri
jantung untuk dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah besar
(aorta).
Keempat ruang jantung ini dipisahkan oleh sekat jantung, dan dilengkapi
oleh empat katup. Fungsi katup jantung dalam membantu kerja jantung
adalah mengatur arah aliran darah, sehingga darah tidak mengalir
kembali ke ruang sebelumnya. Keempat katup tersebut adalah:
Katup trikuspid, yang terletak antara serambi kanan dan bilik kanan
jantung.
Katup pulmonal, yang terletak antara jantung dan pembuluh darah
menuju paru-paru.
Katup mitral, yang terletak antara serambi kiri dan bilik kiri jantung.
Katup aorta, yang terletak antara jantung dan pembuluh darah besar
menuju seluruh tubuh.
6
3. Apakah Fungsi dari jantung?
7
jantung yang paling tebal dan bertugas memompa darah bersih ke
seluruh tubuh. Kondisi tekanan darah tinggi dapat menyebabkan
otot bilik kiri membesar dan mengeras, karena bertambahnya
beban kerja bilik kiri jantung dalam memompa darah. Bila hal ini
terjadi terus menerus, fungsi bilik kiri dalam memompa darah ke
seluruh tubuh dapat terganggu.
1. Hidung
Tersusun atas tulang dan tulang rawan hialin, kecuali naris anterior yang
dindingnya tersusun atas jaringan ikat fibrosa dan tulang rawan.
Permukaan luarnya dilapisi kulit dengan kelenjar sebasea besar dan
rambut. Terdapat epitel respirasi: epitel berlapis silindris bersilia bersel
goblet dan mengandung sel basal. Didalamnya ada konka nasalis
superior, medius dan inferior. Lamina propria pada mukosa hidung
umumnya mengandung banyak pleksus pembuluh darah.
2. .Tenggorokan
8
laring, trakea dan paru-paru. Tenggorokan berperan memastikan proses
bernapas dan menelan berjalan dengan baik, sehingga makanan tidak
akan memasuki trakea dan membuat tersedak.
3. Faring
4. Laring
9
5. Trakea
6. Bronchus
Cabang utama trakea disebut bronki primer atau bronki utama. Bronki
primer bercabang menjadi bronki lobar, bronki segmental, bronki
subsegmental. Struktur bronkus primer mirip dengan trakea hanya cincin
berupa lempeng tulang rawan tidak teratur. Makin ke distal makin
berkurang, dan pada bronkus subsegmental hilang sama sekali. Otot
polos tersusun atas anyaman dan spiral. Mukosa tersusun atas lipatan
memanjang. Epitel bronkus : kolumnar bersilia dengan banyak sel goblet
dan kelenjar submukosa. Lamina propria : serat retikular, elastin,
limfosit, sel mast, eosinofil.
7. Bronchiolus
5. Apakah yang dimakud dengan sistol dan diastol pada kerja jantung?
Sistol adalah fase dalam siklus jantung ketika kontraksi ventrikel untuk
memompa darah ke dalam arteri. Tekanan maksimum yang diberikan oleh
darah pada dinding arteri pada tahap ini disebut sebagai tekanan sistolik.
Kata-kata ‘sistolik’ berasal dari kata Yunani ‘sistol’ yang berarti
menggambar bersama-sama. Hal ini biasanya diwakili dengan angka atas
10
dalam pembacaan tekanan darah. Ventrikel dalam keadaan kontraksi pada
fase ini. Tekanan sistolik normal adalah sekitar 120 mmHg dan normal
berkisar antara 95-120 mm Hg. Tekanan sistolik meningkat seiring
bertambahnya usia saat dinding arteri mengeras karena arteriosklerosis.
Ketika tekanan sistolik berjalan di atas 140 mm Hg dianggap sebagai
hipertensi atau tekanan darah tinggi yang mengharuskan perhatian medis.
