Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

MATA PELATIHAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA

Disusun Oleh : Kelompok 3

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN VII TAHUN 2021

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI BALI
2021

1
TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN APEL PADA
PELATIHAN DASAR CPNS PEMERINTAH PROVINSI BALI
TAHUN 2021
Apel adalah kegiatan berkumpul yang umum dilakukan di instansi pemerintahan dan
dan lingkungan diklat. Kegiatan apel bertujuan untuk mengetahui kehadiran personel instansi,
pemberian informasi dan pengarahan oleh pembina atau pemimpin kepada personel instansi.
Apel pagi umumnya dilakukan di pagi hari sebelum kegiatan instansi dimulai dan apel sore
dilakukan setelah waktu kegiatan instansi selesai. Apel pagi bertujuan untuk memberikan
pengarahan sedangkan apel sore dilakukan untuk penyampaian informasi laporan kegiatan
yang telah dilakukan. Manfaat dari kegiatan apel yakni adanya mengetahui perkembangan
informasi situasi instansi, kesiapan personel, peningkatan pembinaan disiplin, dan pemupukan
rasa kebersamaan dan persaudaraan.

❖ Ketentuan Apel
a. Persiapan apel pagi pukul 06.30 WITA dan apel malam pukul 19.30 WITA
b. Pelaksanaan apel pagi pukul 07.00 WITA sampai dengan selesai dan apel
malam pukul 20.00 WITA
c. Wajib diikuti oleh seluruh Pegawai Negeri Sipil yang hadir
d. Petugas Apel Pagi terdiri dari Pembina Apel, Perwira, Pimpinan Barisan,
Pengucap Panca Prasetya Korpri dan Dirigen
e. Pakaian yang digunakan saat apel pagi dan malam:
- Hari Senin, Rabu, Jumat, Sabtu : kemeja putih lengan panjang,
celana/rok hitam, menggunakan dasi hitam panjang/dasi kupu-kupu,
ikat pinggang Korpri, dan pin Korpri
- Hari Selasa: endek dan pin Korpri
- Hari Kamis: pakaian adat dan pin Korpri
❖ Struktur Pelaksana Kegiatan Apel
A. Pembina Apel
Pembina Apel adalah orang yang memimpin apel secara keseluruhan
dan memberikan pembinaan sekaligus amanat kepada peserta apel.
B. Perwira
Perwira bertugas bertanggung jawab terhadap pelaksanaan apel,
menjemput pembina apel dan melakukan pelaporan persiapan apel dan apel
selesai kepada pembina apel.
C. Pemimpin Pasukan
Pemimpin pasukan bertugas menyiapkan pasukan, memberikan
penghormatan kepada pembina apel dan melaporkan jumlah peserta yang hadir.
D. Dirigen
Bertugas memimpin seluruh peserta apel untuk menyanyikan lagu wajib
nasional.

2
E. Pengucap Panca Prasetya Korpri
Bertugas memimpin pengucapan Panca Prasetya Korpri yang diikuti
oleh peserta apel
F. Pembaca Doa
Pembaca doa bertugas memimpin doa seluruh peserta apel. Pada
kegiatan apel pelatihan dasar CPNS, pembacaan doa dipimpin oleh pembina
apel.
G. Peserta Apel
Sekelompok orang yang berkumpul mengikuti kegiatan apel dalam
suatu tempat atau upacara. Pada kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Pememrintah
Provinsi Bali, yang menjadi peserta apel adalah peserta latsar CPNS angkatan 6
dan 7.

❖ Tata Cara Pelaksanaan Kegiatan Apel


➢ Persiapan Apel

Barisan dipimpin dan disiapkan oleh satu orang dari barisan itu (biasanya yang
tertua atau ditunjuk). Setelah diluruskan dan dirapikan, selanjutnya berdiri
disamping kanan barisan (menurut ketentuan PBB).

➢ Pelaksanaan Apel

Pembina Apel memberikan perintah “Apel pagi/malam dimulai, masing-masing


pimpinan barisan laporan!” Kemudian dilakukan penghormatan kepada
Pembina Apel dipimpin oleh pimpinan barisan paling ujung kanan dengan aba-
aba “Kepada Pembina Apel, Hormat...Gerak!” dan selanjutnya Pimpinan
barisan bersama-sama dengan seluruh peserta apel memberikan penghormatan.
Setelah penghormatan dibalas oleh Pembina Apel langsung, pimpinan barisan
menyampaikan aba-aba lagi ”Tegak...gerak!” dan seluruh peserta apel serentak
menghentikan penghormatan bersama-sama dengan pimpinan barisan.

➢ Laporan Pimpinan Barisan

Pimpinan Barisan maju menghadap 2 atau 3 langkah di depan Pembina Apel,


pimpinan barisan yang paling kanan memberikan aba-aba “Luruskan!” setelah
lurus kemudian mengucapkan “Lurus!” selanjutnya langsung laporan dimulai
dari yang paling kanan dengan ucapan :

“Lapor.... ! (disebutkan nama Perangkat Daerah/unit kerja)


Jumlah : ...............
Hadir : ...............
Kurang : ...............
Keterangan Kurang

3
a. Dinas Luar : ...............
b. Cuti : ...............
c. Tanpa Keterangan : ...............
Laporan selesai”.

Kemudian dilanjutkan laporan pimpinan barisan selanjutnya setelah selesai,


Pembina Apel mengucapkan “Laporan saya terima, pimpinan barisan kembali
ke samping kanan barisan. Kerjakan !” Pimpinan barisan paling kanan
menjawab dengan ucapan “Kerjakan !” selanjutnya Pimpinan Barisan langsung
balik kanan menuju ke tempat semula (samping barisan).

➢ Pengucapan Panca Prasetya Korpri

Petugas Pengucap Panca Prasetya Korpri memasuki lapangan Apel dan


kemudian memberi laporan kepada pembina Apel untuk mengucapkan Panca
Prasetya Korpri. Setelah ini Pembina Apel menjawab dengan ucapan
“Laksanakan!” Petugas pengucap Panca Prasetya Korpri menjawab dengan
ucapan “Siap, Laksanakan!” Petugas pengucap Panca Prasetya Korpri
mengucapkan Panca Prasetya Korpri yang diikuti oleh peserta Apel.

Panca Prasetya KORPRI

Kami Anggota Korps Pegawai Republik Indonesia Adalah Insan Yang


Beriman Dan Bertaqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Berjanji:

1. Setia Dan Taat Kepada Negara Kesatuan Dan Pemerintah Republik


Indonesia Yang Berdasarkan Pancasila Dan Undang-Undang Dasar
1945;
2. Menjunjung Tinggi Kehormatan Bangsa Dan Negara Serta
Memegang Teguh Rahasia Jabatan Dan Rahasia Negara;
3. Mengutamakan Kepentingan Negara Dan Masyarakat Di Atas
Kepentingan Pribadi Dan Golongan;
4. Memelihara Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Serta Kesetiakawanan
Korps Pegawai Republik Indonesia;
5. Menegakkan Kejujuran, Keadilan dan Disiplin Serta Meningkatkan
Kesejahteraan Dan Profesionalisme.

4
Petugas pengucap Panca Prasetya Korpri melapor kepada pembina bahwa
pengucapan Panca Prasetya Korpri telah selesai dilaksanakan. Pembina Apel
menjawab dengan “kembali ketempat!” Petugas pengucap Panca Prasetya
Korpri menjawab dengan ucapan “Siap, kembali ketempat!” Petugas berjalan
keluar lapangan Apel.

➢ Amanat Pembina Apel

Pada pelaksanaan amanat pembina apel, pembina apel dapat memberikan


amanat/pengarahan/pengumuman kepada peserta apel. Pembina Apel langsung
mengistirahatkan barisan dengan aba-aba ”Istirahat di tempat...... Gerak!”, lalu
menyampaikan amanat/pengarahan/pengumuman. Setelah selesai kembali
disiapkan dengan aba-aba ”Siap....... gerak!”;

➢ Pembacaan Doa

Pembina Apel memimpin pembacaan doa dengan aba-aba “Mengawali kegiatan


hari ini, marilah kita berdoa. Berdoa mulai!” Setelah selesai berdoa memberikan
aba-aba kembali “Doa selesai.”

➢ Menyanyikan Lagu

Pelaksanaan “Menyanyikan Lagu” dipimpin oleh seorang dirijen yang


memandu kelompok paduan suara atau peserta apel (jika tidak ada kelompok
paduan suara). Tahap ini dimulai dengan dirijen mengambil posisi didepan
kelompok paduan suara dan menghadap kearah kelompok paduan suara. Tahap
berikutnya adalah dirijen mengawali dengan aba-aba berupa potongan dari lagu
yang dinyanyikan sebagai patokan nada dari lagu yang akan dinyanyikan, dan
kemudian dilanjutkan menyanyi penuh oleh kelompok paduan suara. Pada saat
dirijen mengambil aba-aba untuk memulai, kelompok paduan suara harus
paham terhadap birama yang diambil. Setelah selesai menyanyi, dirijen kembali
ke tempat awal yang telah ditentukan.

➢ Apel Selesai

Pemimpin apel menuju ke depan pembina apel untuk melapor bahwa apel telah
selesai dengan mengucapkan “apel … telah selesai, laporan selesai.”. Pembina
apel membalas dengan mengucapkan “bubarkan/lanjutkan/….” lalu dibalas
oleh pemimpin apel dengan mengucapkan kata yang sama seperti diucapkan
oleh pembina apel. dilanjutkan dengan pemberian hormat dengan aba-aba dari
pemimpin apel. Setelah selesai penghormatan, pembina apel meninggalkan
tempat apel dan pemimpin apel memberikan aba-aba selanjutnya, dapat berupa
pembubaran pasukan, menyerahkan komando kepada masing-masing
pemimpin pasukan, memberikan pengarahan selanjutnya dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai