Provinsi Bengkulu
1. Letak Geografis
Provinsi Bengkulu berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia pada garis pantai
sepanjang lebih kurang 525 kilometer. Bagian timurnya berbukit, bukit dengan
dataran tinggi yang subur, sedangkan bagian barat merupakan dataran rendah yang
relatif sempit, memanjang dari utara ke selatan diselingi daerah yang bergelombang.
Musim yang terjadi di Provinsi Bengkulu sebagaimana wilayah lainnya di Indonesia
dikenal dua musim, yaitu musim hujan (Desember - Maret) dan musim kemarau (Juni
- September) sementara pada bulan April - Mei dan Oktober - November merupakan
masa peralihan/pancaroba.
2. Kota Dan Kabupaten Di Provinsi Bengkulu
Luas Logo
Pusat Wilay
Kabupaten/Kot
No. pemerinta ah Peta
a
han (km2)
[1]
Kabupaten Rejang
3 Curup 1.639,98
Lebong
Kabupaten
4 Mukomuko 4.036,70
Mukomuko
Luas Logo
Pusat Wilay
Kabupaten/Kot
No. pemerinta ah Peta
a
han (km2)
[1]
Kabupaten
6 Kepahiang 665,00
Kepahiang
Kabupaten
8 Arga Makmur 4.324,60
Bengkulu Utara
Luas Logo
Pusat Wilay
Kabupaten/Kot
No. pemerinta ah Peta
a
han (km2)
[1]
Kabupaten Karang
9 1.223,94
Bengkulu Tengah Tinggi
Kabupaten
10 Kota Manna 1.186,10
Bengkulu Selatan
Pendap merupakan lauk yang terbuat dari ikan. Cara memasak pendap cukup
mudah, pertama siapkan bumbu terdiri dari bawang putih, cabe giling, kencur, dan
kelapa parut muda. kemudian bumbu tersebut dimasukkan ke dalam daun talas
bersama dengan daging ikan. Setelah itu, pendap direbus kira kira 8 jam sampai ikan
benar-benar matang dan bumbunya meresap. Pendap siap disajikan bersama dengan
nasi putih hangat.
b. Gulai kemba’ang
Selain pendap ada makanan khas Bengkulu lainnya adalah gulai kemba’ang.
Makanan ini merupakan makanan tradisional Bengkulu, meskipun namanya lebih
dikenal di daerah Mukomuko. Gulai kemba’ang ini terbuat dari iga sapi yang
dimasak dengan bumbu khusus khas Bengkulu. Sajian gulai kemba’ang ini biasanya
mudah ditemukan pada saat bulan puasa dan lebaran.
c. Bagar Hiu
Sesuai dengan namanya makanan tradisional Bengkulu ini terbuat dari Daging Hiu,
Hiu Tanduk lebih tepatnya. Tapi jangan khawatir, Hiu-nya tidak akan bisa melawan
ketika Toppers santap karena sudah disajikan nikmat diatas piring dengan bumbu
cabai dan rempah lainnya.Kabarnya, ketika Presiden Sukarno diasingkan pada tahun
1938 hingga 1942, Bagar Hiu adalah salah satu makanan tradisional khas Bengkulu
favorit Presiden, lho!
d. Lapek beniti
Kue lepek beniti ini sama menariknya dengan kue tat serta sering dijadikan menu
berbuka puasa di bulan Ramadan tiba. Kue lepek biniti terbuat dari adonan tepung
ketan, garam, santan, daun salam, lengkuas berserta bahan-bahan lainnya kemudian
dibungkus dengan daun pisang. Kue lepek biniti cocok dijadikan sebagai oleh-oleh
makanan dari Bengkuku, hanya saja tidak bisa bertahan lama karena rasanya akan
berubah jika terlalu lama disimpan.
e. Kue Tat
Kuliner khas Bengkulu satu ini tergolong makanan yang mewah karena dulu kue ini
hanya disajikan untuk Raja dan kalangan ningrat. Tapi sekarang Toppers bisa
menemukan Kue Tat lebih mudah karena sudah banyak dijual di toko-toko atau
disajikan oleh Masyarakat Bengkulu di kala hari raya Idul Fitri. Kue khas Bengkulu
ini juga disajikan dalam ukuran kecil seperti biskuit dan dikenal dengan nama Kue
Anak Tat. Dengan cita rasa manis, gurih, dan empuk, Toppers wajib mencoba kue
khas Bengkulu satu ini!
f. Lema
Makanan lema sama seperti makanan tempoyak terbuat dari fermentasi. Jika
tempoyak terbuat dari fermentasi buah durian, sedangkan lema diolah dari adonan
rebung atau bambu muda cincang yang dicampur dengan ikan air tawar. Jika tidak
dengan ikan air tawar, lema juga bisa dicampur dengan liling dan rebung atau bambu
muda. Lema memiliki cita rasa asam dan aroma yang sangat kuat.
g. Lemang Tapai
Lemang tapai adalah makanan tradisional khas Bengkulu yang berbahan dasar beras
ketan dan santan. Setelah Lemang matang dengan cara dibakar di atas bara api
dalam seruas bambu muda, tapai ketan hitam dibubuhkan sebagai pelengkap
penyajian. Selain dengan tapai, Toppers bisa saja mencicipi kuliner tradisional
Provinsi Bengkulu ini dengan Durian. Makanan tradisional khas Bengkulu yang
rasanya gurih dan bertekstur legit ini pasti akan membuatmu ketagihan!
h. Manisan Terong
Makanan ringan khas Bengkulu ini tidak pernah dilewatkan oleh masyarakat
Bengkulu. Uniknya makanan ini adalah bahan dasarnya terbuat dari terong dimana
biasanya manisan akan terbuat dari buah. Dengan sesuai namanya, manisan terong
ini mempunyai rasa manis dan tekstur yang sangat manis. Manisan terong ini dijual
dengan harga kurang lebih 15 ribu rupiah satu bungkusnya.
4. Pariwisata Bengkulu
a. Rumah Kediaman Bung Karno
Rumah yang pada mulanya merupakan milik pengusaha Tionghoa (Tan Eng Cian)
yang bekerja untuk Belanda sebagai penyalur sembako bagi Pemerintah Belanda,
lalu disewa oleh Belanda sebagai tempat Bung Karno selama diasingkan. Nah, Di
tempat ini Bung Karno tinggal dari tahun 1938 sampai dengan 1942. Di tempat ini
juga Soekarno bertemu dengan Ibu Fatmawati yang kelak menjadi istrinya dan
merupakan orang yang menjahit bendera merah putih di saat proklamasi 17 Agustus
1945. Walaupun berada di pengasingan, Soekarno tidak pernah berhenti menyusun
berbagai strategi perjuangan dalam rangka memperjuangkan kemerdekaan Bangsa
Indonesia. Tempat wisata ini juga menyimpan bermacam benda bersejarah,
diantaranya adalah sepeda ontel kesayangan Bung Karno, surat cinta Bung Karno
untuk Ibu Fatmawati, sampai dengan koleksi buku serta barang peninggalan
Soekarno lainnya.
b. Marlborough
Monumen berbentuk tugu yang jaraknya sekitar 170 meter ini terletak tak jauh
dari benteng Marlborough. Monumen dengan luas 70 meter persegi dan tinggi 13,5
meter ini ternyata punya kisah tragis loh. Alkisah Thomas Parr adalah penguasa
Inggris di Bengkulu yang terkenal akan kekejamannya. Semasa memerintah,
Thomas Parr menerapkan sistem tanam paksa untuk membuka perkebunan kopi di
Bengkulu. Tidak terhitung lagi berapa banyak nyawa penduduk Bengkulu yang
melayang semasa itu. Hingga akhirnya pada tanggal 23 Desember 1807, rakyat
Bengkulu menyerbu Mount Felix (bukit Palik) tempat peristirahatan Thomas Parr
dan membunuhnya. Walaupun begitu, pemerintah kolonial inggris tetap
menggangap Thomas Parr sebagai pahlawan atas jasa dan pengabdiannya sehingga
didirikanlah Monumen ini pada tanggal 7 Januari 1808.
d. Rumah Fatmawati
Tempat wisata di bengkulu yang cukup menarik untuk dikunjungi adalah pulau
tikus. Pulau Tikus luasnya sekitar 1,5 hektar. Ini adalah salah satu pulau yang ada di
Bengkulu yang sekelilingnya memiliki terumbu karang luas. Terumbu karang ini
adalah benteng alami yang melindungi Pulau Tikus dari abrasi yang disebabkan oleh
gelombang air laut yang besar. Daya tarik dari Pulau Tikus adalah panorama alam
yang mempesona, air laut yang bening, batu karang cantik serta ikan berwarna-
warni. Di sini kita bisa melakukan snorkeling untuk melihat lebih dekat batu karang
yang cantik itu.
Monumen berbentuk tugu yang jaraknya sekitar 170 meter ini terletak tak jauh
dari benteng Marlborough. Monumen dengan luas 70 meter persegi dan tinggi 13,5
meter ini ternyata punya kisah tragis loh. Alkisah Thomas Parr adalah penguasa
Inggris di Bengkulu yang terkenal akan kekejamannya. Semasa memerintah,
Thomas Parr menerapkan sistem tanam paksa untuk membuka perkebunan kopi di
Bengkulu. Tidak terhitung lagi berapa banyak nyawa penduduk Bengkulu yang
melayang semasa itu. Hingga akhirnya pada tanggal 23 Desember 1807, rakyat
Bengkulu menyerbu Mount Felix (bukit Palik) tempat peristirahatan Thomas Parr
dan membunuhnya. Walaupun begitu, pemerintah kolonial inggris tetap
menggangap Thomas Parr sebagai pahlawan atas jasa dan pengabdiannya sehingga
didirikanlah Monumen ini pada tanggal 7 Januari 1808.
g. Pantai Panjang
Pantai Panjang mempunyai garis pantai yang panjang, sesuai dengan namanya yaitu
mencapai 7 km. Fasilitas yang tersedia di obyek wisata Bengkulu yang satu ini
tergolong lengkap mulai dari penginapan, area bermain anak-anak, pusat belanja,
sampai dengan restoran dan café serta area olahraga, semuanya tersedia. Apabila
ditempuh dari pusat kota menuju Pantai Panjang, kita membutuhkan waktu sekitar
15 menit dengan jarak kurang lebih 3 km. Keindahan pantai ini terletak pada
pepohonan cemara dan pinus yang banyak tumbuh di bibir pantai, pasir putih halus
dan bersih, serta sunset yang menawan. Kegiatan yang dapat dilakukan ketika
berada di Pantai Panjang antara lain adalah jogging, bermain voli pantai, serta
surfing menaklukkan ombak pantai ini.
h. Pantai Linau
Pantai Linau pada zaman Belanda merupakan dermaga laut perdagangan kompeni
cukup sibuk. Dari pantai inilah, Belanda mengirimkan harta rampasannya ke Eropa.
Barang rampasan itu berupa lada, cengkeh, kayu dan hasil bumi lainnya. Strategisnya
Pantai Linau bagi kepentingan Belanda kala itu dibangunlah sebuah Benteng Linau
yang terletak di bukit sebelah utara pantai. Bukit tersebut dilengkapi dengan beberapa
meriam. Diduga benteng tersebut sebagai menara alam untuk mengintai kedatangan
musuh.
B. Pertumbuhan Penduduk Bengkulu Dari Tahun 2009 Hingga Tahun 2017 Dengan
Menggunakan Model 1, 2, 3 Dan 4
Data penduduk Sumatera Barat dari tahun dari tahun 2009 hingga tahun 2017 dengan
menggunakan model 1, 2, 3 dan 4 dapat dilihat pada lampiran 1. Sebagaimana yang
kita ketahui pada model 3 dan 4 terdapat k yang merupakan ukuran tertentu dalam
suatu model. Maka dari itu, nilai k ini kami peroleh dari :
k = Luas wilayah x 40
= 19.919,33 km2 x 40
= 796773,2 km2
Ternyata setelah kami melakukan pemodelan tersebut, model yang paling baik dengan
RMSE terkecil ialah model 2 dengan
nilai RMSE 1 = 18032
nilai RMSE 2 = 11618
nilai ini kami peroleh dengan menggunakan rumus
RMSE=
√ ( N t awal−N t akhir )
t
C. Proyeksi Pertumbuhan Penduduk Bengkulu Dari Tahun 2018 Hingga Tahun 2028
Data proyeksi pertumbuhan penduduk Bengkulu dari tahun 2018 hingga tahun 2028
dengan menggunakan model 2 dapat dilihat pada lampiran 2.
Ternyata setelah dilakukan proyeksi jumlah penduduk di Sumatera Barat setiap tahun
mengalamai kenaikan. Adapun rumus yang kami gunakan dalam memproyeksikan
yaitu :
Nt=et N 0
D. Kemiskinan
Persoalan kemiskinan, menjadi tantangan Provinsi Bengkulu. Oleh karena itu,
pengentasan kemiskinan menjadi program prioritas pada urutan pertama. Pelaksana
Tugas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan, selain harus ada program
kebijakan, validasi data kemiskinan juga hendaknya dilakukan, sehingga program
yang diluncurkan tepat kepada sasaran.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, angka kemiskinan Provinsi Bengkulu 16,45
persen atau mencapai 316.980 jumlah penduduk pada Maret 2017. Angka-angka
tersebut menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 17,32 persen.
“Ada 3 daerah dengan angka di atas 20 persen, ini angka yang fantastis. Sedangkan
secara kasat mata kita melihat kondisi sosial, geografis, termasuk infrastruktur juga
tidak jauh berbeda antara wilayah satu dengan yang lainnya,” beber Rohidin dengan
penegasan pentingnya validasi data dan program yang tepat.
Rapat terbatas diikuti oleh Bupati Seluma Bundra Jaya, Wakil Bupati Kaur Yulis Suti
Sutri, serta perwakilan dari Pemda Rejang Lebong beserta Dinas Sosial dan Dinas
Catatan Sipil-nya. Saat itu juga hadir dari BPS se-Provinsi Bengkulu. Mereka sepakat,
agar Susenas menghasilkan data yang valid sehingga dapat menjadi acuan pemerintah
daerah menentukan kebijakan dan program pengentasan kemiskinan di Provinsi
Bengkulu.
“Jika ada empat orang berjalan, satu orangnya miskin. Itu mungkin guyonan, tapi
pentingnya angka-angka dengan data yang valid dan strategi yang terprogram
dengan tepat akan berdampak positif untuk masyarakat dan daerah. Sehingga ini
juga akan memberikan kepercayaan kepada investor,” tutup Rohidin. (Jamal-Media
Center Pemprov Bengkulu)
E. Tingkat Perkembangan Kemiskinan Penduduk Bengkulu Dari Tahun 2007 Hingga Tahun
2017 Dengan Menggunakan Model 1, 2, 3 Dan 4.
Data tingkat perkembangan morbiditas penduduk Bengkulu dari tahun 2008 hingga tahun
2018 dengan menggunakan model 1, 2, 3 dan 4 dapat dilihat pada lampiran 3.
Sebagaimana yang kita ketahui pada model 3 dan 4 terdapat k yang merupakan ukuran
tertentu dalam suatu model. Maka dari itu, nilai k ini kami peroleh dari :
Ternyata setelah kami melakukan pemodelan pada data kemiskinan tersebut, model yang
paling baik dengan RMSE terkecil ialah model 2 pada RMSE kedua dengan nilai
29114,54. Oleh karena itu, untuk melakukan proyeksi perkembangan kemiskinan
penduduk di Bengkulu dalam beberapa tahun kedepan kami menggunakan model 2.
Nt=et N 0
Pertumbuhan ekonomi disuatu daerah biasanya akan diikuti dengan peningkatan arus
urbanisasi. Pendudukan miskin terutama pengangguran akan berimigrasi dari desa ke kota
yang biasamya memiliki pertumbuhan ekonomi yang tinggi dengan harganya memperoleh
pekerjaan. Tetapi daerah yang tinggi pertumbuhan ekonominya belum tentu tinggi pula pada
penyerapan tenaga kerjanya karena keterbatasan lapangan pekerjaan yang tersedia.Lapangan
pekerjaan yang tersedia belum tentu sesuai dengan keahlian yang dimiliki, sehingga
pertumbuhan ekonomi justru meningkatkan jumah pengangguran.Selain itu yang menjadikan
pertumbuhan ekonomi justru meningkatkan kemiskinan diduga karena pertumbuhan hanya
dinikamti oleh penduduk golongan kaya dan hanya sedikit dinikamti oleh penduduk golongan
miskin sehingga pertumbunhan ekonomi tidak efektif menguarangipresentase kemiskinan.
2. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk di Provinsi Bengkulu pada tahun 2014 mecapai 1.84 juta
jiwa.Pertumbuhan pendudukan Provinsi Bengkulu termasuk yang tinggi. Laju pertumbuhan
penduduk Provinsi Bengkulu pada periode 2000 hingga 2010 mencapai 1,67% lebih tinggi
dari laju pertumbuhan penduduk Indonesia pada periode yang sama yaitu 1,49%. persebaran
penduduk di Provinsi Bengkulu tidak merata antara wilayah satu dengan wilayah lainnya.
Penduduk lebih terpusat pada wilayah ibukota yaiyu Kota Bengkulu dengan distribusi
penduduk yang mencapai 18,59%, sedangkan wilayah paling sedikit penduduknya adalah
Kabupaten Bengkulu tengah dengan persentasenya 5,75%.
Berdasarkan hasil estimasi jumlah penduduk sebagai salah satu faktor penyebab
kemiskinan di Provinsi Bengkulu. Peningkatan 1% penduduk akan meningkatkan kemiskinan
di Provinsi Bengkulu sebesar 1,090375% . Laju pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali
dapat menjadi sumber permasalahan. Beban untuk mencukupi kebutuhan pangan, sandang,
perumahan, pendidikan dan kesehatan akan menjadi sangat berat. Sehingga diperlukan solusi
agar pertumbuhan penduduk dapat ditekan. Salah satunya dengan program Keluarga
Berencana. Program keluarga berencana dapat mengendalikan laju pertumbuhan penduduk
yang sangat tinggi di Provinsi Bengkulu. Pemerintah harus menghimbau masyarakat bahwa
tujuan program Keluarga Berencana untuk membantu pemerintah dalam rangka menurunkan
angka kemiskinan. Pada tahun 2014 jumlah keluarga yang mengikuti program KB sebanyak
316.095 pasangan dari 354.628 pasangan subur, sehingga masih ada 38.533 pasangan yang
belum mengikuti program KB. Maka diperlukan usaha dari pemerintah untuk terus
meningkatkan kesadaran penduduk untuk mengikuti program KB.
Selain itu pemerintah juga harus menekan angka urbanisasi atau perpindahan
penduduk dari desa ke kota, mengingat distribusi penduduk di Provinsi Bengkulu yang tidak
merata. Pemerintah Kota Bengkulu harus membatasi pendatang yanga akan menetap di Kota
Bengkulu, karena jumlah penduduk di Kota Bengkulu sduah cukup padat. Solusi lainnya agar
distrinusi penduduk merata adalah dengan banyak membuka lapangan perkerjaan di wilayah-
wilayah yang masih sedikit jumlah penduduknya seperti di Bengulu Tengah, Lebong, Kaur,
supaya perekonomian berkembang di wilayah tersebut.Sehingga masyaratak tidak perlu
melakukan urbanisasi dalam mencari pekerjaan.
Sektor non Pertanian menjadi sektor sekunder di Provinsi Bengkulu terutama industri
pengolahan dan perdangan.Selama periode 2010-2014, meski pangsanya masih kecil sektor
industri pengolahan mampu menciptakan lapangan kerja secara signifikan.Pentingnya
pengembangan sektor industri pengeolahan di Provinsi Bengkulu.Alasannya pertama, sektor
pertanian primer memiliki elastisitas permintaan yang rendah terhadap pendapatan. Hal ini
ditunjukkan dengan relatif bertahnnya kinerja pertumbuhan sektor pertanian dimasa krisis,
namun ketika situasi ekonomi membaik dan pendapatan masyarakt meningkat permintaan
terhadap komoditas pertanian tidak meningkat dengan proporsi yang sama. Berbeda halnya
dengan permintaan terhdap produk manufaktur, yang sangat elastis terhadap peningkatan
pendapatan. Kedua, sektro industri pengeolahan sangat potensial dalam menciptakan nilai
tambah, mendorong perkembangan sektor-sektor lain (multiplier effect), dan menciptakan
lapangan kerja. Sektor industri pengolahan masih perlu dikembangkan lagi sehingga mampu
menyerap angkutan kerja baru dan menyerap tenaga kerja yang mrenumpuk di sektor
pertanian dan jasa-jasa yang kurang produktif.Kebijakan pembangunan sektor pertanian harus
berjalan seiring dengan kebijakan pembangunan sektro industri. Pengembangan industri yang
sesuai adalah industri berbasis pertanian dalam arti luas (argoindustri) seperti industri kimia,
argo dan hasil hitan di Provinsi Bengkulu dimana jumlahnya mecapai 1487 unit dengan
penyerapan tenaga kerja mencapai 6513 orang.
3. Fasilitas kesehatan
Pembangunan kesehatan di Provinsi Bengkulu tergolong masih belum baik.Hal ini
dilihat dari jumlah fasilitas kesehatan yang tersedia.Padahal fasilitas kesehatan yang baik
mampu menurunkan angka kemiskinan. Menurut WHO standar untuk tenaga medis dokter
jumlahnya adalah 40 dokter umum, 6 dokter spesialis dan 11 doter gigi per 100.000
penduduk, sementara di Provinsi Bengkulu baru ada 15 dokter umum, 3 dokter spesialis, dan
4 orang dokter gigi pada tahun 2014. Sehingga hal ini perlu mendapat perhatian dari
pemerintah setemoat untuk menambah jumlah tenaga medis agar dapat memenuhi
kebutuhan.Selain itu jumlah rumah sakit swasta di Provinsi Bengkulu hanya tersedia di Kota
Bengkulu dan Bengkulu Utara.Rumah bersalin yang merupakan fasilitas kesehatan yang
penting keberadaannya dan hanya tersedia di Bengkulu Selatan dan Mukomuko.
Pada intinya fasilitas kesehatan yang ada di Provinsi Bengkulu kuantitasnya masih
rendah dan belum merata.Sehingga hal ini harus menjadi perhatian pemerintah untuk
memperbaiki pembangunan di bidang kesehatan dengan banyak membangun fasilitas
kesehatan terutama di daerah perdesaan yang sulit dijangkau dan jauh dari rumah sakit.
Selain itu dengan banyaknya fasilitas kesehatan akan banyak menciptakan lapangan kerja di
bidang kesehatan sehingga mampu menyerap tenaga kesehatan lebih banyak. Tenaga kerja
kesehatan yang diserap sebaiknya adalah penduduk Provinsi Bengkulu itu sendiri, agar angka
pengangguran ikut menurun, namun jika kebutuhannya masih kurang baru menerima dari
wilayah lain.
Lampiran 1
tahu
n t LAMDA () jumlah penduduk (Nt) Nt 1 Nt 2 RMSE 1 RMSE 2
166692
2009 0 0 1666920 1666920 0 0 0
163349
2010 1 48598 1715518 1703667 8 140442625 6727362420
160007
2011 2 37580 1742080 1740414 5 2774551 20165420025
156665
2012 3 33291 1766794 1777161 3 107484075 40056620022
153323
2013 4 36859 1814357 1813909 0 201059 79032390129
149980
2014 5 35574 1844788 1850656 8 34430542 119011545380
146638
2015 6 34671 1874944 1887403 5 155224323 166920456481
143296
2016 7 33982 1904793 1924150 3 374695627 222624020730
139954
2017 8 33423 1934300 1960897 0 707411428 285968257600
1 36747 169184914,3 1,0450067E+11
2 -33423 RMSE 1 13007,11015
RMSE2 323265,6412
2500000
2000000
1500000
jumlah penduduk (Nt)
Nt 1
1000000
Nt 2
500000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
tahu
n t LAMDA () jumlah penduduk (Nt) Nt 1 Nt 2 RMSE 1 RMSE 2
2009 0 0,000000 1666920 1666920 1666920 0 0
2010 1 0,028737 1715518 1702488 1698208 169788943 299634851
2011 2 0,022051 1742080 1738814 1730083 10664772 143919669
2012 3 0,019396 1766794 1775916 1762557 83211442 17952527
2013 4 0,021188 1814357 1813809 1795640 299854 350322478
2014 5 0,020277 1844788 1852511 1829344 59649919 238510814
2015 6 0,019600 1874944 1892039 1863681 292241031 126856566
2016 7 0,019057 1904793 1932410 1898662 762709681 37587068
2017 8 0,018596 1934300 1973643 1934300 1547852243 0
1 0,021113 325157542,8 1,3497600E+08
2 0,018596 RMSE 1 18032,1253
RMSE2 11617,91708
2000000
1900000
1800000 jumlah penduduk
(Nt)
1700000 Nt 1
1600000 Nt 2
1500000
1 2 3 4 5 6 7 8 9
tahu
