Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Kelayakan Investasi Agribisnis
Dosen Pembimbing : Purna Kusumayana, S.P., M.P
OLEH
MUHAMMAD
2018.02.0061
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
curahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga laporan praktikum ini dengan
Tidak lupa pula penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Ibu Purna Kusumayana, SP., MP selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
praktikum ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran agar kiranya dalam penulisan
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
PERHITUNGAN ....................................................................................... 3
KESIMPULAN ........................................................................................... 10
Nomor Halaman
Nomor Halaman
1. ....................................................................................................................... 11
1
PENDAHULUAN
UKM adalah jenis bisnis yang dijalankan dengan skala kecil dan menengah
dan bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan mana pun. Jadi secara tidak
langsung pengertian UKM adalah usaha kecil memiliki pemasukan di bawah 100 juta
pemasukan di bawah 400 juta dengan jumlah karyawan di bawah 30 orang. UKM sangat
mudah di jumpai dimana saja, salah satu UKM tersebut ialah UKM Martabak Telor
Bapak Akhmad . UKM ini terletak di Desa Tambak bitin Kecamatan Daha Selatan
Kabupaten Hulu Sungai Selatan, UKM ini sudah sangat terkenal di Kecamatan Daha
Selatan, hampir semua Warga Daha tersebut membeli Martabak Telor dari UKM ini.
Pada tahun 2017 UKM ini awalnya hanya di jalankan oleh Bapak Akhmad
saja karena permintaan yang terus datang membuat Bapak Akhmad untuk menambah
tenaga kerja untuk proses produksi Martabak Telor, Bapak Akhmad pun mengajak 2
orang keluarga terdekat untuk membantu proses produksi akan tetapi pada tahun 2019
permintaan Martabak Telor terus mingkat sehingga Bapak Akhmad harus menambah
karyawan sebanyak 3 orang lagi dalam proses produksi tersebut, Kayawan ini haya
Martabak Telor yang di produksi UKM ini memiliki berbagai varian rasa,
yaitu rasa original, manis, dan rasa cokelat. Setiap harinya UKM ini mampu
memproduksi 6 kg Telor Ayam dalam 1 hari dengan harga jual Rp. 20.000 per
bungkus nya. Proses produksi masih dilakukan dengan cara tradisional akan tetapi
dilakukan oleh tangan-tangan yang mahir. Untuk pemasaran dari produk ini Bapak
Akhmad menjualnya.
2
secara ecer pada masyarakat yang ada di sekitar dengan cara membuka toko jajanan di
depan rumah Bapak Akhmad juga menjual ke berbagai daerah melalui anak Bapak
Akhmad sendiri yang tinggal di Kota Kandangan. Adapun cara pemesaran yang di
lakukan Ibu Matu melalui online yaitu dengan menjual di aplikasi Faceboook,
pengelolaan usaha yang masih bersifat tradisional. Manajemen organisasi dan keuangan
menjadi salah satu permasalahan yang paling sangat perlu perbaikan pada mitra UKM.
Karena bisnis ini dilakukan langsung oleh keluarga, pengelolaan keuangan yang
dijalankan masih tradisional dan belum memiliki sistem keuangan yang sesuai
standar dan teori akuntansi keuangan usaha. Hal ini menjadikan pengetahuan UKM
tentang modal, laba keuntungan dari usaha Martabak Telor terbatas dan tidak tercatat
dengan baik. Sehingga perlu adanya perhitungan analisis kelayakan usaha sebagai awal
PERHITUNGAN
1. Biaya tetap (fixed cost) merupakan biaya penyusutan fasilitas tempat dan
4. Talenan 5 80 1.333,3
7. Sutil 2 80 3.333,3
Total 851.860,4
4
bulan yang diperkirakan sebesar Rp. 20.000,- perbulan dan sepeda motor
Sehingga total biaya tetap yang merupakan jumlah dari biaya penyusutan
921.860,4.