Tekanan darah sistolik bervariasi sesuai dengan umur, jenis kelamin, ritme
sirkadian, stres, latihan fisik atau proses penyakit. Anak-anak dan atlet
memiliki tekanan darah yang lebih rendah sedangkan orang tua memiliki
tekanan darah yang lebih tinggi.
Diastol adalah fase rileks dari siklus jantung ketika seluruh jantung santai
dan darah mengalir ke bilik atas jantung. Selama ini juga ada darah dalam
arteri. tekanan Minimum yang diberikan oleh darah pada dinding arteri
dikenal sebagai tekanan diastolik. Hal ini dilambangkan dengan angka
lebih kecil dari pembacaan tekanan darah. Kata ‘diastolik’ berasal dari
kata Yunani ‘diastole’ yang berarti menarik terpisah. Atrium dan ventrikel
berada dalam fase rileksasi. Tekanan diastolik normal adalah 80 mm Hg.
60-80 mm Hg adalah kisaran normal tekanan darah diastolik. Ketika
tekanan darah diastolik berjalan di atas 90 mm Hg dianggap sebagai
tekanan darah tinggi dan harus ditangani secara medis.
11
2.3.4 Rangkuman Permasalahan
Sistem Organ
Kardiovaskuler
Pembuluh Darah
Jantung
Darah
Definisi
Darah
Fungsi
Mekanisme Kerja
12
2.3.5 Learning Issues
13
otonom (SSO) yang berada di luar kesadaran atau kendali kita sehingga
kita tidak dapat mengatur denyutan jantung seperti kehendak kita
Darah mengalir di dalam jantung ke satu arah, dari sisi kanan ke sisi kiri.
Hal ini dimungkinkan karena adanya katup-katup jantung yang akan
mencegah aliran darah balik. Katup-katup ini hanya mengijinkan darah
mengalir dari atrium kanan ke ventrikel kanan, dan dari atrium kiri ke
ventrikel kiri. Darah di dalam jantung mengalir dalam satu arah. Dari
atrium kanan darah akan mengalir ke ventrikel kanan, darah ini
mengandung oksigen yang rendah, dan banyak mengandung CO2.
Kemudian darah dialirkan ke paru melalui arteri pulmonalis, untuk
mendapatkan 4 Oksigen (oksigenasi). Dari paru-paru darah kembali ke
atrium kiri jantung melalui vena pulmonalis, darah ini kaya akan oksigen
karena telah mengalami oksigenasi di paru. Dari atrium kiri dialirkan ke
ventrikel kiri, selanjutnya ke seluruh tubuh melalui aorta
14
2. Umpan balik poitif
Umpan balik positif merupakan perubahan pada variable terkontrol
memicu respons yang mendorong variable kearah yang sama seperti
perubahan awal sehingga berubah-rubah.
Beberapa keadaan abnormal di tubuh ditandai dengan oleh lengkung
umpan balik positif yang tidak terkendali yang terus membawa tubuh
menjauh dari keseimbangan homeostatic sampai kematian atau intervensi
medis menghentikan ligkaran ini. Salah satunya contohnya adalah
heatstroke (tersengat panas). Ketika mekanisme-mekanisme pengatur suhu
tidak mampu mendinginkan tubuh di tengah pajaan panas lingkungan yang
besar, suhu tubuh dapat meningkat sedemikian tinggi sehingga pusat
control terganggu. Karena pusat control ini tidak berfungsi normal maka
kemampuannya untuk mengaktifkan mekanisme pendingin lenyap
sehingga tubuh akan melonjak semakin tinggi, yang semakin merusak
pusat control. Akibat mekanisme umpan balik positif ini, suhu tubuh tak
terkendali.
1. Jantung
Jantung merupakan organ vital di tubuh manusia yang bertugas sebagai
pemompa darah ke seluruh tubuh. Organ ini terletak di antara paru-paru, di
tengah dada, tepatnya di bagian belakang sisi kiri tulang
dada. Jantung memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dari kepalan
tangan.
