Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
Penyakit kanker adalah penyakit yang sangat menakutkan, dari orang dewasa
sampai anak-anak tidak luput dari cengkeramannya. Dan ternyata Kanker Retina
Mata merupakan penyakit kanker yang menempati urutan nomor dua terbanyak
selain kanker darah atau leukemia. Penyakit kanker retina ini ditandai dengan
bercak putih. Dan ternyata kanker retina ini menyerang anak-anak yang berumur
0-5 tahun. Dan juga berdasarkan data badan kesehatan dunia penderita kanker ini
terus meningkat dan mencapai 2-4% diseluruh dunia. Di Indonesia 9.000
penderitanya kanker retina, ini disebut juga retino blastoma termasuk penderita
yang jumlahnya tertinggi Kanker retina ini pemicunya adalag faktor genetik atau
pengaruh lingkungan dan infeksi virus.
Gejala yang ditimbulkan retinoblastoma adalah timbulnya bercak putih di
bagian tengah mata atau retina, membuat mata seolah-olah bersinar bila terkena
cahaya. Kemudian kelopak mata menurun dan pupil melebar, penglihatan
terganggu atau mata kelihatan juling. Tapi apabila stadium berlanjut mata tampak
menonjol. Jadi apabila terihat tanda-tanda berupa mata merah, berair, bengkak,
walaupun sudah diberikan obat mata dan pada kondisi gelap terlihat seolah
bersinar seperti kucing jadi anak tersebut bisa terindikasi penyakit
retinoblastastoma
Retinoblastoma adalah kanker yang terjadi pada retina mata. Retina adalah
lapisan mata yang sensitif terhadap cahaya (yang memungkinkan mata untuk
melihat). Retinoblastoma biasanya terjadi pada anak sewaktu masih berada dalam
kandungan sampai berusia 5 tahun, tapi paling sering menyerang anak berusia
dibawah 2 tahun. Retinoblastoma dapat disembuhkan bila terdeteksi dini.
Retinoblastoma yang terjadi pada satu mata disebut sebagai unilateral dan yang
terjadi pada dua mata disebut sebagai bilateral.  90% dari pasien penderita
retinoblastoma tidak memiliki sejarah penderita retinoblastoma dalam keluarga.
Sedang 10% lainnya memiliki sejarah penderita retinoblastoma dalam keluarga.
Retinoblastoma biasanya terjadi pada anak sewaktu masih berada dalam
kandungan sampai berusia 5 tahun, tapi paling sering menyerang anak berusia 2
tahun.
B. Rumusan Masalah
“Apakah terhadap hubungan dukungan keluarga terhadapa tingkat kecemasan
anak sakit kanker di RS.
C. Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum:
Mahasiswa dapat mengetahui Asuhan keperawatan pada pasien yang
mengalami Retinoblastoma
b. Tujuan Khusus:
a. Mahasiswa Mampu menjelaskan konsep teori Retino Blastoma
b. Mahasiswa Mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan penyakit
Retino Blastoma
c. Mahasiswa Mampu merumuskan diagnose keperawatan.
d. Mahasiswa Mampu membuat rencana tindakan asuhan keperawatan pada
pasien Retino Blastoma
e. Mahasiswa Mampu menerapkan rencana yang akan di susun.
f. MahasiswaMampu menyimpulkan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan

D. Manfaat
a. Bagi instansi
Sebagai bahan informasi mengenai hubungan dukungan dari keluarga
terhadap tingkat kecemasan anak sakit kanker
b. Bagi Pasien
Dapat memberikan informasi secara khusus tentang pentingnya dukungan
keluarga terhadap kecemasan.
c. Bagi Peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan sebagai awal
bagi peneliti untuk melakukan penelitian berikutnya.
d. Bagi Intansi Pendidikan
Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan untuk menambah ilmu
pengetahuan khususnya bidang keperawatan dalam menurunkan tingkat
kecemasan anak sakit kanker.

Anda mungkin juga menyukai