Anda di halaman 1dari 13

HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

4. PERCOBAAN
4.1 Prosedur Percobaan
4.1.1 Percobaan efek transistor
1. Atur posisi variabel power supply pada posisi 4 volt ( posisi maksimum
pada range 4 volt).
2. Susun rangkaian seperti pada gambar 3.8catat nilai I C dan nilai I E pada
tabel 3.1.

Gambar 3.8 Rangkaian Transistor NPN


3. Ulangi percobaan dengan menggunakan transistor NPN dengan polaritas
terbalik.

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

4.1.2 Percobaan Karateristik Transfer Arus Maju Transistor NPN


1. Susun rangkaian seperti gambar 3.9.

Gambar 3.9 Rangkaian Karateristik Transfer Arus Maju Transistor


2. Atur posisi variabel power supply pada 4 Volt.
3. Atur potensiometer 10 K, amati bahwa kedua amperemeter menunjukan
adanya aliran arus.
4. Catat harga I B untuk tabel berikut.
5. Bandingkan harga I C dan I B yang diperoleh.
6. Ulangi langkah tadi untuk harga V CC = 2,4 Volt dan V CC = 1,5 Volt.
7. Buatlah grafik I B terhadap I C pada grafik 1 berikut untuk harga V CC = 2,4
Volt dan V CC = 1,5 Volt.

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

4.2. Data Hasil Percobaan

V (Volt) Ic (mA) Ie (mA)

4,4 -369,28 x 10-3 369,83 x 10-3

5,0 -428,84 x 10-3 429,39 x 10-3

5,5 -478,51 x 10-3 479,06 x 10-3

6,4 -568,00 x 10-3 568,55 x 10-3

6,9 -617,75 x 10-3 618,30 x 10-3

4.2.1. Data Transistor NPN

V (Volt) Ic (mA) Ib(mA)

12,26 37,26 x 10-3


11

13,82 42,15 x 10-3


12

16,89 51,96 x 10-3


14

18,40 56,88 x 10-3


15

21,35 66,72 x 10-3


17

4.2.2. Data Karakteristik Transfer Arus Maju Transistor NPN

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

4.3 Pengolahan Data


4.3.1 Pengolahan Data Transistor NPN
Ic
Ie = Ib + Ic α=
Ie
Ic
Ib = Ie – Ic β=
Ib
 Pada saat 4,4 Volt :
IB = Ie – Ic = 369,83 x 10-3 - (-369,28 x 10-3) = 739,11 x 10-3

α = -0,998 ; β = -0,499

 Pada saat 5,0 Volt :


IB = Ie – Ic = 429,39 x 10-3 - (-428,84 x 10-3) = 858,23 x 10-3

α = -0,998 ; β = -0,499

 Pada saat 5,5 Volt :


IB = Ie – Ic = 479,06 x 10-3 - (-478,51 x 10-3) = 957,57 x 10-3

α = -0,998 ; β = -0,499

 Pada saat 6,4 Volt :


IB = Ie – Ic = 568,55 x 10-3 - (-568,00 x 10-3) = 1.136,55 x 10-3

α = -0,999 ; β = -0,499

 Pada saat 6,9 Volt :


IB = Ie – Ic = 618,30 x 10-3 - (-617,75 x 10-3) = 1.236,05 x 10-3

α = -0,999 ; β = -0,499

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

4.3.2 Pengolahan Data Karakteristik Transfer Arus Maju Transistor NPN


Ic Ib
Ie = Ib + Ic ; α = ; β=
Ie Ie
 Pada saat 11 Volt :
Ie = Ib + Ic = 37,26 x 10-3 + 12,26 = 12,297
Ic Ib
α= = 0,996 ; β = = 0,003
Ie Ie
 Pada saat 12 Volt :
Ie = Ib + Ic = 42,15 x 10-3 + 13,82 = 13,862
Ic Ib
α= = 0,996 ; β = = 0,003
Ie Ie
 Pada saat 14 Volt :
Ie = Ib + Ic = 51,96 x 10-3 + 16,89 = 16,941
Ic Ib
α= = 0,996 ; β = = 0,003
Ie Ie
 Pada saat 15 Volt :
Ie = Ib + Ic = 56,88 x 10-3 + 18,40 = 18,456
Ic Ib
α= = 0,996 ; β = = 0,003
Ie Ie
 Pada saat 17 Volt :
Ie = Ib + Ic = 66,72 x 10-3 + 21,35 = 21,416
Ic Ib
α= = 0,996 ; β = = 0,003
Ie Ie

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

5. TUGAS DAN JAWABAN


1. Review ulang materi (min 1 lembar) !
2. Jelaskan pengaplikasian transistor dalam kehidupan sehari-hari !
3. Gambarkan simbol transistor NPN dan PNP (menggunakan milimeter block) !
4. Video call dengan kating yang menurut kalian cantik bagi yang cowok dan
ganteng bagi yang cewek lalu di screenshot !

