Kelas : B
Nim : H1A119073
SOAL:
1.Jelaskan alasan dibedakanya delik berupa kejahatan yang diatur dalam buku II
KUHP dengan delik pelanggaran yang diatur dalam buku III KUHP
Jawab: Didasarkan pada perbedaan antarareschtdelicten yakni perbuatan yang
meskipun tidak di tentukan dalam undang undang sebagai perbuatan pidana,
telah dirasakan sebagai perbuatan yang bertetntengan dengan nilai, tata hukum
dan perasaan hukum tiap manusia, dan wetsdelicten yakniperbuatan yang
bersifat melawan hukumnya baru dapat diketahui setelah ada undang undang
yang menentukan demikian
4. Jelaskan perbedaan utama antara Pembunuhan Biasa (Pasal 338 KUHP), dan
Pembunuhan Berencana (Pasal 340 KUHP).
Jawab: Pembunuhan berencana (340 KUHP) mengandung semua unsur
pembunuhan pokok (338 KUHP) dan ditambah satu unsur lagi, yakni dengan
rencana terlebih dahulu. Dapat dikatakan bahwa pembunuhan yang dimaksud
dalam pasal 338 KUHP adalah tanpa rencana sedangkan dalam pasal 340 KUHP
adalah dengan rencana terlebih dahulu.
6. Jelaskan perbedaan delik Pencurian dgn delik Penggelapan (Pasal 372 KUHP).
Jawab: Pada delik pencurian, pelaku memiliki dengan cara mengambil barang,
dimana barang tersebut sebelumnya tidak dalam penguasaannya, sementara
pada delik penggelapan, pelaku memiliki barang milik orang lain yang sebelumnya
berada dalam penguasaannya, dimana cara menguasai barang tersebut bukan
dengan kejahatan.
7. Jelas perbedaan unsur-unsur delik Pencurian dgn delik Penipuan (Pasal 378
KUHP).
Jawab: . Adapun Unsur-unsur tindak pidana penipuan menurut Moeljatno (2002 :
70) adalah sebagai berikut : 1) Ada seseorang yang dibujuk atau digerakkan untuk
menyerahkan suatu barang atau membuat hutang atau menghapus piutang.
Barang itu diserahkan oleh yang punya dengan jalan tipu muslihat.
Unsur delik pencurian
Adapun Unsur-unsur tindak pidana penipuan menurut Moeljatno (2002 : 70)
adalah sebagai berikut : 1) Ada seseorang yang dibujuk atau digerakkan untuk
menyerahkan suatu barang atau membuat hutang atau menghapus piutang.
Barang itu diserahkan oleh yang punya dengan jalan tipu muslihat.
8. Jelas perbedaan delik Pencurian dgn Kekerasan (Pasal 365 KUHP) dengan delik
Pemerasan (Pasal 368 KUHP).
Jawab: Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, maka dapat
disimpulkan: 1. Perbedaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Pasal 365
KUHPidana) dengan tindak pidana pemerasan (Pasal 368 ayat (1) KUHPidana),
yaitu dalam pencurian dengan kekerasan, titik tolaknya adalah perbuatan
pencurian sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 362 KUHPidana; sedangkan
dalam pemerasan, titik tolaknya adalah pemerasan yaitu menghendaki orang
menyerahkan sesuatu. 2. Baik Pasal 365 maupun Pasal 368 ayat (1) KUHPidana
dapat diterapkan terhadap perbuatan perampokan. Tetapi, Pasal 365 KUHPidana
lebih tepat diterapkan terhadap perbuatan perampokan.
9. Jelas perbedaan delik Pemerasan dgn delik Pengancaman (Pasal 369 KUHP).
Jawab: Bentuk tindak pidana pemerasan yang kedua adalah "pengancaman"
Tindak pidana dalam Pasal 368 KUHP yang lazim disebut "pemerasan"
menggunakan "kekerasan atau ancaman kekerasan" sedangkan tindak pidana
dalam Pasal 369 KUHP yang lazim disebut sebagai "pengancaman" menggunakan
cara "pencemaran baik lisan maupun tertulis".