SUMPAH PEMUDA

A. Latar belakang Sumpah Pemuda

1. Politik Etis dan Perbaikan Pendidikan Bumiputra

Kebijakan politik etis yaitu irigasi, migrasi dan edukasi. Politik etis

mengubah pandangan pemerintah kolonial belanda terhadap

keberadaan sumber daya di Indonesia.

Penerapan politik etis dalam bidang pendidikan ditandai dengan

pendirian sekolah rendah pada 1903. Sekolah yang diberi nama

sekolah volkschool (sekolah desa) tersebut memiliki masa belajar

selama tiga tahun.

 Perbaikan dibidang pendidikan pada masa pelaksanaan politik etis

telah menciptakan suatu golongan baru ditengah masyarakat

Bumiputra yaitu golongan intelektual atau golongan terpelajar.

2. Media Massa sebagai benih semangat kebangsaan

Pada masa pergerakan nasional media massa merupakan sarana

komunikasi utama yang dimanfaatkan untuk menyebarkan semangat

kebangsaan. Beberapa surat kabar yang berpengaruh besar dalam

penyebaran semangat kebangsaan pada masa pergerakan nasional

adlah Oetoesan Hindia,Saroetomo, doenia bergerak, dan De Express.

B. Sumpah Pemuda
Sumpah pemuda dicetuskan di dalam kongres Pemuda II, tepatnya pada 28

oktober 1928.

Tujuannya adalah untuk mempersatukan seluruh perkumpulan pemuda

Indonesia dalam satu badan sentral. Adapun isi sumpah pemuda adalah

sebagai berikut:

Kami putra putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air

Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa

Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa

Indonesia.