Anda di halaman 1dari 18

TEKNOLOGI BAHAN

FERRO CEMENT
Definisi

Ferrocement adalah suatu tipe dinding tipis beton bertulang yang


dibuat dari mortar semen hidrolis diberi tulangan dengan kawat
anyam/kawat jala (wiremesh) yang menerus dan lapisan yang
rapat serta ukuran kawat relatif kecil. Anyaman ini bisa berasal dari
logam atau material lain yang tersedia.
- Ferro semen dibuat dengan kombinasi jeruji kawat baja (Wire Mesh) pada
semen portland.
- Dimensi Wiremesh biasanya dari 0,8 sampai 1,00 m, dengan diameter 5 mm
sampai 50 mm, dan mortar semen dengan perbandingan pasir dan semen 1:2
atau 1:3.
Karakteristik
Karakteristik
- Lebih tipis dibandingkan dengan beton
bertulang
- Memiliki tulangan yang berdistribusi
pada setiap ketebalannya
- Penulangan 2 arah
- hanya terdiri dari agregat halus
Keunggulan dan
Kelemahan
Keunggulan

- Bahan baku dasar sudah tersedia di kebanyakan negara.


- Dapat dibuat menjadi bentuk yang diinginkan.
- Tidak memerlukan keterampilan khusus
- Kemudahan konstruksi, berat badan rendah dan umur panjang.
- Biaya bahan bangunan rendah.
- Tahan terhadap gempa.
Kekurangan

- Struktur yang dibuat darinya bisa ditusuk dengan bentrokan dengan benda
runcing.
- Mudah terjadi korosi karena pelepasan logam yang tidak sempurna dengan
mortar.
- Sulit untuk mengikat Ferrocement dengan baut, sekrup, pengelasan dan paku
dll.
- Memakan waktu lama dalam proses pembuatan.
Aplikasi Ferro Semen di
Indonesia
Bangunan Monumental

Menara Siger, Bakauheni, Lampung Gerbang Kebun Binatang Ragunan


Bangunan Atap Masjid

Masjid Bagus Kuning, Palembang


Irigrasi
Tangki dan Bak Air
Aplikasi Ferro Semen Lainnya

- Kapal dan dermaga


- Jembatan Pejalan Kaki
- kloset kamar mandi
Proses Konstruksi
Perbandingan dengan Material Serupa
PERBEDAAN FEROSEMEN DENGAN BETON BERTULANG
C. Proses / pembuatan / pemeliharaan / perbaikan
A.Sifat Fisik
● Metode pembuatan berbeda dengan beton
● Lebih tipis
bertulang
● Memiliki tulangan yang terdistribusi pada
● Tidak memerlukan keahlian khusus.
setiap ketebalannya
● Sangat mudah dalam perawatan dan perbaikan
● Penulangan 2 arah
● Biaya konstruksi untuk aplikasi di laut lebih
● Matriksnya hanya terdiri dari agregat halus
murah dibandingkan kayu, beton bertulang
dan semen
atau material komposit.
B. Sifat Mekanik
● Sifat-sifat seragam dalam 2 arah
● Umumnya memiliki kuat tarik dan kuat lentur
yang tinggi
● Memiliki ratio tulangan yang tinggi
● Duktilitas meningkat sejalan dengan
peningkatan rasio tulangan anyam.
● Kedap air tinggi
● Ketahanan terhadap beban kejut lebih tinggi.
Contoh Aplikasi pada Bangunan/Elemen
Bangunan
Sumber
http://tebeceria09.blogspot.co.id/2012/12/teknologi-ferrocement.html

https://civiltekno.blogspot.co.id/2018/01/semen-ferro.html

https://translate.google.co.id/translate?hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Ferrocem
ent&prev=search

https://theconstructor.org/concrete/ferrocement-in-construction/1156/

http://www.hdesignideas.com/2010/12/pasangan-beton-ferocemen-untuk-saluran.html

http://repository.uib.ac.id/240/3/S-0711002-chapter2p.pdf

http://3.bp.blogspot.com/-
ht9aEWz6ya8/UNuw9VUU3eI/AAAAAAAAADY/pPk5t3l5XE8/s1600/Untitled1.jpg

Anda mungkin juga menyukai