DISKUSI 2
(jika mengutip dari tempat lain jangan lupa untuk mencantumkan sumber rujukan, dan
tolong jangan biasakan copy paste jawaban temannya ya)
JAWAB:
1. Mudharabah adalah suatu akad Kerjasama antara Shahibul Maal dan Mudharib
(perbankan Syariah/LKMS) ketika Shahibul Maal sepenuhnya menanggung modal
usaha dan mudharib sepenuhnya mengelola dana dengan porsi bagi hasil (nisbah)
yang disepakati pada awal akad. Nisbah yang disepakati tidak dalam bentuk nominal,
namun dalam bentu prosentase, dapat dengan model pembagian hasil usaha Revenue
Sharing (bagi pendapatan) atau profit /Loss Sharing (bagi untung/rugi).
Akad investasi ketika pihak shahibul Maal memberikan Batasan kepada mudharib
dalam menginvestasikan dananya ke setor yang ditentukan oleh shahibul maal.
Dalam hal ini mudharib hanya sebagai perantara/agen invetasi yang mendapat
bagian atas jasanya.
Akad investasi ketika pihak shahibul maal tidak memberikan Batasan kepada
mudharib dalam menginvestasikan dananya. Mudharib berhak untuk
menggunakan dana shahibul maal untuk membiayai investasi yang dianggap
menguntungkan sesuai dengan orinsip Syariah.
2. Berdasarkan kerangka dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan Syariah
(KDPPLKS) paragraph 30 dijelaskan bawha peran utama laporan keuangan bagi
entitas Syariah adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu entitas Syariah yang
bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi.
Disamping itu peran tambahan lainnya yaitu :
b. Informasi kepatuhan entitas syariah terhadap prinsip syariah, serta informasi aset,
kewajiban, pendapatan, dan bagaimana perolehannya dan penggunaanya.
Selain dari peranan laporan keuangan bagi entitas Syariah diatas, detail tujuan
laporan keuangan bagi entitas Syariah dibagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut :
Sumber: