Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhu tugas mata kuliah bahasa Indonesia


Dosen pengampu : Femi Fauziah Alamsyah, M.Hum.

“KETIDAK EFEKTIFAN KALIMAT”

Disusun Oleh :
Rumaissa Fiqush Sujuri / 200417044
Semester 1B
Anggota Kelompok :

 Rahmad Rizki 200417035


 Rumaissa Fiqush Sujuri 200417044
 Qraia Anggit Khairunnisa 200417060
 Zulfan Haydar Yaser 200417054

KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANDUNG
2020/2021
DAFTAR ISI

COVER ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................ 1
C. Tujuan Makalah................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Kalimat tidak Efektif........................................................................ 3
B. Ciri-ciri kalimat tidak efektif............................................................................ 3
C. Contoh kalimat tidak efektif............................................................................. 3
D. Faktor ketidak efektifan kalimat....................................................................... 4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama manusia adalah bahasa.
Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada diri si pembicara atau
penulis. Bahasa yang digunakan itu hendaklah dapat mendukung maksud secara jelas agar
apa yang dipikirkan, diinginkan, atau dirasakan itu dapat diterima oleh pendengar atau
pembaca. Kalimat yang dapat mencapai sasarannya secara baik disebut dengan kalimat
efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasan pemakainya
secara tepat dan dapat dipahami oleh pendengar/pembaca secara tepat pula. Kalau gagasan
yang disampaikan sudah tepat, pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan
mudah, jelas, dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Akan
tetapi, kadang-kadang harapan itu tidak tercapai. Misalnya, ada sebagian lawan bicara atau
pembaca tidak memahami apa maksud yang diucapkan atau yang dituliskan. Supaya kalimat
yang dibuat dapat mengungkapkan gagasan pemakainya secara tepat, unsur kalimat-kalimat
yang digunakan harus lengkap dan eksplisit. Artinya, unsur-unsur kalimat seharusnya ada
yang tidak boleh dihilangkan. Kelengkapan dan keeksplisitan semacam itu dapat diukur
berdasarkan keperluan komunikasi dan kesesuaiannya dengan kaidah.

2. Rumusan Masalah

2.1. Apa pengertian kalimat tidak efektif ?


2.2. Apa ciri-ciri dari kalimat tidak efektif ?
2.3. Bagaimana contoh-contoh kalimat tidak efektif dan sebab-sebab ketidak efektifan
kalimat?
3. Tujuan Makalah

3.1. Mengetahui kalimat tidak efektif.


3.2. Mengetahui ciri-ciri kalimat tidak efektif.
3.3. Mengetahui contoh-contoh kalimat tidak efektif dan sebab-sebab ketidak efektifan
kalimat.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Kalimat Tidak Efektif

Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah atau tata
bahasa baik dalam penulisan dan dalam pengucapan. Dalam suatu kalimat terdapat
sebab-sebab yang membuat kalimat tersebut menjadi tidak efektif.

2.2. Ciri-ciri kalimat tidak efektif

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri kalimat tidak efektif, antara lain:
1. Kalimat tidak efektif terdapat dua kunjungsi pada suatu kalimat yang memiliki dua
klausa.
2. Kalimat tidak efektif terdapat kunjungsi setelah tanda koma.
3. Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang diawali dengan kunjungsi.
4. Kalimat yang diawali dengan preposisi kemudian diikuti oleh predikat yang
berimbuhan me.
5. Kalimat tidak efektif tidak sesuai EYD
6. Kalimat tidak efektif bahasanya terkadang tidak logis.