2. Biaya variable pada penelitian ini terdiri dari biaya bahan baku, biaya
a. Biaya bahan baku terdiri dari biaya bahan baku utama yaitu Telor dan
biaya bahan baku tambahan yaitu minyak goreng, garam, bawang merah,
bawang putih dan varian rasa untuk Martabak Telor. Total biaya bahan
3. Tepung 2 Kg 360.000
Total 7.650.000
5
b. Biaya karyawan terdiri dari 5 (lima) orang karyawan tidak tetap dengan
gaji Rp. 20.000,- per hari. Sehingga, total biaya tenaga kerja adalah Rp.
transportasi dalam sehari yaitu Rp 30.000,- per hari atau Rp 900.000 per
bulan.
digunakan adalah plastik berlabel ukuran 500 g dan plastik untuk kemasan
besar. Biaya yang dibutuhkan untuk plastik berlabel ukuran 500 g adalah
sebesar Rp. 30.000 per hari. Dengan kebutuhan per hari adalah 2 kg, maka
1.800.000 per bulan. Untuk plastik besar, biaya yang dibutuhkan adalah
biaya plastik besar dalam satu bulan adalah Rp 600.000. Total biaya
3. Total biaya Variabel, Total biaya variabel merupakan total keseluruhan biaya
tidak tetap dari UKM Bapak Akhmad per bulannya yang ditunjukkan pada
Tabel
3 berikut.
6
Total 14.600.000
Pada Tabel 3, terlihat bahwa biaya variabel total adalah sejumlah Rp.
14.600.000, dengan biaya terbesar terdapat pada variabel bahan baku, yaitu
untuk memproduksi Martabak Telor, dari biaya pengolahan bahan baku sampai
Total 15.521.860
7
penjumlahan total biaya tetap dan total biaya variabel. Dalam hal ini total
Analisis Penerimaan
UKM Bapak Akhmad , jumlah produksi per bulan adalah 510 kg dengan harga
per kilo nya adalah Rp 40.000. Sehingga dapat diketahui nilai produk per bulan
5. Analisis Keuntungan
penjualan dan total biaya yang dikeluarkan. Dalam hal ini, rata-rata
Total 4.878.140
Berdasarkan formulasi di atas, R/C ratio adalah sebesar 1,3 yang berarti
kelayakan bisnis berdasarkan alternatif tertentu dari suatu. Dari batasan B/C
bahwa usaha ini dapat menguntungkan karena nilai B/C ratio lebih besar
daripada 0.
31,4 %. Keuntungan ini cukup kecil karena berada di bawah 50%. Namun
walaupun kecil.
10
KESIMPULAN
Berdasarkan analisa kelayakan usaha (R/C ratio dan B/C ratio), dapat disimpulkan
bahwa bisnis Martabak Telor UKM layak untuk dijalankan. Namun analisis
profitabilitas pada perhitungan ROI menunjukkan tingkat keuntungan yang sangat kecil
yaitu 31,4%. Dari hasil tersebut, terlihat bahwa usaha ini potensial untuk dikembangkan
namun membutuhkan beberapa perbaikan sehingga dapat menekan total biaya dan
terotomatisasi. Selain itu, perbaikan tata kelola dan peningkatan mutu produksi, turut
keuntungan perusahaan. Oleh karena itu perlu kajian lebih dalam lagi tentang perbaikan
DAFTAR PUSTAKA
Pahlivy. 2018. Pengertian Usaha Kecil Menengah (UKM) dan contoh dari usaha
kecil menengah (https://www.pahlevi.net/pengertian-usaha-kecil-menengah/
, di akses pada tanggal 26 Januari 2021).
UKM Bapak Akhmad . Data Usaha Martabak Telor UKM Tahun 2017-2021
Desa Tambak Bitin Kecamatan Daha Selatan Kab Hulu Sungai Selatan.
12
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
Gambar 2