Anda di halaman 1dari 3

LOGO

PROSEDUR MUTU
PERENCANAAN PROSES PRODUKSI
No
: PM-002 Tanggal Terbit : ……….
Dokumen
No Revisi : 00 Halaman : 1 dari 3

1. Tujuan
Menetapkan tatacara untuk melaksanakan perencanaan produksi dan pengendalian
produksi, termasuk kegiatan-kegiatan pendukungnya.

2. Ruang Lingkup
Perencanaan produksi ini terbatas pada perencanaan produksi massal produk dan proses
tambahannya CV. XYZ.

3. Definisi
3.1. MLV
Minimum Level Stock adalah batas minimum.
3.2. Contingency
Kejadian yang mungkin muncul secara mendadak yang dapat menghambat operasi
pelayanan pelanggan yang harus diantisipasi agar semua bagian yang terkait siap
untuk menanganinya.

4. Prosedur
4.1. Perencanaan Produksi berdasarkan PO.
4.1.1. B
erdasarkan PO dari pelanggan yang telah diterima, order untuk
bulan depan dan dua bulan berikutnya direkapitulasi. Hasil
Ka. Dept Produksi
rekapitulasi ini dituangkan ke dalam Lembar Perencanaan
Produksi dan Jadwal Produksi (lampiran 5.1) paling lambat
setiap akhir bulan.
4.1.2. S
egera setelah Lembar Perencanaan Produksi (lampiran 5.1)
Admin OPS
dibuat, maka segera dilakukan proses Produksi yang dibuat
sesuai dengan permintaan pelanggan (PO).
4.1.3. M
elalui Lembar Perencanaan Produksi (lampiran 5.2), beban
produksi untuk bulan berikutnya (n), bulan n+1 dan n+2
Admin Produksi
diupayakan perataannya. Dengan demikian, dapat dihindari
penumpukkan beban pada bulan tertentu dan kekosongan
beban pada bulan-bulan lainnya.
4.1.4. M
elakukan stock opname terhadap material dan bahan
pembantu yang terdapat di gudang material. Pelaksanaan
Kabag. Gudang
stock opname dilakukan setiap minggu. Hasil stock opname
akan dilaporkan ke dalam Laporan SO di akhir bulan (lampiran
5.3).
LOGO
PROSEDUR MUTU
PERENCANAAN PROSES PRODUKSI
No Dokumen : PM-002 Tanggal Terbit : ……….
No Revisi : 00 Halaman : 2 dari 3

4.1.5. M
elakukan stock opname terhadap barang jadi (finish good) yang
terdapat di gudang FG. Pelaksanaan stock opname dilakukan Kabag. Gudang
setiap akhir minggu. Hasil stock taking akan dilaporkan ke
dalam Laporan SO diakhir bulan (lampiran 5.3).
4.1.6. B
erdasarkan Lembar Perencanaan Produksi dan Jadwal
Kepala Bagian
Produksi (lampiran 5.1), dan Laporan Stock Opname
(lampiran 5.2), maka proses produksi segera dilaksanakan.
4.1.7. L
embar Perencanaan Produksi dan Jadwal Produksi (lampiran Admin
5.1) ini harus dikeluarkan pada setiap awal bulan.
4.1.8. B
erdasarkan Lembar Perencanaan Produksi dan Jadwal
Produksi (lampiran 5.1) ini, dilaksanakan perhitungan
OPS Produksi
kebutuhan material yang dituangkan kedalam Daftar
Kebutuhan Material (lampiran 5.3). Atas daftar ini dilakukan
permintaan material ke Gudang Bahan Baku.

4.2. Antisipasi Gangguan Produksi (Contingency)


Perkembangan produksi akan dipantau setiap hari. Berdasarkan data
tentang penggunaan material produksi, dilakukan evaluasi
ketersediaan material dengan melakukan ‘updating’ terhadap Daftar
Kebutuhan Material (lampiran 5.3) yang telah dibuat dengan data
terakhir. Apabila bermasalah, maka harus dilakukan penanganan
Oprs. Prod.
yang cepat dengan melakukan meeting dengan bagian terkait. Sesuai
kebutuhan, gangguan ini diatasi dengan membuat Rencana Khusus
penanganan masalah (Contingency Plan) yang ditetapkan bersama-
sama dengan pelanggan. Penanganan cepat untuk masalah yang
timbul dikoordinasikan oleh Kepala Departemen Produksi.

4.3. Perubahan Rencana


4.3.1. P
erubahan rencana untuk jumlah maupun jadwal pengiriman Kabag. Gudang
dapat dilakukan apabila diperlukan.
4.3.2. P
erubahan jumlah produksi dapat dilakukan dengan melakukan
revisi pada Lembar Perencanaan Produksi dan Jadwal
Produksi (lampiran 5.1) sesuai dengan Prosedur Pengendalian
Dokumen dan Catatan Mutu (PMIBC-005).
4.3.3. S
LOGO
PROSEDUR MUTU
PERENCANAAN PROSES PRODUKSI
No Dokumen : PM-002 Tanggal Terbit : ……….
No Revisi : 00 Halaman : 3 dari 3

edangkan untuk perubahan terhadap jadwal pengiriman dapat


dilakukan dengan melakukan revisi pada Jadwal Pengiriman.

4.4. Pengarsipan
4.4.1. L
embar Perencanaan Produksi dan Jadwal Produksi (lampiran
5.1), digunakan untuk mencatat rekapitulasi order bulan depan
Admin Produksi
dan dua bulan berikutnya harus disimpan segera setelah
pencatatan tersebut selesai dilakukan oleh bagian Administrasi
Produksi.
4.4.2. L
aporan Stock Opname (lampiran 5.2), digunakan untuk
Bag Gudang
mencatat hasil stock opname harus disimpan segera setelah
pencatatan tersebut selesai dilakukan oleh bagian Gudang.
4.4.3. L
embar Perencanaan Produksi dan Jadwal Produksi (lampiran
5.1), digunakan untuk mencatat rencana produksi harus -
disimpan segera setelah pencatatan tersebut selesai dilakukan
oleh bagian Operasional Produksi.
4.4.5. Daftar Material Utama (lampiran 5.4) yang digunakan untuk
perhitungan kebutuhan material, harus disimpan segera
Bag. Gudang
setelah pencatatan tersebut selesai dilakukan oleh bagian
Operasional Produksi
4.4.6. Penyimpanan Catatan Mutu/arsip menjadi tanggungjawab oleh
Dapertamen Quality Assurance dengan mengacu pada PMIBC-
-
005 Pengendalian Dokumen dan Catatan Mutu.

5. Lampiran
5.1. Form No. OPR/001/00 Lembar Perencanaan Produksi dan Jadwal Produksi
5.2. Form No. GDG/001/00 Laporan Stock Opname
5.3. Form No. GDG/002/00 Daftar Kebutuhan Material
5.4. Form No. GDG/003/00 Daftar Material Utama

6. Dokumen Terkait
6.1. PMIBC-005 Pengendalian Dokumen dan Catatan Mutu

Anda mungkin juga menyukai