Pembimbing
Dian Puspita Sari, S.Kep, Ns
Oleh :
Galih Farizal Syah
711.6.2.0025
FAKULTAS KESEHATAN
S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS WIRARAJA
SUMENEP
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Tn. N DENGAN ANGGOTA KELUARGA An. A MENDERITA ISPA
DI DESA GUNGGUNG RT 04 RW 02 KECAMATAN BATUAN KOTA SUMENEP
PENGKAJIAN DILAKUKAN
B. Komposisi Keluarga
N Nam Umu Hubungan Pendidika Pekerjaa Status Status
Sex
o a r dg KK n n imunisasi Kesehatan
1. W 40 Th P Istri SD IRT Sehat
Imunisasi Sehat
2. F 11 Th P Anak SLTP Pelajar tak
lengkap
Imuisasi Tidak sehat
Blm
3. A 4 Th L Anak - tak
sekolah
lengkap
Imunisasi Sehat
4. R 12 Th P Ponakan SLTP Pelajar tak
lengkap
C. Genogram
D. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.N merupakan keluarga dengan tipe keluarga Extended Family dimana
terdiri dari keluarga inti bapak, ibu dan anak ditambah keponakan dan adik dari ibu.
E. Struktur peran
o Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai buruh.
o Ny. W berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus keluarga beserta
anak-anaknya.
o An. F berperan sebagai anakdari pasangan Tn. N dan Ny. W yang merupakan
anak pertama berperan sebagai anak sekolah.
o An A merupakan anak kedua dari pasangan Tn. N dan Ny. W berperan sebagai
anak pra sekolah.
o An. R berperan sebagai keponakan atau anak dari adik Ny. W yang saat ini
diasuh oleh keluarga Tn. N sejak kecil diasuh oleh Tn. N karena ayah dari An. R
meninggal dunia karena menderita TBC sejak An. R masih kanak-kanak dan
ibunya bekerja sebagai TKW di Malaysia (terkadang ibunya pulang dan tinggal
dikeluarga Tn. N, biasanya pulang 6 bln-1 tahun sekali).
F. Suku Bangsa
Keluarga Tn. N termasuk dalam suku madura dan kewarganegaraanIndonesia.
G. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai dengan
ajaran agama Islam.
H. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahapan perkembangan dengan anak
sekolah dimana anak I Tn N berumur 11 thn dan sekolah SD.Tn. N bekerja
sebagai buruh yang berangkat pagi dan pulang sore hari.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi keluarga Tn. N adalah
memenuhi kebutuhan dasar keluarga yang meningkat, termasuk biaya kehidupan
dan kesehatan anggota keluarga (makan seadanya, mainan anak Cuma 3, pakaian
kurang, alat sekolah, tidak ada fasilitas kamar mandi dan WC, bila anak sakit
terkadang hanya dibelikan obat apotik tanpa resep dokter,bila tak sembuh baru
diperiksakan ke Puskesmas).
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
o Ny. W menyatakan An. A mengidap batuk, pilek sudah 5 hari yang lalu dan
sudah minum obat beli di apotik.
o Ny. W mengatakan bila anak sakit, anak hanya dibelikan obat warung apabila
tidak sembuh kemudian baru diperiksakan ke Puskesmas terdekat.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Dalam keluargaTn.N ditemukan adanya penyakit menular TBC yang pernah
diidap oleh adik dan kakak dari Ny. W, serta adik ipar atau ibu dari An. R.Bahkan
ayahnya An.R meninggal dunia karena menderita penyakit TBC.
B. Kebutuhan Eliminasi
o Pola BAB : 1 kali sehari dan tidak ada penggunaan laksatif
o Pola BAK : 5 – 6 kali per hari dan tidak terjadi inkotinensia
C. Istirahat Tidur
o Waktu Tidur : Siang ½ jam dan malam 6 – 7 jam
o Waktu Bangun : bangun umumnya/seringnya jam 04.30 WIB
D. Kebersihan Diri
o Mandi : 2 kali sehari
o Gosok gigi : 2 kali sehari
o Keramas : 1 minggu 2 kali
o Potong kuku : 1 minggu 1 kali
E. Rekreasi/waktu senggang
Keluarga mempunyai kegiatan (aktifitas) rekreasi (melihat TV untuk hiburan
keluarga).
V. FAKTOR LINGKUNGAN
A. Karakteristik rumah
1. Karakteristik Rumah
o Rumah bentuk permanen dengan atap dari genteng, dan seng, lantai sudah
diplester, tetapi dapur masih berlantai tanah.
o Ukuran rumah 6,5 x 8 m2 menghadap ke barat.
o Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak dibuka sehingga siang
hari tampak gelap ruangan yang lain tidak ada ventilasi (jendela).
o Penerangan sudah menggunakan listrik tetapi kurang terang.
o Barang yang tak terpakai,sepeda dll disimpan di gudang.
2. Persediaan air bersih
Persediaan air bersih untuk minum dan memasak diambil dari sumur. Air untuk
minum dimasak terlebih dahulu, mandi, mencuci selalu di sumur tetapi bila BAB
disungai dengan jarak 12 meter dari rumah.
3. Pembuangansampah
Sampah yang terkumpul dibuang ke sungai.
4. Pembuanganair limbah
Keluarga Tn.N membuang di belakang rumah, air limbah yang dihasilkannya dan
dibiarkan meresap ke dalam tanah.
5. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah cukup luas dengan perabotan yang cukup jendela dan meja
kursi tampak banyak debu. Halaman rumah dan ruangan selalu disapu. Banyak
pakaian yang bergantungan di kamar dan ruang makan (di tembok). Jendela
kamar jarang dibuka, sehingga siang hari tampak gelap. Tn. N mengatakan
mereka nyaman dengan kondisi rumah yang sekarang. Kebiasaan Ny W memasak
dengan kayu bakar di dalam rumah dan asap pembakaran keluar lewat pintu.
6. Jambankeluarga
Keluarga Tn. N tidak memiliki jamban, sehingga bila BAB selalu di sungai (kali)
yang tidak jauh dari rumah sekitar 12 meter dari rumah.
B. Denah Rumah
8m
Dapur dan gudang R. Tamu dan R.Keluarga
Sumur R.makan
2m
12m
6,5m kamar tidur kamar tidur kamar tidur
gudang
T B
U
C. Karakteristik tetangga dan Komunitas
Sebagian tetangga bekerja sebagai buruh, ibu rumah tangga dan pedagang. Hubungan
dengan anggota masyarakat tidak ada masalah. Setiap bulan keluarga Tn. N
mengikuti arisan yang diadakan oleh RT dan setiap bulan sekali mengikuti rapat RT
dan ronda malam seminggu sekali.
Ny.R yaitu tetangga (belakang rumah) Tn.N menderita penyakit TBC.
VI. PSIKOLOGIS
A. Status Emosi
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang.
a. Jangka Pendek
Sementara tidak mempunyai masalah berat.hanya an.A sedang batuk.
b. Jangka Panjang
Keluarga Tn. N. memikirkan masalah biaya untuk hidup dan keinginan untuk
menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor.
Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah ujian/cobaan dari
Tuhan.
3. Stressor koping yang digunakan.
Bila ada masalah Tn.N dengan Ny. W selalu membicarakan satu sama lain untuk
mencari jalan keluar.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional meskipun
dalam kondisi yang parah.
B. Konsep Diri
o Body Image : Tn. N melihat dirinya sebagai kepala keluarga bagi Ny.W,
An. A, An F dan An. R. Persepsi dan perasaan Tn.
terhadap bentuk tubuh, postur tubuh, fungsi dan
penampilan diri, Tn N merasa lebih dari cukup terhadap
gambaran dirinya.
o Personal Identity : Tn. Nseorang kepala keluarga dengan 2 orang anak dan
mempunyai istri Ny.W, juga keponakan An.R
o Peran : Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga dari Ny. W
dan anaknya serta sebagai penanggungjawab dalam
mencari nafkah keluarga
Ny.W sebagai ibu rumah tangga dan istri dari Tn. N yang
selalu menyiapkan dan memenuhi kebutuhan keluarga,
juga sebagai pengelola keuangan keluarga.
An. F sebagai anak sulung dan sedang memasuki tahap
sekolah,sedang anak A memasuki tahap pra sekolah
An.R sebagai keponakan Tn.N sedang mengikuti tahap
sekolah.
o Ideal Diri : Tn. N mengharapkan dan selalu berdoa kepada Allah
SWT agar diberikan ketabahan dan kesabaran dalam
menghadapi ujian/masalah dan dikabulkan cita-citanya
untuk dapat menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya.
o Harga Diri : Tn. N menerima setiap ujian/masalah yang dihadapi
keluarganya dengan ikhlas.
C. Pola Komunikasi
Keluarga selalu menggunakan bahasa Jawa dalam melaksanakan komunikasi dan
setiap ada masalah selalu dibicarakan satu sama lain.
o Telinga
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Telinga
o Mulut
Keadaan lembab Lembab Lembab Lembab Lembab
Bibir
Keadaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada
Gusi perdarahan perdarahan gusi perdarahan perdarahan gusi perdarahan
gusi dan gigi dan gigi gusi dan gigi dan gigi gusi dan gigi
Keadaan Tidak ada Tidak ada tanda Tidak ada Tdk ada tanda Tdk ada tanda
Lidah tanda perdarahan tanda perdarahan perdarahan
perdarahan perdarahan
o Leher
Tyroid Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar tyroid kelenjar tyroid
tyroid
o Integumen
Kebersihan Klien tampak Klien tampak Klien tampak Klien tampak Klien tampak
Klien bersih bersih bersih bersih bersih
Turgor Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit baik Turgor kulit
baik baik baik baik
Kelembaba Baik Baik Baik Baik Baik
n
o Pemeriksaan
Thorax
Inspeksi
Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Thorax
Pernafasa Irama teratur Irama teratur Irama teratur, Irama teratur dan Irama teratur
dan tidak ada dan tidak ada ronchi basah tak ada suara dan tak ada
n suara suara tambahan (+) tambahan suara
tambahan tambahan
o Pemeriksaan
Paru
Getaran Getaran suara Getaran suara Getaran suara Getaran suara
suara terdengar dg terdengar dg terdengar teratur terdengar
terdengar teratur teratur teratur
dengan
teratur
Perkusi Bunyi Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan
resonan
Auskultas Suara nafas Suara nafas Suara nafas Suara nafas Suara nafas
i teratur teratur teratur teratur teratur
o Abdomen
Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Abdomen
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada benjolan Tdk ada
benjolan benjolan benjolan benjolan
Palpasi
Tidak ada Tidak ada nyeri Tidak ada Tdk ada nyeri Tdk ada nyeri
nyeri nyeri tekan tekan nyeri tekan tekan tekan
tekan
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada
o Muskuloskeletal
/Ekstremitas
Kesimetrisa Simetris Simetris Simetris Simetris simetris
n
Kekuatan Baik Baik Baik Baik Baik
Otot
D. Perilaku Keluarga dalam Penanggulangan Sakit
Apabila keluarga ada yang menderita sakit biasanya dibelikan obat diapotik dan bila
masih belum sembuh maka dibawa ke Puskesmas.
VIII. PENGKAJIAN FISIK KELUARGA
Dilakukan pada tanggal/jam: 21 januari 2014, jam 14.00
X. ANALISA DATA
N
DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
O
1. Data Subyektif: Ketidakefektifan Ketidakmampuan
o Ny. w mengatakan bahwa An. A bersihan jalan nafas keluarga mengambil
sekarang ini sedang batuk dan pilek An. A pada keluarga keputusan yang
sudah 5 hari. Sudah dibelikan obat Tn N tepat untuk
diapotik dan diminumkan tetapi mengatasi ISPA
belum sembuh
Data Obyektif:
o An. A batuk dan pilek
o Badan tak panas, suhu badan 36,5
ºC
o Tampak mengeluarkan ingus dari
hidung
o Pada pemeriksaan auskultasi paru An.A
terdengar ronchi basah (+)
o RR 28 kali/menit
o Nadi 96 kali/menit
o BB 14 kg
o TB 97 cm
N
KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
O
5. Total Skore 4
2. Diagnosa II
Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan
N
KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
O
Setelah 1. Setelah dilaksanakan Respon verbal ISPA adalah penyakit saluran pernafasan
dilaksanakan 2 kali tindakan keperawatan akut dengan batuk dan pilek.
kunjungan ISPA selama 2 x 15 mnt Tn. Penyebab ISPA :
yang diderita An. A N dapat mengenal o Kurang gizi
sembuh dan jalan masalah kesehatan o Imunisasi tidak lengkap
nafas kembali dengan menjelaskan o Lingkungan yang tidak sehat
lancar. masalah kesehatan. Tanda dan gejala ISPA
o Batuk
o Pilek
o Demam
o Nafas cepat
o Suara Parau
o Nyeri tenggorokan
Secara tidak
langsung :
Hidup satu rumah dengan penderita
TBC
XV. IMPLEMENTASI
NO
WAKTU TUK IMPLEMENTASI EVALUASI
DX