Di dalam jantung terdapat empat ruangan yang terbagi menjadi dua bilik
15
(ventrikel) dan dua serambi (atrium). Serambi dan bilik kiri jantung berisi
darah bersih yang kaya akan oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan
berisi darah kotor. Selain memiliki empat ruangan, jantung juga
mempunyai empat katup yang berguna untuk menjaga supaya darah tetap
mengalir ke arah yang benar. Detak jantung orang normal berkisar antara
60-100 kali per menit. Namun ada pengecualian, misalnya pada atlet yang
bugar, detak jantungnya bisa di bawah 60 kali per menit.
2. Pembuluh darah.
Pembuluh darah merupakan sistem peredaran darah berbentuk tabung otot
elastis atau pipa yang berfungsi membawa darah dari jantung ke bagian
tubuh lain, ataupun sebaliknya. Pembuluh darah bisa dibedakan menjadi
dua, yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena).
o Arteri. Merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa
darah keluar dari jantung, baik ke seluruh tubuh maupun ke paru-
paru. Darah yang dialirkan pembuluh arteri mengandung banyak
oksigen, kecuali pada arteri pulmonalis, yang khusus membawa
darah kotor untuk dialirkan ke paru. Darah bersih yang dipompa
keluar dari jantung akan melalui pembuluh darah utama (aorta)
dari bilik kiri jantung. Aorta ini kemudian bercabang menjadi
pembuluh darah yang lebih kecil (arteri), yang menyebar ke
seluruh bagian tubuh.
o Vena. Merupakan pembuluh darah yang berfungsi membawa darah
kembali ke jantung, dari seluruh tubuh atau dari paru-paru. Vena
cava membawa darah kotor yang mengandung karbon dioksida
dari seluruh tubuh, yang kemudian akan dialirkan ke paru-paru
untuk ditukar dengan oksigen melalui proses pernapasan.
Sedangkan vena pulmonalis (vena paru) membawa darah bersih
yang kaya oksigen dari paru-paru menuju jantung.
16
3. Darah
Darah adalah komponen terpenting dari sistem peredaran darah. Darah
memiliki fungsi sebagai pembawa nutrisi, oksigen, hormon, antibodi, serta
berbagai zat lainnya, dari dan ke seluruh tubuh. Darah manusia terdiri dari
beberapa bagian, yang meliputi plasma darah dan sel-sel darah.
17
Ketika jantung terganggu, maka tak jarang akan berefek juga ke ginjal,
begitu pula sebaliknya.
18
- Jantung berfungsi sebagai Pompa yang mendorong darah melalui seluruh
system vaskuler.
berfungsi memompa darah dalam sistem sirkulasi. Secara struktural
dinding
jantung terdiri atas 3 lapisan (tunika) yaitu,
1. Endokardium terletak pada lapisan subendotel. Sebelah dalam dibatasi
oleh
endotel. Endokardium tersusun atas jaringan penyambung jarang dan
banyak
mengandung vena, syaraf (nervus), dan cabang-cabang sistem penghantar
impuls. Berfungsi mengatur kontraksi jantung
2. Miokardium terdiri atas sel-sel otot jantung. Sel-sel otot jantung dibagi
dalam 2
kelompok; sel-sel kontraktil dan sel-sel yang menimbulkan dan
menghantarkan
impuls sehingga mengakibatkan denyut jantung. Berfungsi merangsang
kontraksi jantung untuk memompa darah dari ventrikel dan melemaskan
jantung untuk memungkinkan antrium untuk menerima darah.
3. Epikardium merupakan membran serosa jantung, membentuk batas
viseral
perikardium. Sebelah luar diliputi oleh epitel selapis gepeng (mesotel).
Jaringan
adiposa yang umumnya meliputi jantung terkumpul dalam lapisan ini.
