KEUNGGULAN KOMPARATIF II
Di susun oleh :
LALU HARIS ARYA (192271SM)
DINDA YUNILA SARI (192414SM)
TRISDIAN FAHMI (192270SM)
IRWAN HADI (192402SM)
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan yang maha esa atas berkat dan
rahmatnya yang diberikan kepada kita semua.kami dapat menyusun makalah dengan judul
“KEUNGGULAN KOMPARATIF II” ini untuk memenuhi tugas yang di berikan Bapak Dosen
pada mata kuliah Ekonomi Internasional.
Makalah ini disusun dengan bertujuan untuk mempelajari dengan spesifik mengenai
ruang lingkup pemasaran online dan globalisasi ini.Kami berharap informasi yang kami berikan
ini dapat memberikan tambahan ilmu dan wawasan bagi kami dan bagi pembaca.
Pada kesempatan kali ini kami mengucapkan Terima Kasih, dan semoga makalah ini
dapat dibaca dan dipahami dengan baik dan juga dapat memberikan kontribusi yang positif
juga.Mohon maaf bila ada salah dalam pengetikan atau salah menyebut nama/tempat.Kami
mengharapkan Kritik dan saran yang dapat membantu kami untuk memperbaiki dan bersifat
membangun kedepannya.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Biaya Komparatif
B. Lebih dari dua barang
C. Peranan alat tukar dan kurs devisa
D. Banyak negara
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Biaya Komparatif?
2. Bagaimana maksud dari Lebih dari dua barang?
3. Bagaimana Peranan alat tukar dan kurs devisa?
4. Banyak Negara?
C. Tujuan
1. Untuk memahami Biaya Komparatif.
2. Mengetahui Lebih Dari Dua Barang.
3. Mengetahui Peranan Alat Tukar dan Kurs Devisa.
4. Memahami Banyak Negara.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Biaya Komparatif
Bila sarana produksi yang digunakan tidak hanya berupa tenaga kerja, maka ukuran
perbandingan efisiensi yang dipakai bukan lagi hanya hari kerja yang dipergunakan, tetapi biaya
produksi per unit. Sebagai contoh, misalnya, di Indonesia biaya produksi rempah-rempah per kg
adalah Rp. 100,00 sedang di Persia biaya produksi per kg rempah-rempah adalah 75 rial dan
sehelai permadani 50 rial. Secara ringkasnya, biaya produksi per unit adalah:
Persia Indonesia
Maka kita dapat mengambil kesimpulan bahwa Harga Relatif Domestik (sebelum
perdagangan) di Persia adalah 1 helai permdanai = 2/3 kg rempah-rempah, sedangkan di
Indonesia 1 helai permadani 1 kg rempah-rempah. Dari kedua harga relative domestic ini dapat
disimpulkan mengenai apa yang diekspor/diimpor oleh Negara mana, Negara mana yang
berspesialisasi dalam produksi apa.
Dari contoh diatas, ysng diperbandingkan adalah biaya produksi per unit bukan lagi hari
kerja yang dibutuhkan per unit. Analisa ini disebut biaya komparatif (comparative cost).
D. Banyak Negara
.
BAB III
PENUTUP
D. KESIMPULAN
E. SARAN
Sebagai mahasiswa yang teladan, sudah seharusnya kita dapat menguasai dan memahami materi
tersebut sehingga dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA