Morfologi Tumbuhan Monokotil Dan Dikotil
Morfologi Tumbuhan Monokotil Dan Dikotil
BOTANI
Di Susun Oleh:
NIM : H0414032
Prodi : PKP
1.2 Tujuan
Untuk mengetahui bagian-bagian, morfologi, dan perkembangan
tumbuhan monokotil dan dikotil melalui perkecambahan.
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
2.1 Waktu
a) Alat
Polybag (2 buah)
Sekop
b) Bahan
Tanah
Pupuk
Biji jagung (monokotil) (5 biji)
Biji kacang tanah (dikotil) (5 biji)
2.3 Prosedur Kerja
1) Masing-masing biji direndam selama semalam.
2) Memasukkan tanah dan pupuk kedalam polybag menggunakan sekop
hingga memenuhi setengah dari tinggi polybag.
3) Membasahi tanah dan pupuk, ketika air sudah menetes dari lubang bawah
polybag, penyiraman dihentikan.
4) Meletakkan 5 biji jagung pada salah satu polybag.
5) Meletakkan 5 biji kacang tanah pada polybag yang lain.
6) Membiarkan biji-biji tersebut tumbuh, dan menjaga kelembapan tanah
jangan sampai kekeringan.
7) Mengamati setiap minggu pertumbuhan tinggi, jumlah daun, dan
perkembangan tumbuhan. Kemudian mencatatnya.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perakaran Monokotil
Keterangan :
TT = Tinggi Tanaman (cm)
JD = Jumlah Daun (cabang) --> tiap cabang terdiri dari 3 helai daun
PA = Panjang Akar (cm)
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Secara klasik, tumbuhan terdiri dari tiga organ dasar: Akar, batang, dan
daun.
2. Tumbuhan jagung (monokotil) termasuk dalam tipe perkecambahan
hipogeal.
3. Tumbuhan kacang tanah (dikotil) termasuk dalam tipe perkecambahan
epigeal.
4. Tumbuhan jagung (monokotil) memiliki sistem perakaran serabut.
Batang berbentuk panjang bulat seperti silinder, batang terus tumbuh
kearah cahaya atau matahari. Daun jagung (monokotil) merupakan daun
yang tidak lengkap.
5. Tumbuhan kacang tanah (dikotil) memiliki sistem perakaran tunggang. .
Batang berbentuk panjang bulat seperti silinder, tetapi kecil, batang terus
tumbuh kearah cahaya atau matahari. Daun kacang tanah (dikotil)
merupakan daun majemuk menyirip gasal. Pada ketiak daun kacang
tanah (dikotil) terdapat kuncup kecil.
4.2 Saran
Dalam penanaman tumbuhan monokotil dan dikotil supaya
diperhatikan kelembapan tanahnya. Diberi pupuk supaya tumbuh dengan
subur, jangan diletakkan dibawah sinar matahari langsung karena dapat
menyebabkan layu.
Surakarta, 27 Oktober 2014
Praktikan
Mutiah Vianingrum