Anda di halaman 1dari 4

Laporan Design Terminal dan Hanggara Bandara Pondok Cabe

BAB PENDAHULUAN
1

1.1 LATAR BELAKANG


Sejauh ini bandara Pondok Cabe dikelola oleh PT Pelita Air Service (PAS) yang
merupakan anak usaha Pertamina yang bergerak di jasa maskapai penerbangan,
TNI AD – PUSPENERBAD (KLAIM 40 Ha berdasarkan surat KNIL), TNI AL -
LANUDAL (Pinjam Pakai – Pertamina), POLRI – POLISI UDARA (Pinjam Pakai –
Pertamina), FASI – PORTELA JAYA (Pinjam Pakai – Pertamina). Saat ini Bandara
tersebut tengah dirombak agar bisa difungsikan sebagai bandara komersial
seperti Bandara Halim. Sehingga Revitalisasi bandara itu juga telah mendorong
diterbitkannya Sertifikat Bandar Udara Pondok Cabe sebagai Bandar Udara
Khusus-Domestik.
Bandara Pondok Cabe yang di kelola PT Pertamina (Persero) – PT Pelita Air
Service memiliki luas mencapai 171 hektar dengan panjang runway 2.200 meter
dengan lebar 45 meter, sehingga dapat didarati pesawat sedang seperti Boeing
737.
Saat ini, bandara Pondok Cabe hanya di fungsikan untuk melayani
penerbangan Charter dan sebagai pangkalan udara militer dan Polair.
Pengoperasian bandara yang terletak di Selatan Jakarta ini dilakukan lantaran
wilayah tersebut dianggap cukup potensial untuk angkutan pesawat penumpang.
Mengingat selain letaknya tak jauh dari ibukota, juga saat ini banyak kantong-
kantong pemukiman di wilayah sekitarnya, apalagi saat ini Bandar Udara
Internasional Soekarno-Hatta sudah dianggap terlalu padat.

1
Laporan Design Terminal dan Hanggara Bandara Pondok Cabe

Untuk mendukung Bandar Udara Pondok Cabe sebagai Bandar Udara Khusus –
Domestik, PT. Pelita Air Service (PAS) maka perlu penataan lokasi baik di sisi
udara maupun sisi darat.
Untuk sisi darat saat ini PT. Pelita Air Service (PAS) berdasarkan master plan yang
ada di Bandar Udara Pondok Cabe memiliki lahan kurang lebih 13.250 m2,
sehingga dalam mendukung sebagai Bandar Udara Khusus-Domestik perlu di
lengkapi beberapa fasilitas antara lain Terminal Penumpang yang memadai.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN


Pekerjaan ini bermaksud untuk menyusun Design Terminal Penumpang dan
Bangunan Hanggar sesuai dengan ketentuan dan persyaratan teknis yang berlaku
di bidang kebandarudaraan.
Adapun tujuan pelaksanaan pekerjaan ini adalah diperolehnya design sebagai
standar dan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan selanjutnya berupa gambar
detail bangunan.

1.3 PEMAHAMAN TERHADAP PEKERJAAN DESIGN


Pekerjaan Design ini merupakan kegiatan yang bertujuan mendapatkan Gambar
Design yang akan digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaan selanjutnya.
Pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pekerjaan design ini adalah:
1) Rencana Induk Pengembangan Bandar Udara Pondok Cabe di Kabupaten
Tangerang Selatan Provinsi Banten.
2) Standar dan peraturan yang di gunakan dalam proses perencanaan
3) Dasar-dasar perancangan bangunan secara keseluruhan yang memiliki
hubungan antara fungsi, bentuk, struktur pemahaman mendalam terhadap
bahan - bahan dan metoda konstruksi, hubungannya dengan konteks lokasi.

1.4 HASIL ATAU PRODUK YANG DIHARAPKAN


Produk akhir yang diharapkan dari pelaksanaan pekerjaan Design Terminal dan
Hanggar di Bandar Udara Pondok Cabe adalah Gambar Denah dan Design
Tampak.
2
Laporan Design Terminal dan Hanggara Bandara Pondok Cabe

1.5 STANDAR DAN PERATURAN


Dalam pelaksanaan pekerjaan Design Terminal dan Hanggar Bandar Udara
Pondok Cabe ini, perencana diharuskan berpedoman kepada peraturan dan
referensi internasional maupun nasional yang dikeluarkan oleh instansi/lembaga
yang berkompeten dalam pekerjaan ini seperti:
1. Undang-undang Nomor 01 Tahun 2009 tentang Penerbangan;
2. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan
Keselamatan Penerbangan (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 9,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4075);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan
(Lembaga Negara Tahun 2001 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4146);
5. Standard dan Spesifikasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara,
Departemen Perhubungan RI yang relevan;
6. Standar dan Spesifikasi dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen
Pekerjaan Umum RI;
7. Standar Nasional Indonesia (SNI);
8. Standar Industri Indonesia (SII);
9. Peraturan dan Standar lain yang relevan;

3
Laporan Design Terminal dan Hanggara Bandara Pondok Cabe

1...........................................................................................................................................1-1
1.1 LATAR BELAKANG................................................................................................1-1
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN.......................................................................................1-3
1.3 PEMAHAMAN TERHADAP PEKERJAAN RANCANGAN TEKNIK TERINCI...............1-3
1.4 HASIL ATAU PRODUK YANG DIHARAPKAN.........................................................1-5
1.5 SISTEMATIKA PELAPORAN..................................................................................1-6
1.6 STANDAR DAN PERATURAN................................................................................1-7

Error! No table of figures entries found.

Anda mungkin juga menyukai