Anda di halaman 1dari 3

DEFINISI SISTEM

Sistem terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur- unsur yang
membentuk sistem tersebut, sedangkan proses sistem adalah cara kerja setiap unsur sistem.
Proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem.
Setiap sistem merupakan bagain dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri dari berbagai siste
yag lebih kecil yang disebut sebagai subsistem.
Pendekatan sistem menjelaskan sesuatu dipandang dari sudut pandang sistem, yang
berusaha menemukan struktur unsur yang membentuk struktur tersebut dan mengidentifikasi
proses bekerjanya setiap unsur yang membentuk struktur tersebut. Dengan memahami sistem dan
proses sistem, seseorang akan dapat menejelaskan mengapa tujuan suatu sistem tidka tercapai.
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan
lainya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Pengertian umum
mengenai sistem sebagai berikut.
1. Setiap Sistem Terdiri dari Unsur – Unsur. Unsur- unsur suatu sistem terdiri dari
subsistem yang lebih kecil, yang terdiri dari kelompok unsur yang membentuk
subsistem tersebut
2. Unsur- Unsur Tersebut Merupakan Bagian Terpadu Sistem yang Bersangkutan.
Unsur- unsur sistem berhubungan erat satu dengan lainnya dan sifat serta kerja sama
anatar unsur sistem tersebut meempunyai bentuk tertentu.
3. Unsur Sistem Tersebut Bekerja Sama untuk Mencapai Tujuan Sistem. Setiap
sistem mempunyai tujuan tujuan tertentu dengan suatu proses agar mencapai tujuan
tersebut.
4. Suatu Sistem Merupakan Bagian Dari Sistem Lain yang Lebih Besar. Sistem

Setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin
terjadi.

SISTEM AKUNTANSI
Sistem akuntansi adalah organisasi, formulir, catatan dan laporan yang dikorrdinasi untuk
menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan.
Unsur sistem akuntasi poko adalah formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku
pembantu, serta laporan. Berikut ini diuraikan pengertian setiap unsur sistem akuntansi.

FORMULIR
Formulir merupakan dokumen yang digunakan untuk merekam terjadinya transaksi. Formulir
sering disebut dengan istilah dokumen karena dengan formulir ini peristiwa yang terjadi dalam
organisasi direkam atau au didokumentasikan di atas secarik kertas. Formulir sering disebut
dengan istilah media karena formulir merupakan media untuk mencatat peristiwa yang terjadi
dalam organisasi ke dalam catatan. Dengan formulir ini, data yang terkait dengan transaksi
direkam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan dalam catatan. Formulir adalah faktur
penjualan, bukti kas keluar, dan cek. Faktur penjualan digunakan untuk mendokumentasikan
transaksi penjualan kemudian dicatat dalam jurnal penjualan dan buku pembantu piutang.
Sehingga faktur merupakan media pencatatan ke dalam jurnal dan media posting ke dalam buku
pembantu piutang.
Dalam sistem akuntansi secara manual dalam (manual system) media yang digunakan untuk
merekam pertama kali data transaksi keuangan adalah formulir yang dibuat dari kertas (paper
form). Dalam sistem komputer (computerized system) gunakan berbagai macam media untuk
memasukkan data ke dalam sistem pengolahan data seperti : Papan ketik (keyboard), optical dan
magnetic characters and code, mice, voice, touch sensors dan cats.

Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat,
mengklasifikasikan dan meringkas data keuangan dan data lainnya. Sumber informasi pencatatan
dalam jurnal adalah formulir. Dalam jurnal ini data keuangan untuk pertama kalinya
diklasifikasikan menurut penggolongan yang sesuai dengan informasi yang akan disajikan dalam
laporan keuangan. Dalam jurnal terdapat kegiatan peringkasan data, yang hasil peringkasannya
nya (jumlah rupiah transaksi tertentu) kemudian di diposting ke akun yang terkait dalam buku
besar. Contoh jurnal adalah jurnal penerimaan kas, jurnal pembelian, jurnal penjualan, dan jurnal
umum.

Buku Besar
Buku besar (general ledget) terdiri dari akun-akun yang digunakan untuk meringkas data
keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Akun-akun dalam buku besar disediakan
sesuai dengan unsur, unsur informasi yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Akun buku
besar ini di satu pihak dapat dipandang sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan,
dipihak lain dapat dipandang pula sebagai sumber informasi keuangan untuk penyajian laporan
keuangan.

Buku Pembantu
Buku pembantu terdiri akun-akun yang merinci data keuangan yang tercantum dalam akun
tertentu dalam buku besar. Contohnya jika akun piutang dagang yang tercantum dalam laporan
posisi keuangan perlu dirinci lebih lanjut menurut nama debitur yang jumlahnya 60 orang, dapat
di bentuk buku pembantu piutang yang berisi akun-akun piutang kepada tiap-tiap buku besar dan
buku pembantu merupakan catatan akuntansi akhir (books of final entry) yang tidak ada catatan
akuntansi lain lagi sesudah data akuntansi diringkas digolongkan dalam akun buku besar dan
buku pembantu. Buku besar dan buku pembantu disebut sebagai catatan akuntansi akhir setelah
data keuangan dicatat dalam buku-buku tersebut, proses akuntansi lanjutnya adalah penyajian
laporan keuangan, bukan pencatatan lagi ke dalam catatan akuntansi.

Laporan
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan berupa laporan posisi keuangan, laporan
laba rugi, laporan harga pokok produksi, laporan bebas pemasaran, laporan beban pokok
penjualan, daftar umur piutang, daftar utang yang akan dibayar, daftar saldo persediaan yang
lambat penjualannya. Laporan berisi informasi yang merupakan pengeluaran (output) sistem
akuntansi. Laporan dapat berbentuk hasil cetak komputer dan tayangan pada layar monitor
komputer

Anda mungkin juga menyukai