Anda di halaman 1dari 12

Andriani et.

al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232


e-ISSN 2550-0929

KELIMPAHAN FITOPLANKTON DAN PERANNYA


SEBAGAI SUMBER MAKANAN IKAN DI TELUK PABEAN,
JAWA BARAT
Abundance of Phytoplankton and its Role as Fish Food Sources in Pabean Bay,
West Java

Ayu Andriani1*, Ario Damar2,3, MF Rahardjo2,4, Charles P. H. Simanjuntak2,4, Aries


Asriansyah2, Reiza Maulana Aditriawan2
1
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK, IPB, Bogor, 16680, Indonesia
2
Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan, FPIK, IPB, 16680, Indonesia
3
Pusat Kajian Sumber Daya Pesisir dan Lautan (PKSPL), IPB, 16680, Indonesia
4
Masyarakat Iktiologi Indonesia (MII), Cibinong, 16911, Indonesia
*Korespondensi: ayumsp50@gmail.com

ABSTRAK
Teluk Pabean merupakan perairan estuari yang memiliki sumber daya alam potensial bagi
perikanan. Salah satu organisme yang memiliki peran penting dalam teluk tersebut adalah
fitoplankton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelimpahan fitoplankton secara
spasial dan temporal sebagai sumber makanan ikan di perairan Teluk Pabean, Jawa Barat.
Pengambilan contoh fitoplankton dan pengukuran beberapa parameter fisik-kimiawi
perairan dilakukan satu kali pada setiap bulan (Juni 2016-Maret 2017). Analisis data yang
dilakukan meliputi komposisi dan kelimpahan fitoplankton, analisis ragam satu arah
berdasarkan waktu dan zona pengamatan, kaitan parameter fisik-kimiawi perairan terhadap
kelimpahan fitoplankton di Teluk Pabean, serta fitoplankton yang dimanfaatkan oleh ikan
sebagai makanannya di Teluk Pabean, Jawa Barat. Kelimpahan fitoplankton tidak berbeda
pada setiap zona pengamatan, tetapi kelimpahan fitoplankton berbeda antarwaktu
pengamatan. Fitoplankton yang ditemukan di Teluk Pabean didominasi oleh fitoplankton
kelas Bacillariophyceae. Jenis fitoplankton yang dominan menjadi makanan beberapa ikan
di Teluk Pabean Jawa Barat yaitu Nitzschia dan Pleurosigma dari kelas Bacillariophyceae.

Kata kunci: Fisik-kimiawi perairan, ikan, kelimpahan fitoplankton

ABSTRACT
Pabean Bay is an estuary that has the potential natural resources for fisheries. One of the
organisms that has an important role here is phytoplankton. This study aims to analyze
spatially and temporally the composition of phytoplankton abundance as food source for
fish in Pabean Bay waters, West Java. Samples of phytoplankton and physics-chemical
parameters were taken monthly (June 2016-March 2017). Data analysis consisted of
composition and abundance of phytoplankton, one-way variance analysis based on time
and zone, the relation of water physics-chemical parameters to phytoplankton abundance,
and phytoplankton used by fish as food. The abundance of phytoplankton differs on
monthly basis, but not different in each observd zone. The phytoplankton found in the
Pabean Bay is dominated by the Bacillariophyceae class. The dominant type of
phytoplankton feeds from some of the captured fishes was Nitzschia and Pleurosigma of
Bacillariophyceae class.

Key words: Abundance, fish, physics-chemical water

©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id 133
Andriani et.al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232
e-ISSN 2550-0929

PENDAHULUAN ikan pada tingkat trofik yang rendah. Di


Teluk Pabean informasi tentang
Teluk Pabean merupakan perairan
fitoplankton masih terbatas pada jenis
estuari yang terletak di Kecamatan
dan keragamannya, sedangkan sejauh ini
Pasekan, Kabupaten Indramayu, Pro-
penelitian tentang fitoplankton yang
vinsi Jawa Barat. Teluk ini didominasi
dimanfaatkan oleh ikan di Teluk Pabean
oleh kawasan hutan mangrove serta
belum pernah dilakukan.
terdapat aliran muara Sungai Cimanuk
Penelitian ini bertujuan untuk
yang berhadapan langsung dengan laut.
mengana-lisis komposisi kelimpahan
Keadaan tersebut menjadikan Teluk
spasial dan temporal fitoplankton dan
Pabean sebagai sumber daya alam
perannya se-bagai sumber makanan ikan
potensial bagi perikanan. Teluk ini
di perairan Teluk Pabean, Jawa Barat.
dimanfaatkan oleh warga sekitar sebagai
Hasil pene-litian ini dapat memberikan
tempat budi daya dan area penangkapan
informasi mengenai komposisi, jenis,
ikan.
kelimpahan fitoplankton dan kaitannya
Salah satu organisme yang
dengan beberapa parameter fisik-
memiliki peran penting dalam teluk
kimiawi perairan di Teluk Pabean, Jawa
tersebut adalah fitoplankton. Organisme
Barat. Selain itu, penelitian ini juga dapat
ini memiliki klorofil yang mampu
memberikan informasi mengenai jenis
mengubah bahan anorganik menjadi
fitoplankton yang banyak dimanfaatkan
bahan organik melalui proses fotosin-
oleh ikan-ikan di perairan ini.
tesis. Bahan organik dari fitoplankton
tersebut dimanfaatkan oleh zooplankton,
larva ikan, maupun organisme perairan METODE PENELITIAN
lainnya sebagai sumber makanan. Penelitian dilakukan pada bulan
Fitoplankton mempunyai peran penting Juni 2016 sampai Maret 2017 di Teluk
dalam rantai makanan di perairan. Pabean, Indramayu, Jawa Barat (Gam-
Hampir seluruh ikan pelagis kecil dan bar 1). Pengambilan fitoplankton, dan
larvanya meman-faatkan plankton (fito- pengukuran parameter fisik-kimiawi
plankton atau zooplankton) sebagai perairan dilakukan satu kali pada setiap
makanannya (Nontji 2008). Fitoplankton bulan. Pengambilan contoh dilakukan
berperan sebagai bahan makanan dasar pada tiga zona yaitu zona 1, zona 2, dan
utama dalam siklus makanan di dalam zona 3. Zona 1 berada di bagian dalam
perairan (Davis 1955). Dengan demikian teluk dan dikelilingi oleh hutan mang-
kelim-pahan fitoplankton penting bagi rove. Zona 2 merupakan daerah yang
potensi makanan ikan di alam. berada di sekitaran muara Sungai
Ikan di perairan Baru Selat Cimanuk. Zona 3 berada pada bagian
Makasar misalnya yang memanfaatkan luar teluk ke arah laut lepas. Analisis
fitoplank-ton yaitu ikan teri (Stolephorus fitoplankton dilakukan di Laboratorium
spp.) dari famili Engraulidae (Simbolon Biologi Makro 1, Departemen Mana-
dkk. 2010). Informasi mengenai jemen Sumberdaya Perairan, Fakultas
kelimpahan fitoplankton sangat penting Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
karena merupakan sumber makanan bagi Pertanian Bogor.

134 ©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id
Andriani et.al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232
e-ISSN 2550-0929

Gambar 1. Zona pengambilan contoh


Data yang dikumpulkan dalam perbesaran 10×10, Sedgwick-Rafter
penelitian ini berupa data primer dan data Counting Cell (SRC) berukuran 50×20×1
sekunder. Data primer diperoleh melalui mm3, dengn mengacu pada buku
hasil pengukuran dan pengamatan identifikasi Yamaji (1979), serta Chihara
lapangan serta analisis di laboratorium. & Murano (1997). Kelimpahan
Pengumpulan data parameter fisik- fitoplankton dihitung menggunakan
kimiawi perairan dilakukan in situ dan persamaan APHA 2012:
analisis laboratorium dengan me-tode
serta alat ukur yang tersebut dalam Tabel a v 1
1. Fitoplankton diambil menggu-nakan N= n× × ×
A Vc V
plankton net dengan mata jaring 53
mikron, panjang 1,5 m, dan diameter 40 Keterangan:
cm. Selain itu, plankton net juga N = kelimpahan plankton (sel L-1)
dilengkapi dengan flow meter. Per- n = jumlah plankton yang tercacah
putaran flow meter pada plankton net (sel)
dicatat untuk pengukuran volume air a = luas gelas penutup (mm²)
yang tersaring. Plankton net dilengkapi v = volume air terkonsentrasi (ml)
dengan pemberat yang bertujuan untuk A = luas satu lapangan pandang (mm²)
menenggelamkan plankton net ke dalam Vc = volume air dibawah gelas penutup
perairan, kemudian plankton net ditarik (ml)
ke atas. V = volume air yang disaring (L)
Identifikasi fitoplankton dilakukan
secara sensus menggunakan mikroskop

©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id 135
Andriani et.al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232
e-ISSN 2550-0929

Tabel 1. Parameter fisik-kimiawi yang diamati (APHA 2012)


Parameter Satuan Metode/alat ukur
Kedalaman M Tali berskala
Suhu °C Termometer
Kecerahan Cm Visual/cakram Secchi
pH - pH meter
Salinitas o Elektrometrik/SCT (Salinity, Conductivity,
/oo
Oksigen terlarut Temperature)
mg L-1
DO meter

Data yang digunakan dalam diketahui dengan menggunakan data


analisis ini berupa data kelimpahan kelimpahan fitoplankton dan data
fitoplankton, dan parameter fisik-kimia- makanan dari jenis-jenis ikan yang
wi perairan. Analisis ragam satu arah tertangkap di teluk tersebut. Analisis ini
berdasarkan zona dan waktu penga- dilakukan untuk menentukan jenis fito-
matan dilakukan menggunakan bantuan plankton yang dimakan oleh ikan, serta
perangkat lunak SPSS Versi 20. Analisis jenis fitoplankton yang tidak dimakan
tersebut dila-kukan untuk menganalisis oleh ikan di Teluk Pabean.
pengaruh zona dan waktu terhadap
kelimpahan fitoplankton dan parameter HASIL
fisik-kimiawi perairan. Kaitan kelim-
pahan fitoplankton dengan beberapa Komposisi fitoplankton di Teluk
parameter fisik-kimiawi perairan diana- Pabean
lisis menggunakan Analisis Korespon- Fitoplankton yang ditemukan di
dans Kanonik dengan bantuan perangkat Teluk Pabean terdiri atas 29 genera.
lunak Past3. Komposisi fitoplankton yang ditemukan
Jenis fitoplankton yang diman- di Teluk Pabean disajikan dalam Tabel 2.
faatkan oleh ikan di Teluk Pabean dapat

Tabel 2. Komposisi fitoplankton di Teluk Pabean


Kelas Genera
Bacillariophyceae Amphiprora, Bacteriastrum, Biddulphia, Cerataulina, Chaetoceros,
Coscinodiscus, Detonula, Ditylum, Eucampia, Ethmodiscus, Guinardia,
Gyrosigma, Hemiaulus, Melosira, Nitzschia, Pleurosigma, Rhabdonema,
Rhizosolenia, Skeletonema, Streptotheca, Surirella, Thalassionema,
Thalassiothrix, Thalassiosira
Dinophyceae Ceratium, Dinophysis,
Cyanophyceae Trichodesmium
Chrysophyceae Dictyocha

Kelimpahan fitoplankton di Teluk Kelimpahan rata-rata fitoplankton


Pabean pada setiap zona disajikan pada Gambar
3. Fitoplankton kelas Bacillariophyceae
Fitoplankton yang ditemukan se-
paling banyak ditemukan pad ketiga
lama sepuluh bulan pengamatan disa-
zona, sedangkan fitoplankton kelas
jikan pada Gambar 2. Fitoplankton kelas
Chrysophyceae merupakan fitoplankton
Bacillariophyceae merupakan fito-
yang paling jarang ditemukan pada
plankton yang mendominasi di perairan
ketiga zona pengamatan.
Teluk Pabean.
Rata-rata kelimpahan fitoplankton
tertinggi ditemukan pada zona 2 yang