n t LAMDA () jumlah penduduk (Nt) Nt 1 Nt 2 RMSE 1 RMSE 2
166692
2009 0 0,000000 1666920 1666920 0 0 0
164227
2010 1 -0,025609 1715518 1697018 1 342256821 5365162370
161798
2011 2 -0,019373 1742080 1727659 6 207963054 15399330989
159406
2012 3 -0,016822 1766794 1758854 0 63050065 29836933392
157048
2013 4 -0,017943 1814357 1790611 8 563855589 59471882336
154726
2014 5 -0,016921 1844788 1822943 5 477224280 88519864533
152438
2015 6 -0,016126 1874944 1855857 5 364295003 122891454826
150184
2016 7 -0,015467 1904793 1889367 4 237969286 162368168522
147963
2017 8 -0,014898 1934300 1923481 5 117049707 206719871705
1 -0,017895 263740422,7 7,6730297E+10
2 -0,014898 RMSE 1 16240,08691
K 796773,2 RMSE2 277002,3403
2500000
2000000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
tahu LAMDA
n t () jumlah penduduk (Nt) Nt 1 Nt 2 RMSE 1 RMSE 2
166692 166692
2009 0 0,000000 1666920 0 0 0 0
170153 169655
2010 1 -0,054346 1715518 3 8 195574448 359480520
173752 172720
2011 2 -0,041424 1742080 3 6 20763721 221249071
177494 175889
2012 3 -0,036219 1766794 5 7 66438512 62363108
181385 179166
2013 4 -0,039131 1814357 5 8 251733 514798888
185431 182555
2014 5 -0,037198 1844788 3 5 90732348 369912981
189638 186059
2015 6 -0,035727 1874944 1 6 459536457 205860469
194012 189683
2016 7 -0,034524 1904793 2 1 1248112346 63393691
198560 193430
2017 8 -0,033494 1934300 2 0 2631937669 0
1 -0,039008 523705248,2 1,9967319E+08
2 -0,033494 RMSE 1 22884,60723
K 796773,2 RMSE2 14130,57649
2100000
2000000
1900000
jumlah penduduk
1800000 (Nt)
Nt 1
1700000
Nt 2
1600000
1500000
123456789
Lampiran 2
Tahun t Nt 1 Nt 2
2018 9 2015755 1970607
2019 10 2058766 2007595
2020 11 2102695 2045277
2021 12 2147561 2083667
2022 13 2193384 2122778
2023 14 2240185 2162622
2024 15 2287985 2203214
2025 16 2336804 2244569
2026 17 2386665 2286699
2027 18 2437591 2329620
2028 19 2489602 2373347
3000000
2500000
2000000
1500000 Nt 1
Nt 2
1000000
500000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Lampiran 3
tahu
n t LAMDA () jumlah penduduk miskin (Nt) Nt 1 Nt 2 RMSE 1 RMSE 2
2007 0 0 370600 370600 370600 0 0
2008 1 -41700 328900 365371,9111 322102 1330200300 46212804
2009 2 -5500 317900 360143,8222 304304 1784540516 184851216
2010 3 -12233,3 281200 354915,7333 260806 5434009341 415915236
2011 4 6092,5 305570 349687,6444 278378 1946366551 739404864
2012 5 1626 313700 344459,5556 279710 946150258 1155320100
2013 6 1633,3 323500 339231,4667 282712 247479043,5 1663660944
2014 7 -1000 316500 334003,3778 268914 306368233,6 2264427396
2015 8 787,5 322800 328775,2889 268416 35704077,31 2957619456
2016 9 311,1 325600 323547,2 264418 4213987,84 3743237124
2017 10 -2298 302620 318319,1111 234640 246462089,7 4621280400
1 -5228 1116499491 1,6174481E+09
RMSE
2 -6798 1 33414,06127
RMSE2 40217,51037
400000
350000
300000
250000 jumlah penduduk
200000 miskin (Nt)
150000 Nt 1
100000 Nt 2
50000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
MODEL 2 JUMLAH KEMISKINAN PENDUDUK PROVINSI BENGKULU
tahu
n t LAMDA () jumlah penduduk miskin (Nt) Nt 1 Nt 2 RMSE 1 RMSE 2
2007 0 0 370600 370600 370600 0 0
2008 1 -0,119370 328900 357947 363166 843711006,9 1174127440
2009 2 -0,076693 317900 345725 355880 774254324,6 1442497547
2010 3 -0,092019 281200 333921 348741 2779547668 4561794277
2011 4 -0,048236 305570 322520 341745 287316961,2 1308638057
2012 5 -0,033337 313700 311509 334889 4801802,649 448994580,6
2013 6 -0,022654 323500 300873 328171 511983811,8 21822065,29
2014 7 -0,022543 316500 290600 321588 670793588 25888712,98
2015 8 -0,017261 322800 280678 315137 1774226795 58723924,61
2016 9 -0,014384 325600 271095 308815 2970762288 281735779,2
2017 10 -0,020265 302620 261839 302620 1663060077 0
1 -0,034739 1116405302 8,4765658E+08
2 -0,020265 RMSE 1 33412,65183
RMSE2 29114,54242
400000
350000
300000
250000 jumlah penduduk
200000 miskin (Nt)
150000 Nt 1
100000 Nt 2
50000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
tahu
n t LAMDA () jumlah penduduk miskin (Nt) Nt 1 Nt 2 RMSE 1 RMSE 2
2007 0 0 370600 370600 370600 3,38813E-21 3,38813E-21
2008 1 -0,212721 328900 354475 363659 654081553,7 1208157562
2009 2 -0,134988 317900 338494 356738 424128539,7 1508413924
2010 3 -0,155497 281200 322709 349843 1722958958 4711911904
2011 4 -0,083739 305570 307165 342978 2545457,777 1399345270
2012 5 -0,058402 313700 291910 336146 474803701,4 503808430,9
2013 6 -0,040125 323500 276984 329351 2163775126 34232480,09
2014 7 -0,039616 316500 262424 322597 2924244849 37175682,96
2015 8 -0,030549 322800 248264 315888 5555671253 47769974,26
2016 9 -0,025537 325600 234532 309228 8293336356 268036466,2
2017 10 -0,035065 302620 221254 302620 6620428122 0
1 -0,081624 2621452174 8,8353197E+08
RMSE
2 -0,035065 1 51200,11889
k 796773,2 RMSE2 29724,26571
400000
350000
300000
250000 jumlah penduduk
200000 miskin (Nt)
150000 Nt 1
100000 Nt 2
50000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
tahu
n t LAMDA () jumlah penduduk miskin (Nt) Nt 1 Nt 2 RMSE 1 RMSE 2
2007 0 0 370600 370600 370600 0 0
2008 1 -0,0933515 328900 383781 365156 3011879881 1314462556
2009 2 -0,0582950 317900 397430 359791 6325015882 1754857560
2010 3 -0,0634778 281200 411565 354505 16994977921 5373671743
2011 4 -0,0355030 305570 426202 349297 14552156651 1912076464
2012 5 -0,0250645 313700 441360 344166 16297189045 928163266,2
2013 6 -0,0174712 323500 457058 339110 17837652749 243660696,2
2014 7 -0,0170728 316500 473313 334128 24590375924 310738525
2015 8 -0,0132881 322800 490147 329219 28004963726 41204946,1
2016 9 -0,0111533 325600 507579 324383 33116423191 1482179,818
2017 10 -0,0148000 302620 525632 319617 49734138659 288899701
1 -0,034948 19133161239 1,1062925E+09
2 -0,014800 RMSE 1 138322,6707
k 796773,2 RMSE2 33260,97582
600000
500000
400000
jumlah penduduk
300000 miskin (Nt)
Nt 1
200000 Nt 2
100000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lampiran 4
Tahun t Nt 1 Nt 2
2018 0 370600 370600
2019 1 357947 363166
2020 2 345725 355880
2021 3 333921 348741
2022 4 322520 341745
2023 5 311509 334889
2024 6 300873 328171
2025 7 290600 321588
2026 8 280678 315137
2027 9 271095 308815
2028 10 261839 302620
400000
350000
300000
250000
200000 Nt 1
150000 Nt 2
100000
50000
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11