Anda di halaman 1dari 28

ModulSBMPTN – [FISIKA] 2020

Bab 2
Hukum Newton & Gravitasi Newton

Problem Reviews
Problem Review 1
dalam keadaan diam maka, besar gaya
normal sama dengan gaya berat benda
tersebut
3) Gaya gesekan benda
Adalah gaya yang muncul akibat 2
permukaan yang saling bersentuhan. Gaya
gesek merupakan gaya yang menghambat
gerakan benda. Gaya gesekan bergerak
berlawanan arah dengan arah gerak benda.
Adapun jenis gaya gesek di dalam
dinamika gerak benda umumnya
dikelompokkan menjadi dua, yaitu gaya
gesek statis dan gaya gesek kinetis
perbedaan yang paling mendasar dari
kedua jenis gaya gesek tersebut pada
kondisi gerak benda, karena jika gaya
gesek statis bekerja pada saat benda dalam
kondisi diam, sedangkan gaya gesek
kinetis bekerja pada saat benda sedang
KilasMateri bergerak.
Hukum newton tentang gerak benda merupakan
hukum yang biasa digunakan untuk mencari tahu KilasSoal
dinamika dari gerak benda dan merupakan dasar dari Soal ini termasuk kedalam tingkat soal yang relatif
mekanika klasik. Dimana, hukum newton sulit, karena berisikan kombinasi dari beberapa
menjelaskan hubungan antara gaya yang bekerja pada konsep, serta memerlukan penurunan persamaan dari
benda dan gerak yang dihasilkannya. Pada dasarnya penggabungan teori mengenai meteri dinamika gerak
hukum newton terbagi menjadi 3, namun karena benda terutama gaya dan kinematika. Sehingga
melihat dari soal problem review ke-1, maka fokus dibutuhkan kemampuan dalam menganalisa soal lalu
membahas mengenai hukum newton 2 yang menerapkannya ke dalam persamaan. Pada umumnya
memaparkan huhungan antara resultan gaya yang tingkat kesulitan ada pada pemilihan persamaan yang
bekerja pada benda dengan hasil kali antara massa dan akan digunakan, untuk itu perlu sekali mendalami soal
percepatan. Menurut teori hukum newton kedua, baik keterangan dan pertanyaannya.
percepatan yang dialami oleh suatu benda sama Penjelasan
dengan hasil bagi antara resultan gaya dengan massa Dari keterangan soal dapat disimpulkan selain
sebuah benda. Karena dikatakan gaya yang bekerja menggunakan konsep dinamika hukum newton 2,
merupakan resultan dari beberapa gaya maka macam- juga konsep kinematika, di dalam konsep kinematika
macam gaya yang bekerja dapat dikelompokkan kita ketahui bersama terdapat tiga persamaan, untuk
menjadi 3 dari 5 jenis gaya diantaranya: itu guna mempermudah dalam memilih persamaan
1) Gaya berat benda yang akan dipakai maka kita lihat dulu keterangan dan
Gaya berat atau biasa disebut berat adalah pertanyaan dari soal tersebut, diantaranya ; arah
gaya gravitasi bumi yang dimiliki oleh vertikal ke atas dan arah vertikal ke bawah, dari
semua benda. Dimana besar gaya benda kondisi arah yang berbeda ini terdapat gaya gesek
merupakan hasil kali massa benda dengan udara yang pastinya arahnya berlawanan dengan arah
percepatan gravitasi. Sementara, massa gerak benda ketika benda naik arahnya arah gaya
ialah ukuran kelembaban suatu benda, gesek udara ke bawah sehingga gaya gesek ini
yakni kecenderungan benda untuk arahnya sama dengan arah gaya berat, ketika benda ke
mempertahankan posisi. bawah, maka arah gaya gesek udara ke atas dan
2) Gaya normal benda merupakan gaya yang berlawanan arah dengan gaya berat, kemudian
arahnya tegak lurus terhadap bidang. Gaya pertanyaannya adalah kelajuan ketika mencapai tanah,
normal ialah gaya yang kerja pada bidang jika melihat dari keterangan yang ada pada soal
yang bersentuhan dengan benda yang tersebut persamaan yang tepat untuk digunakan
mempunyai arah tegak lurus dari bidang adalah persamaan
tersebut. Gaya normal disebut sebagai
gaya sentuh. Hal ini cocok dengan hukum v t2=v 02 ± 2 gh
newton II yang berbunyi jika suatu benda
memiliki resultan gaya normal nol, maka Karena arah gerak yang ke bawah, maka besarnya
benda tersebut akan diam. Untuk benda kecepatan awal adalah nol, dan vt adalah besaran yang
yang diletakkan di atas bidang datar dan akan dicari, dengan demikian langkah pertama adalah
mencari ketinggian h. Maka guna mendapatkan nilai h
ini perlu mengkaji kasus sebelum benda bergerak
a=
∑F
turun yaitu ketika benda naik menuju ketinggian
maksimum.
m
Karena terdapat dua gaya, dimana gaya berat
Dengan menggunakan konsep yang sama ketika dan gaya gesek udara searah dan arah kedua
benda turun, maka secara matematis besaran yang gaya ke bawah, maka;
belum ada ketika arah naik adalah percepatan, maka
untuk kasus benda naik pertama kali yang dilakukan −w−f
a=
adalah mencari percepatan, dan untuk mencari
percepatan, konsep yang digunakan adalah hukum
m
Dan jika secara keseluruhan persamaan di atas
newton 2 (Sears and zemansky. 1999). Secara
dimasukkan keterangan yang ada disoal maka
matematis dapat dituliskan seperti di bawah ini;
−5
a. Benda ketika naik nilai akan didapatkan a sebesar g. Lalu
Besar percepatan (a)= 4
nilai dari a ini, dipakai untuk mencari benda naik, maka dapat dituliskan urutan
ketinggian h dengan menggunakan persamaan penyelesaiannya sebagai berikut:
v t2=v 02 ± 2 gh −w+ f
a=
Karena menuju ketinggian maksimum, nilai m
vt=0 dan jika dimasukkan semua keterangan Ingat, bahwa gaya gesek udara ke atas karena
yang ada maka didapatkanlah nilai h sebesar berlawanan arah dengan gerak benda yang ke
2 v 02 bawah, dan jika keseluruhan keterangan
dimasukkan, akan didapatkan nilai a sebesar
5g −3
b. Benda ketika turun
g. Lalu nilai dari percepatan ini
4
Dengan urutan langkah yang hampir sama dimasukkan ke dalam persamaan inti untuk
dengan proses penurunan persamaan ketika mencari nilai kecepatan akhir vt dengan
persamaan yang sama, maka didapatkan nilai vt
3
sebesar gh Problem Review 2
2
Dan besarnya h yang sudah didapatkan dipakai
untuk mendapatkan nilai akhir dari vt dan
setelah dihitung diperoleh nilai sebesar
3 2 3 .
√ v
5 0
3
atau
√ v
5 0
(JAWABAN: C.

√ v)
5 0
Hukum kepler ditemukan berdasarkan data yang
diperoleh dari kompatriot penelitian yang dilakukan
yaitu Bapak Tycho Brache pada tahun 1546-1601. Di
kalangan astronomi dan fisika, fungsi dari hukum
kepler digunakan untuk memperkirakan lintasan orbit
benda luar angkasar yang mengorbit ke Matahari, baik
itu planet, asteroid maupun komet. Adapun hukum
kepler terbagi menjadi 3, diantaranya:
a. Hukum kepler I
Hukum kepler yang pertama memaparkan
mengenai bentuk lintasan orbit berbagai planet.
Bunyi dari hukum kepler 1 adalah “lintasan
KilasMateri setiap planet ketika mengelilingi matahari
berbentuk elips, dimana matahari terletak pada
salah satu fokusnya. Pengertian dan fungsi Hukum kepler III berbunyi kuadrat periode dari
hukum kepler dalam fisika yang pertama ini suatu planet sebanding dengan pangkat tiga
berguna untuk memahami bagaimana jarak rata-rata dari matahari. Bunyi hukum
sebenarnya bentuk lintasan orbit planet ke kepler III ini menjelaskan periode planet dalam
matahari. mengorbit matahari dan jarak planet terhadap
b. Hukum kepler II matahari.
Hukum kepler kedua menjelaskan mengenai KilasSoal
kecepatan orbit planet. Menyatakan bahwa Tipe soal Tidak termasuk soal hitungan, namun
setiap planet bergerak sehingga ditarik sebuah membutuhkan pemahaman yang mendalam di setiap
garis khayal dari matahari ke planet mencakup pilihan jawaban yang muncul, namun tergolong soal
daerah dengan luas yang sama dan dalam dengan tingkat kesulitan sedang. Karena dalam
waktu yang sama. pengerjaannya harus mengetahui ciri khas masing-
masing pilihan jawaban. Pilihan jawaban pada
c. Hukum kepler III umumnya menunjukkan kata kunci yang hampir
berkaitan, karena kesemuanya memiliki konstribusi di sesuai dengan hukum kekekalan momentum sudut
dunia fisika-astronomi dan saling berkaitan. Terlebih yang menyatakan bahwa momentum sudut selalu
pada pilihan hukum kepler di sekolah tingkat SMA konstan.
tidak disampaikan di SMA. Adapun hukum kepler
sendiri terdiri dari 3 macam, namun sebagai catatan Problem Review 3
untuk mempermudah menentukan jawaban yang
benar, kita harus paham kata kunci dan ciri khas dari
masing-masing pilihan, minimal yang sudah
disampaikan di sekolah.
Penjelasan
Sesuai penjelasan dari kilas materi di problem review
soal, maka jawabab yang paling tepat adalah hukum
kepler 2 yang menyatakan planet menyapu luasan
yang sama dalam selang waktu yang sama. Hal ini
KilasMateri
Suatu benda memiliki sifat kelembaman yang bisa
juga disebut dengan massa kelembaman. Massa
kelembaman ini sangat mempengaruhi percepatan
gerak suatu benda. Jika resultan gaya tetap yang
bekerja pada suatu benda dengan massa semakin gayanya dan berbanding terbalik dengan massa
besar, maka akan semakin kecil percepatan yang kelembamannya” (Bueche, 1989)
terjadi. Hal ini membuktikan bahwa percepatan benda Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
berbanding terbalik dengan massa benda, apabila
massa kelembaman benda disimbolkan dengan m,
diperoleh hubungan percepatan dan massa sebagai
berikut. a=
∑ F atau biasa dituliskan ∑ F=m×a
a~m m
gejala-gejala tersebut telah dipelajari sebelumnya oleh
Newton sehingga menghasilkan hukum II Newton.
Dengan ∑F merupakan gaya yang pada
“jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda hakekatnya memiliki pengertian tarikan atau
tidak sama dengan nol, benda akan bergerak dengan dorongan yang dapat menimbulkan perubahan gerak.
percepatan yang besarnya sebanding dengan resultan Dengan demikian jika benda ditarik/didorong maka
pada benda bekerja gaya dan keadaan gerak benda
dapat berubah. Seperti yang telah disebutkan jenis-
jenis gaya pada soal problem review pertama, hal Pada dasarnya penyelesaian soal seperti pada problem
yang perlu diingat, bahwa gaya merupakan besaran review ke-3, disamping membutuhkan pemahaman
vektor, yang memiliki besar dan arah. Sehingga arah materi hukum newton ke-2, juga dibutuhkan ketelitian
gaya dapat mempengaruhi besar kecilnya resultan dalam menguraikan gaya, yang tidak mengindahkan
gaya, dan besarnya sudut apit dari lintasan benda konsep trigonometri dalam menggunakan fungsi
tentu akan mempengaruhi resultan gaya. Sehingga cosinus, sinus maupun tangensial. Ketelitian dalam
apabila ditemukan kasus dinamika partikel hukum menggambarkan dan menguraikan gaya sangat
newton, yang memiliki sudut apit, maka hal pertama dibutuhkan, karena hal ini dapat mempengaruhi hasil
yang dilakukan adalah menguraikan gaya yang akhir dari proses pengerjaan. Untuk itu, pahami jenis2
bekerja, menggambarkan arah gaya beserta sudut dan gaya, dan pahami cara menggambar arah dari jenis-
sesuai dengan fungsi dari trigonometri seperti fungsi jenis gaya yang bekerja pada kasus soal seperti pada
cosinus, sinus maupun fungsi tangen. problem review ke-3.
KilasSoal Penjelasan
Seperti yang sudah disebutkan pada bagian kilas
materi maupun kilas soal, bahwa hal pertama yang
harus diperhatikan adalah cara benar dalam
menguraikan gaya yang bekerja sesuai pada gambar
di bawah ini. Setelah proses penguraian gaya selesai, berikutnya
adalah mengerjakan sesuai pertanyaan yang
disebutkan di soal. Yaitu a) mencari gaya normal (N),
b) mencari nilai percepatan (a)
Adapun pertanyaan yang disampaikan, persamaan
yang dipakai adalah dengan menggunakan hukum II
Newton, sehingga jika yang ditanyakan adalah gaya
normal, maka penyelesaiannya dengan menggunakan
gaya gesek kinetis seperti pada langkah berikut ini.
f k =μk × N ∑ F=0
Dan keterangan dari soal adalah fk = 72 N, µk=0,4
maka jika masing-masing besaran dimasukkan akan
N + Fsin @=w
didapatkan nilai gaya normal sebesar N=180 Newton Dengan memasukkan nilai N yang telah didapatkan,
Kemudian pertanyaan yang kedua, yaitu mencari nilai dan nilai w diketerangan soal, lalu semua besaran
percepatan, dengan menggunakan hukum II Newton tersebut dimasukkan ke dalam persamaan, maka nilai
yaitu; F =150 N. Sehingga untuk mencari nilai percepatan,
dengan menggunakan hukum II Newton, pada
∑ F=m×a akhirnya persamaannya seperti berikut;
Karena resultan F, dan disoal tidak disebutkan nilai Fcos @−f k =m ×a
gaya tariknya maka untuk pengerjaan yang pertama
adalah mencari besarnya F, dengan melihat gaya yang 3
bekerja pada koordinat Y, maka langkah dan
150. −72=30× a
persamaan seperti berikut ini;
5
Dan akan diperoleh nilai percepatan sebesar
18
a= m/s 2=0,6 m/s 2 sehingga ;
30
18
(JAWABAN: B. m/s 2 dan 150 N)
30

KilasMateri
Hukum kepler III menjelaskan mengenai periode
Problem Review 4
revolusi planet-planet yang mengelilingi Matahari.
Hukum ini berbunyi; ”kuadrat periode suatu planet Matahari dan R2adalah jarak dari planet kedua
sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari
Matahari.” (Kanginan, 2016). Yang secara matematis terhadap Matahari.
dapat dituliskan sebagai berikut ini; KilasSoal
2 3 Tipe soal pada problem review ke 4 ini termasuk soal
T1 R
( ) ( )
T2
= 1
R2
yang relatif mudah, hanya perhitungan saja yang
cukup menyulitkan, karena terdapat pangkat 3.
Sebagai catatan tambahan, karena memiliki dua
besaran yang dipakai ditiap obyek planet, agar lebih
Dengan T 1 merupakan periode dari planet pertaman,
teliti dan tidak salah memasukkan dalam tiap besaran.
T 2 merupakan periode dari planet kedua, R1 Penjelasan
merupakan jarak dari planet pertama terhadap Untuk pengerjaan soal di atas, keterangan besaran
soal dimasukkan ke dalam persamaan hukum kepler
III seperti di bawah ini.
T 1 2 R1 3

( ) ( )
T2
=
R2
Maka akan didapatkan hasil dari jarak planet ke
2
matahari R1 sebesar
27 3 = 9. Sehingga jawabannya
adalah (JAWABAN; C.9)

Problem Review 5

KilasMateri
Pada dasarnya materi untuk di soal di atas sama kecepatannya. Jika pada GLB kecepatan konstan
dengan materi yang ada pada kilas soal di problem maka tidak memiliki percepatan, pada GLBB
review yang sebelumnya. Adanya keterkaitan antara kecepatannya berubah sehingga memiliki perubahan
besaran pada gerak lurus dengan hukum II Newton. kecepatan atau biasa kita kenal sebagai percepatan.
Dimana nilai dari percepatan yang diperoleh nantinya Nilai dari percepatan ini bisa percepatan yang
dipakai untuk mencari gaya khusus untuk soal di atas diperlambat bisa juga kecepatannya makin tinggi atau
di point ke dua mencari gaya gesek. Disini hanya makin naik disebut juga sebagai dipercepat sehingga
ditambahkan penjelasan materi tentang gerak lurus nilai percepatan ini nantinya tentu akan
dengan gerak lurus itu sendiri dibagi menjadi Gerak mempengaruhi persamaan dan besaran yang ada pada
Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah ketiga persamaan, karena nilai percepatan (a) bernilai
Beraturan (GLBB) untuk materi yang berkaitan negatif jika diperlambat, bernilai positif jika
dengan nomor di atas, adalah Gerak Lurus Berubah kecepatannya makin bertambah atau dipercepat.
Beraturan (GLBB) dimana perbedaan mendasar Adapun ketiga persamaan yang dimaksud seperti yang
dengan Gerak Lurus Beraturan (GLB) terletak pada sudah kita kenal yaitu ;
v t=v 0 ± at s = jarak (m)
1 KilasSoal
∆ s=v 0 t ± a t 2 Jika dilihat pada soal di atas, termasuk soal dengan
2 tingkat kesulitan menengah-sulit. Karena
2 2 menggunakan hubungan antar konsep dan setiap
v t =v 0 ± 2as pilihan jawaban yang diberikan, hasil pengerjaan
Dengan keterangan mempengaruhi jawaban atau pilihan berikutnya.
v t = kecepatan akhir (m/s) Artinya, jika salah dalam perhitungan pembuktian
satu pernyataan maka untuk hasil pembuktian dari
v 0 = kecepatan awal (m/s) pilihan yang diberikan tentunya akan salah juga.
Sehingga diperlukan ketelitian dalam mengerjakan
a = percepatan (m/s )
2
serta memperhatikan opsi jawaban, soal di atas
t = waktu (s) termasuk ke dalam tipe soal sbmptn tipe 3. Tips untuk
mengerjakan tipe soal seperti ini, yaitu dengan
memeriksa secara berurutan tiap nomor pilihan v t −v 0 0−5 2
jawabannya: sebagai contoh jika nomor 1 benar, a= = =−2,5 m/s
langsung periksa nomor 3 dan 2. Namun jika nomor 2 t 2
salah, pasti nomor 4 juga salah (karena hanya ada opsi
yang memuat kombinasi nomor 1 dan 3 saja, tidak ada 2. Besarnya gaya gesek
1, 3 dan 4). Sehingga jika nomor 1 benar, otomatis f k =m ∙ a=2 ∙ (−2,5 )=−5 Newton
nomor 3 kemungkinan pasati benar sedangkan nomor
2 dan nomor 4 belum tentu benar. Namun apabila 3. Besarnya koefisien gesek
nomor 1 sudah salah, langsung periksa pilihan fk 5
jawaban nomor 2 dan 4. μk = = =0,25
Penjelasan m ∙ g 2 ∙10
Penyelesaian dengan membuktikan semua pilihan 4. Kecepatan akhir
soal:
1. Besar percepatan v t=v 0+ a ∙t=5+ (−2,5 ) ∙ 1=2,5 m/ s
Sehingga (JAWABAN; E. JIKA SEMUANYA SoalNomor1
BENAR).

LatihanSoal
SoalNomor2
SoalNomor3
SoalNomor4
SoalNomor5
SoalNomor6
SoalNomor7 SoalNomor8

SoalNomor9
SoalNomor10 SoalNomor11
SoalNomor12 SoalNomor13
SoalNomor14 SoalNomor15

Anda mungkin juga menyukai