Anda di halaman 1dari 5

Nama : Muhammad Mi’raj Wahyudi Gama

Kelas : B
Nim : H1A119073
SOAL:
1.Jelaskan alasan dibedakanya delik berupa kejahatan yang diatur dalam buku II
KUHP dengan delik pelanggaran yang diatur dalam buku III KUHP
Jawab: Didasarkan pada perbedaan antarareschtdelicten yakni perbuatan yang
meskipun tidak di tentukan dalam undang undang sebagai perbuatan pidana,
telah dirasakan sebagai perbuatan yang bertetntengan dengan nilai, tata hukum
dan perasaan hukum tiap manusia, dan wetsdelicten yakniperbuatan yang
bersifat melawan hukumnya baru dapat diketahui setelah ada undang undang
yang menentukan demikian

2.Makar terhadap kepala negara atau wakilnya.


a.jelaskan jenis jenis makar yang diatur 4 KUHP
B.Jelaskan keistimewaan delik makar yang diatur dalam pasal 104 KUHP
Jawab:a. Membunuh= menghilangkan nyawa,meliputi percobaan pembunuhan
338,pembunuhan biasa ,pembunuhan yg di rencanakan 340.
Merampas kemerdekaannya= 333 dan 334 KUHP.
Menjadikan tidak mampu memerintah= memukulmemberi obat atau bahan yang
merugikan kesejhatan jasmani maupun rohani, lumpuh,ddl
b. Pasal 104 KUHP yang berbunyi : “Makar dengan maksud untuk membunuh,
atau merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil
Presiden memerintah, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur
hidup atau pidana penjara sementara paling lama dua puluh tahun.” Dalam pasal
ini terdapat 2 unsur yaitu : (i) Makar (ii) dengan maksud membunuh, atau
merampas kemerdekaan, atau meniadakan kemampuan Presiden atau Wakil
Presiden memerintah.
3. Jelaskan unsur-unsur pokok delik Pembunuhan atau Kejahatan terhadap Nyawa
dan perbedaan ntara Pencurian Biasa (Pasal 338 KUHP) dgn Pembunuhan
Berkualifikasi (Pasal 339 KUHP).
Jawab: pasal338kuhp dengan menyebutkan unsu rtingkah laku sebagai
menghilangkan
Nyawa orang lain,menunjukkan bahwakejahatan pembunuhan adalah suatu
tindak
Pidana materil.
pasal339 kuhp barang siapa menghilangkan nyawaorang lain atas permintaan
orang
itu sendiri yang jelas dinyatakan dengan sesungguh hati,dipidan adengan pidana
penjara paling lama 12 tahun”.kejahatan yang dirumuskan diatas,tersediri dari
unsursebagaiberikut:perbuatanmenghilangkannyawa.objeknya adalah nyawa
orang lain.

4. Jelaskan perbedaan utama antara Pembunuhan Biasa (Pasal 338 KUHP), dan
Pembunuhan Berencana (Pasal 340 KUHP).
Jawab: Pembunuhan berencana (340 KUHP) mengandung semua unsur
pembunuhan pokok (338 KUHP) dan ditambah satu unsur lagi, yakni dengan
rencana terlebih dahulu. Dapat dikatakan bahwa pembunuhan yang dimaksud
dalam pasal 338 KUHP adalah tanpa rencana sedangkan dalam pasal 340 KUHP
adalah dengan rencana terlebih dahulu.

5.Jelaskan unsur-unsur pokok delik Pencurian dan perbedaan antara Pencurian


Biasa (Pasal 362 KUHP) dgn Pencurian Berat (Pasal 363 KUHP).
Jawab: 1.Pencurian biasa (Pasal 362 KUHP)
Perumusan pencurian biasa diatur dalam Pasal 362 KUHP yang menyatakan
sebagai berikut : ”Barangsiapa mengambil barang sesuatu, yang seluruhnya atau
sebagian kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk dimiliki secara melawan
hukum, diancam karena pencurian, dengan pidana penjara paling lama lima tahun
atau denda paling banyak enam puluh rupiah”.