136 ©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id
Andriani et.al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232
e-ISSN 2550-0929

yaitu dengan nilai rata-rata kelimpahan kelimpahan fitoplankton secara kese-


884 sel L-1 dan terendah pada zona 3 luruhan berbeda pada setiap waktu
dengan rata-rata kelimpahan 459 sel L-1 pengamatan karena nilai Sig<0,05),
(Gambar 4). Rata-rata kelimpahan tetapi waktu pengamatan tidak berpe-
fitoplankton pada zona 1 yaitu diperoleh ngaruh terhadap kelimpahan fito-
nilai sebesar 870 sel L-1. Nilai plankton kelas Cyanophyceae dan
kelimpahan zona 1 dan zona 2 tidak jauh Chrysophyceae karena nilai Sig>0,05.
berbeda, yakni hanya selisih 14 sel L-1. Rata-rata kelimpahan fitoplankton pada
Berdasarkan analisis ragam, kelimpahan setiap zona sangat berfluktuasi (Gambar
fitoplankton kelas Bacillariophyceae, 5). Zona 1 dan 2 memiliki rata-rata
Dinophyceae, Cyanophyceae dan Chry- kelimpahan fitoplankton tertinggi pada
sophyceae pada setiap zona memiliki bulan November 2016 dengan nilai
nilai Sig>0,05. Zona 2 yang memiliki kelimpahan 2014 sel L-1 pada zona 1 dan
kelimpahan fitoplankton paling tinggi 3272 sel L-1 pada zona 2. Zona 3
merupakan zona yang terdapat aliran memiliki nilai rata-rata kelimpahan
muara sungai Cimanuk. fitoplankton tertinggi pada bulan Juni
Berdasarkan analisis ragam, 2016 dengan nilai kelimpahan 1033 sel
kelimpahan fitoplankton kelas Bacilla- L-1.
riophyceae dan Dinophyceae serta

Cyanophyceae
Dinophyceae 1,5%
2,62%
Chrysophyceae
0,05%

Bacillariophyceae
96,28%

Gambar 2. Kelimpahan rata-rata fitoplankton di perairan Teluk Pabean

Gambar 3. Kelimpahan rata-rata fitoplankton pada setiap zona

©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id 137
Andriani et.al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232
e-ISSN 2550-0929

2000

Kelimpahan (sel L-
1500

1)
1000
500
0
Zona 1 Zona 2 Zona 3
Gambar 4. Rata-rata kelimpahan fitoplankton selama pengamatan bulan Juni 2016-Maret
2017 pada setiap zona (Keterangan = simpangan baku)

3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
Zona 1

3500
3000
2500
Kelimpahan (sel L-1)

Chrysophyceae
2000
1500 Cyanophyceae
1000
500 Dinophyceae
0
Zona 2

3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
Nov-16
Agu-16

Sep-16

Okt-16

Feb-17
Jun-16

Jul-16

Mar-17
Des-16

Jan-17

Zona 3
Gambar 5. Kelimpahan fitoplankton tiap bulan pada tiap zona di Teluk Pabean

138 ©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id
Andriani et.al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232
e-ISSN 2550-0929

Kaitan kelimpahan fitoplankton pada Tabel 3. Berdasarkan analisis


dengan parameter fisik-kimiawi ragam pada kedalaman, kecerahan,
perairan suhu, oksigen terlarut, salinitas, dan
pH tidak memiliki pengaruh yang
Nilai parameter fisik-kimiawi
signifikan (Sig>0,05) terhadap ketiga
perairan di Teluk Pabean disajikan
zona.

Tabel 3. Parameter fisik-kimiawi perairan di Teluk Pabean


Oksigen
Kedalaman Kecerahan Suhu Salinitas
Bulan Terlarut pH
(m) (m) (oC) (ppt)
(mg L-1)
Juni 1,10 0,48 30 7 31 7
Juli 2,07 0,67 29 5 30 7
Agustus 1,27 0,30 31 7 31 7
September 1,54 0,71 30 7 34 8
Oktober 0,74 0,24 27 7 31 7
November 1,37 0,78 31 8 31 8
Desember 0,55 0,23 30 6 29 8
Januari 0,59 0,30 29 7 25 8
Februari 1,57 0,67 31 6 33 7
Maret 1,89 0,49 22 7 30 8

Hubungan antara parameter fisik- dijelaskan, sumbu ke dua atau Axis 2


kimiawi perairan terhadap kelimpahan dengan Eigenvalue = 0,024 mewakili
fitoplankton pada setiap zona dapat 15% varian yang dijelaskan, dan sumbu
dilihat pada Gambar 6. Sumbu pertama ketiga atau Axis 3 dengan Eigenvalue =
atau Axis 1 dengan Eigenvalue = 0,013 0,001 mewakili 1% varian yang
memodelkan 84% varian total yang dijelaskan.

Gambar 6. Hubungan fitoplankton dengan parameter fisik-kimiawi perairan pada setiap


bulan di Teluk Pabean

©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id 139
Andriani et.al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232
e-ISSN 2550-0929

Peran fitoplankton sebagai makanan Jenis fitoplankton yang dominan menjadi


ikan di Teluk Pabean makanan beberapa ikan tersebut yakni
Nitzschia dan Pleurosigma dari kelas
Ikan yang tertangkap di Teluk
Bacillario-phyceae (Tabel 4). Fito-
Pabean dan memakan fitoplankton
plankton yang tidak dimakan oleh
diantarannya yaitu ikan famili Mugilidae
sembilan jenis ikan ada 13 genera yaitu
(Chelon subviridis dan Moolgarda
12 genera dari kelas Bacillariophyceae
engeli), famili Engraulidae (Thryssa
(Amphiprora, Bacteriastrum, Ceratau-
mystax, Stolephorus indicus, dan Thryssa
lina, Eucampia, Ethmodiscus, Guinar-
hamiltonii), famili Clupeidae (Sardinella
dia, Skeletonema, Streptotheca, Thalas-
gibbosa, Anadontostoma chacunda, dan
sionema, Thalassiosira, dan Ceratium)
Sardinella fimbriata), serta famili
dan satu genera dari kelas Chryso-
Gobiidae (Parapocryptes serperaster).
phyceae (Dictyocha).

Tabel 4. Fitoplankton sebagai makanan ikan di Teluk Pabean


Organisme Ikan
Σ
Kelas Genera 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Amphiprora -
Bacteriastrum -
Biddulphia √ √ 2
Cerataulina -
Chaetoceros √ √ 3
Coscinodiscus √ √ √ √ √ √ 7
Detonula √ 1
Ditylum √ 1
Eucampia -
Ethmodiscus -
Guinardia -
Gyrosigma √ √ √ 4
Bacillariophyceae
Hemiaulus √ √ 3
Melosira √ 1
Nitzschia √ √ √ √ √ √ √ 8
Pleurosigma √ √ √ √ √ √ √ 8
Rhabdonema √ √ √ 3
Rhizosolenia √ √ √ √ 4
Skeletonema -
Streptotheca -
Surirella -
Thalassionema -
Thalassiothrix √ 2
Thalassiosira -
Ceratium -
Dinophyceae Dinophysis √ √ 2
Peridinium √ √ 3
Cyanophyceae Trichodesmium 1
Chrysophyceae Dictyocha -
Σ 12 10 2 1 1 6 3 2 7

Keterangan:
Ikan 1 = Chelon subviridis/belanak jabu (Ghiffari 2017)
Ikan 2 = Moolgarda engeli/belanak kanda (Ghiffari 2017)
Ikan 3 = Thryssa mystax/teri (Siregar 2017)
Ikan 4 = Stolephorus indicus/teri (Siregar 2017)
Ikan 5 = Thryssa hamiltonii/teri (Siregar 2017)
Ikan 6 = Sardinella gibbosa/tembang (Bukit 2017)
Ikan 7 = Anadontostoma chacunda/selanget (Bukit 2017)
Ikan 8 = Sardinella fimbriata/tembang (Karina Bukit 2017)
Ikan 9 = Parapocryptes serperaster/janjan (Khoncara 2017)

140 ©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id
Andriani et.al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232
e-ISSN 2550-0929

