Anda di halaman 1dari 3

Disiplin

Definisi

Disiplin adalah kemampuan kejiwaan seseorang atau sekelompok yang senantiasa


berkehendak untuk mengikuti atau mematuhi keputusan yang telah ditetapkan. Sederhananya
hal ini merupakan salah satu bentuk pengendalian diri untuk berlaku sesuai dengan standard
yang telah diri sendiri sepakati. Nilai ini bisa menjadi support atau penunjang berkembangnya
nilai hingga perilaku lain menjadi lebih baik, misalnya disiplin dalam hal waktu bisa
menumbuhkan sikap saling menghargai, karena individu akan memahami bahwa waktu yang
kita tidak tepati merupakan sebuah kesalahan sebab kita membuang waktu orang lain begitu
saja.

Latar Belakang

Tujuan

1. Terlaksananya Code of Conduct oleh semua mahasiswa baru dengan baik selama
OPPEK berlangsung.
2. Terbentuknya sikap hingga pada tahapan mampu bertanggungjawab terhadap suatu
hal yang telah dijalani atau diterima.
- Dalam hal ini sudah termasuk dalam sikap saling menghargai.
3. Terbentuknya perilaku mampu mengatur waktu dengan baik.

Urgensi

Pentingnya kedisiplinan menjadi salah satu kebutuhan nilai yang perlu ada pada
setiap individu karena bermula dari kemampuan mengatur atau mengarahkan diri
untuk menaati suatu hal yang sudah diterima diri sendiri adalah kunci untuk bisa
membentuk nilai mawas diri yang artinya juga bermula dari sini akan memunculkan
sikap dan perilaku lebih baik lagi.

Disiplin mmemiliki banyak aspek, salah satunya adalah dalam segi waktu.
Sebagai seorang dokter terlambat mengenai waktu adalah sebuah kelalaian yang bisa
mengancam nyawa seseorang. Jika terlambat dalam melakukan sebuah tindakan, bisa
saja satu nyawa melayang, lalu bagaimana jika terlambat dalam lingkup yang lebih
besar? Akan ada lebih dari satu nyawa tidak terselamatkan. Dilain sisi, bagi orang yang
percaya bahwa melalaikan waktu adalah tindakan yang merugikan dan akhirnya
menimbulkan kezaliman terhadap orang lain ataupun dirisendiri. Jika kita membuat
orang lain menunggu karena kelalaian kita dalam waktu, secara tidak langsung kita
memakan waktu orang lain yang harusnya mungkin bisa digunakan lebih bermanfaat
oleh orang tersebut.
Disiplin tidak hanya dalam hal waktu, masih banyak hal lain lagi. Tepat waktu
hanya satu hal yang diturunkan dari nilai disiplin yang sangat penting. Disiplin sendiri
akan membentuk sikap dan perilaku yang bermacam-macam karena kunci dari
membentuk nilai lainnya adalah mampu mengendalikan diri untuk bersikap baik.

Aspek Penunjang Nilai

1. Budaya 7S
Merupakan budaya Salam, Sapa, Senyum, Sopan, Santun, Sigap, dan Semangat. Budaya
ini menjadi salah satu indikator kedisiplinan mulai tertanam menjadi sebuah perilaku,
tidak hanya sebatas pengetahuan saja. Utamanya adalah Sopan, Santun, Sigap, dan
Semangat.

Metode

A. Pasif
1. Panitia secara umum
Panitia menurunkan nilai disiplin dengan menjadikan diri sendiri sebagai
contoh yang dapat di tiru dalam aspek kehadiran waktu dan berpenampilan
serta menaati Code of Conduct yang berlaku.

2. Kamlap
Membantu dalam penyesuaian penampilan peserta dalam kegiatan checkup
di pagi hari. Hal yang di perhatikan adalah penyesuaian peserta terhadap CoC
pada point penampilan.

B. Aktif
1. Komandan lapangan
Disampaikan melalui salah satu orasinya.

2. Fasilitator
Fasilitator melakukan kegiatan sharing bersama adik-adik fasilnya mengenai
pentingnya bisa membagi waktu antara kegiatan akademik, organisasi (atau
kemampuan tambahan lainnya), keluarga, dan ibadah. Sharing yang
dilakukan sesuai dengan keadaan di FK UNPAD yang sebenarnya.

3. Lecture
Materi yang disampaikan adalah “How Time Management Works”. Secara
garis besar memberi pengetahuan kepada mahasiswa baru pentingnya bisa
mengatur waktu dengan baik dan cara-cara secara teknis untuk mengatur
waktu.
Indikator Pencapaian

1. Seluruh Mahasiswa baru hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah diberikan panitia.
2. Seluruh Mahasiswa baru berpenampilan sesuai dengan aturan yang ada di Code of
Conduct.
3. Seluruh Mahasiswa baru mengerjakan tugas yang diberikan panitia.
4. Seluruh Mahasiswa baru mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang diberitahukan
panitia OPPEK.
5. Mahasiswa baru yang tidak hadir melakukan perizinan sesuai dengan Code of Conduct
yang telah disepakati.
6. Seluruh Mahasiswa baru menghargai orang yang berbicara didepan dengan:
 Memperhatikan dengan saksama
 Tidak berkomunikasi tidak penting diluar materi yang diberikan atau perihal
yang dibicarakan oleh orang yang berbicara didepan sehingga menimbulkan
keributan
 Aktif dalam berkomunikasi dengan orang yang sedang berbicara didepan
7. Seluruh Mahasiswa baru menerima sanksi yang diberikan jika melakukan kesalahan.

Assessment

1. Time Table
Output dari tugas ini berupa rancangan waktu dalam waktu satu hari bedasarkan pada
studi kasus yang diberikan oleh panitia. Tugas diberikan selama OPPEK berlangsung
setiap harinya dengan kasus yang berbeda-beda. Kasus yang diberikan berdasarkan
pada kehidupan nyata FK UNPAD.
Tujuan dari pemberian tugas ini adalah membentuk perilaku management waktu yang
terencana.

Evaluasi

1. Ketidakhadiran Lecture
Peserta yang tidak hadir dalam lecture akan dikumpulkan dalam satu waktu secara
bersamaan dan kemudian akan ditanamkan nilai serupa dengan cara yang berbeda
melalui panitia OPPEK , utamanya Komandan Lapangan, namun ini sesuai dengan
keepakatan panitia lainnya. Sesi tersebut tidak harus pemaparan materi, isi materi bisa
dilakukan melalui pembuatan resume. Tujuan dari diadakannya sesi ini adalah
penanaman nilai yang ditinggalkan, sehingga tingkat kesadaran serta pengetahuan akan
pentingnya nilai ini dapat di standardisasi.

Anda mungkin juga menyukai