JAWABAN :

1. Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai


sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi
sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Dalam rangkaian analog, transistor
digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras
suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian digital,
transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor
juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate,
memori, dan komponen-komponen lainnya. Transistor terdiri atas transistor
NPN dan transistor PNP. Transistor NPN merupakan transistor positif dimana
transistor dapat bekerja mengalirkan arus listrik apabila basis dialiri tegangan
arus positif. Sementara itu , transistor PNP merupakan transistor negatif, dapat
bekerja mengalirkan arus apabila basis dialiri tegangan negatif. Transistor
dibagi menjadi dua yaitu transistor unipolar dan bipolar. Transistor unipolar
adalah Field Effect Transistor (FET). FET dibagi menjadi dua lagi, yaitu JFET
(Junction Field Effect Transistor) dan MOSFET (Metal-Oxide Semiconductor
Field Effect transistor. Sedangkan transistor bipolar dibagi menjadi transistor
PNP dan NPN. Untuk membedakan PNP dan NPN adalah pada PNP bekerja
saat dialirkan arus negatif. Apabila dialirkan arus positif, PNP tidak dapat
bekerja. Sebaliknya, transistor NPN dapat bekerja apabila dialiri arus listrik
positif. Prinsip kerja dari transistor adalah pada saat digunakan arus positif,
maka wajib digunakan transistor NPN. Ada syarat lain agar transistor dapat
bekerja, yaitu adanya hambatan, tegangan, kemudian adanya arus pada basis

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

dan kolektor dan masuk pada terminal emitor (IB + IC > IE, dengan IC > IB
karena apabila IC tidak ada pada normalnya arus dan IB akan mengalir ke IC,
begitu pula apabila IB = 0. Sehingga IC harus lebih besar daripada IB sehingga
IB terdorong dan menuju kaki emitor. Apabila arus yang diberikan benar, maka
transistor akan bekerja. Dengan Kirchoff’s Voltage Law yaitu total tegangan
sama dengan nol (∑V = 0). Apabila terdapat arus maka adanya tegangan drop
pada loop, ada arus basis dan arus kolektor. Tegangan ditentukan oleh bahan
dari transistor tersebut. Yaitu silikon dan germanium. Untuk silikon besar drop
tegangannya adalah 0,7 V dan untuk Germanium besarnya 0,3V.

2. Dalam kehidupan sehari-hari transistor dapat difungsikan sebagai:

1. Saklar Elektronik; yaitu dengan mengatur bias dari sebuah transistor


sampai transistor jenuh maka didapat hubungan singkat antar kaki konektor
dan emitor, dengan memanfaatkan kejadian ini maka transistor bisa
digunakan sebagai saklar.

2. Penguat Arus; yaitu digunakan sebagai penguat arus, dengan fungsi ini
transistor dapat digunakan sebagai rangkaian power supply tentunya dengan
tegangan yang disetting. Untuk dapat digunakan sebagai fungsi penguat arus
transistor harus dibias tegangan yang constant pada basisnya, agar pada
emitor keluar tegangan yang tetap. Umumnya untuk dapat tegangan basis
agar tetap digunakan diode zener.

3. Gambar transistor NPN dan PNP

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

4. Gambar Video Call dengan Kak Meydinda

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

6. ANALISA HASIL PERCOBAAN


Pada praktikum kali ini kami melakukan praktikum melalui aplikasi
livewire dikarenakan perkuliahan secara daring. Dengan bimbingan dari asistan
laboratorium kami diperintahkan untuk mencari data transistor NPN dan data
karakteristik transfer arus maju transistor NPN untuk mengetahui bagaimana
karakteristik dari transistor bipolar NPN itu sendiri. Pada percobaan yang
pertama yaitu mencari data transistor NPN. Kami menggunakan sumber
tegangan dengan besaran 4,4 V; 5,0 V; 5,5 V; 6,4 V dan 6,9 V. Dari berbagai
macam besaran sumber tegangan tersebut akan diperoleh hasil yang berupa arus
pada kaki collector atau yang biasa disingkat dengan Ic dan juga akan diperoleh
nilai dari arus pada kaki emitter atau yang biasa disingkat dengan Ie. Pada saat
tegangan sumber 4,4 V diperoleh besar arus pada kaki collector yaitu -369,28 x
10-3 mA dan diperoleh juga arus pada kaki emitter yaitu 369,83 x 10-3 mA. Pada
saat tegangan sumber 5,0 V diperoleh besar arus pada kaki collector yaitu
-428,84 x 10-3 mA dan diperoleh juga arus pada kaki emitter yaitu 429,39 x 10-3
mA. Pada saat tegangan sumber 5,5 V diperoleh besar arus pada kaki collector
yaitu -478,51 x 10-3 mA dan diperoleh juga arus pada kaki emitter yaitu 479,06
x 10-3 mA. Pada saat tegangan sumber 6,4 V diperoleh besar arus pada kaki
collector yaitu -568,00 x 10-3 mA dan diperoleh juga arus pada kaki emitter
yaitu 568,55 x 10-3 mA. Pada saat tegangan sumber 6,9 V diperoleh besar arus
pada kaki collector yaitu -617,75 x 10-3 mA dan diperoleh juga arus pada kaki
emitter yaitu 618,30 x 10-3 mA. Lalu pada percobaan yang kedua yaitu data
krakteristik transistor transfer arus maju akan diperoleh hasil yang berupa arus
nilia arus pada kaki collector atau yang biasa disebut dengan Ic dan juga akan
diperoleh nilai dari arus pada kaki base atau yang biasa disebut dengan Ib.
Kami menggunakan sumber tegangan dengan besaran 11 V; 12 V; 14 V; 15 V
dan 17 V. Pada saat tegangan sumber 11 V diperoleh besar arus pada kaki
collector yaitu 12,26 mA dan diperoleh juga arus pada kaki base yaitu 37,26 x
10-3 mA. Pada saat tegangan sumber 12 V diperoleh besar arus pada kaki

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

collector yaitu13,82 mA dan diperoleh juga arus pada kaki base yaitu 42,15 x
10-3 mA. Pada saat tegangan sumber 14 V diperoleh besar arus pada kaki
collector yaitu16,89 mA dan diperoleh juga arus pada kaki base yaitu 51,96 x
10-3 mA. Pada saat tegangan sumber 15 V diperoleh besar arus pada kaki
collector yaitu18,40 mA dan diperoleh juga arus pada kaki base yaitu 56,88 x
10-3 mA. Pada saat tegangan sumber 17 V diperoleh besar arus pada kaki
collector yaitu 21,35 mA dan diperoleh juga arus pada kaki base yaitu 66,72 x
10-3 mA. Dari data hasil percobaan yang pertama kita hanya mendapatkan nilai
dari arus pada kaki emitter dan arus pada kaki collector. Untuk mencari nilai
atau besar arus pada kaki base kita dapat mencarinya sebagaimana yang telah
diketahui bahwa nilai arus pada kaki base merupakan selisih dari nilai pada arus
kaki emitter dan nilai arus pada kaki collector. Sehingga didapatlah hasil
positif. Sedangkan pada data percobaan kedua kita hanya mendapatkan nilai
dari arus pada kaki base dan arus pada kaki collector. Untuk mencari nilai atau
besar arus pada kaki emitter kita dapat mencarinya sebagaimana yang telah
diketahui bahwa nilai arus pada kaki base merupakan jumlah dari nilai pada
arus kaki base dan nilai arus pada kaki collector.

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

7. KESIMPULAN
1. Pada percobaan data transistor NPN, semakin besar
tegangan sumbernya maka semakin kecil arus Ic
2. Semakin besar tegangan sumber yang diberikan,
semakin besar nilai arus Ie
3. Pada data transistor transfer maju, semakin besar
tegangan sumber yang diberikan, semakin besar pula nilai arus Ic, Ie, dan Ib.
4. Besar sumber tegangan tidak memengaruhi nilai
dari α dan β.

5. Nilai arus yang mengalir pada kolektor selalu lebih


kecil jika dibandingkan dnegan arus yang mengalir pada emitor.

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

3.1 Lampiran Alat


3.1.1 Modul BEE 422B

3.1.2 Power Supply

3.1.3 Multimeter

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO (HME)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : MUHAMMAD ALIF WICAKSONO
NIM : 03041282025079

3.1.4 Jumper

3.1.5 Osiloskop

NADIA SAGITA PUTRI


03041281924034

Anda mungkin juga menyukai