Jantung memiliki system yang memungkinkan mereka untuk berdenyut
sendiri. System ini disebut sistem penghantar yang terdiri dari simpul
sinoatrial (SA node), lintasan antar simpul di atrium, simpul
atrioventrikuler (AV node) dan berkas His (bundle of His) dan cabangnya
serta serabut Purkinje. Nodus SA letaknya pada muara dari vena cava
inferior dan nodus AV letaknya pada bagian posterior kanan septum antar
atrium. Serabut antar simpul atrium terdiri dari tiga berkas, yaitu bagian
anterior (berkas Bachman), bagian medial (Wenckebach), dan bagian
19
posterior (Thorel). Jantung juga berfungsi sebagai pompa ganda system
kardivaskuler. Jantung bertugas sebagai alat pompa yang membuat darah
mengalir keluar dari jantung melalui pembuluh darah, lalu pembuluh darah
mengalirkan darah ke semua organ tubuh dan kemudian kembali ke lagi
jantung. jantung berperan sebagai alat pompa yang menjalankan dua
sistem pompa secara berdampingan yaitu sirkulasi paru dan sirkulasi
sistemik. Sisi kanan jantung menerima darah dengan kadar oksigen rendah
dari jaringan tubuh dan kemudian memompa darah ini ke paru-paru untuk
mengambil oksigen dan menghilangkan karbon dioksida. Pembuluh darah
yang membawa darah ke dan dari paru-paru membentuk sirkulasi paru.
Sisi kiri jantung menerima darah yang mengandung oksigen kembali dari
paru-paru dan memompa darah ini ke seluruh tubuh untuk memasok
kebutuhan oksigen dan nutrisi ke jaringan tubuh. pembuluh darah yang
membawa darah ke dan dari seluruh jaringan tubuh membentuk sirkulasi
sistemik.
- Pembuluh darah berfungsi untuk pertukaran gas, Kontrol suhu, karbon
dioksida, nutrient, hormone, produk metabolism, sel system pertahanan
tubuh, dan sebagai transport oksigen. Pembuluh darah ini dibagi menjadi 3
jenis yaitu:
1. Arteri
Arteri adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah yang
teroksigenasi dari vertikel kiri kesemua bagian tubuh.
2. Vena
Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah bersama
karbondioksidadan praduk sainpai dari sel-sel tubuh kembali
kejantung.
3. Kapiler
Kapiler Pembuluh darah paling kecil dalam tubuh juga mempunyai
dinding yang paling tipis.
20
Ada tiga jenis pembuluh darah utama: arteri, kapiler, dan nadi. Arteri
bertanggung jawab mengalirkan darah dari jantung, sementara kapiler
memungkinkan pertukaran air dan zat tubuh lainnya antara darah dan
jaringan sekitarnya. Sedangkan, nadi bertugas untuk mengalirkan darah
dari kapiler kembali ke jantung. karakteristik sistem vaskular yang penting
adalah bahwa semua pembuluh darah bersifat distensible (mudah
meregang). Sifat distensibilitas arteri memungkinkan arteri tersebut untuk
menyalurkan curah jantung yang bersifat pulsatil dan menimbulkan pulsasi
tekanan rata-rata. Hal ini akan menyebabkan aliran darah terus menerus
dan lancar melalui pembuluh darah yang sangat kecil di dalam jaringan.
Vena dalah yang paling distensibel dari seluruh pembuluh. Bahkan dengan
sedikit peningkatan tekanan, vena sudah dapat menampung 0,5 sampai 1,0
L darah tambahan. Oleh karena itu vena mempunyai fungsi penampungan
(reservoir) untuk penyimpanan sejumlah besar darah tambahan yang dapat
digunakan setiap saat dibutuhkan dimanapun dalam sirkulasi
21
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
22
DAFTAR PUSTAKA
Lauralee, Sherwood.2011. Buku Ajar Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi
6. EGC : Jakarta.
Puspasari Ira, (2015, Februari), “ Analisis frekuensi waktu pada sinyal jantung
koroner menggunakan distribusi wigner- ville, Jurnal Juisi, Vol. 1, No
1.
23
Eroschenko, victor p. (2015), “ Buku Atlas Histologi difiore dengan korelasi
fungsional, Edisi 12.
24