Imunisasi Dasar IMUNSASI

Bayi dan Anak Hepatitis B

Polio
mencegah penyakit hepatitis B
mencegah penyakit Polio
BCG mencegah penyakit TB
DTP mencegah penyakit Difteri
HIB Mencegah infeksi saluran
pernafasan atas
PCV mencegah penyakit radang
selaput otak
Rotavirus Mencegah diare akut, muntah,
demam, anak sulit makan
minum
Tim Penyusun Oleh :
Influenza Mencegah tertularnya
Kurniawan Hidayat dd
penyakit flu (pilek)
Desi Asi Sukara MR / MMR mencegah penyakit Measles,
Avindha Deviana Prabawatie mumps, Rubella
JE Mencegah penyakit radang
otak
Siapa saja yang perlu mendapatkan Varisela mencegah penyakit Cacar air
imunisasi? Hepatitis A mencegah penyakit hepatitis A
Tifoid mencegah penyakit demam
Semua bayi dan anak sehat umur 0-18 bulan
tifoid
KEPANITERAAN KLINIK harus mendapatkan imunisasi.
HPV mencegah penyakit kutil
BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD KABUPATEN KLUNGKUNG kelamin (benjolan kecil area
FAKULTAS KEDOKTERAN kelamin dan dubur)
UNIVERSITAS ISLAM AL-AZHAR
TAHUN 2021
Dengue mencegah penyakit demam
berdarah
 KIPI (Kejadian Ikutan Pasca
Imunisasi)

Normal Berat
- Panas - Reaksi
- Sakit tempat anafilaksis
suntikan - Rewel
- Bengkak - Menangis terus-
- Kemerahan menerus
- Maksimal 5 hari - Kejang
- Toksoid tetanus
- GBS rujuk

Keadaan yang tidak

memperbolehkan anak diimunisasi
 Reaksi alergi berat terhadap vaksin atau
pada imunisasi sebelumnya
 Sakit berat misalnya gangguan sistem imun
(HIV, terapi steroid jangka panjang) 
tidak boleh vaksin hidup (contohnya polio TERIMA KASIH
oral BCG)
 Sakit akut berat dengan atau tanpa demam