Anda di halaman 1dari 9

3/26/2016

MIXING
Chloride – Enthalpy Plot

Rina Herdianita

Mata air panas terjadi saat air klorida dari


reservoir naik ke permukaan secara langsung,
tetapi banyak kasus menunjukkan terjadinya
pencampuran fluida di bawah permukaan
dan membentuk fluida campuran atau
hibrid (mis. fluida Cl-HCO3).

1
3/26/2016

Mixing (dilution)
• Pencampuran antara dua atau lebih fluida/air, mis.
fluida reservoir dengan air tanah, fluida reservoir
dengan air kondensat, dll.
• Karena salinitas air tanah jauh lebih rendah
dibanding air geotermal, proses ini disebut juga
pelarutan (dilution).
• Disamping boiling, mixing merupakan proses utama
yang terjadi pada kedalaman < 2 km di suatu sistem
panasbumi.

Cl
De
ep
res
erv
oir

Mature water
Dir olved
dis
ect CO 2
s
rs

con to
ate

ver HC
ic w

Immature water
sio O 3
can

no
Vol

Steam heated water


SO4 HCO3

Mixing dapat dikenali dari tipe air panas yang hadir.


Indikator lain adalah Cl dan rasio Na/K yang makin rendah,
serta Mg yang makin tinggi

2
3/26/2016

Mixing
• Mixing seringkali digambarkan sebagai diagram
hubungan Cl vs entalpi, Cl vs SiO2, dan Cl vs SO4.
• Untuk mengetahui kondisi hidrologi (mata air panas
dan sumur), proses ini perlu diketahui dan dihitung
(setidaknya) secara semikualitatif proporsi masing-
masing komponen fluida pada suatu campuran.
• Asumsi yang digunakan:
– Heat and mass balance
– Jumlah fraksi masing-masing air dalam campuran adalah 1

Fluida reservoir bertemperatur 265oC dan mengandung


1145 mg/kg Cl dalam perjalanannya ke atas mengalami
pencampuran dengan air tanah (temperatur 10oC). Jika
pencampuran terjadi antara 200 ton fluida reservoir
dan 100 ton air tanah (dingin), temperatur air
campuran adalah ...?

Heat balance: Hl,campuran = xres Hl,res + xgw Hl,gw


Hl,campuran = (200/300) 1159 + (100/300) 42
Hl,campuran = (0.67) 1159 + (0.33) 42
Hl,campuran = 787 J/gm  tmixing = 185oC

3
3/26/2016

Kandungan Cl air campuran adalah ...?

Mass balance: Cll,campuran = xres Cll,res + xgw Cll,gw


Cll,campuran = (0.67) 1145 + (0.33) 0
Clmixing = 763 mg/kg

Cl – entalpi plot

4
3/26/2016

Entalpi Cl
(J/gm) (mg/kg)

Air dingin (10oC) 42 0


Fluida reservoir (265oC) 1159 1145
Fluida reservoir (flashing, 100oC) 419 1707
Air campuran
787 763
(air panas : air dingin = 2 : 1)

3000 (0, 2804)


Steam
Entalpi (J/gm)

2000

Aquifer fluid (265oC)


(1145, 1159) Seawater
(~20000 mg/kg Cl)
1000 Steam heated water
(~120oC) Aquifer fluid
(763, 787) flashed to 100oC)
Cold water (1705, 419)
(10oC)
0 (0, 42)
0 500 1000 1500 2000
Cl (mg/kg)

5
3/26/2016

Cl – entalpi plot
3000 Steam

Conductive heating
Steam gain
Entalpi (J/gm)

2000

To parent fluid
240oC Isothermal
Steam Mixing evaporation
1000 condensate

Mixing
Boiling
Ground water Conductive cooling
0
0 500 1000 1500 2000
Cl (mg/kg)

Cl – entalpi plot
(Case)

6
3/26/2016

Hedenquist and Browne, 1989

Cldischarge Clreservoir
TQtz (oC) HQtz (J/gm)
(mg/kg) (mg/kg)
218
Champagne Pool 934 1898 1405
(75 surface)
Wt-3 183 770 673 568
Wt-4 218 934 1600 1235
Wt-5 161 (TNa-K) 680 949 839
Wt-6 208 889 1063 840
198 843 950 771
221 948 1450 1110
Wt-7 203 866 1260 1010
203 866 1285 1028
214 916 1310 1021

7
3/26/2016

Steam point
Parent fluid bertemperatur 253oC
dan mengandung 1700 mg/kg Cl

BOILING

(1700, 1100)

MIXING

1 2 3 5 6 4
7
3
4
56
7

2 7
3 4 5 6

Hedenquist and Browne, 1989

8
3/26/2016

Exercise: Gunung Bairu


Lapangan Hidrotermal Gunung Biru.pptx

Anda mungkin juga menyukai