Anda di halaman 1dari 13

BAHAN KIMIA/ALTERNATIF

PERBAIKAN BETON
ANGGOTA
ADITYA DWI ANDIKA UDAA
ANDI BATARA FUSTHAATHUL
ARDIYAH NUR RAHMADANI ACHSAN
ATALA DHIYA ULHAQ
MUH. ZIDANE SHATAULLAH PATTIIHA
SABRINA NADIFA AQILA
• Dalam melakukan perbaikan pada beton yang rusak dan ingin diperbaiki,
umumnya dilakukan dalam beberapa cara seperti di bawah ini:
1. Grouting
2. Epoxy
3. Bonding Agent
4. Repair
5. Shotcrete
• Berikut ini merupakan penjelasan mengenai sifat-sifat, kegunaan, dan cara poembuatan dari material perbaikan
beton yang umumnya dilakukan.
• 1. GROUTING
Sifat-sifat Grouting:
– Terdiri dari satu komponen
– Workability dan kekuatan tinggi
– Tahan beban impact dan beban bergerak
– Tidak terjadi penyusutan dan segregasi
– Ekonomis
Biasa digunakan di:
– Dudukan pondasi mesin
– Pengisian angkur
– Perbaikan beton pada bagian yang keropos
– Bearing pads
Cara pemakaian Grouting:
– Setiap 1 m3 memerlukan 2000 kg
– Bagian permukaan beton dibersihkan dari kotoran (debu, oli dsbnya)
– Campurkan bahan grout dan air dan diaduk
– Bagian yang akan digrouting dipersiapkan dengan bekisting yang baik
– Aplikasikan bahan grout dengan cara menuangkan pada bagian yang akan digrout
– Sealing bagian bekisting dari kemungkinan kebocoran
• 2. EPOXY
Sifat-sifat epoxy
– Terdiri dari 2 komponen: resin dan hardener
– Super low viscosity
– Dapat digunakan dalam keadaan kering dan lembab
– Memiliki adhesive dan mekanik yang tinggi
– Keras namun tidak getas

• Kegunaan epoxy:
– Mengisi celah dan keretakan struktur beton, antara 0,2 mm dan 5 mm
Cara pemakaian Epoxy:
– 1 m3 memerlukan 1000 kg
– Campurkan kedua komponen (2:1)
– Cara gravitasi (dituangkan) untuk retakan horizontal
– Secara umum, cara injeksi dengan tekanan
• 3. BONDING AGENT
Sifat-sifat Bonding Agent:
– Ada beberapa jenis: syntetic resin dispersion, styrene butadiene rubber, polyvinyl acetate dan bahan
epoxy
– Menambah daya rekatan pada sambungan beton lama dan baru
– Menambah elastisitas
– Mengurangi penyusutan (shrinkage)
– Ketahanan kimia dan abrasi yang meningkat
Kegunaan Bonding Agent:
– Penyambungan beton lama dan baru
– Plesteran dan acian
– Perekat untuk bahan patching dan repair mortar
Cara pemakaian Bonding Agent:
– 4-6 m2 memerlukan 1 kg bonding agent
– Dicat pada permukaan beton lama sebelum di cor
– Untuk pelesteran dan acian, bonding agent dicampurkan pada adukan tersebut
• 4. REPAIR
Sifat-sifat Repair:
– Umumnya terdiri dari 2 komponen (serbuk + cairan)
– Mengandung fiber polyamide agar bahan repair tidak mudah retak
– Kekuatan tinggi terutama lenturnya
– Kedap air
– Mudah pemasangannya
Kegunaan Repair:
– Perbaikan permukaan beton
– Perbaikan keretakan beton
– Pengisian keropos kecil pada beton
– Perbaikan leveling lantai
– Perekat pada pasangan keramik, beton ringan
Cara pemakaian Repair:
– 1 m2 dan ketebalan 1 mm memerlukan 2 kg
• 5. SHORTCRETE
Sifat-sifat Shortcrete:
– Terdiri dari bentuk serbuk dan cairan
– Ketebalan beton dapat diatur
– Ekonomis
– Pelapisan dengan cara menyemprotkan mortar atau beton dengan alat
bertekanan
Kegunaan Shortcrete:
– Cocok untuk kontruksi beton
– Perkerasan dan stabilisasi slope
– Repair balok dan kolom
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai