164-Article Text-517-1-10-20201006
164-Article Text-517-1-10-20201006
E-ISSN : 2657-1978
JURNAL KEBIDANAN
Tersedia online di https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/index
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN
WANITA PREMENOPAUSE DALAM MENGHADAPI MASA
MENOPAUSE
Betristasia Puspitasari
Akbid Dharma Husada Kediri
Email : betristasya@gmail.com
INFO ARTIKEL ABSTRAK
Sejarah artikel: Menopause dikenal sebagai waktu penghentian menstruasi secara permanen
Menerima 10 Agustus 2020 yang terjadi menyusul hilangnya aktivitas ovarium. Perubahan-perubahan yang
Revisi 22 September 2020
Diterima 1 Oktober 2020
terjadi secara fisik, psikis maupun seksual akan menyebabkan wanita yang
Online 10 Oktober 2020 sedang menghadapi menopause cemas dan khawatir. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan wanita
premenopause dalam menghadapi masa menopause. Desain penelitian ini
Kata kunci:
menggunakan desain korelasional dengan pendekatan Croos Sectional. Populasi
Pengetahuan, Tingkat
dalam penelitian ini adalah wanita premenopause, pengambilan sampel
Kecemasan, Wanita,
menggunakan teknik total sampling didapatkan sampel sebanyak 36 responden.
Premenopause, Masa
Variabel dalam penelitian ini variable independen adalah Pengetahuan Wanita
Menopause
Premenopause Tentang Menopause dan variabel dependen adalah Tingkat
Kecemasan Wanita Premenopause dalam Menghadapi Masa Menopause.
Instrument pada penelitian ini berupa kuesioner pengetahuan dan kuesioner
skala HARS. Data yang diperoleh diolah dengan editing, coding, scoring,
tabulating dan dideskripsikan. Dari hasil penelitian didapatkan dari 36
responden, sebagian besar responden yang berpengetahuan cukup dengan
Keywords: kecemasan ringan sebanyak 11 responden (30,5%). Maka dapat disimpulkan ada
Knowledge, anxiety level, hubungan pengetahuan dengan tingkat kecemasan wanita premenopause dalam
women, Premenopause, menghadapi masa menopause. Berdasarkan hasil penelitian, hendaknya
Menopause period informasi tentang menopause lebih ditingkatkan dengan penyuluhan sehingga
ibu premenopause dapat menghadapi masa menopause tanpa kecemasan yang
berlebih. Pengetahuan yang baik tentang menopause akan menjadi dasar ibu
untuk menghadapi masa menopause dengan tenang.
3. DISKUSI
Tabel 1. Hubungan Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan Wanita Premenopause dalam menghadapi
menopause
Tingkat Kecemasan
Jumlah
No Pengetahuan Tidak Cemas Ringan Sedang Berat Sangat Berat
∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ % ∑ %
1 Baik 3 8,3 6 16,7 0 0 0 0 0 0 9 25
2 Cukup 2 5,6 11 30,5 2 5,6 0 0 0 0 15 41,7
3 Kurang 0 0 6 16,7 3 8,3 3 8,3 0 0 12 33,3
Total 5 13,9 23 63,9 5 13,9 3 8,3 0 0 36 100
Dari hasil penelitian dapat dideskripsikan bahwa responden (8,3%), dan tidak ada responden yang
sebagian besar responden yang berpengetahuan baik berpengetahuan baik dengan kecemasan sedang,
dengan kecemasan ringan sebanyak 6 responden kecemasan berat dan kecemasan sangat berat (0%).
