Anda di halaman 1dari 2

NAMA : AHMAD ZAMAKSYARY TAUFIQ

NIT : C1022009331

COURSE : TBU IX

TUGAS I KONTRUKSI PERKERASAN

1. Perbedaan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur


a. Bahan pengikat untuk membuat perkerasan kaku berupa semen. Sedangkan perkerasan lentur
menggunakan aspal sebagai bahan pengikatnya.
b. Akibat dari repetisi beban, perkerasan kaku mengalami retak-retak pada bagian permukaannya.
Sementara pada perkerasan lentur akan timbul lendutan (rutting) di sepanjang jalur roda kendaraan.
c. Penurunan tanah dasar pada perkerasan kaku bersifat sebagai balok di atas perletakan. Sebaliknya
pada perkerasan lentur akan menyebabkan permukaan jalan bergelombang mengikuti tanah dasar.
d. Jika temperatur udara berubah, modulus kekakuan pada perkerasan kaku tidak berubah, tetapi
modulus kekakuan pada perkerasan lentur ikut berubah.
e. Begitu pula dengan tingkat tegangan dalam yang timbul ketika suhu udara berubah. Perubahan
tegangan dalam yang terjadi pada perkerasan kaku cukup besar, namun perkerasan lentur hanya timbul
tegangan dalam yang kecil.

2. Kekurangan dan kelebihan perkerasan lentur dan perkerasan kaku

- Perkerasan Lentur

a. Kelebihan
• Dapat digunakan untuk semua tingkat volume lalu lintas.
• Kerusakan tidak merambat ke bagian konstruksi yang lain, kecuali jika perkerasan terendam air.
b. Kekurangan
• Kendali kualitas untuk job mix lebih rumit.
• Sulit bertahan terhadap kondisi drainase yang buruk.
• Umur rencana relative pendek 5 s/d 10 tahun
-Perkerasan Kaku

a. Kelebihan

• Job mix lebih mudah dikendalikan kualitasnya. Modulus elastisitas antara lapis permukaan dan
pondasi sangat berbeda.
• Dapat lebih bertahan terhadap kondisi drainase yang lebih buruk.
• Umur rencana dapat mencapai 20 tahun.

b. Kekurangan

• Kebanyakan digunakan hanya pada jalan kelas tinggi, serta pada perkerasan lapangan terbang.
• Jika terjadi kerusakan maka kerusakan tersebut cepat dan dalam waktu singkat.

Anda mungkin juga menyukai