BAB II
DESKRIPSI RINCI RONA LINGKUNGAN HIDUP
Tabel 2.2. Tipe Iklim menurut Schmidt dan Ferguson berdasarkan Nilai
Q
No. Tipe Iklim Kriteria Keterangan
1. A 0 ≤ Q < 0,143 Sangat basah
2. B 0,143 ≤ Q < 0,333 Basah
3. C 0,333 ≤ Q < 0,600 Agak basah
4. D 0,600 ≤ Q < 1,000 Sedang
5. E 1,000 ≤ Q < 1,670 Agak kering
6. F 1,670 ≤ Q < 3,000 Kering
7. G 3,000 ≤ Q < 7,000 Sangat kering
8. H 7,000 ≤ Q Luar biasa kering
Sumber : Schmidt and Ferguson, 1952
c. Suhu/ Temperatur
Suhu udara di Stasiun Meteorologi Pertanian Khusus Marihat
Kabupaten Simalungun seperti yang tergambar pada tabel
dibawah ini.
d. Kelembaban Udara
Kelembaban udara rata-rata di wilayah rencana lokasi
kegiatan dari data selama Tahun 2011-2016 berkisar 85,16%
dengan kelembaban maksimum 90% pada bulan November
dan Desember 2014 dan kelembaban minimum 77% pada
bulan Juli 2014 dan Februari 2015.
3. Kegempaan
Daerah penyelidikan yang termasuk pantai timur Pulau Sumatera juga
merupakan kawasan yang aman terhadap bahaya gempa bumi. Pada
umumnya pusat gempa dangkal terletak di barat Pulau Sumatera (Lautan
4. Tata Ruang
Rencana lokasi pengembangan industri PT INALUM (Persero) berada
didalam kawasan pabrik aluminium PT INALUM (Persero) dan di depan
komplek pabrik eksisting.
Tabel 2.9. Data Pemantauan Udara Ambient PT INALUM (Persero) di Kampung Padang
Serunai, Desa Kuala Indah
2014 2015 2016
Baku
Parameter Unit Rata- Rata-
mutu Juni Des Jun Des Jun
rata rata
NH3 µg/m3 ---- <0,02 <0,02 <0,02 <0,02 <0,02 <0,02 <0,02
3
CO µg/m 30.000 <114.00 <114.00 <114.00 <114.00 <188,60 <114,00 <114,00
3
H2S* µg/m ---- <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002
3
HC µg/m 160 1 5 3,00 5 2 4 3
3
NO2 µg/m 400 13 20 16,5 21 10 16 14
SO2 µg/m3 900 <26 <26 <26 <26 <26 <26 <26
3
Tot-F µg/m 3 2 1 1,5 1 1 1
3
O3 µg/m 235 <10 <10 <10 <10 <10 <10.00 <10.00
Pb µg/m3 2 <0,05 <0,05 <0,05 <0,05 <0,05 <0,05 <0,05
3
Debu µg/m 230 39 10 24,50 16 18 17 16
Sumber : Laporan Pemantauan PT INALUM (Persero)
Baku mutu lingkungan : 1. PP No 41 tahun 199, tentang Pengendalian Pencemaran Udara
2. * KEPMEN LH No. 50 tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebauan
Tabel 2.10. Pemantauan Udara Ambien PT INALUM (Persero) di Samping Samindo, Desa
Kuala Tanjung
2014 2015 2016
Baku
Parameter Unit Rata- Rata-
mutu Juni Des Jun Des Jun
rata rata
NH3 * µg/m3 ---- <0,02 <0,02 <0,02 <0,02 <0,02 <0,02 <0,02
CO µg/m3 30.000 <114.00 <114.00 <114.00 <114.00 435,6 <114,00 <114,00
3
H2S* µg/m ---- <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002 <0,002
3
HC µg/m 160 2 6 4,00 6 10 11 3
NO2 µg/m3 400 14 18 16,00 14 23 19 14
3
SO2 µg/m 900 <26 <26 <26 <26 <26 <26 <26
3
Tot-F µg/m 3 3 1 2 1 1 1 1
3
O3 µg/m 235 <10 <10 <10 <10 <10 <10.00 <10
Pb µg/m3 2 <0,05 <0,05 <0,05 <0,05 <0,05 <0,05 <0,05
3
Debu µg/m 230 35 10 22,50 36 60 48 16
Sumber : Laporan Pemantauan PT INALUM (Persero)
Baku mutu lingkungan : PPRI No 41 Tahun 1999, tentang pengendalian pencemaran udara
* KEPMEN LH No. 50 tahun 1996 Tentang Baku Tingkat Kebauan
2. Kebisingan
Kebisingan dilokasi kegiatan berdasarkan hasil sampling
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.20. Analisa Air Laut sebelum rencana usaha dan/atau kegiatan dilakukan
Baku Hasil Analisa*
No Parameter Satuan
Mutu 1 2 3
FISIKA
1 Bau - Tdk Bau
2 TSS mg/l 80 17 15 15
3 Kekeruhan NTU <5 2,57 1,66 3,37
o
4 Suhu C Suhu alami 32,57 31,66 33,37
KIMIA
1 pH - 6,5 – 8,5 8,17 7,9 7,78
2 BOD5* mg/l 20 1,780 1,680 0,380
3 Minyak dan Lemak mg/l 5 0,32 0,35 0,32
Sumber : Data Primer, 2016 Baku Mutu : Kepmenlh No 51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut Lampiran I
(perairan pelabuhan), BOD5 dan Kekeruhan lampiran III baku mutu air laut untuk biota laut.
*Keterangan lokasi pengambilan sampel :
1. Jetty pada saat pasang koordinat : LU 03o22’18,9’BT 99o28’23,27”,
2. Jetty pada saat surut koordinat : LU 03o22’18,9’BT 99o28’23,27”,
3. Outlet IPAL dengan titik koordinat LU 03o21’17,8’BT 99o26’46,4”, perawatan.
Tabel 2.22. Hasil Pemantauan Kualitas Air Tanah PT INALUM (Persero) di Air Dump Yard
Titik Paramete Referensi 2015 2016
Pantau r Rata-rata
Min ~ Maks Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Rata-rata
D1 pH 7.0 ~ 8.2 7.74 8.4 7.3 7.5 7.3 7.63
2. Zooplankton
Zooplankton menempati tingkat tropik lebih tinggi
setelah Fitoplankton dan merupakan makanan utama
ikan, udang dan biota perairan yang lebih besar. Hasil
analisis Zooplankton dapat dilihat pada tabel berikut.
3. Benthos
Benthos merupakan organisme yang hidup di dasar
perairan dan menempati tropik di atas plankton. Benthos
b. Nekton
Berdasarkan hasil pengamatan dan informasi yang
diperoleh dari masyarakat, diketahui bahwa pada perairan
laut dan pesisir di areal pengembangan terdapat beberapa
jenis ikan seperti terlihat pada tabel di bawah.
1. Demografi (Potensi
Sumber Daya Penduduk)
Data demografi diwilayah studi dapat dipergunakan sebagai
informasi untuk memprakirakan jumlah manusia yang
terkena dampak dari rencana usaha dan/atau kegiatan dan
juga untuk melihat wilayah persebaran dampak.
a. Struktur
Penduduk
1. Struktur Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Struktur penduduk berdasarkan jenis kelamin di
wilayah studi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
b. Kepadatan
penduduk
Gambaran kepadatan penduduk, luas wilayah dan
banyaknya rumah tangga di Desa Kuala Indah dan Desa
Kuala Tanjung secara rinci dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel 2.32. Kepadatan Penduduk, Jumlah RT, dan Rata-Rata Per Rumah
Tangga
Jumlah Banyaknya Rata-Rata
Luas Kepadatan
No. Desa Penduduk Rumah Per RT
(Km2) ( Jiwa/Km2)
(Jiwa) Tangga (Jiwa)
1. Kuala Indah 3.542 5,05 701 806 4
2. Kuala Tanjung 6.322 7,15 884 1.484 4
Sumber : Kecamatan Sei Suka Dalam Angka 2016, BPS Kab. Batubara
c. Tenaga Kerja
Berdasarkan data penduduk berdasarkan kelompok umur
ketersediaan tenaga kerja di Kecamatan Sei Suka cukup
memadai, hal ini dikarenakan persentase penduduk usia
produktif diwilayah tersebut lebih banyak jika
dibandingkan penduduk usia tidak produktif, dimana
penduduk usia produktifnya sebanyak 65,13%. Sedangkan
gambaran jumlah penduduk usia produktif yang menjadi
angkatan kerja dan bukan angkatan kerja diwilayah studi
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.33. Gambaran Angkatan Kerja Penduduk Usia Produktif Diwilayah Studi
(Kecamatan Sei Suka)
Persentase
Persentase
Angkatan
Laki- Angkatan Kerja
Kerja Laki- Perempuan Jumlah
No Keterangan Laki Perempuan yang
Laki yang (Jiwa) (Jiwa)
(Jiwa) Pengangguran
pengangguran
(%)
(%)
Angkatan
Kerja
1
Bekerja 13.214 - 3.967 - 17.181
Pengangguran 1.407 46,3 1.632 53,7 3.039
Bukan
Angkatan
Kerja
2 Sekolah 1.121 - 1.192 - 2.313
Mengurus 463 - 9.907 -
Rumah Tangga 10.370
Lainnya 2.276 - 1.361 - 3637
Sumber : Kecamatan Sei suka Dalam Angka, 2016
Tabel 2.39. Produksi Ikan Menurut Asal Tangkapan Ikan tiap Kecamatan di
Kabupaten Batubara, 2014 (Ton)
No Darat
Kecamatan Laut Jumlah
Perairan Umum Budi Daya
1 Sei Balai - 345,00 85,40 430,40
2 Tanjung Tiram 10.835,0 - 56,10 10.891,1
3 Talawi 3.582,0 - 81,30 3.663,3
4 Lima Puluh 4.179,0 - 115,00 4.294,0
5 Air Putih - 265,80 85,00 350,80
6 Sei Suka 2.089,5 157,40 49,00 2.295,9
7 Medang Deras 7.164,0 - 257,00 7.421,0
Kabupaten Batu Bara 27.849,5 768,20 728,80 29.346,5
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batubara, BPS 2014
Tabel 2.42. Banyaknya Rumah Tangga Budi Daya Perikanan Menurut Jenisnya
tiap Kecamatan di Kabupaten Batubara
No Banyaknya Rumah Tangga Perikanan
Kecamatan
Tambak Kolam Sawah Kolam Air Jaring Apung Jumlah
1 Sei Balai - 22 - - - 22
2 Tanjung Tiram 7 38 - - - 45
3 Talawi 14 23 - - - 37
4 Lima Puluh 10 22 - - 1 33
5 Air Putih - 18 - - - 18
6 Sei Suka 13 17 - - - 30
7 Medang Deras 15 27 - - - 42
Kabupaten Batubara 59 167 - - 1 227
Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batubara, BPS 2014
Tabel 2.43. Banyaknya Alat Penangkap Ikan Menurut Jenisnya tiap Kecamatan di Kabupaten
Batubara, 2014 (Unit)
1. Berdamai
2. Cara yang dilakukan adalah secara bermusyawarah melalui
aparat desa dan masyarakat
3. Mengadakan kegiatan ceramah agama
4. Perdamaian secara kekeluargaan
5. Musyawarah mufakat mencari solusi dan jalan keluarnya
a. Jenis Penyakit
Pada bagian ini, derajat kesehatan masyarakat
digambarkan melalui jumlah penyakit terbesar diwilayah
kegiatan, dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.62. Sepuluh Penyakit Terbanyak yang Diderita Masyarakat Tiap Bulan
di Kecamatan Sei Suka
Jenis Penyakit
Infeksi Gigi
Hypertensi
Dermatis
Gastritis
Febris
Alergi
Diare
No Bulan
Asma
ISPA
RA
c. Kondisi Lingkungan
1. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah bangunan rumah tinggal yang
memenuhi syarat kesehatan, yaitu rumah yang
memiliki jamban sehat, sumber air bersih, tempat
pembuangan limbah, ventilasi rumah yang cukup,
kepadatan hunian rumah yang sesuai luas lantai dan
lantai rumah tidak terbuat dari tanah. Gambaran
rumah sehat dan rumah yang belum memenuhi syarat
dapat dilihat pada tabel berikut.
b. Pengelolaan Sampah
Gambaran pengelolaan sampah rumah tangga
berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat
yang menjadi responden di Desa Kuala Indah dan
Kuala Tanjung dilakukan dengan cara dibakar
dihalaman rumah dan dibuang ke sungai. Secara
rinci terkait hal ini dapat dilihat pada tabel berikut.