Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SUGENG ARI SUTANTO

NIM : 835874009

1. 6 Jenis kemampuan proses sains (KPS)


a. Observasi dan Inferensi = mengajak siswa mengamati kebun sekolah
b. Pengukuran dan estimasi = mencatat seluruh makhluk hidup dan tak hidup
c. Prediksi dan berhipotesis = mendiskusikan
d. Menyajikan data, menyimpulan dan interpretasi = membuat kesimpulan
e. Identifikasi dan pengendalian variable = menghubungkan komponen-komponen
hasil pengamatan
f. Mengajukan pertanyaan dan rumusan masaalah = mengarahkan melalui pertanyaan
2. Dimensi literasi sains menurut PISA
A. Contens literasi sains
Pada dimesi ini konsep ilmiah siswa perlu menangkan sejumlah konsep
kunci/esensial untuk dapar memahami fenomena alam tertentu dan perubahan yang
terjadi akibat kegiatan manusia.
B. Process literasi sains
PISA mengakses kemampuan untuk menggunakan pengetahuan dan pemahaman
ilmiah seperti kemampuan suswa mencari, menafsirkan, dan memperlakukan bukti-
bukti. PISA menguji proses semacam itu yakni mengenali pertanyaan ilmiah (i),
mengidentifikasi bukti (ii), menarik kesimpulan (iii), mengomunikasikan
kesimpulan (iv) dan menunjukkan pemahaman konsep ilmiah (v).
C. Context Literasi Sains
Kontenks literasi sains dalam PISA lebih ditekankan pada kehidupan sehari-hari
daripada kelas laboratorium. Sebagaimana dengan bentuk bentuk literasi lainnya,
konteks melibatkan isu-isu yang penting dalam kehidupan secara umum seperti juga
terhadap kepedulian pribadi.
3. Fase pembelajaran konstruktivisme
a. Fase eksplorasi
1. Mengamati kebun sekolah dan mengajukan pertanyaan
2. Siswa mencatat seluruh makhluk hidup dan tak hidup
3. Siswa diberikan kesemptan untuk merumuskan hal-hal yang tidak sesuai dengan
jawaban mereka.
b. Fase klarifikasi
1. Guru mengajak siswa mengamati kebun sekolah
2. Guru memberikan masalah berupa ketergantungan makhluk hidup dan
ketergantungannya.
3. Siswa mendiskusikan nya secara kelompok
4. Secara kelompok siswa melakukan penyelidikan
5. Mencari tambahan/rujukan tentang ketergantungan makhluk hidup dan
ketergantungannya.
c. Fase aplikasi
1. Siswa secara berkelompok melaporakan hasilnya/penyajian diwakili oleh wakil
kelompok dalam diskusi kelas
2. Secara bersama siswa membuat kesimpulan
4. Tumbuhan tersebut beradaptasi dengan lingkungan
a. Kaktus
Batang yang bisa menyimpan air, Sistem akar tersebar luas di tanah untuk
menyerap air di area yang lebih besar, Daun yang berbentuk duri dan dilapisi lilin
untuk mengurangi penguapan air dan menghalau pemangsa.
b. Lumut
Dengan memiliki bentuk daun lebar dan relatif tipis untuk memperbesar atau
memperbanyak penguapan. Permukaan daun mempunyai stomata, sehingga
mempercepat proses penguapan. Mempunyai lapisan berdinding tebal. tumbuhnya
diselubungi oleh kutikula lilin yang menolong tubuhnya menyimpan air.
c. Teratai
Bentuk daun yang bulat, lebar dan tipis Batang dan akar yang berongga. Teratai
memiliki bunga yang tumbuh di atas air, padahal akar dari bunga teratai berada di
dasar air. Teratai beradaptasi dengan menciptakan rongga pada batang berongga
untuk menyalurkan oksigen
5. Klasifikasi makhluk hiudp berdasarkan enam kingkdom
a. Kingdom plantae = berdifat autrotof, eukariotik multiseluler, dan berproduksi
dengan spora
b. Kingdom animalia = bersifat heterotof, dan eukariot multiseluler
c. Kingdom eubacteria = cici-cirinya eukariot besel Satu
d. Kingdom Archaebacteria (prokariot), berbeda dengan bakteri dalam hal trankripsi
dan tranlasi genetic.
e. Kingdom Protista (eukariot bersel satu) ciri-cirinya tidak memiliki jaringan/sel
yang terdeferensial
f. Kingdom fungi bersifat eukariot

Anda mungkin juga menyukai