Artikel Sos Ekonomi - Aulia Dewi Oktafiani - 1198030040
Artikel Sos Ekonomi - Aulia Dewi Oktafiani - 1198030040
Pandemi Covid-19 merupakan virus corona yang berasal dan pertama kali muncul
dari kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019 lalu. World Health Organization
(WHO) menjelaskan bahwa Coronaviruses (Cov) adalah virus yang menginfeksi sistem
pernapasan..1 Manusia merupakan mahluk social yang selalu berinteraksi antar satu dengan
yang lainnya, sehingga secara langsung karena hal tersebut tingkat penyebaran pandemi
Covid-19 ini semakin pesat, hingga pada tanggal 26 maret 2020 lalu tercatat 198 negara yang
terinfeksi oleh Covid-19. Indonesia merupakan salah satu negara yang terinfeksi pandemi
Covid-19. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia benar-benar memberikan dampak dalam
jangka panjang. Begitupun di Indonesia, Covid-19 sampai saat ini dan terus menerus
menyebar luas sehingga semakin memperpanjang kecemasan masyarakat terutama dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Dari sisi pekerja, terjadinya gelombang PHK tenaga kerja dan penurunan pendapatan
sebagai akibat terganggunya kegiatan usaha pada sebagian besar sektor.
Dari sisi pengusaha, pandemi Covid-19 menyebabkan terhentinya kegiatan usaha dan
rendahnya kemampuan bertahan pengusaha
Sementara dampak Covid 19 pada usaha mandiri membuat usaha menjadi terhenti dan
sebagian mengalami penurunan produksi
Terdapat 4 pendorong terjadinya perubahan lanskap terhadap pasar tenaga kerja pasca
krisis ekonomi dan pandemi Covid-19, yaitu :4
Tingkat penyerapan tenaga kerja tidak akan sebesar jumlah tenaga kerja yang terkena
PHK
Perusahaan hanya merekrut tenaga kerja yang memiliki produktivitas tinggi dan
multitasking
Lapangan usaha yang akan berkembang pasca pandemi Covid-19 adalah usaha yang
berhubungan dengan teknologi
Sistem alih daya (outsourcing) dan pekerja kontrak akan lebih diminati oleh pelaku
usaha
Kondisi seperti yang terlah diuraikan diatas ini berlangsung selama berbulan-bulan,
sehingga semakin banyak penduduk yang jatuh dalam kemiskinan karena tidak bekerja.
Jika kita melihat kemungkinan terburuk dengan penanganan yang tidak tepat, tingkat
penanggungan yang tinggi dapat mengakibatkan angka kemiskinan di Indonesia
mencapai dibawah garis batas atau negatif yang menyebabkan semua sektor bisa saja
tidak bergerak, dan dengan kemiskinan yang meningkat maka tidak adanya lapangan
pekerjaan yang bisa menimbulakn masalah lain yang lebih besar yaitu kelaparan.5
3
Ngadi M.Si, ‘’Survei Dampak Darurat Virus Corona terhadap Tenaga Kerja Indonesia’’.
(https://bit.ly/3mZkVTP diakses pada tanggal 18 April 2021, 19:44 WIB)
4
Anissa Lestari Kadiyono, ‘’Pelatihan Personal Branding Bagi Persiapan Pengembangan Karir
Mahasiswa Tingkat Akhir’’. International Journal Of Community Service Learning, Vol. 4, No. 4, 2020. h. 264
5
Livana PH dkk, op.cit. h. 43
Secara faktual, perkembangan pandemi masih belum mampu diatasi oleh pemerintah
sehingga proses pemulihan ekonomi akan berjalan sulit dan berat. Pemerintah harus bisa
mengatasi pandemi Covid-19 lebih dahulu supaya Indonesia bisa lolos dari ancaman resesi
ekonomi.. Oleh karena itu, diperlukannya strategi khusus untuk mengatasi tantangan
ketenagakerjaan ini. Strategi yang dimaksud yaitu seperti antara lain, (i) penyediaan
dukungan untuk relaksasi biaya operasi perusahaan, (ii) pelatihan tenaga kerja yang
berkelanjutan, (iii) peninjauan peraturan ketenagakerjaan untuk mendorong fleksibilitas di
pasar tenaga kerja, (iv) dan pengupayaan peningkatan produktivitas sektor informal.