(16,7%), berpengetahuan baik tidak cemas sebanyak 3 Sebagian besar responden yang berpengetahuan cukup
117 | Jurnal Kebidanan Vol. 9 No . 2 Oktober 2020
P-ISSN : 2302-3082
E-ISSN : 2657-1978
JURNAL KEBIDANAN
dengan kecemasan ringan sebanyak 11 responden penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba
(30,5%), berpengetahuan cukup tidak cemas sebanyak 2 dengan sendiri. Pada waktu pengindraan sampai
responden (5,6%), berpengetahuan cukup dengan menghasilkan pengetahuan tersebut sangat
kecemasan sedang sebanyak 2 responden (5,6%), dan dipengaruhi oleh intensitas perhatian persepsi
tidak ada responden yang berpengetahuan cukup terhadap obyek. Sebagian besar pengetahuan manusia
dengan kecemasan berat dan kecemasan sangat berat diperoleh melalui mata dan telinga. [13]
(0%). Sebagian besar responden yang berpengetahuan Dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa
kurang dengan kecemasan ringan sebanyak 6 seseorang akan memperoleh pengetahuan dari hasil
responden (16,7%), berpengetahuan kurang dengan penginderaan tetapi setiap orang memiliki daya ingat
kecemasan sedang sebanyak 3 responden (8,3%), dan daya tangkap yang berbeda-beda. Pengetahuan
berpengetahuan kurang dengan kecemasan berat yang kurang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
sebanyak 3 responden (8,3%), dan tidak ada responden faktor internal meliputi umur, jenis kelamin,
yang berpengetahuan kurang dengan kecemasan sangat pendidikan, pekerjaan, dan faktor eksternal yang
berat dan tidak cemas (0%). Maka dari hasil penelitian meliputi lingkungan, sosial budaya, status ekonomi,
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan sumber informasi. Kurangnya pengetahuan bisa
dengan tingkat kecemasan wanita premenopause dalam menimbulkan kecemasan pada wanita dalam
menghadapi masa menopause Ada hubungan menghadapi menopause.
pengetahuan dengan tingkat kecemasan wanita Dari penelitian didapatkan sebagian besar
premenopause dalam menghadapi masa menopause. responden mengalami kecemasan ringan.
Ada hubungan pengetahuan dengan tingkat Kecemasan merupakan keadaan perasaan afektif
kecemasan wanita premenopause dalam menghadapi yang tidak menyenangkan yang disertai dengan sensasi
masa menopause. fisik yang memperingatkan orang terhadap bahaya
Pengetahuan yang rendah mengakibatkan seseorang yang akan datang. Keadaan yang tidak menyenangkan
mudah mengalami stres. Ketidaktahuan terhadap suatu itu sering kabur dan sulit menunjuk dengan tepat,
hal dianggap sebagai tekanan yang dapat tetapi kecemasan itu sendiri selalu dirasakan.[12]
mengakibatkan krisis dan dapat menimbulkan Kecemasan dapat muncul akibat kurangnya
kecemasan. Stres seseorang dalam memperoleh pengetahuan, ilmu dan
dan kecemasan dapat terjadi pada individu dengan informasi. Oleh karena itu diperlukan peran serta
tingkat pengetahuan yang rendah, disebabkan karean kader dan tenaga kesehatan untuk memberikan
kurangnya informasi yang diperoleh. [12] informasi melalui penyuluhan agar ibu lebih
Dalam teori dijelaskan pengetahuan memiliki memahami tanda-tanda menopause sehingga siap
peran penting dalam menentukan tingkat kecemasan menerima keadaannya tanpa diliputi kecemasan yang
seseorang. Pengetahuan dan pengalaman yang berlebihan. Dari penyuluhan tersebut diharapkan
dimiliki seseorang juga dapat menentukan sikap orang wanita premenopause mendapatkan pengetahuan
tersebut dalam kehidupannya. Hasil yang didapatkan sehingga mengetahui gejala yang akan dan telah
dari data penelitian tersebut bahwa wanita terjadi pada dirinya menjelang masa menopause.
premenopause yang mempunyai pengetahuan cukup Dengan demikian, diharapkan ibu dapat menjalani
tentang menopause memiliki tingkat kecemasan masa menopause dengan nyaman tanpa adanya rasa
ringan. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan cemas.
sangat berpengaruh terhadap tingkat kecemasan
seseorang. Sesuai dengan teori yang ada bahwa 4. SIMPULAN
pengetahuan yang rendah mengakibatkan seseorang Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
mudah mengalami kecemasan. dengan judul “Hubungan Pengetahuan dengan Tingkat
Pengetahuan adalah merupakan hasil “tahu” dan Kecemasan Wanita Premenopause dalam Menghadapi
ini terjadi setelah orang mengadakan penginderan Masa Menopause RT 15-17 di Dusun Tirto Mulyo Desa
terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terhadap Joho Kecamatan Wates Kabupaten Kediri”, pada 36
obyek terjadi melalui panca indra manusia yakni responden dapat diambil kesimpulan bahwa “Ada