PEMBAHASAN kecerahan, suhu, oksigen terlarut, salini-


tas, dan pH) di Teluk Pabean menun-
Fitoplankton di Teluk Pabean di-
jukkan perbedaan yang signifikan terha-
dominasi oleh Bacillariophyceae dengan
dap waktu pengamatan untuk parameter
persentase sebesar 96,28%. Fitoplankton
oksigen terlarut, salinitas dan pH. Hal
kelas Bacillariophyceae (Diatom) meru-
tersebut dikarenakan musim sangat
pakan salah satu fitoplankton yang
memengaruhi nilai parameter tersebut,
mendominasi semua jenis fitoplankton di
terutama oksigen terlarut, salinitas, dan
seluruh dunia (Nybakken 1997). Peneli-
pH. Hasil pengamatan menunjukkan
tian kelimpahan dan sebaran fitoplankton
parameter fisik-kimiawi perairan terse-
yang dilakukan oleh Damar (2003),
but masih sesuai untuk pertumbuhan
Yuliana (2012), dan Wulandari (2014)
fitoplankton di Teluk Pabean.
juga menunjukkan fitoplankton kelas
Kelimpahan fitoplankton tertinggi
Bacillariophyceae (Diatom) yang paling
di perairan Teluk Pabean ditemukan pada
dominan. Bacillariophyceae me-rupakan
bulan November 2016. Hal terse-but
jenis fitoplankton yang paling toleran dan
dikarenakan pada bulan November 2016
mampu beradaptasi dengan baik pada
kecerahan perairan paling tinggi
lingkungan perairannya, selain itu Bacil-
dibandingkan dengan bulan lainnya
lariophyceae memiliki kemampuan
(Tabel 3). Ketika kecerahan tinggi maka
reproduksi yang lebih besar diban-
intensitas cahaya yang masuk ke pera-
dingkan dengan fitoplankton kelompok
iran juga akan tinggi sehingga akan
lainnya (Nurfadillah dkk. 2012).
meningkatkan fosintesis. Hubungan
Kelimpahan fitoplankton kelas
antara produktivitas primer dengan
Bacillariophyceae, Dinophyceae, Cyano-
intensitas cahaya memiliki korelasi yang
phyceae, dan Chrysophyceae pada setiap
erat (Alianto dkk. 2008). Selain itu, nilai
zona tidak berbeda secara signifikan. Hal
oksigen terlarut paling tinggi juga
tersebut diduga karena masukan cahaya
ditemukan pada bulan tersebut. Ting-
yang diterima pada ketiga zona sama
ginya nilai oksigen terlarut karena
pada setiap penga-matan. Indonesia
terjadinya proses fotosintesis pada siang
merupakan negara tropis yang umumnya
hari oleh fitoplankton (Simanjuntak
cahaya yang diterima relatif sama pada
2009).
setiap daerah. Secara signifikan kelim-
Fitoplankton mempunyai peran
pahan fitoplankton kelas Bacillario-
penting dalam rantai makanan di pera-
phyceae dan Dinophyceae serta kelim-
iran karena mampu mengubah bahan
pahan fitoplankton secara keseluruhan
anorganik menjadi bahan organik mela-
berbeda nyata pada setiap waktu
lui proses fotosintesis. Bahan organik
pengamatan. Waktu pengamatan tidak
dari fitoplankton tersebut dimanfaatkan
berpengaruh secara signifikan terhadap
oleh zooplankton maupun ikan di pera-
kelimpahan fitoplankton kelas Cyano-
iran sebagai sumber makanan, sehingga
phyceae dan Chrysophyceae. Hal terse-
kelimpahan fitoplankton menjadi pen-
but dikarenakan fitoplankton kelas
ting bagi potensi sumber makanan ikan di
Cyanophyceae hanya ditemukan pada
alam. Beberapa ikan yang diteliti dan
empat bulan dan kelas Chrysophyceae
beberapa diantaranya pemakan fito-
tiga bulan dari total sepuluh bulan waktu
plankton adalah ikan famili Mugilidae,
pengamatan. Selain itu kelimpahan
famili Engraulidae, famili Clupeidae, dan
fitoplankton kelas Cyanophyceae dan
famili Gobiidae. Ikan-ikan tersebut
Chrysophyceae secara statistik memiliki
merupakan konsumen pertama dengan
nilai rendah selama pengamatan,
memanfaatkan fitoplankton sebagai ma-
sehingga waktu pengamatan tidak
kanannya serta berfungsi sebagai
berpengaruh terhadap kelimpahan kedua
penghubung antara produsen dengan
fitoplankton tersebut.
konsumen yang lebih tinggi dalam trofik
Analisis ragam keenam parameter
makanan.
fisik-kimiawi perairan (kedalaman,