2.3. Contoh Kalimat Tidak Efektif Dan Penyebab Ketidak Efektifan Kalimat

2.3.1. Contoh Kalimat Tidak Efektif

1. Mereka sedang mempertinggikan pematang


2. Banyak anak anak bermain bola
3. Datanglah pada ulang tahun kakak ku yang ke 2
4. Kepada para tamu di harap tenang
5. Anak dari pak made menjadi polisi
6. Pencuri berhasil di tangkap polisi
7. Mereka di mintai pertanggung jawaban nya
8. Dia sedang marahsehingga acuh melihatku
9. Rumah pak agus sedang di cat
10. Saya tidak mengerti di mana dia bersembunyi

2.3.2. Contoh Kalimat Efektif

1. Mereka sedang meningkatkan pematang


2. Banyak anak bermain bola
3. Datang lah pada ulang tahun kakaku yang ke dua
4. Para tamu di harap tenang
5. Anak pak made menjadi polisi
6. Pencuri telah di tangkap polisi
7. Mereka di mintai pertanggungjawabannya
8. Ia sedang marah sehingga tidak acuh ketika melihatku
9. Rumah pak dirman sedang di cat
10. Sata tidak mengetahui persembunyiannya

2.3.3. Faktor Penyebab Ketidak Efektifan Kalimat


1. Kontaminasi atau Keracunan
Kontaminasi ialah suatu gejala yang dalam bahasa indonesia diistilahkan
dengan keracunan. Rancu artinya 'Kacau'.Jadi Keracunan artinya kekacauan.
Sejalan dengan itu, kalimat yang rancu berati kalimat yang kacau atau kalimat
yang susunanny atidak teratur sehingga informasinya sulit dipahami.

2. Pleonasme
Pleonasme berarti kata- kata yang berlebihan. Gejala Pleonasme muncul
karena beberapa kemungkinan, antara lain, (1)pembicara tidak sadar, bahwa
apa yang diucapkan itu mengandung sifat yang berlebih, (2)dituangkan
bukan karena tidak sengaja, melainkan karena tidak tahu bahwa kata kata
yang digunakan mengungkapkan pengertian yang berlebihan dan (3) dibuat
dengan sengaja sebagai salah satu bentuk gaya bahasa untuk memberikan
tekanan pada arti (Intensitas).

3. Ambiguitas
Kalimat yang memenuhi ketentuan tata bahasa, tetapi masih menimbulkan
tafsiran ganda tidak termasuk kalimat yang efektif.
Contoh : Rumah sang jutawan yang aneh itu akan segera di jual

Pada kalimat terseut mengandung makna ambigu. frase yang aneh


menerangkan kata rumah atau sang jutawan? Jika yang aneh menerangkan
rumah, kata yang didapat dihilangkan kata aneh didekatkan pada kata rumah,
lalu ditambahkan kata milik diantara aneh dan sang jutawan. sementara itu, jika
yang aneh itu menerangkan sang jutawan , kata yang dapat dihilangkan
sehingga makna kalimat tersebut menjadi jelas. Jika kalimat tersebut diperbaiki
maka akan menjadi kalimat sebagai berikut :

*) Rumah aneh milik sang jutawan itu akan segera di jual.


**) Rumah sang jutawan yang aneh itu akan segera di jual.

4. Ketidakjelasan Unsur inti Kalimat


Suatu Kalimat yang baik memang harus mengandung unsur kalimat yang
lengkap. Dlam hal ini kelengkapan unsur kalimat itu, sekurang kurangnya
harus memenuhi dua hal, yaitu sebjek dan predikat. jika predikat kalimat itu
berupa kata kerja transtitif, unsur kalimat yang disebut objek juga harus hadir.
Unsure lain, yakni keterangan, kehadirannya bersifat sekunder atau tidak
terlalu dipentingkan.
5. Kemumbaziran preposisi dan kata
Ketidakektifan kalimat sering disebabkan oleh pemakaian kata depan
(Preposisi) yang tidak terlalu perlu. Keektifan dalam penggunaan bahasa,
selain dapat dicapai melalui pemilihan kata yang tepat, dapat dilakukan dengan
menghindari pemakaian kata yang mumbazir. kata mubazir dimaksud disini
ialah kata yang kehadirannya tidak terlalu diperlukan sehingga jika dihilangkan
tidak merubah makna yang ingin disampaikan.

6. Kesalahan nalar
Nalar menentukan apakah kalimat yang logis atau tidak. Nalar ialah aktifitas
yang memungkinkan seseorang berpikir logis. jadi dalam bertutur atau menulis
guanakan nalar sebaik baiknya sehingga dapat menghasilkan kalimat yang
logis dan tepat makna serta efektif.

7. Ketidak tepatan Bentuk kata.


Sekarang ini, banyak kita temui bentuk kata yang menyimpang dari aturan
yang ada. Misalnya : pengrusakan, pengluasan, perlawatan, dan perletakan.
Bentuk seperti itu timbul karena pengaruh bahasa jawa. Jadi dalm menulis atau
bertutur perhatikan bentuk kata yang digunakan . Gunakanlah bentuk kata yang
sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Hindakan kesalahan dalam memilih
bentuk kata.

8. Ketidakpastian bentuk kata


Jika sebuah kata tidak dipahami maknanya, pemakaian pun mungkin tidak
akan tepat. Hal itu akan menimbulkan keganjilan, kekaburan, dan salah tafsir.
Disamping ketidaktepata makna yang menjadi penyebab ketidakektifan
kalimat, hubungan kata dengan maknanya juga sering menimbulkan
ketidakektifan kalimat, oleh karena itu kita harus memerhatikanya dengan
cermat.
9. Pengaruh Bahasa Daerah
Banyak kata dari bahasa daerah masuk kedalam bahasa Indonesia,
memperkaya perbendaharaan kat-katanya. Kata kata bahasa daerah yang sudah
diserap ke dalam bahasa indonesia tampaknya tidak menjadi masalah jika
digunakan dalam pemakaian bahasa sehari - hari . Akan tetapi bahasa daerah
yang belum diterima ke dalam bahasa indonesia inilah yang perlu dihindari
penggunaanya agar tidak menimbulkan kemacetan dalam berkomunikasi
sehingga informasi yang disampaikan menjadi tidak efektif.

10. Pengaruh Bahasa asing

Dalam perkembanganya, bahasa indonesia tak lepas dari pengaruh bahasa


lain, bahasa daerah ataupun bahasa asing. Pengaruh itu di satu sisi dapat
memperbanyak khazanah bahasa indonesia, tetapi disisilain dapat juga
menggangu kaidah tata bahasa indonesia sehingga menimbulkan ke
tidakektifan kalimat.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kalimat tidak efektif adalah kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah atau tata
bahasa baik dalam penulisan dan dalam pengucapan. Dalam suatu kalimat terdapat
sebab-sebab yang membuat kalimat tersebut menjadi tidak efektif.
Kalimat tidak efektif terdapat dua kunjungsi pada suatu kalimat yang memiliki dua
klausa.
Sejalan dengan itu, kalimat yang rancu berati kalimat yang kacau atau kalimat yang
susunannya tidak teratur sehingga informasinya sulit dipahami.
DAFTAR ISI

Kayba. (2015, February 9). KALIMAT EFEKTIF DAN KETIDAK EFEKTIFAN KALIMAT.
Retrieved from ilmuitumenyenangkan:
http://ilmuitumenyenangkan.blogspot.com/2015/02/makalah-bindonesia-kalimat-efektif-
dan.html
Pendidikanmu. (2020). Materi Kalimat Efektif dan Tidak Efektif. Retrieved from pendidikanmu:
https://pendidikanmu.com/2020/06/kalimat-efektif-dan-tidak-efektif.html
Unknown. (2016, April 10). 10 faktor Penyebab Ketidakefektifan Kalimat. Retrieved from
pengetahuanbersamasama: https://pengetahuanbersamasama.blogspot.com/2016/04/10-
faktor-penyebab-ketidakefektifan.html

Anda mungkin juga menyukai