Berdasarkan rumusan tersebut di atas, maka unsur-unsur tindak pidana pencurian


(biasa) adalah sebagai berikut :

1 Unsur obyektif, yang meliputi unsur-unsur :


a) mengambil;
b) suatu barang;
c) yang seluruhnya atau sebagian milik orang lain.
2 Unsur subyektif, yang meliputi unsur-unsur :
a) dengan maksud;
b) untuk memiliki barang/benda tersebut untuk dirinya sendiri;
c) secara melawan hukum
2. Pencurian dengan pemberatan (Pasal 363 KUHP)
Istilah ”pencurian dengan pemberatan” biasanya secara doktrinal disebut sebagai
”pencurian yang dikualifikasikan”. Pencurian yang dikualifikasikan ini menunjuk
pada suatu pencurian yang dilakukan dengan cara-cara tertentu atau dalam
keadaan tertentu, sehingga bersifat lebih berat dan karenanya diancam dengan
pidana yang lebih berat pula dari pencurian biasa.
Berdasarkan rumusan yang terdapat dalam Pasal 363 KUHP, maka unsur-unsur
tindak pidana pencurian dengan pemberatan adalah :

1 Unsur-unsur pencurian Pasal 362 KUHP


2 Unsur yang memberatkan, dalam Pasal 363 KUHP yang meliputi:
1 Pencurian ternak (Pasal 363 ayat (1) ke-1 KUHP);
2 Pencurian pada waktu ada kebakaran, peletusan, banjir, gempa bumi atau
gempa laut, peletusan gunung api, kapal karam, kapal terdampar, kecelakaan
kereta api, huru-hara, pemberontakan, atau bahaya perang (Pasal 363 ayat (1) ke-
2 KUHP);
3 . Pencurian di waktu waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan
tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak
diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak (Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP);
4 . Pencurian yang dilakukan oleh dua orang yang bersekutu (Pasal 363 ayat
(1) ke-4 KUHP);
5. Pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk
sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau
memanjat atau dengan memakai kunci palsu, perintah palsu atau pakaian jabatan
palsu (Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP).

6. Jelaskan perbedaan delik Pencurian dgn delik Penggelapan (Pasal 372 KUHP).
Jawab: Pada delik pencurian, pelaku memiliki dengan cara mengambil barang,
dimana barang tersebut sebelumnya tidak dalam penguasaannya, sementara
pada delik penggelapan, pelaku memiliki barang milik orang lain yang sebelumnya
berada dalam penguasaannya, dimana cara menguasai barang tersebut bukan
dengan kejahatan.

7. Jelas perbedaan unsur-unsur delik Pencurian dgn delik Penipuan (Pasal 378
KUHP).
Jawab: . Adapun Unsur-unsur tindak pidana penipuan menurut Moeljatno (2002 :
70) adalah sebagai berikut : 1) Ada seseorang yang dibujuk atau digerakkan untuk
menyerahkan suatu barang atau membuat hutang atau menghapus piutang.
Barang itu diserahkan oleh yang punya dengan jalan tipu muslihat.
Unsur delik pencurian
Adapun Unsur-unsur tindak pidana penipuan menurut Moeljatno (2002 : 70)
adalah sebagai berikut : 1) Ada seseorang yang dibujuk atau digerakkan untuk
menyerahkan suatu barang atau membuat hutang atau menghapus piutang.
Barang itu diserahkan oleh yang punya dengan jalan tipu muslihat.

8. Jelas perbedaan delik Pencurian dgn Kekerasan (Pasal 365 KUHP) dengan delik
Pemerasan (Pasal 368 KUHP).
Jawab: Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat
disimpulkan: 1. Perbedaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Pasal 365
KUHPidana) dengan tindak pidana pemerasan (Pasal 368 ayat (1) KUHPidana),
yaitu dalam pencurian dengan kekerasan, titik tolaknya adalah perbuatan
pencurian sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 362 KUHPidana; sedangkan
dalam pemerasan, titik tolaknya adalah pemerasan yaitu menghendaki orang
menyerahkan sesuatu. 2. Baik Pasal 365 maupun Pasal 368 ayat (1) KUHPidana
dapat diterapkan terhadap perbuatan perampokan. Tetapi, Pasal 365 KUHPidana
lebih tepat diterapkan terhadap perbuatan perampokan.

9. Jelas perbedaan delik Pemerasan dgn delik Pengancaman (Pasal 369 KUHP).
Jawab: Bentuk tindak pidana pemerasan yang kedua adalah "pengancaman"
Tindak pidana dalam Pasal 368 KUHP yang lazim disebut "pemerasan"
menggunakan "kekerasan atau ancaman kekerasan" sedangkan tindak pidana
dalam Pasal 369 KUHP yang lazim disebut sebagai "pengancaman" menggunakan
cara "pencemaran baik lisan maupun tertulis".

Anda mungkin juga menyukai