©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id 141
Andriani et.al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232
e-ISSN 2550-0929

Ikan famili Mugilidae, famili kan satu genera fitoplankton dari total 29
Engraulidae, famili Clupeidae, dan famili genera yang ditemukan di Teluk Pabean
Gobiidae tidak hanya memanfaatkan selama sepuluh bulan penga-matan. Hal
fitoplankton sebagai makanannya. Se- tersebut dikarenakan ikan Stolephorus
lain memakan fitoplankton, ikan famili indicus dan ikan Thryssa hamiltonii
Mugilidae juga memanfaatkan organis- merupakan ikan famili Engraulidae yang
me dasar, makroalgae, plankton, dan sebagian besar menyaring zooplankton
bahan organik lainnya seperti FPOM sebagai maka-nannya, sehingga kedua
(Fine Particulate Organic Matter) atau ikan tersebut lebih banyak memakan
bahan organik halus dan CPOM (Coarse zooplankton dibandingkan dengan fito-
Particulate Organic Matter) atau bahan plankton.
organik kasar (Isangedighi dkk. 2009).
Ikan famili Clupeidae selain memakan KESIMPULAN
fitoplankton juga memakan zooplankton.
Kelimpahan fitoplankton tidak
Simbolon dkk. (2010) menyatakan bahwa
berbeda pada setiap zona, tetapi berbeda
ikan teri (Stolephorus spp.) dari famili
antar waktu pengamatan. Fitoplankton
Engraulidae memangsa zoo-plankton
yang ditemukan di Teluk Pabean
sebagai makanan utamanya sebesar
didominasi oleh kelas Bacillariophy-
(94%) sedangkan fitoplankton hanya 6%.
ceae. Jenis fitoplankton yang banyak
Tidak semua jenis fitoplankton
dimanfaatkan oleh ikan-ikan di perairan
yang ditemukan dimakan oleh sembilan
Teluk Pabean adalah Nitzschia dan
jenis ikan tersebut. Jenis Nitzschia dan
Pleurosigma.
Pleurosigma dari kelas Bacillario-
phyceae merupakan jenis yang paling
DAFTAR PUSTAKA
banyak dimakan oleh beberapa ikan yang
disebut diatas. Nitzschia dan Pleuro- Alianto, Adiwilaga EM, Damar A. 2008.
sigma merupakan jenis fito-plankton Produktivitas primer
yang dimakan oleh delapan ikan dari total fitoplankton dan keterkaitan-nya
sembilan ikan yang tertangkap dan dengan unsur hara dan cahaya di
memakan fitoplankton di Teluk Pabean. perairan Teluk Banten. Jurnal
Jenis fitoplankton yang tidak Ilmu-ilmu Perairan dan
dimakan oleh beberapa ikan yang Perikanan Indonesia, 15(1): 21–
ditangkap di Teluk Pabean ada 13 genera 26.
dari 29 genera fitoplankton yang
ditemukan, yaitu 12 genera dari kelas APHA. 2012. Standard Methods for the
Bacillariophyceae (Amphiprora, Bacte- Examination of Water and Waste
riastrum, Cerataulina, Eucampia, Water 22nd Edition. Ohio,
Ethmodiscus, Guinardia, Skeletonema, AWWA; WEA. 1496 p.
Streptotheca, Thalassionema, Thalas- Bukit STA. 2017. Ekologi trofik ikan
siosira, dan Ceratium) dan satu genera famili Clupeidae di Teluk
dari kelas Chrysophyceae (Dictyocha). Pabean, Indramayu. Prosiding
Tetapi tidak menutupkemungkinan jenis Masyarakat Iktiologi Indone-
fitoplankton tersebut dimakan oleh ikan sia. inprocess.
lain dari banyak ikan yg ada di Teluk
Pabean. Chihara M, Murano M. 1997. An
Ikan yang paling banyak mema- Illustrated Guide to Marine
kan jenis fitoplankton yaitu ikan Chelon Plankton in Japan. Tokyo, Tokai
subviridis dari famili Mugilidae. Ikan University Press. 1547 p.
Chelon subviridis memakan 12 jenis
fitoplankton dari 29 genera yang
ditemukan. Hal tersebut berbeda dengan Damar A. 2003. Effects of enrich-ment
ikan Stolephorus indicus dan ikan on nutrient dynamics, phyto-
Thryssa hamiltonii yang hanya mema-

142 ©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id
Andriani et.al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232
e-ISSN 2550-0929

plankton dynamics and produc- Simanjuntak M. 2009. Hubungan faktor


tivity in Indonesian tropical lingkungan kimia, fisika terha-
waters : a comparison between dap distribusi plankton di pera-
Jakarta Bay, Lam-pung Bay and iran Belitung Timur, Bangka
Semangka Bay. Berichte aus Belitung. Jurnal Perikanan,
dem Forschungs-und Tecnolo- 11(1): 31–45.
giezentrum Weskute der Uni-
versitat Kiel. Busun. 249 p. Simbolon D, Sondita MFA, Amiruddin.
2010. Komposisi isi saluran
Davis. 1955. The Marine and Fresh- pencernaan ikan teri (Stole-
Water Plankton. Hiroshima, phorus spp.) di perairan Barru,
Michigan State University Press. Selat Makas-sar. Jurnal Ilmu
562 p. Kelautan. 15(1): 7–16.
Effendi H. 2003. Telaah Kualitas Air: Wulandari DY, Pratiwi NTM, Adiwilaga
Bagi Pengelolaan Sumber Daya EM. 2014. Distribusi spasial
dan Lingku-ngan Perairan. fito-plankton di perairan pesisir
Yogyakarta, Kanisius. 244 p. Tangerang (Spatial distri-bution
of phytoplankton in the coast of
Ghiffary GADA. 2017. Ekologi trofik Tangerang). Jurnal Ilmu
ikan belanak (Famili: Mu- Pertanian Indonesia (JIPI),
gilidae) di Teluk Pabean, Jawa 19(3): 156-162.
Barat. Jurnal Iktiologi Indo-
nesia. inprocess. Yamaji I. 1979. Illustrations of the
Marine Plankton of Japan.
Isangedighi IA, Udo PJ, Ekpo IE. 2009.
Japan, Hoikusha Publishing Co
Diet composition of Mugil
Ltd. 537 p.
cephalus (pisces: mu-gilidae) in
the cross river estuary, Niger Yuliana, Adiwilaga EM, Harris E,
Delta, Nigeria. Nigerian Journal Pratiwi NTM. 2012. Hubu-ngan
of Agri-culture, Food, and Envi- antara kelimpahan fitoplankton
ronment, 5(2-4): 10-15. dengan parameter fisik-kimia
perairan di Teluk Jakarta. Jurnal
Khoncara AC. 2017. Ekologi trofik ikan
Akuatika, 3(2): 169–79.
famili Gobidae di Teluk
Pabean, Indramayu. Prosiding
Masyarakat Iktiologi Indone-
sia. inprocess.
Nontji. 2008. Plankton Laut. Jakarta,
Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia. 331 p.
Nurfadillah, Damar, Adiwilaga. 2012.
Komunitas fitoplankton di pera-
iran Danau Laut Tawar Kabu-
paten Aceh Tengah, Provinsi
Aceh. Depik,1(2): 93–98.
Nybakken JW. 1997. Marine Biology: An
Ecological App-roach. 4 ed.
California, Addison-Wesley
Educational Publishers Inc. 579
p.

©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id 143
Andriani et.al: Kelimpahan Fitoplankton dan Peranannya p-ISSN 2550-1232
e-ISSN 2550-0929

144 ©Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, Vol. 1 No. 2 November 2017, www.ejournalfpikunipa.ac.id

Anda mungkin juga menyukai