Anda di halaman 1dari 12

“SISTEM PENGUMPULAN HARGA PRODUK,

LAPORAN KEUANGAN EKTERNAL DAN


INTERNAL”
KELOMPOK 2

Nama Anggota :
Pe n g e r t i a n H a r g a Po k o k P r o d u k s i

Secara Umum :
Harga pokok produksi adalah daftar biaya produksi yang harus
dikeluarkan perusahaan pada periode tertentu. Di dalamnya terkait dengan
biaya pengadaan bahan baku, alat produksi, bahan pendukung produksi dan
lain sebagainya.

Secara Para Ahli :


Menurut Supriyono (2000 : 288), “Harga pokok produksi adalah
elemen biaya yang diproduksi baik tetap (fix Cost) maupun variabel
(Variable Cost).”
Tujuan Perhitungan HPP :
✓ Untuk memberikan bantuan guna mendekati harga
yang dapat dicapai.
✓ Untuk menilai harga-harga yang dapat dicapai
atau ditawarkan dari pendirian ekonomi
perusahaan itu sendiri.
✓ Untuk menilai penghematan dari proses produksi.
✓ Untuk menilai barang yang masih dikerjakan.
✓ Untuk penetapan yang terus-menerus dan anlisis
dari hasil perusahaan.
METODE PENGUMPULAN HARGA
POKOK PRODUKSI
• Metode harga pokok pesanan (Job Order Costing)
Sistem job order costing digunakan untuk perusahaan yang memproduksi
bermacam produk selama periode tertentu. Sebagai contoh, perusahaan
pakaian levi strauss membuat pakaian jin untuk pria dan wanita.

• Metode harga pokok proses (Process Costing)


Sistem process costing digunakan dalam perusahaan yang memproduksi satu
jenis produk dalam jumlah besar dalam jangka panjang. Contohnya adalah
produksi kertas.
KARAKTERISTIK JOB ORDER COSTING MENURUT
MULYADI (2000) ADALAH:

 Digunakan jika perusahaan memproduksi berbagai macam produk


sesuai dengan spesifikasi pemesan dan setiap jenis produk
perlu dihitung harga pokoknya secara individual.

 Biaya produksi harus dipisahkan menjadi dua golongan pokok:


biaya produksi langsung dan biaya produksi tak langsung

 Biaya produksi langsung terdiri dari biaya bahan baku dan


biaya tenaga kerja langsung, sedangkan biaya produksi tak
langsung disebut dengan istilah biaya overhead pabrik.
KARAKTERISTIK PROCESS COSTING MENURUT MULYADI
(2000) ADALAH:

 Produk diolah secara massal dalam jumlah yang cukup besar dan sesuai dengan kapasitas
produksi mesin-mesin yang ada.
 Produk yang diolah menunjukkan keseragaman antara produk yang satu dengan yang
lainnya.
 Produk diolah secara terus-menerus (continuous), sehingga antara periode yang satu
dengan periode yang lain tidak dibatasi oleh jarak waktu tertentu (time lag).
 Laporan harga pokok produksi disusun atau dihitung secara periodik.
 Tujuan produksi tidak dimaksudkan untuk memenuhi permintaan khusus dari pelanggan
tertentu.
UNSUR-UNSUR HARGA POKOK PRODUKSI

Biaya Bahan
Baku
Langsung

HPP

Biaya Biaya Tidak


Langsung /
Tenaga Overhead
Kerja Manufaktur
Metode Perhitungan
Harga Pokok Produksi

• Biaya bahan baku xxx


• Biaya tenaga kerja langsung xxx
Full Costing • Biaya overhead pabrik variable xxx
• Biaya overhead pabrik tetap xxx
• Harga pokok produksi xxx

• Biaya bahan baku xxx


Variable Costing • Biaya tenaga kerja langsung xxx
• Biaya overhead pabrik variable xxx
• Harga pokok produksi xxx
Pe n g e r t i a n L a p o r a n Ke u a n g a n I n t e r n a l
dan Eksternal

Laporan keuangan adalah catatan informasi


keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.
P I H A K YA N G M E M B U T U H K A N
LAPORAN KEUANGAN

Pihak Internal Perusahaan Pihak Eksternal Perusahaan

Pemilik Investor
perusahaan

Pemberi pinjaman
Manager

Pemasok dan kreditor usaha


Karyawan lainnya

Pelanggan

Pemerintah

Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai