Anda di halaman 1dari 34

REKAYASA SUNGAI

HIDROMETRI
SUNGAI

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Jenis hidrometri sungai
Jenis hidrometri
sungai
• Pengertian dan pemahaman
Pengukuran elevasi tentang perilaku sungai sering
muka air
memerlukan kegiatan pengamatan
Pengukuran dan pengukuran pada jangka
kedalaman
waktu yang relatif panjang
Pengukuran
kecepatan • Informasi sebab-akibat dan data
empirik sangat diperlukan dalam
Pengukuran debit
kegiatan pemanfaatan sungai
Pengukuran
transpor sedimen
(untuk perancangan, pelaksanaan,
ataupun operasi & pemeliharaan).

previous next

1
HIDROMETRI
SUNGAI Jenis hidrometri sungai
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air 1. Pengukuran geodetik
Pengukuran 2. Pengukuran geoteknik
kedalaman 3. Pengukuran elevasi muka air
Pengukuran 4. Pengukuran kedalaman
kecepatan
5. Pengukuran kecepatan
Pengukuran debit 6. Pengukuran debit
Pengukuran
7. Pengukuran transpor sedimen
transpor sedimen 8. Dll (yang termasuk pengukuran
kualitas air)

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran elevasi muka air
Jenis hidrometri a). Papan duga
sungai
• Salah satu cara paling sederhana untuk
Pengukuran elevasi
muka air mendeteksi dan mengukur perubahan
elevasi muka air sungai adalah dengan
Pengukuran menempatkan papan duga/peischaal/
kedalaman
bak ukur secara vertikal dan mantap
Pengukuran ditepi sungai (lihat sketsa).
kecepatan
• Apabila range dari elevasi muka air
Pengukuran debit sungai cukup tinggi maka beberapa
papan duga perlu dipasang, sehingga
Pengukuran dimungkinkan untuk mengamati elevasi
transpor sedimen
muka air sungai pada elevasi rendah
ataupun elevasi tinggi (lihat foto).
previous next

2
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran elevasi muka air
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran elevasi muka air
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

3
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran elevasi muka air
Jenis hidrometri
sungai • Frekuensi pembacaan tergantung pada:
tujuan perolehan data
Pengukuran elevasi
muka air sumberdaya manusia
sumberdaya peralatan
Pengukuran
kedalaman akses ke lokasi titik yang diamati
• Sebaiknya menggunakan referensi titik
Pengukuran tetap (BM = bench mark) terdekat, atau
kecepatan
membuat terlebih dahulu.
Pengukuran debit • Perawatan berkala tetap harus
Pengukuran
dilakukan, misal karena posisinya
transpor sedimen berubah, pemacaan yang kurang jelas,
dlsb.

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran elevasi muka air
Jenis hidrometri • Ketelitian pembacaan papan duga
sungai
mungkin rendah, namun terdapat
Pengukuran elevasi beberapa keuntungan, misalnya:
muka air
murah dalam pembuatan & instalasi
Pengukuran mudah dalam pemasangan
kedalaman
mudah dalam penggunaan (penduduk lokal
dapat ditugasi tanpa pelatihan berarti)
Pengukuran
kecepatan • Sebaiknya menggunakan referensi titik
tetap (BM = bench mark) terdekat, atau
Pengukuran debit
membuat terlebih dahulu.
Pengukuran • Perawatan berkala harus dilakukan,
transpor sedimen
misal karena posisinya berubah,
pembacaan yang kurang jelas, dlsb.
previous next

4
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran elevasi muka air
Jenis hidrometri
sungai b). AWLR (Automatic Water Level
Recorder)
Pengukuran elevasi
muka air • Apabila suatu tempat, karena suatu
alasan, memerlukan pengamatan
Pengukuran secara terus menerus, suatu konstruksi
kedalaman
permanent perlu dibangun.
Pengukuran • Terdiri dari suatu instrumen pencatat
kecepatan
yang ditempatkan pada suatu bangunan
Pengukuran debit terlindung, dihubungkan dengan sumur
atau pipa pengamat (lihat sketsa).
Pengukuran
transpor sedimen • Relatif lebih teliti dari papan duga
karena gangguan olakan dan
gelombang dieliminasi oleh pipa/sumur.
previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran elevasi muka air
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

5
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran elevasi muka air
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran elevasi muka air
Jenis hidrometri
sungai • Rasio antara luas tampang sumur
Pengukuran elevasi dengan luas tampang pipa tidak boleh
muka air terlalu besar untuk menghindari
adanya perbedaan elevasi muka air
Pengukuran
kedalaman yang terlalu besar antara elevasi muka
air sungai dengan elevasi muka air di
Pengukuran sumur pengamat. Hal ini dapat terjadi
kecepatan
terutama pada saat terjadi kecepatan
Pengukuran debit aliran yang cukup besar di sungai.

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

6
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran elevasi muka air
Jenis hidrometri
sungai c). Model Telemetri
Pengukuran elevasi • Memanfaatkan teknologi instrumentasi
muka air (elektronik dan komputer), yang dapat
memantau elevasi muka air sungai
Pengukuran
kedalaman secara realtime.
• Sangat sesuai untuk mendukung
Pengukuran
kecepatan kebutuhan peringatan dini (early
warning), untuk menghindari bahaya
Pengukuran debit muka air tinggi yang mungkin terjadi.
Pengukuran • Dapat menggunakan tenaga listrik,
transpor sedimen tenaga surya, ataupun baterai. (Lihat
penjelasan terpisah)

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kedalaman
Jenis hidrometri
sungai a). Model Tangkai
Pengukuran elevasi • Merupakan model atau teknik yang
muka air paling sederhana untuk mengetahui
kedalaman aliran sungai, yaitu dengan
Pengukuran
kedalaman memasukkan tangkai ke dalam aliran
sungai sampai ujungnya menyentuh
Pengukuran dasar.
kecepatan
• Tangkai sudah ditandai dengan skala
Pengukuran debit pembacaan, bagian ujung yang
menyentuh dasar biasa dianggap nol,
Pengukuran
transpor sedimen sehingga yang berada di permukaan air
adalah besaran kedalaman aliran.

previous next

7
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kedalaman
Jenis hidrometri
sungai • Sangat sesuai untuk sungai dengan
Pengukuran elevasi kedalaman aliran kurang dari 1,50 m
muka air dan kecepatan aliran kurang dari 0,80
m/detik.
Pengukuran
kedalaman • Untuk kecepatan aliran yang lebih besar
maka kemiringan tangkai perlu
Pengukuran diperhitungkan untuk koreksi
kecepatan
pembacaan kedalaman aliran.
Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kedalaman
Jenis hidrometri
sungai b). Model Kabel - Pemberat
Pengukuran elevasi • Untuk sungai yang relatif dalam,
muka air
penggunaan tangkai menjadi kurang
Pengukuran praktis, sebagai gantinya adalah model
kedalaman kabel – pemberat.
Pengukuran • Kabel dan pemberatnya diturunkan ke
kecepatan aliran sungai, dari kapal atau jembatan,
sampai pemberat menyentuh dasar
Pengukuran debit sungai.
Pengukuran • Interpretasi pembacaan dilakukan
transpor sedimen
dengan mempertimbangkan kemiringan
kabel dan kelengkungan kabel.
previous next

8
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kedalaman
Jenis hidrometri Kekurang telitian dipengaruhi oleh:
sungai

Pengukuran elevasi
1. Kabel sulit untuk mempunyai posisi
muka air vertikal pada aliran yang mengalir.

Pengukuran 2. Posisi pemberat sangat tidak pasti,


kedalaman mungkin terrendam pada tanah lunak
atau bertumpu pada batuan.
Pengukuran
kecepatan 3. Kabel dapat mengalami kembang/susut
pada kondisi basah,sehingga
Pengukuran debit
mempengaruhi pembacaan.
Pengukuran
transpor sedimen 4. Kelengkungan kabel tergantung pada
jenis kabel yang digunakan, harus dikaji
/dikalibrasi terlebih dahulu.
previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kedalaman
Jenis hidrometri Catatan tentang model tangkai dan kabel:
sungai

Pengukuran elevasi
1. Berdasar pengalaman, ketelitian model
muka air kabel umumnya klebih rendah dibanding
model tangkai.
Pengukuran
kedalaman 2. Kedua model tidak dapat digunakan
untuk mengukur kedalaman secara
Pengukuran
kecepatan kontinyu sesuai rute kapal, sehingga
beberapa kondidi ekstrim dapat
Pengukuran debit terlewatkan.
Pengukuran 3. Keduanya memiliki sifat praktis, terutama
transpor sedimen pada kedalaman kurang dari 1,50 m.

previous next

9
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kedalaman
Jenis hidrometri
sungai c). Model Echosounding
Pengukuran elevasi • Merupakan pengembangan dari
muka air pengukuran kedalaman laut, yaitu
memanfaatkan sifat fisik perambatan
Pengukuran
kedalaman gelombang suara di air.
• Dimungkinkan mengukur profil
Pengukuran
kecepatan kedalaman sungai secara kontinyu.
• Terdapat banyak jenis echosounder, dan
Pengukuran debit
pada beberapa jenis terdapat tipe built-
Pengukuran in tidak saja echosounder namun juga
transpor sedimen temperatur, rapat massa, dan bahkan
koordinat global.

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kedalaman
Jenis hidrometri • Sangat dianjurkan untuk kedalaman
sungai
lebih besar 1,50 m, berhubung dengan
Pengukuran elevasi ketelitiannya.
muka air
• Peralatan harus secara periodik
Pengukuran dikalibrasi, dalam praktek dianjurkan
kedalaman
sekali setiap hari selama penggunaan.
Pengukuran • Perlu perhatian apabila diinginkan
kecepatan pengukuran profil kedalaman secara
Pengukuran debit
kontinyu, terutama menyangkut
pendiskripsian posisinya. Untuk suatu
Pengukuran produk tertentu tidak bermasalah karena
transpor sedimen
telah dilengkapi dengan GPS (Global
Positioning System).
previous next

10
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai a). Model Pengapung

Pengukuran elevasi
• Model pengapung adalah model yang
muka air paling sederhana dalam pengukuran
kecepatan aliran, sekaligus yang paling
Pengukuran kurang teliti (lihat contoh tipe).
kedalaman
• Yang diukur adalah interval waktu yang
Pengukuran diperlukan oleh pengapung untuk
kecepatan
menempuh suatu jarak yang telah
Pengukuran debit ditetapkan.
• Nilai kecepatan rerata merupakan
Pengukuran
transpor sedimen perkalian antara faktor koreksi (0,60 –
0,90) dengan kecepatan pengapung.

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

11
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri • Nilai faktor koreksi sangat tidak
sungai
konsisten, tergantung pada kedalaman
Pengukuran elevasi aliran, kondisi angin di permukaan, dll.
muka air
• Tingkat ketelitian dapat ditingkatkan
Pengukuran dengan membuat kalibrasi pada
kedalaman
berbagai kedalaman aliran.
Pengukuran • Pengapung harus digunakan pada
kecepatan pengal sungai yang lurus dengan jarak
Pengukuran debit
sekurang-kurangnya 20 m.
• Pada sungai yang relatif lebar,
Pengukuran
transpor sedimen pengukuran kecepatan dengan
pengapung harus dilakukan lebih dari
satu lintasan.
previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai b). Pengapung hidrodinamik
Pengukuran elevasi • Terdiri dari pemberat yang dirangkai
muka air dengan kabel baja membentuk
Pengukuran
pendulum, sehingga sering disebut
kedalaman pendulum meter (lihat sketsa).
• Karena pengaruh gaya hidrodinamik
Pengukuran
kecepatan pemberat akan membentuk sudut α
terhadap sumbu vertikal.
Pengukuran debit
• Kecepatan pada suatu titik akan
Pengukuran berbading langsung dengan nilai α,
transpor sedimen sesuai persamaan berikut:

previous next

12
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai
2W
Pengukuran elevasi V2  tan 
muka air CA
Pengukuran dengan:
kedalaman
V = kecepatan titik (m/detik)
Pengukuran W = berat terrendam (Newton)
kecepatan
C = koefisien drag dari pemberat
Pengukuran debit
A = luas tampang pemberat (tegak
Pengukuran lurus arah aliran)
transpor sedimen
Ρ = rapat massa air (kg/m3)

previous next

13
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai Catatan:

Pengukuran elevasi
• Pemberat yang digunakan berbeda
muka air antara kecepatan aliran tinggi dan
kecepatan aliran rendah.
Pengukuran
kedalaman • Untuk kecepatan aliran tinggi
menggunakan pemberat yang relatif
Pengukuran lebih berat serta luas tampang relatif
kecepatan
besar, dan sebaliknya.
Pengukuran debit • Seperti halnya peralatan pengukuran
yang lain, kalibrasi harus dilakukan
Pengukuran
transpor sedimen dan diperhitungkan dalm interpretasi
hasil

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai c). Model Currentmeter
Pengukuran elevasi • Merupakan peralatan ukur kecepatan
muka air aliran yang sering digunakan dalam
Pengukuran
hidrometri sungai (lihat sketsa).
kedalaman
• Prinsip kerja adalah mengkonversi
Pengukuran momentum yang timbul oleh aliran ke
kecepatan suatu nilai torsi, kemudian dikalibrasi
menjadi kecepatan.
Pengukuran debit
• Konversi diperoleh dalam bentuk
Pengukuran putaran baling-baling yang berputar
transpor sedimen
pada sumbu aliran.

previous next

14
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

15
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai • Kalibrasi dilakukan di laboratorium,
yaitu membuat hubungan antara jumlah
Pengukuran elevasi
muka air putaran baling-baling dengan
kecepatan aliran.
Pengukuran
kedalaman • Bagian yang berputar diharapkan
sensitif terhadap aliran utama, namun
Pengukuran kehadiran arus sekunder juga dapat
kecepatan
menyebabkan baling-baling berputar.
Pengukuran debit
• Peralatan biasanya sangat berat
Pengukuran karena dirancang cukup kuat menahan
transpor sedimen benturan ataupun getaran pada saat
dimasukkan kedalam air.

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai • Currentmeter tipe horizontal-axis
propeller meter, digunakan dengan
Pengukuran elevasi
muka air cara menggantungkan pada kabel,
sedangkan keseimbangan diperoleh
Pengukuran dengan adanya sirip (lihat sketsa).
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

16
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai • Contoh: Neyrpic meter, Ott meter,
Tamam meter, dll.)
Pengukuran elevasi
muka air • Umumnya dilengkapi dua baling-baling,
Pengukuran  kecepatan antara 0.04 – 0.80 m/detik
kedalaman
 kecepatan 0,40 – 3,50 m/detik
Pengukuran • Perhatian yang diperlukan dalam
kecepatan
penggunaan currenmeter pada kondisi
Pengukuran debit turbulen adalah terdapat dua
fenomena:
Pengukuran
transpor sedimen  hadirnya aliran sekunder
 hadirnya fluktuasi kecepatan aliran

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran kecepatan
Jenis hidrometri
sungai • Diasumsikan bahwa pada setiap
penggunaan horizontaly-axis
Pengukuran elevasi
muka air propeller, terdapaq kecenderungan
bahwa:
Pengukuran
kedalaman  Hasil pembacaan kecepatan aliran adalah
agak underestimate,
Pengukuran  Hasil pembacaan fluktuasi aliran adalah
kecepatan agak overestimate

Pengukuran debit • Aturan umum; setiap pengukuran


dengan currentmeter agar dilakukan
Pengukuran
transpor sedimen pada penggal sungai yang lurus,
sejauh-jauhnya dari bagian belokan.

previous next

17
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai Penjelasan Umum
Pengukuran elevasi
muka air • Pengukuran debit merupakan bagian
terpenting dari hidrometri sungai, karena
Pengukuran terdiri dari berbagai pengukuran terkait
kedalaman (elevasi muka air, kedalaman aliran, serta
Pengukuran
kecepatan aliran).
kecepatan
• Persyaratan umum dari pengukuran debit,
Pengukuran debit seperti halnya pengukuran hidrometri
sungai lainnya adalah: secara teknik
Pengukuran dapat diterima, ekonomis, serta teliti.
transpor sedimen

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai • Estimasi besarnya debit merupakan
perkalian antara nilai kecepatan rerata
Pengukuran elevasi
muka air dengan nilai luas tampang rerata.

Pengukuran Kecepatan rerata


kedalaman
• Terdapat beberapa metoda untuk
Pengukuran mendapatkan kecepatan rerata
kecepatan
vertikal, yaitu:
Pengukuran debit  Metoda satu titik

Pengukuran  Metoda dua titik


transpor sedimen  Metoda tiga titik,
 Metoda lima titik.

previous next

18
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai Metoda satu titik
Pengukuran elevasi • Kecepatan diukur pada kedalaman
muka air antara 0,5 – 0,7 kedalaman,
Pengukuran
tergantung pada kondisi lokal, dan titik
kedalaman ini diasumsikan mewakili vertikal.

Pengukuran • Anggapan ini diturunkan dari


kecepatan pertimbangan teoritis bahwa distribusi
vertikal kecepatan mengikuti formula
Pengukuran debit
logaritmik.
Pengukuran • Metoda digunakan dimana estimasi
transpor sedimen
debit diperlukan segera dan pada
kedalaman air relatif dangkal.
previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai Metoda dua titik
Pengukuran elevasi • Kecepatan diukur pada dua titik pada
muka air suatu vertikal, yaitu: 0,2 d dan 0,8 d;
Pengukuran
dan kecepatan rerata pada vertikal
kedalaman tersebut adalah sebesar rerata
aljabarnya.
Pengukuran
kecepatan • Metoda ini banyak digunakan dan
dinilai memberikan hasil cukup bagus,
Pengukuran debit
terutama pada aliran seragam dengan
Pengukuran kedalaman di atas 0,70 m.
transpor sedimen

previous next

19
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai Metoda tiga titik
Pengukuran elevasi • Kecepatan diukur pada tiga titik pada
muka air suatu vertikal, yaitu: 0,15 d, 0,50 d,
Pengukuran
dan 0,85 d; dan kecepatan rerata pada
kedalaman vertikal tersebut adalah sebesar rerata
aljabar dari ketiganya.
Pengukuran
kecepatan • Metoda ini banyak digunakan pada
saluran atau sungai yang banyak
Pengukuran debit
ditumbuhi vegetasi.
Pengukuran
transpor sedimen

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai Metoda lima titik
Pengukuran elevasi • Kecepatan diukur pada lima titik pada
muka air suatu vertikal, yaitu: di dekat
Pengukuran
permukaan; 0,20 d; 0,60 d; dan 0,80
kedalaman d; serta didekat dasar.

Pengukuran • Kecepatan rerata pada vertikal


kecepatan dihitung dengan persamaan berikut:
Pengukuran debit Vs  3V0, 2  2V0, 6  3V0,8  Vb
V
Pengukuran 10
transpor sedimen
(terutama untuk kondisi di mana distribusi
vertikal kecepatan sangat tidak seragam).

previous next

20
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri Catatan
sungai

Pengukuran elevasi
1. Metoda yang disebutkan di atas
muka air merupakan standar, dalam praktek
(karena pilihan ataupun kebiasaan)
Pengukuran sering tidak diikuti.
kedalaman
2. Jumlah vertikal yang diamati/diukur
Pengukuran
kecepatan sangat tergantung kondisi setempat
ataupun ketelitian yang diinginkan.
Pengukuran debit
3. Namun jumlah vertikal yang disyaratkan
Pengukuran oleh ISO (International Organization for
transpor sedimen Standardization) adalah sekurang-
kurangnya 20.

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai 4. Waktu pengukuran pada setiap titik
Pengukuran elevasi sebaiknya juga tidak terlalu lama,
muka air sebagai aturan umum adalah tidak
lebih dari 30 detik.
Pengukuran
kedalaman 5. Cara lain yang mungkin dilakukan
adalah melakukan pengukuran di
Pengukuran
kecepatan sembarang titik sebanyak yang dapat
dilakukan, kemudian menggambarkan-
Pengukuran debit nya menjadi garis kontur. Selanjutnya
Pengukuran
setiap kontur dianggap mewakili area
transpor sedimen yang dibatasi oleh dua kontur yang
berdekatan.

previous next

21
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai Metoda Perhitungan Debit
Pengukuran elevasi
muka air • Semua hasil pengukuran dan
perhitungan kecepatan rerata
Pengukuran selanjutnya disiapkan untuk menghitung
kedalaman
besarnya debit.
Pengukuran
kecepatan • Dua metoda perhitungan debit yang
dikenal adalah:
Pengukuran debit 1. metoda aritmatik
Pengukuran 2. metoda grafis (integrasi grafis ataupun
transpor sedimen diagram kecepatan ekual)

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai 1. Perhitungan debit metoda aritmatik
Pengukuran elevasi • Merupakan metoda yang paling
muka air sederhana dan paling sering
digunakan.
Pengukuran
kedalaman
• Terdiri dari perhitungan kecepatan
Pengukuran rerata dan kedalaman pada suatu
kecepatan vertikal (lihat sketsa).
Pengukuran debit • Debit parsial antara dua vertikal
yang berdekatan adalah:
Pengukuran
transpor sedimen
qi ( i 1) 
Vi  Vi 1  di  di 1  b
i ( i 1)
2 2
previous next

22
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai • Debit total adalah penjumlahan dari
debit parsial, atau:
Pengukuran elevasi
n
muka air
Q   qi
Pengukuran i 1
kedalaman
• Yang hampir mirip dengan metoda
Pengukuran aritmatik adalah (lihat sketsa), debit
kecepatan
parsial qi dihitung berdasar segmen
Pengukuran debit yang diwakili oleh vertikal, atau:

Pengukuran b b 
transpor sedimen qi  d iVi  i  i 1 
2 2 

previous next

23
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai 2. Perhitungan debit metoda grafis
Pengukuran elevasi a) Metoda integrasi grafis
muka air
• Distribusi vertikal kecepatan
Pengukuran digambar untuk setiap vertikal,
kedalaman
kemudian luasan antara kurva dan
Pengukuran vertikal dihitung dengan planimeter.
kecepatan • Atau, kecepatan rerata dihitung
Pengukuran debit
dengan salah satu cara yang telah
disebutkan, kemudian area dihitung
Pengukuran dengan persamaan:
transpor sedimen d

 vdy   V d
0
previous next

24
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai • Luasan parsial yang diukur atau
Pengukuran elevasi dihitung kemudian diskalakan pada
muka air tampang melintang, sehingga diperoleh
titik-titik. Suatu garis lengkung ditarik
Pengukuran menghubungkan titik-titik yang telah
kedalaman
diperoleh tersebut (lihat sketsa).
Pengukuran
kecepatan • Apabila skala x untuk jarak adalah S1,
skala y untuk luasan distribusi
Pengukuran debit kecepatan adalah S2, dan a luas bagian
terarsir, maka debit adalah:
Pengukuran
transpor sedimen
Q = A x S1 x S2

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

25
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai b) Metoda diagram kontur
Pengukuran elevasi • Metoda ini telah dibicarakan
muka air sebelumnya. Setelah diagram kontur
kecepatan digambar luasan parsial
Pengukuran
kedalaman antara dua kontur berdekatan
dihitung dengan planimeter.
Pengukuran
kecepatan • Selanjutnya dibuat diagram baru
hubungan antara kecepatan (sumbu
Pengukuran debit x) vs luasan (sumbu y).
Pengukuran • Luas area yang dibatasi oleh kurva
transpor sedimen dan sumbu x adalah total debit yang
dicari.

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran debit
Jenis hidrometri
sungai Total debit adalah:
Pengukuran elevasi n
muka air
Q   Vi xAi
Pengukuran i 1
kedalaman

Pengukuran dengan :
kecepatan
Vi = kecepatan diwakili oleh kontur
Pengukuran debit kecepatan

Pengukuran Ai = luasan parsial untuk kontour yang


transpor sedimen bersangkutan

previous next

26
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai Umum
Pengukuran elevasi • Transpor sedimen dapat dibedakan
muka air
menjadi dua jenis besar, yaitu transpor
Pengukuran sedimen suspensi (suspended load) dan
kedalaman transpor sedimen dasar (bed load).
Pengukuran • Transpor sedimen suspensi berlangsung
kecepatan
pada aliran di atas lapis dasar endapan,
Pengukuran debit sedangkan transpor sedimen dasar
berlangsung pada atau di dekat lapis
Pengukuran dasar, dengan cara meloncat,
transpor sedimen
menggelinding, atau menggeser.

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai 1. Transpor sedimen suspensi
Pengukuran elevasi • Terdapat dua metode, semuanya
muka air termasuk integrating samplers, yaitu
point-integrating samplers dan
Pengukuran
kedalaman depth-integrating.

Pengukuran • Point-integrating samplers


kecepatan menangkap sedimen suspensi pada
satu atau beberapa titik arah vertikal,
Pengukuran debit sedangkan depth-integrating
Pengukuran samplers menangkap sedimen
transpor sedimen suspensi secara kontinyu pada
gerakan vertikal

previous next

27
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai a) Point-Integrating Samplers
Pengukuran elevasi • Contoh sederhana adalah beberapa
muka air botol standar yang dipasang pada
satu tangkai vertikal pada jarak yang
Pengukuran
kedalaman diinginkan.
• Setap butul tutupnya dilengkapi
Pengukuran dengan tabung curat yang
kecepatan
menghadap kehulu, serta tabung
Pengukuran debit udara keluar (lihat sketsa).
• Apabila sistem dimasukkan ke air
Pengukuran
transpor sedimen (interval waktu dicatat), sejumlah air
dan sedimen suspensi masuk ke
dalam botol.
previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

28
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai b) Depth-Integrating Samplers
Pengukuran elevasi • Sedimen suspensi rerata vertikal
muka air diperoleh dengan cara menggerakkan
sistem secara vertikal dari permukaan
Pengukuran
kedalaman sampai ke dekat dasar.

Pengukuran • Sampler diturunkan ke air dengan


kecepatan posisi terbuka dan dengan kecepatan
tetap, sampai menyentuh dasar, dan
Pengukuran debit secara mekanis akan tertutup dengan
Pengukuran sendirinya.
transpor sedimen
• Kemudian dalam keadaan tertutup
sistem diangkat (lihat sketsa).
previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

29
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai 2. Transpor sedimen dasar
Pengukuran elevasi • Pengukuran transpor sedimen dasar
muka air relatif lebih sulit dari transpor
sedimen suspensi. Sebagai contoh,
Pengukuran
kedalaman peralatan yang dimasukkan ke
sungai akan menimbulkan gangguan
Pengukuran aliran termasuk mekanisme transpor
kecepatan
sedimen dasar.
Pengukuran debit • Jenis yang dikenal antara lain;
Pengukuran basket-type samplers, tray-type
transpor sedimen samplers, serta pit-type samplers.

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai a) Basket-type Sampler
Pengukuran elevasi • Tipe ini digunakan dengan bentuk
muka air yang sedikit berbeda satu sama lain,
namun umumnya terdiri atas kantong
Pengukuran
kedalaman yang tembus air untuk penangkap
sedimen, serta rangka untuk
Pengukuran menempatkan kabel penggantung
kecepatan
dan sirip.
Pengukuran debit • Contoh tipikal adalah “Arnhem”
Pengukuran B.T.M.A yang diproduk oleh
transpor sedimen Netherland Rijkwaterstaat dan Delft
Hydraulic Laboratory (lihat sketsa).

previous next

30
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai Cara kerja basket-type sampler
Pengukuran elevasi • Sampler diletakkan pada dasar
muka air sungai dan didiamkan selama
kurang lebih 2 menit, dan kemudian
Pengukuran
kedalaman diangkat.

Pengukuran • Selama penurunan dan


kecepatan pengangkatan kantong sedimen
tertutup, dan segera terbuka pada
Pengukuran debit saat menyentuh dasar.
Pengukuran • Pengukuran dilakukan beberapa kali
transpor sedimen
pada jangka waktu kurang lebih
sama dan dicara hasil reratanya.
previous next

31
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai b) Tray-type Sampler
Pengukuran elevasi • Berupa plat/nampan baja dengan
muka air dua sisi/dinding. Nampan
mempunyai penghalang untuk
Pengukuran
kedalaman merangkap campuran sedimen dan
air, dan menahan sejumlah partikel
Pengukuran sedimen (lihat sketsa)
kecepatan
• Hanya sesuai untuk sungai dengan
Pengukuran debit kecepatan aliran rendah serta
Pengukuran transpor sedimen dasar tidak begitu
transpor sedimen besar.

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

32
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai c) Pit-type Sampler
Pengukuran elevasi • Berupa kantong yang dipasang
muka air
(tetap atau dapat dipindahkan) di
Pengukuran dasar sungai serta alat mekanis
kedalaman yang dapat digunakan untuk
mengambil sedimen yang
Pengukuran
kecepatan tertampung (lihat sketsa).
• Jarang digunakan berhubung
Pengukuran debit
rumitnya cara penggunaan di
Pengukuran lapangan.
transpor sedimen

previous next

HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai

Pengukuran elevasi
muka air

Pengukuran
kedalaman

Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

33
HIDROMETRI
SUNGAI Pengukuran transpor sedimen
Jenis hidrometri
sungai Contoh pengukuran & kasus:
Pengukuran elevasi • Kali Serayu
muka air
• Kali Progo
Pengukuran
kedalaman • Permasalahan erosi tebing barat-
hulu Jembatan BH-1549
Pengukuran
kecepatan

Pengukuran debit

Pengukuran
transpor sedimen

previous next

34

Anda mungkin juga menyukai